Sebagai seorang wirausahawan dan juga seniman, nama Gita Wirjawan tentu dikenal khalayak masyarakat Indonesia. Tak hanya perannya di dalam dunia bisnis saja, tetapi berbagai karyanya juga dikenal masyarakat. Tetapi sebenarnya seperti apa profil Gita Wirjawan itu?
Di bawah ini akan dikupas tuntas mengenai biografi Gita Wirjawan dan bagaimana perjalanannya dari awal karier hingga saat ini serta berbagai karya yang diterbitkannya.
Daftar Isi Artikel
Biografi Gita Wirjawan
Pemilik nama lengkap Gita Irawan Wirjawan, MBA ini lahir pada 21 September 1965. Ia memulai kariernya sebagai seorang wirausahawan yang kemudian mengembangkan sayapnya sebagai investor. Selain menjadi seorang wirausahawan atau pengusaha, Gita Wirjawan juga merupakan seniman.
Ia merupakan seorang pemusik dan juga produser. Bahkan, ia juga menggeluti dunia politik dan terjun sebagai seorang negarawan. Ia bahkan sempat menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal pada 2009-2012 dan juga sempat menjabat sebagai Menteri Perdagangan Republik Indonesia (2011-2014) pada era Kabinet Indonesia Bersatu II di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Gita Wirjawan lahir di Jakarta, dari pasangan Wirjawan Djojosugito yang memiliki darah Jawa dan Paula Warokka yang merupakan perempuan berdarah Minahasa. Gita Wirjawan merupakan anak bungsu dari lima bersaudara.
Kini, ia telah menikah dan memiliki tiga orang anak. Istrinya bernama Yasmin Stamboel yang awalnya ditemuinya saat mengajar piano pada liburan akhir tahun ajaran beberapa tahun silam. Keduanya menikah pada 1993 dan kini telah dikaruniai tiga orang anak yang bernama Gia Putri Wirjawan, Gian Putra Wirjawan, dan Gibran Putra Wirjawan.
Pendidikan Gita Wirjawan
Mengenai pendidikan, Gita Wirjawan sempat menempuh pendidikan di SD Budi Waluyo dan SMP Pangudi Luhur di Jakarta. Setelahnya, Gita Wirjawan pindah ke Bangladesh dan kemudian ia pindah ke India. Perpindahan demi perpindahannya karena ia mengikuti ayahnya yang saat itu bertugas sebagai pejabat WHO di Bangladesh.
Gita Wirjawan memperoleh gelar Sarjananya pada 1988 dalam bidang Administrasi Niaga dari Universitas Texas di Austin. Kemudian, ia mendapatkan gelar Magister di bidang Administrasi Niaga dari Baylor University pada 1989.
Tak berhenti sampai di situ, Gita Wirjawan juga mendapatkan gelar Magister dalam bidang Administrasi Publik dari John F. Kennedy School of Government di Harvard University sebagai Mason Fellow pada tahun 2000.
Gita Wirjawan juga memiliki kualifikasi sebagai Certified Public Accountant dari Negara Bagian Texas, Amerika Serikat dan juga memiliki kualifikasi sebagai Chartered Financial Analyst. Ia merupakan seorang senior fellow di Zbigniew Brzezinski Institute on Geostrategy at Center for Strategic and International Studies di Washington D.C.
Dunia pendidikan yang ditempuh oleh Gita Wirjawan semakin berkembang sampai akhirnya ia bergabung menjadi anggota Dean’s Leadership Council untuk S. Rajaratnam School of International Studies di Nanyang Technological University. Gita Wirjawan juga sempat duduk sebagai dewan penasihat internasional untuk Singapore Management University (SMU).
Perjalanan Karier Gita Wirjawan
Perjalanan karier Gita Wirjawan dimulai sebagai seorang auditor. Ia memulai kariernya sebagai seorang auditor pada firma Morrison Brown & Argiz di Miami, Florida pada tahun 1989. Setelah itu, Gita Wirjawan juga sempat bergabung dengan Citibank di Indonesia tahun 1992 di departemen Consumer Banking, dan menjadi Wakil Presiden pada tahun 1997.
Dari bulan Juli tahun 1997 sampai bulan Mei tahun 1999, Gita Wirjawan sempat menjabat sebagai Direktur Corporate Finance di Bahana Securities. Setelahnya, ia bergabung dengan Goldman Sachs, Singapura pada bulan Juli 2000 sebagai Wakil Presiden di divisi Investment Banking.
Kemudian dilanjutkan di Singapore Technologies Telemedia sebagai Wakil Presiden Senior, International Business Development dari tahun 2003 sampai tahun 2004. Dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2008, Gita Wirjawan menjabat sebagai Pejabat Perwakilan Senior dan Presiden Direktur di JP Morgan Indonesia.
Tak hanya berkarier sebagai pengusaha saja, Gita Wirjawan juga berkesempatan menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada bulan Oktober 2009 pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat Gita Wirjawan menjabat, penanaman modal langsung di Indonesia meningkat hampir dua kali lipat dari US$11 miliar pada tahun 2009 menjadi US$19 miliar pada tahun 2011.[4]
Tak heran jika setelah itu, Gita Wirjawan diangkat menjadi Menteri Perdagangan pada bulan Oktober 2011. Selama menjabat, satu pencapaian terbesarnya sebagai Menteri Perdagangan adalah, sebagai Ketua Sidang dalam World Trade Organization Ministerial Conference of 2013 ke Sembilan di Bali tanggal 3-7 Desember, 2013.
Ia memimpin 159 anggota WTO untuk menyepakati paket yang melunakkan penghalang perdagangan internasional. Tak hanya itu, selama kepemimpinannya sebagai Menteri Perdagangan, patut dicatat juga bahwa UU Perdagangan berhasil disetujui oleh DPR pada tanggal 11 Februari 2014, yang merupakan sebuah penanda yang cukup signifikan untuk Indonesia setelah dalam kurun 80 tahun menggunakan UU peninggalan Belanda.
Namun kemudian, pada bulan Februari tahun 2014, Gita Wirjawan mengundurkan diri sebagai Menteri Perdagangan untuk mengikuti Konvensi Partai Demokrat sebagai Calon Presiden.
Dan saat ini, Gita Wirjawan duduk sebagai dewan penasihat internasional untuk ACE Group. Namun sebelumnya, Gita Wirjawan sempat didaulat menjabat sebagai Komisaris untuk Pertamina, sebagai anggota anggota Dewan Direktur Independen dari Axiata Group Berhad, and Komisaris Independen Axiata Excelcomindo.
Saat menjabat, ia terpilih sebagai ketua umum menggantikan Muhayat saat pelaksanaan Munas II Barisan Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, 23-24 Agustus 2013.
Bisnis Gita Wirjawan
Sebelum menjabat sebagai politikus atau negarawan, Gita Wirjawan sempat mendirikan sebuah perusahaan. Pada April 2008, Gita Wirjawan yang saat itu meninggalkan JP Morgan mendirikan Ancora Group. Bisnisnya berfokus pada penanaman modal di Indonesia. Ancora Capital merupakan sebuah perusahaan pendanaan ekuitas swasta.
Dari perusahaan yang didirikan Gita Wirjawan ini, siapapun dapat menanamkan modalnya di perusahaan yang sedang berkembang di segmen pasar menengah dalam sektor konsumen dan sumber daya alam.
Di tengah perjalanannya sebagai seorang pengusaha, Gita Wirjawan terpaksa harus meninggalkan Ancora Group pada bulan Oktober 2009 untuk memulai karier di pemerintahan sampai awal tahun 2014. Dan setelah gagal sebagai Calon Presiden, Gita Wirjawan kembali ke Ancora Group pada Juli 2014.
Gita Wirjawan Mengajar di Mana?
Sebagai seorang pengusaha dan juga negarawan, Gita Wirjawan memiliki minat dan kesadaran yang tinggi akan peran penting dunia pendidikan sebagai pendorong agar Indonesia menjadi negara maju. Pada 2008, ia mendirikan Ancora Foundation dengan misi untuk membantu pendidikan usia dini dan pendidikan lanjutan untuk warga negara Indonesia yang memiliki bakat akademis.
Ancora Foundation ini sudah berhasil mensponsori pelatihan guru di 450 taman kanak-kanak “Sekolah Rakyat Ancora”. Sekolah tersebut memiliki misi untuk memberikan pelayanan kepada anak anak kurang mampu di seluruh Indonesia.
Gita Wirjawan juga telah menyediakan beasiswa ke sekolah-sekolah ternama di seluruh dunia termasuk Harvard University, University of Oxford, Stanford University, University of Cambridge, Universiti Malaya, Nanyang Technological University, and Sciences Po untuk warga negara Indonesia.
Semenjak dijalankannya, program beasiswa ini telah mengirim 42 mahasiswa Indonesians ke universitas-universitas ternama ini. Selain di dunia akademis, Gita Wirjawan yang merupakan seorang pemain golf ini juga mendirikan Ancora Golf Institute dan Ancora Sports. Kedua bisnisnya tersebut memiliki visi yakni melahirkan pegolf-pegolf Indonesia pada masa depan.
Melalui program ini, Ancora Sports telah menjaring bakat dan memberikan sponsor kepada bakat-bakat muda seperti George Gandranata, Rory Hie, and Jordan Irawan menjadi pegolf top di Indonesia.
Buku Gita Wirjawan: Sebuah Perjalanan
Selain sukses menjadi seorang wiraswasta dan juga negarawan, Gita Wirjawan juga merupakan seorang seniman. Ia telah menerbitkan beberapa buku, yang mana salah satunya berjudul “Sebuah Perjalanan”. Buku tersebut menceritakan mengenai perjalanan hidup yang dilalui Gita Wirjawan, dari mulai kesulitan hidup yang pernah dialami hingga saat ini.
Buku tersebut menceritakan bahwasanya Gita Wirjawan tidak lahir dan tumbuh dengan berbagai fasilitas dan jaminan ekonomi yang mapan. Ia harus menempuh pendidikan bersamaan dengan kerja keras, cucuran keringat, dan juga semangat. Bahkan sebelum menjadi wirausahawan, Gita Wirjawan sempat bekerja sebagai pembersih tinja, bekerja di restoran, menjadi pemusik cafe, dan masih banyak lagi pekerjaan kasar yang ia lakoni di Amerika Serikat.
Setelah jerih payahnya tersebut, ia akhirnya sukses mengawali kariernya sebagai bankir dan eksekutif di sejumlah perusahaan finansial papan atas. Selain itu, buku “Sebuah Perjalanan” ini juga menceritakan mengenai sosok seorang Gita Wirjawan yang sangat low profile dan merakyat.
Nah, jika Anda ingin menerbitkan buku seperti halnya yang dilakukan Gita Wirjawan, Anda bisa menulis buku dan mengirimkan karya Anda ke Penerbit Bukunesia. Nantinya, Anda akan dibantu menerbitkan dan juga menyempurnakan buku yang Anda tulis tersebut. Jika mau, Anda bisa langsung lihat selengkapnya di website resmi Layanan Penerbitan Bukunesia atau kontak kami di admin@bukunesia.com.
Berbagai buku bisa diterbitkan di sini, mulai dari buku keilmuan, buku keahlian bersifat profesi, novel, biografi dan bahkan autobiografi di Penerbit Bukunesia.
Baca juga: Biografi Maudy Ayunda: Pendidikan, Prestasi dan Buku