Cara Menentukan Target Pasar Pembaca Buku Kamu

cara menentukan target pasar pembaca

Agar buku atau tulisan kita diminati oleh banyak pembaca, penting untuk kita melakukan riset bagaimana cara menentukan target pasar pembaca. Dengan menentukan target pembaca, maka buku atau tulisan kita dapat sukses di pasaran karena sesuai dengan target atau segmentasi buku tersebut.

Hal ini tentu sama halnya dengan berbisnis, sehingga sebagai penulis, kamu juga harus memiliki strategi yang tepat agar sukses dalam menjual dan memasarkan buku sesuai dengan target pembaca yang tepat.

Target pembaca sendiri merupakan orang yang menjadi sasaran dari tujuan dibuatnya suatu buku atau tulisan. Dengan mengenali target pembaca, maka kamu bisa menentukan tema, gaya tulisan yang dibuat, termasuk gaya bahasanya. Tetapi bagaimana cara menentukan target pembaca?

Cara Menentukan Target Pasar Pembaca

Untuk mengetahui cara tepat menentukan target pembaca, simak penjelasan di bawah ini.

1. Siapa Pembaca Bukunya?

Langkah pertama dalam menentukan target pembaca adalah dengan mengenali siapa yang akan membaca buku yang kamu tulis. Menentukan dan memilih siapa yang akan membaca buku atau tulisan ini menjadi hal yang paling penting untuk diperhatikan sebelum menulis. Hal ini penting dilakukan karena berpengaruh pada jenis buku atau tulisan.

Dengan mengetahui dan menentukan siapa yang akan membaca buku atau tulisan yang kamu tulis, maka kamu bisa mempertimbangkan berbagai hal, misalnya tema yang diangkat harus sesuai dengan target pembaca, bahasa yang digunakan juga harus sesuai, dan bahkan harganya juga harus sesuai dengan target pembaca.

Untuk memilih siapa pembaca buku atau tulisan kamu, kamu bisa mempertimbangkan mulai dari kategori usia, profesi, dan apa saja yang melatarbelakangi calon pembaca akan memilih dan membaca buku kamu.

Mau nulis buku biografi

Misalnya kamu akan menulis novel percintaan, maka target pembaca kamu adalah remaja dan dewasa yang sedang berada di fase percintaan. Dari situlah kamu juga bisa memulai memilih dan menentukan gaya bahasa yang akan kamu gunakan. Tentu, buku atau tulisan dengan novel percintaan ini tidak cocok bagi anak-anak karena tidak sesuai dengan usianya.

baca juga Tuangkan Imajinasimu! Berikut Cara Menulis Cerita

2. Menyelidiki Apa yang Disukai Pembaca

Untuk mengetahui target pembaca, tak hanya berhenti pada tahap siapa pembaca buku saja, lho. Ketika sudah menemukan siapa pembaca bukunya, langkah selanjutnya kamu harus menyelidiki dan mengetahui kira-kira pembaca tersebut menyukai tentang apa.

Misalnya jika target pembaca kamu adalah seorang ibu rumah tangga, maka biasanya menyukai membaca hal mengenai hobi, aktivitas rumah, dan segala hal yang menyangkut kehidupan sehari-hari seorang ibu rumah tangga. Bisa juga mengenai hiburan seperti percintaan, drama, atau horor.

Tentu jika buku tersebut diberikan kepada pria yang bekerja dengan sibuk tidak akan cocok dan tidak akan relevan. Pria yang memiliki pekerjaan sibuk akan lebih suka membaca informasi terkini seperti majalah, berita, atau update mengenai kasus yang sedang hangat terjadi.

Seperti itulah cara menyelidiki apa yang disukai pembaca, karena dengan mengetahui hal tersebut, kamu bisa membuat tulisan dan juga buku yang sesuai dengan apa yang disukai pembaca dan buku atau tulisan yang kamu buat bisa laris di pasaran.

3. Tentukan Bentuk Tulisan

kamu juga harus menyajikan tulisan dalam bentuk yang sesuai. Hal ini akan membuat pembaca lebih nyaman dalam membaca dan juga memahami apa yang ingin disampaikan. Untuk menentukan bentuk tulisan, ada 3 bentuk tulisan yang bisa kamu pilih dan gunakan.

a. Narasi

kamu bisa membuat tulisan dalam bentuk narasi atau dikemas dalam bentuk cerita. Pada jenis ini, kamu bisa menghadirkan tulisan yang seolah-olah hidup atau dapat menarik imajinasi pembaca untuk seolah-olah berada di dalam tulisan tersebut.

b. Deskripsi

Jenis deskripsi ini menghadirkan mengenai penjelasan terhadap suatu hal. Sehingga dengan adanya tulisan atau buku yang jenisnya deskripsi, pembaca seolah terlibat dan memahami apa yang ada di dalam tulisan atau pada buku yang kamu sajikan.

c. Argumentasi

Bentuk tulisan yang ketiga adalah argumentasi. Bentuk tulisan argumentasi ini tujuannya adalah membuat pembaca dapat mengetahui apa yang sebenarnya sedang terjadi. kamu bisa juga menambahkan opini atau argumen mengenai suatu hal yang sedang dibahas. Dengan adanya jenis tulisan ini, maka pembaca dapat mengetahui suatu hal secara nyata.

4. Belajar dari Buku Sebelumnya

Tahapan selanjutnya dalam menentukan target pembaca adalah penulis harus sudah melakukan eksplorasi atau membaca berbagai buku yang pernah terbit, baik bukunya sendiri atau buku milik orang lain yang memiliki tema atau jenis yang sama. Di buku sebelumnya tersebut, kamu akan menemukan berbagai pengalaman yang bisa dijadikan pembelajaran.

Dalam proses menulis buku, kamu memerlukan pengetahuan bagaimana kekurangan dan kelebihan buku yang sudah kamu tulis sebelumnya atau buku yang sudah kamu baca sebelumnya. Sehingga jangan sampai kamu mengulang kembali pengalaman tersebut dan dapat memperbaiki kesalahan yang terjadi.

Dengan demikian, maka kamu dapat menciptakan hasil tulisan yang lebih baik dan lebih menarik pembaca, sehingga kamu bisa menentukan target pembaca yang ingin kamu tuju.

5. Menyesuaikan Demografi Pembaca

Cara menentukan target pasar penulis yang terakhir yaitu menyesuaikan demografi pembaca. Sebelum menentukan tema dan bahan tulisan kamu juga harus melihat terlebih dahulu bagaimana demografi target pembaca yang ingin kamu jadikan sasaran. Mengenal atau menyesuaikan dengan demografi pembaca ini penting agar kamu dapat memperkirakan dan menerapkan segmentasi pemasarannya.

Oleh sebab itu, ketahui dulu kira-kira target pembacanya berusia berapa, tinggal di wilayah atau budaya seperti apa, bagaimana pekerjaannya, dan apa yang biasa dilakukannya. Dengan demikian, maka kamu bisa menentukan buku seperti apa yang akan kamu tulis dan kamu buat.

Misalnya jika kita ingin membuat buku tentang masalah ekonomi, tentu sasarannya adalah masyarakat yang berilmu ekonomi atau setidaknya melek ekonomi. Ia biasanya tinggal di daerah kota yang mana sangat mengikuti perkembangan ekonomi. Mereka bisa berlatar belakang pekerjaan sebagai karyawan, guru, dan lain sebagainya.

Kesimpulan

Dengan langkah-langkah tersebut, maka penulis dapat menentukan target pasar pembaca dengan jelas. Adanya cara menentukan target pembaca ini benar-benar harus dilakukan dan diterapkan dengan baik agar hasil tulisan atau buku yang kita tulis memiliki manfaat dan memiliki nilai jual yang baik.

Selain itu, dengan memerhatikan berbagai aspek tentang cara menentukan target pasar pembaca tadi, kamu juga bisa menjual atau memasarkan buku tersebut sesuai target yang sudah kamu tetapkan, sehingga buku atau tulisan kamu akan laris di pasaran. kamu juga perlu melakukan riset di toko buku atau di penerbitan, kira-kira bagaimana demografi pembeli mereka dan bagaimana data statistiknya.

Ini penting agar dapat membantu kamu dalam menentukan siapa target pembaca yang akan membaca dan juga membeli buku atau tulisan yang kamu ciptakan. Jangan lupa juga sesuaikan harga dengan biaya pembuatan atau percetakan buku dan juga kemampuan target pembaca tersebut.

Karena jika harganya tidak dapat dijangkau oleh pembaca, maka mereka tidak akan membeli dan akhirnya buku kamu tidak laku di pasaran.

MAU PANDUAN MENULIS BUKU FIKSI GRATIS?

Dapatkan secara gratis, ebook panduan menulis buku novel, buku biografi, buku fiksi dan non fiksi beserta dengan tipsnya di sini.