Audiobook merupakan perkembangan teknologi dari sebuah buku yang mengikuti kemajuan zaman. Pada tahun 1931 audiobook dikembangkan untuk membantu orang disabilitas untuk mendengarkan sebuah isi buku. Lalu apa itu audiobook? Untuk mengetahui jawabannya, baca artikel ini sampai selesai ya.
Belakangan ini audiobook menjadi salah satu trend yang banyak digunakan oleh akademisi maupun dinikmati oleh masyarakat sekitar. Pasalnya audiobook dirasa lebih praktis penggunaannya.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Audiobook
Audiobook terbentuk dari dua kata, “audio” dan “book” yang artinya buku yang dijadikan suara. Teks buku yang dibacakan secara keseluruhan disebut dengan ‘unabridged’ dan teks buku yang dibatasi untuk dibaca disebut dengan ‘abridged’.
Adanya audiobook, masyarakat bisa tetap mendengarkan dan memahami isi buku tanpa harus membacanya. Sekarang audiobook bisa diakses dimanapun, bahkan di zaman sekarang banyak sekali audiobook yang tersedia di aplikasi-aplikasi podcast.
Dengan audiobook kamu bisa mendengarkan novel atau cerpen yang menarik untuk menemani waktu bekerja, seperti mendengarkan musik atau podcast.
Sejarah Audiobook
Berbicara tentang sejarah audiobook, ternyata ide ini sudah ada sejak 1931 yang lalu. Kala itu, dikongres Amerika Ide audiobook sudah ditujukan untuk membantu tuna netra dalam membaca buku cetak. Adapun audiobook yang diproduksi pertama kali di tahun 1932 yang dikembangkan oleh Yayasan Orang Buta Amerika pertama kalinya. Setahun kemudian pada 1933 akhirnya audiobook dicetak massal.
Melihat animo yang besar, maka pada tahun 1996 berdirilah Audie Award yang khusus memberikan penghargaan kepada audio publisher association yang berprestasi. Penghargaan audie award setara dengan piala oscar.
Di beberapa negara audiobook sudah disebarluaskan. Salah satunya adalah negara Thailand yang membuat aplikasi bernama Read for The Blind. Aplikasi ini memang ditujukan untuk rakyat Thailand yang tunanetra agar tetap mengakses bacaan.
Di Thailand aplikasi ini dibuat gratis, sehingga masyarakat yang ingin membuat audiobook pun juga aksesnya mudah dan murah. Bagaimana dengan Indonesia? Semoga segera membuat terobosan yang tidak kalah menarik bagi penyandang disabilitas agar mereka memiliki hak terhadap literasi.
Jenis Audiobook
Tidak banyak yang tahu jika audiobook itu sendiri tidak hanya berbentuk satu macam saja. Melainkan ada dua macam, sebagai berikut.
1. Unabridged audiobook
Unabridged audiobook merupakan audio yang dibacakan perkata. Karena dibacakan per kata, biaya untuk pembuatan audiobook ini pun lebih mahal. Itu sebabnya tidak banyak yang menggunakan cara ini, meskipun demikian masih ada yang tetap menggunakan jenis ini.
2. Abridged audiobook
Sementara jenis abridged audiobook merupakan jenis yang audio yang dibacakan tidak sesuai dengan bukucetaknya. Meskipun tidak sama sesuai dengan buku cetaknya, arti dan maksudnya sama. Cara ini lebih sering digunakan karena lebih menghemat biaya.
Manfaat Audiobook
Meskipun sekedar audiobook, jika isi audiobook adalah buku-buku yang memiliki ilmu yang baik, dan membukakan wawasan tentu sangat bermanfaat. Bahkan tidak hanya bermanfaat untuk penyandang disabilitas, tetapi juga masyarakat umum. Berikut adalah beberapa manfaat yang akan dirasakan.
1. Memperlancar komunikasi
Manfaat audiobook yang bagi anak-anak misalnya, sangat membantu dalam mengasah kemampuan berkomunikasi. Setidaknya ada banyak kosakata baru yang akan didengarkan dan menjadi referensi untuk membangun interaksi dengan orang lain. Secara tidak langsung, audiobook yang isinya edukatif juga akan memberikan wawasan dan sudut pandang bagi para penikmatnya.
2. Transformasi ilmu pengetahuan
Manfaat audiobook yang memiliki peran yang besar bagi perubahan moral dan intelektual adalah, adanya transformasi ilmu pengetahuan. Kita tahu bahwasanya sebuah bangsa dan Negara tidak akan maju jika semua masyarakat saling menyembunyikan ilmu pengetahuan.
Sebaliknya, ilmu pengetahuan yang dibagikan sebagai bentuk estafet kemajuan ilmu pengetahuan jauh lebih baik. Itu sebabnya, audiobook sangat penting untuk dibuat. Agar ilmu pengetahuan yang tersampaikan tidak hanya bisa dinikmati oleh orang yang bisa membaca, tetapi juga bisa dinikmati bagi penyandang disabilitas Tunanetra.
3. Bisa multitasking
Saat membaca buku, sudah dapat dipastikan jika kita harus fokus pada buku yang kita baca. Akan berbeda cerita jika kita menggunakan audiobook, maka kita bisa lebih multitasking. Karena saat mendengarkan audiobook kita seperti mendengarkan podcast. Masih bisa fokus pada apa yang kita dengar, sementara tangan dan badan masih bisa bergerak mengerjakan yang lainnya, misalnya jogging ataupun sambil memasak.
4. Mengaktifkan otak
Adapun manfaat mendengarkan audiobook, yaitu meningkatkan kemampuan otak. Karena kita tidak hanya mendengarkan wawasan yang disampaikan, tetapi juga banyak menemukan kosakata dan istilah lain seperti bahasa asing. Termasuk juga akan melatih otak lebih fokus lagi loh.
5. Akses praktis
Disadari atau tidak, buku cetak dengan audiobook lebih praktis. Setidaknya dengan audiobook kita hanya cukup memutar di HP, atau di aplikasi dan tidak membutuhkan ruang yang banyak. Sementara untuk buku butuh ruang dan saat hendak membaca harus dalam kondisi siap. Siap tempat, siap secara mental dan harus tidak sedang melakukan aktivitas.
6. Dinikmati kapan saja
Jadi audiobook tidak hanya bisa dinikmati oleh penyandang tunanetra saja, melainkan untuk orang umum lainnya. Adapun manfaat dari audiobook, yaitu bisa dinikmati kapan saja dan dalam situasi apa saja. Misalnya, bisa mendengarkan sambil melakukan aktivitas seperti memasak, olahraga ataupun aktivitas lain. Bahkan selama perjalanan pergi ke kantor pun juga tetap bisa mendengarkan audiobook.
7. Mudah dibagikan
Saat membaca buku, ada kekurangan yang kita rasakan. Ketika buku hendak dipinjam, kita butuh tenaga berpindah tempat memberikan buku ke teman kita. Tidak hanya butuh tenaga, tetapi juga butuh biaya, seperti biaya bensin untuk mengantarkan buku atau meminjam buku.
Sementara jika menggunakan audiobook mudah disebarluaskan tanpa kita berpindah tempat, tanpa mengeluarkan tenaga dan tanpa mengeluarkan biaya. Cukup bermodal share,audiobook pun bisa dinikmati orang lain.
Itulah beberapa manfaat audiobook yang selama ini terlihat sepele, namun memiliki manfaat yang luar biasa dan tidak boleh dianggap sepele yang perlu diapresiasi.
Contoh Audiobook
Lalu seperti apa sih bentuk dari audiobook? Buat kamu yang suka dengan fiksi, bisa mengakses koleksi audiobook seperti free-audio-books. Disini kamu bisa dapatkan buku motivasi ataupun buku-buku pendidikan. sayangkan disitus di atas hanya contoh audiobook versi dapat diakses. kamu pun bisa dapatkan audiobook saat berkunjung ke perpustakaan.
Jika kamu ingin mendengarkan audiobook novel atau karya fiksi, kamu bisa mendengarkan melalui aplikasi-aplikasi di hp, contohnya di noice.
Itulah sejarah, jenis dan manfaat audiobook. Mulai sekarang, sudah tahu bukan apa itu audiobook? Sampai di sini kamu lebih suka dengan audiobook atau membaca buku secara mandiri?
(Irukawa Elisa)