Biografi Jerome Polin: Pendidikan, Karir, dan Karya Buku

Jerome Polin Sijabat adalah seorang content creator di YouTube. Kenali lebih dekat biografi jerome polin hingga karya bukunya.
Biografi jerome polin

Jerome Polin Sijabat adalah seorang content creator di YouTube. Ia mulai terkenal setelah memulai kanal YouTube bernama Nihongo Mantappu, yang berbagi tentang kehidupannya sebagai mahasiswa Indonesia di Jepang. 

Konten-konten yang menghibur dan edukatif ini berhasil menarik banyak penonton, sehingga jumlah subscriber kanal YouTube-nya kini mencapai belasan juta. 

Sebagai seorang influencer hiburan dan edukasi, mayoritas konten yang dibuat oleh Jerome Polin memuat nilai-nilai inspiratif. Dalam artikel ini, Anda akan menyelam lebih jauh ke biodata, riwayat pendidikan, dan riwayat karir Jerome. 

Biodata Jerome Polin

Jerome Polin lahir pada 2 Mei 1998, di Jakarta. Ia dilahirkan oleh pasangan Marojahan Sintong Sijabat dan Chrissie Rahmeinsa sebagai anak kedua dari tiga bersaudara.  

Ayah Jerome adalah seorang pendeta yang saat ini melayani di Gereja Kristen Indonesia Darmo Satelit Surabaya, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.

Jerome lahir saat kerusuhan terjadi di Jakarta pada tahun 1998. Pada tahun 2001, keluarganya pindah ke Kota Malang, Jawa Timur, di mana Jerome menempuh pendidikan kelompok bermain dan taman kanak-kanak di Sekolah Taman Harapan, Malang. 

Setelah itu, keluarga Jerome pindah ke Kota Surabaya. Di sanalah ia melanjutkan pendidikan menengah. Hingga 2024 pun, Jerome dan keluarganya masih menetap di Surabaya. 

Setelah menyimak biodata singkatnya, kita juga perlu mengenal Jerome lebih jauh dari riwayat pendidikannya. Sebab, riwayat pendidikan ini cukup inspiratif. 

Riwayat Pendidikan

Membicarakan soal riwayat pendidikan, prestasi Jerome Polin cukup membanggakan. Ia andal di bidang matematika dan dapat menyelesaikan beragam permainan angka dengan mahir. 

Berikut adalah riwayat pendidikan Jerome Polin yang bisa menjadi inspirasi dan motivasi untuk Anda, simak informasinya baik-baik! 

1. Masa Sekolah 

Jerome dan Jehian, kakaknya, menempuh pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Sekolah Intan Permata Hati, Surabaya, dengan beasiswa. 

Pada tahun 2013, Jerome melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah menengah atas di SMA Negeri 5 Surabaya. Ketika berada di kelas 2 SD, Jerome sudah bercita-cita untuk berkuliah di luar negeri. 

Setelah lulus SMA, keinginan Jerome untuk kuliah di luar negeri terkendala oleh keterbatasan ekonomi keluarganya, sehingga ia mencoba melanjutkan pendidikan dengan bantuan beasiswa. Perjuangannya cukup inspiratif. Oleh karena itu, jangan lewatkan penjelasan berikutnya. 

2. Pendidikan Sarjana 

Setelah menilik pendidikan dasar hingga menengah, mari kita bahas pendidikan sarjana Jerome. Sebagaimana yang kita tahu, Jerome kuliah di Jepang dengan sokongan beasiswa. 

Awalnya, Jerome mengikuti seleksi program beasiswa ke Universitas Teknologi Nanyang Singapura. Dua bulan setelah tes, tetapi hanya mendapatkan setengah beasiswa. 

Namun, karena jumlah beasiswa yang diterima tidak penuh, Jerome memutuskan untuk tidak mengambilnya. Jehian menyarankan agar Jerome mengikuti program beasiswa dari perusahaan Jepang, Mitsui–Bussan, yang memberikan beasiswa penuh. 

Oleh karena itu, Jerome kemudian mengikuti seleksi Mitsui–Bussan dan berhasil lulus. Ia memperoleh beasiswa Mitsui–Bussan Scholarship dan berkuliah di Universitas Waseda, Shinjuku, Tokyo, Jepang. 

Dari beasiswa tersebut, Jerome mendapat dukungan beasiswa sebanyak ¥150.000 atau sekitar Rp18.900.000 per bulan. Lalu, pada tanggal 26 Maret 2022, Jerome lulus dari kuliah di Universitas Waseda setelah melaksanakan wisuda dan mendapatkan gelar Bachelor of Engineering atau Sarjana Teknik. 

Perjalanan Karir

Beralih ke riwayat karir Jerome Polin Sijabat. Pada bulan Juli 2015, Jerome bersama kakaknya Jehian, membuat akun resmi Line yang bersifat akademik bernama ‘Math Q&A’. 

Setelah akun tersebut mendapat dukungan yang baik dari berbagai pihak, mereka memutuskan untuk membuka akun resmi baru, dan memuat materi dari mata pelajaran lain, selain matematika. Nah, dari sinilah awal dimulainya perjalanan Jerome berdua sebagai content creator. 

1. Nihongo Mantappu dan Waseda Boys

Perjalanan Jerome sebagai content creator YouTube dimulai pada bulan Desember 2017. Jerome membuat kanal YouTube dengan tajuk Nihongo Mantappu. 

Di channel itu, ia membuat konten bersama temannya asal Manado, Kevin Sendouw, untuk membahas pelajaran bahasa Jepang. 

Pada tahun berikutnya, Jerome membuat konten Waseda Boys yang beranggotakan Ryoma Otsuka, Tomohiro Yamashita, dan Yusuke Sakazaki. 

Kanal Nihongo Mantappu ini mendapatkan penghargaan Silver Play Button pada tahun 2018, Gold Play Button pada tahun 2019, dan Diamond Play Button pada tanggal 4 Januari 2023. 

Walaupun sudah lulus dari Universitas Waseda, tetapi Jerome dan Waseda Boys masih sering membuat konten bersama. Bahkan, Waseda Boys turut membuat kanal YouTube masing-masing dan memulai karir sebagai content creator. 

2. Bisnis Makanan dan Minuman

Di samping berkarir di YouTube, Jerome bersama Jehian membuka jejaring bisnis kedai minuman teh yang diberi nama Menantea. Bisnis ini mulai dikembangkan pada bulan April 2021. 

Selain menjual minuman teh, Menantea juga menjual makanan ringan berupa nugget ayam dan kentang goreng berbumbu. Kemudian, Jerome dan Jehian mengumumkan bahwa Menantea hadir dengan branding logo dan gelas baru pada tanggal 27 Februari 2024. 

Hingga kini, franchise Menantea ini sudah memiliki banyak cabang di berbagai daerah. Keren sekali strategi bisnisnya bukan?

Karya Buku Jerome Polin

Jerome Polin tidak hanya aktif di dunia digital, tetapi juga telah menghasilkan karya tulis berupa buku. Dua buku yang telah ia terbitkan adalah Buku Latihan Soal Mantappu Jiwa dan buku Waseda Boys. 

1. Buku Latihan Soal Mantappu Jiwa (2019)

Di dalam Buku Latihan Soal Mantappu Jiwa, Jerome menceritakan bagaimana ia menghadapi setiap persoalan di dalam hidupnya. Dimulai dari lini waktu dia dilahirkan hingga akhirnya berhasil mendapatkan beasiswa penuh S1 di Jepang. 

Buku autobiografi yang diterbitkan pada 2019 ini menjadi catatan perjuangan Jerome sebagai pelajar Indonesia yang memulai petualangan di YouTube Nihongo Mantappu. 

2. Buku Waseda Boys (2022)

Sebagaimana judulnya, buku Waseda Boys mengisahkan perjalanan keempat sahabat Waseda Boys sejak pertama kali kenal hingga berkelana bersama di channel Nihongo Mantappu. 

Di dalam buku ini, Jerome menceritakan perjalanan mengenai Waseda Boys bermula saat menjadi mahasiswa baru Universitas Waseda pada 2018. Berdasarkan kutipan dari sinopsisnya, mereka berempat tak sengaja duduk berderet di masa orientasi. 

Selain membicarakan perjalanan persahabatan mereka, Jerome dan Waseda Boys juga akan mengeksplorasi pengetahuan dasar Jepang. Mulai dari pelajaran tentang hiragana, katakana, hingga bahasa slang yang sering dipakai oleh anak-anak muda Jepang.

Hal yang Menginspirasi dari Jerome Polin

Jerome Polin adalah sosok yang inspiratif bagi banyak orang, terutama generasi muda. Perjalanan hidupnya yang penuh semangat dan ketekunan dalam mengejar pendidikan dan karir di luar negeri menjadi contoh nyata bahwa mimpi dapat diraih meski dengan keterbatasan. 

Jerome menunjukkan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan keluarga, seseorang dapat mengatasi berbagai rintangan untuk meraih kesuksesan.

Jerome juga menginspirasi melalui konten edukatif yang dibagikannya di YouTube, membantu banyak orang belajar bahasa Jepang, matematika, dan pelajaran lainnya. 

Kehadiran Jerome di dunia digital memberikan dampak positif dengan menciptakan konten yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik. 

Ringkasan

Itulah biografi Jerome Polin secara lengkap mulai dari biodata hingga karya bukunya. Melihat kesuksesan Jerome Polin dalam menulis dan menerbitkan buku, tentunya banyak dari kita yang terinspirasi untuk menulis dan berbagi cerita.

Baca biografi lainnya.

Artikel ditulis oleh Farijihan Putri

Abadikan Cerita, Pengalaman dan Keilmuan Anda Menjadi Buku yang Fenomenal

Terbitkan Buku di Bukunesia, Penerbitnya Para Tokoh Terkenal di Indonesia. Karya dalam bentuk buku akan dikenang sepanjang masa!

Hubungi Email: [email protected]

Bagikan Artikel Ini
Facebook
Twitter
LinkedIn
Telegram