Pernah mendengar istilah novel sejarah dan teks sejarah? Walau sama-sama memiliki kata “sejarah” di belakangnya, ternyata keduanya berbeda. Nah, dalam artikel ini, akan diulas mengenai perbedaan novel sejarah dan teks sejarah secara ringkas, komprehensif dan juga mudah dipahami.
Bagi kalian yang sedang mencari informasi mengenai perbedaan novel sejarah dan teks sejarah, simak sampai akhirnya ya. Sebelum membahas perbedaannya, mari kita bahas terlebih dahulu pengertian novel sejarah dan juga teks sejarah
Daftar Isi Artikel
Pengertian Novel Sejarah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), novel adalah karangan prosa panjang yang mengandung rangkaian cerita tentang kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku.
Sementara itu, masih menurut sumber yang sama, sejarah adalah kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau.
Ramilury Kurniawan dalam tulisan jurnalnya yang berjudul “Antara Sejarah dan Sastra: Novel Sejarah sebagai Bahan Ajar Pembelajaran Sejarah” (2017) menjelaskan bahwa novel sejarah atau novel historis merupakan novel yang terikat oleh fakta dan kebenaran sejarah.
Dari dua pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa novel sejarah merupakan karya sastra berbentuk prosa panjang, ditulis dan dikembangkan ceritanya berdasarkan peristiwa sejarah.
Walau berangkat dari peristiwa sejarah, kisah yang terdapat dalam novel sejarah tidak semuanya merupakan peristiwa nyata. Lantaran, ada beberapa kisah yang merupakan hasil rekaan atau imajinasi penulis. Penulis sengaja membuat kisah-kisah rekaan untuk menyesuaikan dengan alur cerita dalam novel tersebut.
Contoh Novel Sejarah yang Populer di Indonesia
Beberapa contoh novel sejarah yang populer di Indonesia di antaranya adalah Roro Mendut karya Mangunwijaya dan Ajip Rosidi, Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer, Kuantar ke Gerbang karya Ramadhan K.H., Kemelut Majapahit karya SH. Mintarja dan lain sebagainya. Lalu, apa pengertian dari teks sejarah?
Baca juga: Rekomendasi Buku Novel Terbaik Sampai Saat ini
Pengertian Teks Sejarah
Teks sejarah menurut Taufiqur Rahman dalam bukunya yang berjudul Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan, adalah teks yang di dalamnya memuat penjelasan tentang asal-usul sesuatu yang memiliki nilai sejarah. Teks sejarah ini misalnya cerita tentang pahlawan, cerita yang merubah peradaban, asal usul dan lain sebagainya.
Teks sejarah disampaikan secara kronologis atau berdasarkan urutan waktu, sehingga terkesan runtut dan tersusun rapi. Peristiwa yang disampaikan dalam teks sejarah juga adalah peristiwa yang benar-benar terjadi dan tidak ada tambahan imajinasi penulis.
Beberapa contoh dari teks sejarah di antaranya Perang Puputan, Perjalanan Jenderal Soedirman, Sejarah Candi Borobudur, Runtuhnya Kerajaan Majapahit, Legenda Roro Jonggrang, Sejarah Lawang Sewu, Asal Usul Kota Surabaya dan sebagainya. Selanjutnya, apa perbedaan dari novel sejarah dan teks sejarah?
Baca Juga: Unsur, Bentuk, Ciri-Ciri dan Contoh Karangan Fiksi
Perbedaan Novel Sejarah dan Teks Sejarah
Ada beberapa perbedaan antara novel sejarah dan juga teks sejarah. Beberapa perbedaan tersebut akan kita ulas satu persatu. Yuk, kita mulai.
1. Tokoh
Perbedaan pertama dapat dilihat dari segi tokoh. Dalam novel sejarah, tokoh-tokoh yang ada di dalamnya mayoritas adalah tokoh fiktif. Tokoh-tokoh tersebut sengaja diciptakan oleh penulis. Walaupun berlatar belakang peristiwa sejarah yang nyata, penulis juga terkadang menciptakan tokoh rekaan untuk melengkapi dan mengembangkan cerita.
Sementara dalam teks sejarah, tokoh yang ada merupakan tokoh yang nyata. Mereka benar-benar tokoh yang ada dan sesuai dengan peristiwa yang terjadi. Artinya tokoh tersebut nyata, bukan fiksi seperti yang terdapat dalam novel sejarah.
2. Peristiwa
Peristiwa dalam novel sejarah tidak sepenuhnya nyata. Sebagian besar, peristiwa tersebut merupakan ciptaan atau rekaan penulis semata. Walaupun berpijak pada peristiwa sejarah, penulis kemudian berimajinasi menciptakan peristiwa-peristiwa lainnya yang mendukung jalannya cerita dalam novel tersebut.
Berbeda dengan novel sejarah, peristiwa yang terdapat teks sejarah merupakan peristiwa yang benar-benar terjadi. Peristiwa tersebut dicantumkan dalam teks sejarah karena memang ada. Bukan rekaan apalagi imajinasi penulis.
3. Sumber
Sumber tulisan novel sejarah sebagian besar berasal dari imajinasi atau karangan penulis. Walaupun demikian, ada juga novel sejarah yang ditulis berdasarkan sumber atau data sejarah.
Sementara itu, teks sejarah bersumber dari fakta atau data sejarah. Tidak ada imajinasi penulis dalam teks sejarah. Semuanya ditulis berdasarkan fakta atau data sejarah yang benar-benar terjadi.
4. Bentuk
Novel sejarah bisa berbentuk dua jenis, yakni fiksi dan non fiksi. Apa bedanya? Novel sejarah yang ditulis berdasarkan imajinasi atau karangan penulis disebut fiksi. Sementara novel sejarah yang ditulis bersumber dari peristiwa yang sungguh-sungguh terjadi disebut non fiksi.
Sedangkan teks sejarah berbentuk non fiksi karena ditulis berdasarkan data atau fakta peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau, bukan imajinasi atau karangan penulis.
5. Isi
Terakhir, perbedaan novel sejarah dan teks sejarah dapat dilihat dari segi isi. Pada novel sejarah, isinya berupa karangan atau imajinasi penulis yang memuat cerita bernuansa sejarah.
Sementara teks sejarah berisi naskah atau cerita atau narasi tentang peristiwa yang sungguh-sungguh terjadi pada masa lampau.
Itulah penjelasan singkat mengenai perbedaan novel sejarah dan juga teks sejarah. Kita juga sudah membahas pengertian keduanya. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ringkasan dari masing-masing.
Tentang Novel Sejarah
- Novel sejarah adalah masuk ke dalam karya sastra.
- Novel sejarah adalah cerita rekaan, namun data, dan latar belakang cerita diambil dari fakta sejarah yang sudah pernah ada
- Berdasarkan penulisannya, novel sejarah ditulis seorang novelis.
- Dalam mengeksplorasi karya, novelis memiliki kebebasan untuk menciptakan imajinasi
- Pengarang yang merekayasa cerita perlu memiliki kemampuan untuk merelevansikan antara rekanan dengan situasi sejarah.
- Tokoh dalam novel sejarah bersifat fiktif. Namun jika penulis ingin menggunakan tokoh sebenarnya juga tetap boleh
- Fakta sumber penulisan berasal dari imajinasi penulis, dan sebagian lagi berasal dari sumber data sejarah
- Berisi karangan panjang yang dikemas dalam sebuah cerita
Tentang Teks Sejarah
- Teks sejarah adalah teks yang ditulis berdasarkan fakta, data dan BUKANLAH rekaan.
- Berdasarkan penulisannya, teks sejarah ditulis oleh sejarawan
- Dalam penyampaian gagasan, seorang sejarawan dalam menuliskan terikat pada kode etik, data dan masa lampau yang telah terjadi
- Ketika menuliskan teks sejarah, dalam mengolah data, dan fakta yang ada perlu adanya rekonstruksi dan perlu dilihat apakah ada hubungan topografis dan kronologi
- Tokoh dalam teks sejarah bersifat nyata dan terjadi yang sebenarnya.
- Sumber teks sejarah berasal dari fakta dan data sejarah
- Teks sejarah berisi narasi peristiwa yang sudah pernah terjadi di masa lampau yang sarat akan nilai-nilai sejarah
- Bisa parafrase dari artikel yg tak kasih dan bahas lebih padat aja
Oh ya, tertarik buku ekslusif tentang diri Anda sendiri? Jika iya, bersiaplah untuk menjadi tokoh edukatif dan inspiratif di Indonesia dengan menerbitkan buku sendiri di penerbit Bukunesia.
Penerbit Bukunesia merupakan anak perusahaan dari Penerbit Deepublish yang berdiri sejak tahun 2021. Penerbit Bukunesia telah berhasil menggaet tokoh-tokoh ternama di Indonesia untuk mendokumentasikan cerita, ilmu, pengalaman dan inspirasinya dalam bentuk buku edukatif. Tujuannya, agar dapat menginspirasi masyarakat luas. Segera hubungi kami ya dan jadilah bagian dari tokoh edukatif dan inspiratif di Indonesia.
Penulis: Nur Rokhim