Ada tipe orang yang menganggap pendidikan segalanya. Sehingga mengesampingkan pengalaman empiris anak. Sementara ada pula tipe orangtua yang menganggap keduanya sama-sama penting. Terkadang pula, karena kondisi ekonomi, ada tipe orangtua yang mengajarkan kemandiri anak sejak dini, namun tetap mementingkan pendidikannya. Hal inilah yang tampaknya terjadi pada Diajeng lestari.
Daftar Isi Artikel
Perjalanan Diajeng Lestari Kecil
Mentalitas menjadi seorang pengusaha Diajeng Lestari ternyata tidak datang begitu saja. Ternyata Diajeng sudah sering di ajak ibunya berjualan dari bazar ke bazar, yang awalnya hanya untuk menemani saja. Namun, secara tidak langsung justru memotivasi Diajeng untuk mendapatkan uang sendiri, dan hidup mandiri. Padahal secara finansial keluarganya, bisa dibilang dari keluarga berkecukupan.
Maka tidak heran, jika semenjak SD Ia pun sudah berdagang hingga di bangku SMA. Dimana konteks jualannya tidak sekedar iseng, tetapi benar-benar ingin mendapatkan uang. Bahkan bakat berwirausaha sudah menonjol. Ia berhasil menjual hasil kreasi ke teman-teman sekolah dan mendapatkan untung besar.
Pernah juga sewaktu kelas 4 SD, Ia inisiatif menjual cincin dari kabel telepon, dimana material yang dibuatnya adalah milik ayahnya, yang juga sebagai pengusaha bidang telekomunikasi. Ada banyak kabel telepon warna-warni yang dijadikan cincin oleh Diajeng. Hasilnya? Sungguh luar biasa, cincinnya laku keras, dan ia mampu mendapatkan uang Rp. 16.000 ketika jaman itu, untuk kelas 4 SD jumlah yang sangat banyak. Ia berhenti bisnis jualan cincin dari kabel telepon ketika sudah kehabisan bahan di rumahnya.
Akhirnya Diajeng berganti bisnis lain, yaitu berjualan gantungan kunci flanel. Lagi-lagi, usaha bisnisnya diserbu teman-teman sekolah. Sampai mendapatkan teguran dari pihak sekolah agar fokus belajar. Hingga pada akhirnya, saat terjadi krisis moneter, perekonomian keluarganya koleb. Yang awalnya selalu naik mobil setiap kali ke sekolah, harus jalan kaki. Namun, dari kejatuhan secara finansial inilah yang menempa mental Diajeng Lestari menjadi pribadi seperti sekarang.
Dari kisah singkat ini menunjukan bahwa kebiasaan akan menempa seseorang menjadi lebih disiplin dan keras, yang pada akhirnya akan membentuk karakter dan kebiasaan. Sehingga orang tersebut memiliki potensi sukses lebih besar daripada yang lain. Karena sejak dini, Diajeng sudah menginvestasikan waktunya untuk bergelut realita.
Hingga pada akhirnya, lulus SMA, Diajeng Lestari melanjutkan ke Perguruan Tinggi, Mengambil Ilmu Politik di FISIP UI. Sebelumnya akhirnya menikah dengan perintis Bukalapak dan mendirikan Hijup.com.
Baca juga: Biografi Achmad Zaky, Tokoh Inspiratif Sukses dan Karya Buku
Riwayat Pendidikan
Jika dirangkum dari biodata singkat diajeng lestari dari kecil hingga dewasa, dapat dilihat sebagai berikut.
SD : Al-Azhar, Bekasi
SMP : SMPN 252 Jakarta
SMA : 61 Jakarta
Perguruan Tinggi : Universitas Indonesia
Putri : Heru Soekotjo dan Endang Nurul Kusumawardhani.
Perjalan Karir
Diajeng Lestari adalah istri dari perintis Bukalapak.com. Yaitu Ahmad Zaky. Diajeng Lestari adalah sosok inspiratif, yang mampu memberikan wadah ruang bagi para desainer hijab mengembangkan sayap mereka. Wadah yang dirintis oleh Diajeng Lestari adalah Hijup.com
Hijup.com adalah sarana yang diciptakan Diajeng Lestari agar para desainer lokal melebarkan sayap dan semakin banyak dikenal oleh konsumen lokal maupun global. Seperti yang kita tahu, bahwa Indonesia adalah negara muslim yang paling banyak. Sehingga peluang dan kebutuhan hijab sangat potensial. Dan Diajeng Lestari menangkap peluang ini.
Sebagai CEO Startup, Ia mendedikasikan diri menjalankan usaha bisnis fesyen muslim pada tahun 2011 yang lalu. Sebelum menjalankan usaha bisnisnya, pernah bekerja di perusahaan orang lain. Tercatat setelah lulus dari Ilmu Politik UI pada 2008 yang lalu, Ia pun bekerja di sebuah lembaga pemerintahan asal Jerman, di GTZ.
Seperti anak muda pada umum lainnya, perempuan yang lahir 17 januari 1986 juga pernah merasakan pindah-pindah kerja. Jadi selepas kerja di GTZ, ia bekerja di perusahaan komersial sebagai tim marketing research. Kemudian di tahun 2010, Ia menikah dengan perintis Bukalapak.comahmad Zaky. Berawal dari sinilah, mereka saling berdiskusi, yang singkat cerita tercetuslah situs komersial yang fokus menjual busana muslimah.
Latar belakang Diajeng Lestari ingin membangun situs komersial busana muslimah karena pada waktu itu, baju-baju muslimah sulit di dapatkan. Ia pun berinisiatif untuk menciptakan dan memudahkan agar konsumen menemukan perlengkapan dan busana muslimah. Yang kemudian buatlah hijup.com. Awalnya hanya mempekerjakan 2 orang saja, dan kini hijup.com terbesar di Indonesia. Menariknya, sekarang hijup.co sudah merambah hingga kancah Internasional.
Kisah Sukses Diajeng Lestari Founder Hijup
Diajeng Lestari putri dari Heru Soekotjo dan Endang Nurul Kusumawardhani. Ternyata Diajeng menjalankan usahanya tidak semulus yang terlihat. Sama dengan pelaku usaha lain, yang sarat akan kegagalan, kekecewaan dan jatuh bangun.
Seperti yang sering kita baca atau kita dengar kisah sukses orang-orang sukses. Mereka bisa sukses karena ditempa oleh masalah. Berikut adalah beberapa kisah sukses diajeng lestari dalam merintis Hijup.com.
1. Dipandang Sebelah Mata
Saat pertama kali membangun usahanya, Diajeng sering dipandang sebelah mata, terkesan mencibir. Terutama para tenant fashion muslim pada saat itu. Ia tidak pernah menyerah, hingga akhirnya dengan kedisiplinan dan konsistensi yang dijalankannya mampu membangun e-commerce muslim tetap berjaya hingga saat ini.
2. Hanya 2 Karyawan
Awalnya ia membangun usaha bisnisnya sendiri, hingga pada akhirnya memutuskan untuk merekrut karyawan. Saat perekrutan karyawan pun Diajeng hanya mampu mempekerjakan 2 orang karyawan saja. Sampai di titik ini, Ia pun masih sering mendapatkan cibiran dari partner mereka, dan cibiran yang datang tidak membuatnya gentar, tetap terus maju.
3. Semangat Muncul Dari Keresahan
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya. Jika latar belakang hijup.com lahir karena munculnya keprihatinan dan keresahan terhadap kebutuhan pakaian muslim. Di masa itu, pakaian muslim sulit didapatkan secara online. Sementara permintaan pasar, yang kita tahu mayoritas masyarakat Indonesia adalah muslim, pasti banyak yang membutuhkan pakaian muslim.
Maka buatlah Hijup.com. Di mana di sini menawarkan pakaian muslim terkini yang dibuat para desainer. Desain pakaian muslim pun lebih beragam, fashionable dan kece badai. Didukung dengan sistem e commerce yang mudah, praktis dan efisien.
4. Peresmian Hijup.com
Tepat bulan Agustus 2011, hijup.com resmi diperkenalkan sebagai e-commerce fashion muslim pertama di Indonesia, yang mana didalamnya berisi beragam pakaian muslim trendi,gaul dan beragam pilihan. Masyarakat pun menyambut dengan antusias. Apalagi buat wanita karir, wanita yang memiliki mobil tinggi. Dimana mereka dituntut untuk tampil kece dan trendi setiap harinya. Sementara sebelum hijup.com hadir, untuk mendapatkan pakaian muslim yang kece cukup sulit.
5. Go International
Hingga akhirnya, usaha yang dijalankan pun mampu bersaing. Ia pun sampai mampu menembus pasar internasional. Menariknya, hijup.com mampu mengirimkan produk mereka hingga ke 50 negara di dunia loh. Tentu ini sebuah pencapaian yang patut diapresiasi, bahwa Indonesia mampu bersaing hingga pasar Internasional.
6. Mulai Banyak Investor
Seperti yang kita tahu, bahwa negara Konoha memang memiliki budaya yang unik dibandingkan negara di luar sana. Yap, budaya kita memang lebih senang dengan hal-hal yang sudah terkenal terlebih dahulu, baru banyak investor yang datang.
Hal ini pun juga dirasakan oleh Diajeng Lestari. Awalnya tidak banyak orang yang mau menginvestasikan ke usahanya. Namun setelah nama nya menggema,akhirnya mulai banyak investor yang datang. Dan, sudah sepatutnya pula jika usahanya pun semakin berkembang sebesar sekarang.
Kata-Kata Motivasi Diajeng Lestari
Setelah mengetahui perjalanan sukses dari sosok Diajeng Lestari, berikut sedikit kata-kata motivasi.
- Jika pandai bersyukur, Tuhan akan menambah nikmat yang diberikan (Diajeng Lestari)
- Penting banget kerja sesuai passion. Jika passion, kita selalu antusias menjalaninya, jika antusias, kita jadi yang terbaik.” Diajeng Lestari
Sisanya, kita bisa mengambil motivasi kisah perjalanan hidupnya dalam menjalankan sebuah usaha bisnis.
Isi Buku “Edupreneur: Berhijab Dan Berkarya Tanpa Batas”
Berkat kesuksesan yang Diajeng Lestari raih, tidak ingin sia-sia dan dinikmati sendiri. Maka, ia pun akhirnya menuliskan ke dalam sebuah buku berjudul “Hijureneur : Berhijab dan berkarya tanpa batas”. Diterbitkan oleh QultumMedia pada tahun 2013, buku ini secara garis besar menceritakan “why&how” ia membangun e commerce miliknya.
Buku ini akan mengulas kiat-kiat sukses menjadi seorang pengusaha, yang mana ia pun memiliki 5 rumusan yang disebutnya dengan H.I.J.U.P yang memiliki kepanjangan H; Honest, I; innovative, J; just do it, U; unique dan P; Pray.
Bisa dikatakan, buku ini sangat menginspiratif, terutama buat Anda yang memiliki ketertarikan di dunia entrepreneurship. Karena buku ini tidak secara tidak langsung memberikan semangat dan motivasi bagaimana menjadi seorang pengusaha dan pebisnis yang handal. Diulas juga bagaimana sikap mental agar memberikan nilai tambah.
Apabila Anda juga memiliki kisah perjalanan yang menginspiratif seperti Diajeng Lestari? Maka kamu pun bisa juga menuliskan ke dalam sebuah buku. Anda bisa menuliskan inspirasi dan pengalaman agar bisa menjadi kekuatan bagi pembaca di luar sana. Jika bingung ingin menerbitkan kemana, langsung saja terbitkan di sini di Terbitkan Cerita Anda di Penerbit Bukunesia.
(Irukawa Elisa)