Cara Menulis Cepat – Pernah merasa menulis adalah sebuah siksaan karena membutuhkan waktu lama dan selalu dikejar oleh deadline? Jika iya, baik pernah mengalami atau justru sedang menghadapinya maka pada dasarnya sedang membutuhkan teknik menulis cepat.
Menulis adalah sebuah kegiatan menyenangkan yang bisa dipakai untuk mengisi waktu luang. Bagi beberapa orang, menulis merupakan profesi utama dan menjadi sumber penghasilan utama. Maka perlu produktif menulis.
Supaya menulis bisa lebih produktif dengan agena kegiatan yang juga padat. Maka seorang penulis perlu belajar bagaimana menulis dengan cepat dan tepat. Sehingga meskipun proses menulis memakan waktu singkat namun kualitasnya tetap bisa didapatkan.
Daftar Isi Artikel
Apa Itu Menulis Cepat?
Dalam dunia kepenulisan, ada beberapa teknik menulis yang perlu dikuasai oleh penulis. Pada dasarnya tidak harus dikuasai semua, bisa beberapa atau salah satu saja untuk kemudian digunakan dalam menulis karya apapun.
Sebagian penulis yang memiliki tuntutan tinggi untuk produktif akan sangat membutuhkan keterampilan menulis cepat? Lalu, apa yang dimaksud dengan menulis cepat tersebut?
Menulis cepat adalah teknik menulis yang digunakan untuk latihan menulis dengan cepat tanpa memperhatikan apa yang sudah ditulis terlebih dahulu, guna menyelesaikan tulisannya secara cepat dan tuntas.
Dengan teknik ini seorang penulis memiliki kemampuan untuk menuliskan ide di kepala dengan cepat. Apa yang terlintas di dalam kepala kemudian seketika itu juga bisa dituangkan ke dalam bentuk tulisan.
Banyak penulis ahli menjelaskan bahwa teknik ini akan lebih mudah diterapkan ketika penulis memilih topik yang tepat. Mulai dari topik tulisan yang memang dikuasai dengan baik sehingga isi tulisan bisa menjabarkan pemahaman yang dimiliki dengan detail.
Bisa juga, memilih topik yang referensinya mudah untuk didapatkan. Sehingga penulis cukup membaca sejumlah referensi dan mengambil poin-poin penting. Kemudian disampaikan dengan bahasa sendiri ke dalam tulisan yang disusun.
Teknik ini bisa dikuasai oleh siapa saja, khususnya yang memang mengandalkan tulisan untuk hidup. Setiap penulis kemudian memiliki kecepatan menulis yang berbeda-beda, bagi mereka yang senior sudah tentu kecepatannya lebih baik.
Supaya penulis bisa mengetahui setiap setiap jamnya bisa menulis berapa kata. Maka bisa menggunakan tools khusus, Terlihat dari adanya beberapa website yang bisa digunakan untuk mengetahui kecepatan menulis per detik. Misalnya ada website Free Typing Games, TypingTest.com, 10FastFinger, dan lain sebagainya.
Manfaat Menulis Cepat
Menulis cepat memang perlu pemahaman materi yang baik sekaligus bisa dengan cepat menuangkan isi pikiran ke dalam bentuk tulisan. Pada saat mampu menulis dengan sangat cepat maka ada banyak manfaat bisa dipetik oleh penulisnya. Diantaranya adalah:
1. Memberi Efisiensi Waktu
Manfaat menulis dengan cepat sangatlah banyak, salah satunya adalah memberi efisiensi waktu. Saat mampu menulis 1 halaman penuh dalam waktu 1 jam, kemudian besoknya bisa menulis 2 halaman dalam waktu yang sama.
Maka artinya, penulis sudah mampu menghemat waktu sampai 1 jam untuk menulis 2 halaman naskah. Kecepatan menulis akan membuat proses menulis lebih menyenangkan, karena bisa mendukung manajemen waktu dengan baik.
Sisa waktu yang dimiliki kemudian bisa dimanfaatkan penulis untuk melakukan hal lain. Misalnya bermain bersama anak, mencari hiburan di internet atau televisi, jalan-jalan, mengurus pekerjaan rumah, dan lain sebagainya. Penulis pun lebih produktif dan bahagia karena bisa melakukan lebih banyak hal.
2. Mencegah Kebuntuan Ide
Seorang penulis tidak akan pernah terlepas dari masalah kebuntuan ide atau writer’s block. Kondisi ini terjadi ketika penulis kehabisan ide dan tidak mampu menemukan ide-ide baru yang segar dan menarik untuk diangkat menjadi tulisan.
Kondisi seperti ini mencegah penulis untuk produktif dan keterampilannya dalam menulis bisa semakin terkikis. Mencegahnya, penulis bisa mencoba mempelajari teknik menulis cepat. Sebab saat ide terlintas dalam pikiran maka seketika itu juga akan dituangkan dalam tulisan.
3. Lebih Produktif dalam Menulis
Menulis dengan cepat akan mencegah penulis mengalami kebuntuan ide, setiap harinya atau bahkan setiap jamnya ada saja ide yang terlintas di dalam pikiran. Ide-ide ini kemudian dengan segera dituangkan menjadi tulisan.
Hal ini membuat penulis lebih produktif. Jika biasanya proses menuangkan ide bisa memakan waktu sepekan atau sampai berbulan-bulan. Maka dengan menguasai teknik menulis dengan cepat, penulis dalam sehari bisa menulis banyak tema.
4. Semakin Mahir dalam Menulis
Semakin sering menulis maka semakin mahir dalam kegiatan menulis. Seorang penulis yang sudah menguasai teknik menulis cepat akan semakin mahir dalam menulis. Penulis tersebut tidak akan kehabisan ide dan tidak akan kehabisan kata-kata yang bisa digunakan untuk mengungkapkan isi pikiran.
Tulisan yang dibuat kemudian mampu menyuguhkan banyak kosakata baru, penulis bahkan tidak segan bermain dengan gaya bahasa atau majas. Supaya tulisannya lebih punya sentuhan estetika di mata pembaca.
5. Meningkatkan Kualitas Tulisan
Semakin mahir seorang penulis dalam menulis, maka secara perlahan kualitas tulisannya akan meningkat. Menulis cepat secara otomatis akan membuat penulis mampu menghasilkan tulisan yang tidak hanya banyak melainkan juga berkualitas.
Mengapa? Sebab saat menuliskan ide di dalam pikiran menjadi tulisan, penulis akan menuliskannya seperti mengobrol dengan temannya sendiri. Mengalir begitu saja. Semua waktunya tercurah untuk menulis dengan bahasa sendiri yang mudah dipahami siapa saja.
Setelahnya, penulis punya banyak waktu untuk mengedit atau mengoreksi kualitas tulisan. Sehingga kualitas tulisan perlahan akan terus meningkat dan bisa mendukung branding diri si penulis tersebut.
Cara Menulis Cepat yang Baik
Banyaknya manfaat yang bisa didapatkan dari teknik menulis dengan cepat. Tentunya membuat siapa saja yang tertarik terjun dalam dunia kepenulisan untuk menguasainya. Sedikit membantu, berikut cara-cara yang bisa dilakukan agar proses menulis bisa dilakukan dengan cepat:
1. Tulis dan Catat Ide yang Muncul
Cara pertama adalah mencatat semua ide yang terlintas dalam pikiran. Kenapa? Sebab ide menulis itu bisa muncul kapan saja dan dimana saja. Tidak sedikit yang ketika dalam perjalanan menuju suatu tempat, justru terlintas ide tulisan.
Ada juga yang sedang momong anaknya, kemudian terbersit ide yang menarik dijadikan tulisan. Ide ini bisa muncul kapan saja dan sebagai manusia tentu ada sifat lupa.
Mencegah ide ini menguap dan hilang begitu saja, maka bisa dicatat. Jika sudah sampai waktu yang disiapkan khusus untuk menulis maka bisa dikembangkan menjadi tulisan.
Opsional lain, adalah menuliskan langsung ide yang terlintas di pikiran. Hal ini bisa diterapkan bagi penulis yang kesehariannya memang hanya dipakai untuk menulis. Silahkan disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
2. Editing Lakukan yang Terakhir
Beberapa penulis, terutama penulis pemula akan banyak berhenti saat menulis. Semenit dipakai menulis dan menit berikutnya dipakai untuk membaca hasil tulisan yang dibuat. Jadi harapannya bisa menulis sekaligus melakukan editing. Lalu, apakah ini salah?
Salah sedikit, dikatakan sedikit karena menghentikan kegiatan untuk proses editing ada kemungkinan ide di dalam kepala hilang seketika. Jadi, penulis pada dasarnya berpacu dengan daya ingatnya dan kemampuannya untuk menyampaikan ide di kepala menjadi tulisan.
Jika kehilangan konsentrasi dan fokus sedikit, ide-ide ini bisa langsung buyar dan kemudian bingung sendiri harus melanjutkan tulisannya dengan kalimat seperti apa. Maka editing penting dilakukan di tahap akhir, ketika naskah sudah diselesaikan.
Curahkan seluruh waktu menulis untuk menuangkan seluruh ide-ide yang terlintas di dalam pikiran. Tidak peduli berapa jam, fokus saja menuangkan isi kepala. Setelah dirasa selesai, dan tidak ada lagi yang perlu dibahas baru kemudian melakukan editing. Yakni dengan membaca ulang untuk melakukan koreksi.
3. Menulis Mengalir
Supaya menulis cepat bisa efektif diterapkan maka penting untuk bisa menulis secara mengalir, seperti air yang mengalir di sungai. Terjadi begitu saja, bisa menulis banyak hal dalam satu kali kesempatan.
Bagaimana agar hal ini bisa diwujudkan? Bisa mencoba menganggap sebagai pembaca adalah teman sendiri yang asyik diajak mengobrol. Saat mengobrol dengan teman sendiri dijamin ada banyak hal akan dibahas dan disampaikan.
Jadi, jadikan pembaca sebagai teman mengobrol. Ceritakan banyak hal yang ingin disampaikan kepada teman tersebut dalam bentuk tulisan. Hal ini membantu penulis menyampaikan ide secara mengalir. Waktu yang sudah disediakan kemudian murni bisa digunakan untuk menulis.
4. Lakukan Secara Rutin
Teknik menulis dengan cepat pada dasarnya bisa dikuasai dan dipelajari oleh semua penulis. Supaya keterampilan menulis dengan cepat semakin terasah dan membantu produktif menulis tulisan berkualitas. Maka salah satu kuncinya adalah rutin menulis.
Artinya, penulis perlu menyiapkan waktu khusus untuk dipakai menulis dan disiapkan setiap hari. Jangan menunggu waktu luang karena bisa jadi waktu yang dimiliki tidak ada yang luang.
Maka perlu menyiapkan waktu khusus untuk menulis dan hal ini dilakukan setiap hari. Supaya setiap hari ada jadwal menulis, dan menulis pun bisa dilakukan rutin. Perlahan teknik menulis cepat akan dikuasai dengan sendirinya.
Sebab setiap harinya punya jatah waktu khusus yang dipakai menulis. Kemudian disusul dengan agenda kegiatan lain. Sehingga secara alami, penulis terpacu untuk segera menyelesaikan kegiatan menulis. Supaya bisa beralih ke kegiatan lain yang juga sama pentingnya.
5. Abaikan Gangguan
Menulis membutuhkan konsentrasi penuh, inilah alasan kenapa kebanyakan penulis memilih menyendiri saat menulis karya. Proses menuangkan ide dalam pikiran ke dalam bentuk tulisan perlu konsentrasi tinggi. Tidak boleh ada gangguan.
Jika ada gangguan baik itu suara kendaraan yang melintas, tangisan bayi, bahkan suara jangkrik sekalipun. Maka ada kemungkinan akan merusak konsentrasi penulis. Sata sudah rusak maka ide di kepala bisa lupa dan bingung tulisannya sudah sampai mana.
Mengatasinya, maka penulis perlu mengabaikan segala gangguan di sekitarnya dan tetap fokus menulis. Supaya aman, pilih tempat yang memang tenang, bersih, dan tertutup. ‘
6. Jangan Berhenti Menulis Sebelum Habis
Cara terakhir untuk bisa menulis cepat adalah tidak berhenti menulis sebelum habis. Apa yang habis? Ide di dalam kepala. Jadi, selama ide di dalam kepala terus keluar dan cocok dengan apa yang sedang dibahas.
Maka segera tuangkan ke dalam tulisan. Hal ini akan membuat tulisan bisa segera diselesaikan dan dalam satu waktu bisa menulis sampai beberapa halaman. Jadi, silahkan terus menulis selama masih ada banyak hal perlu disampaikan. Meskipun jatah waktu menulis sudah habis, karena sayang jika besok sudah lupa.
Menulis cepat adalah teknik yang membantu penulis lebih produktif. Menariknya, menulis cepat tidak hanya fokus pada peningkatan kuantitas tulisan melainkan juga pada kualitas. Sebab penulis akan memiliki banyak waktu untuk melakukan editing. Jadi, silahkan mencobanya seperti penjelasan di atas.
Nah, semoga pembahasan tentang pengertian dan cara menulis cepat diatas dapat dilakukan dan dapat menunjang dirimu sebagai seorang penulis lebih produktif lagi nantinya.
Baca juga artikel lainnya panduan untuk kamu penulis yang ingin punya buku sendiri supaya bisa menyebarkan inspirasi lebih luas lagi. Yuk nulis buku dan terbitkan bukumu di Penerbit Buku Bukunesia.