Buku Assalamualaikum Baitullah adalah novel karya Asma Nadia yang menggugah hati, mengisahkan perjalanan spiritual seorang perempuan ke Tanah Suci. Namun lebih dari sekadar perjalanan haji, buku ini menyajikan kisah tentang kehilangan, luka lama, dan pencarian makna hidup yang dalam.
Tokoh utama dalam cerita ini membawa serta beban emosi dan kenangan masa lalu yang belum selesai. Di tengah hiruk pikuk ibadah, ia justru menemukan ketenangan, pelajaran tentang keikhlasan, dan kekuatan untuk memaafkan. Mekkah bukan hanya menjadi tujuan fisik, tapi juga simbol pulang—kepada Tuhan dan pada ketenangan hati
Gaya menulis Asma Nadia yang khas: puitis, emosional, dan sarat pesan moral, menjadikan buku ini bacaan wajib bagi pencinta novel religi dan motivasi.
Inspiratif & Menggerakkan
Amira menjadi representasi perempuan yang terluka namun tidak menyerah.
Ini adalah novel yang memperlihatkan bagaimana seorang perempuan bisa kembali berdiri, bermartabat, dan memeluk kembali hidupnya dengan iman.
Kisah Kemanusiaan yang Relatable
Setiap tokoh memiliki konflik dan luka yang realistis: dari pengkhianatan, trauma masa lalu, hingga pencarian jati diri. Buku ini menjadi cermin untuk pembaca yang sedang proses menyembuhkan diri.
Perjalanan Iman dan Maaf
Dalam balutan perjalanan ibadah, pembaca diajak merenungi makna memaafkan, melepaskan, dan berdamai dengan takdir. Ini bukan hanya cerita religi, tapi kisah tentang kekuatan hati manusia.
Buku “Assalamualaikum Baitullah” karya Asma Nadia akan diadaptasi menjadi film dengan judul yang sama, “Assalamualaikum Baitullah”. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 17 Juli 2025. Film ini disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan diproduseri oleh Tony Ramesh dan Ridla An-Nuur, serta dibintangi oleh Michelle Ziudith.
“Assalamualaikum Baitullah” adalah film drama yang mengangkat cerita tentang perjalanan spiritual seorang perempuan bernama Amira, yang diperankan oleh Michelle Ziudith, ke Tanah Suci. Film ini bercerita tentang bagaimana Amira menemukan cahaya dalam keikhlasan dan perjalanan spiritualnya setelah mengalami badai hidup.








Buku ini menunjukkan bahwa dalam kerapuhan, iman dan doa menjadi pegangan paling kuat. Bersandar kepada Allah dalam kondisi paling gelapnya hidup.
Mengajak pembaca merenungi makna ibadah dan kehadiran Allah melalui kisah para tokoh yang mengalami titik balik hidup di Tanah Suci.
Banyak pembaca mengaku semakin rindu dan termotivasi untuk pergi ke Tanah Suci setelah membaca buku ini.
Nama besar Asma Nadia menjadi jaminan kualitas cerita yang menyentuh, puitis, dan membekas.
Asma Nadia
Rp 145.000
Asma Nadia
Rp 175.000
Tentang Buku Semua Ini Pasti Berlalu
Membantu pembaca memahami dan mengatasi emosi negatif dengan lebih bijak.
Setiap cerita dan pesan memberikan ketenangan pikiran, mengingatkan bahwa badai pasti akan berlalu.
Membantu pembaca melihat cahaya di ujung terowongan, bahkan di saat terberat sekalipun.
Menginspirasi pembaca untuk merenungkan perjalanan hidup mereka dan menemukan pelajaran berharga.
Memberikan semangat baru agar pembaca tidak menyerah dan tetap melanjutkan perjuangan.
Buku ini mengajak Anda untuk melihat kehidupan dari sudut pandang yang lebih luas. Tidak semua kesedihan itu buruk, dan tidak selamanya kesenangan itu baik. Dalam buku ini, Anda juga akan menemukan kisah-kisah inspiratif, pesan-pesan bijak, dan pengetahuan yang mungkin baru Anda ketahui setelah membacanya.
Ini buku pertama yang bikin aku mikir, ‘Aku mau jadi perempuan kuat seperti Amira.’ Meskipun belum menikah, aku belajar banyak tentang sabar, tentang Allah, dan tentang tidak menyalahkan diri sendiri. Amira, kamu keren!
Kirana
Awalnya saya pikir ini cuma novel religi biasa. Tapi makin dibaca, saya malah menangis di halaman-halaman tertentu. Terutama saat Amira hampir menyerah. Buku ini bikin saya sadar: bahkan saat kita merasa sendiri, Allah tetap memeluk kita diam-diam
Salsabila Febriani
Buku ini seperti tamparan lembut buat saya. Selama ini saya pikir saya sudah cukup sabar menghadapi masalah rumah tangga, sampai saya membaca perjuangan Amira. Rasanya seperti duduk bersama sahabat yang mengerti luka terdalam saya. Wajib baca untuk para istri yang ingin belajar ikhlas tanpa kehilangan diri.
Ibu Nurhayati
Pertanyaan yang sering diajukan Pembeli Terkait Po Buku
Buku ini adalah novel karya Asma Nadia yang menggugah hati, mengisahkan perjalanan spiritual seorang perempuan ke Tanah Suci. Namun lebih dari sekadar perjalanan haji, buku ini menyajikan kisah tentang kehilangan, luka lama, dan pencarian makna hidup yang dalam.
Periode PO dibuka dari tanggal 10 Juli 2025. Pastikan Anda tidak ketinggalan untuk mendapatkan edisi PO dengan berbagai bonus eksklusif.
Berikut beberapa keuntungan mengikuti PO :
Harga khusus PO adalah Rp145.000 (Paket 1) dan Rp175.000 (Paket 2)
Pengiriman buku PO akan dilakukan mulai tanggal 10 Juli 2025. Anda akan menerima notifikasi via email atau WhatsApp setelah buku dikirim.
Toko buku Inspiratif, Edukatif, Terlengkap dan Terpercaya di Indonesia