Cara meningkatkan kemampuan menulis dapat dipraktekan oleh siapapun, tidak ada ketercualian. Banyak orang yang beranggapan menjadi penulis itu susah, karena harus memiliki bakat dari lahir. Apakah benar demikian? Ma pribadi sih tidak demikian.
Siapapun itu orangnya, memiliki kesempatan yang sama, memiliki peluang yang sama. Siapapun orang dan latar belakangnya, asalkan memiliki keinginan dan niat yang besar, memiliki prospek yang sama besar. Pertanyaannya adalah, bagaimana cara meningkatkan kemampuan menulis? Berikut akan saya share pengalaman buat kalian.
Daftar Isi Artikel
Cara Meningkatkan Kemampuan Menulis
Banyak orang pandai cerdas secara akademik, tetapi mereka lupa bahwa manusia tidak hanya memiliki satu kecerdasan saja. Ada banyak sekali kecerdasan yang bisa mengantarkan semua orang ke jalur kesuksesan. Banyak orang yang memiliki bakat dari lahir, tapi mereka lupa bahwa bakat tidak akan aktif jika tidak dilatih.
Sementara, ada juga orang yang tidak memiliki bakat sama sekali, namun karena motivasi internal untuk bisa menjadi seperti ini dan seperti itu, akhirnya bisa juga menjadi besar dan orang yang sukses. Nah, ini juga berlaku buat kamu yang memiliki mimpi ingin menjadi penulis, namun sadar diri bahwa tidak memiliki kemampuan dalam diri.
Tenang, karena kamu yang tidak memiliki bakat lahir, asal punya niat teguh. Tetap bisa kok. Karena menjadi penulis itu semua lahir karena bakat, tetapi karena niat dan motivasi internal. Jadi cara meningkatkan kemampuan menulis yang paling mendasar selain niat dan motivasi internal, ada beberapa cara lain, sebagai berikut.
1. Perbanyak Membaca
Cara meningkatkan kemampuan menulis yang pertama, kamu harus banyak-banyak membaca. Membaca apapun itu jenisnya. Mulai dari membaca fiksi, membaca non fiksi atau apapun itu. ingatkan kata pepatah bahwa membaca itu jendela dunia?
Setidaknya dengan membaca, secara fisik kita tidak perlu pergi kemana-kemana dan tanpa harus mengeluarkan uang. Sementara daya imajinasi, emosi , perasaan kita bisa pergi kemana-mana sesuai dengan jenis bacaan yang kita baca.
Anggap saja kamu suka dengan traveling, kamu pun cukup membaca buku traveling. Maka kamu sudah bisa merasakan situasi dan kondisi yang terjadi di luar sana. tanpa harus kamu mendatangi lokasi tersebut. Jika buku bacaan jenis buku ilmu pengetahuan, sudah pasti kamu memiliki wawasan dan perspektif yang berbeda tentang ilmu pengetahuan.
2. Mencari Komunitas
Cara meningkatkan kemampuan menulis yang kedua adalah mencari komunitas. Jika kamu mengikuti sebuah komunitas, kamu akan menemukan banyak orang baru yang memiliki selera yang sama, misalnya komunitas menulis, maka peserta komunitas memiliki ketertarikan di bidang menulis.
Ternyata tidak hanya itu saja, kamu pun juga bisa mendapatkan informasi tentang peluang kerja dibidang menulis, mendapatkan ilmu baru tentang bagaimana menulis yang diminati pembaca, dan bisa juga mendapatkan ilmu-ilmu dari senior lain.
Bahkan, lewat komunitas secara tidak langsung kamu juga akan diarahkan untuk mengeksplorasi diri sendiri, memberikan kesempatan untuk melakukan eksperimen dan masih banyak keuntungan lagi. Ingat pesan yang intinya menyampaikan bahwa jika kamu berteman dengan pandai besi kamu akan tercium seperti pandai besi. Sebaliknya, jika kamu berteman dengan penjual parfum, kamu pun akan tercium wangi. Meskipun kamu seharian belum mandi, kamu tetap wangi.
3. Perbanyak Jam Terbang
Cara meningkatkan kemampuan menulis yang seringkali ditinggalkan oleh penulis pemula adalah tidak memperhatikan jam terbang. Jam terbang sangat menentukan kualitas kamu dalam menulis. Sayangnya, kasus yang seringkali saya temui justru banyak penulis pemula yang ingin sukses tetapi malas melalui tahap memperbanyak jam terbang.
Di tahap memperbanyak jam terbang inilah sebagai seleksi alam. Dimana orang yang mampu bertahan dan konsisten terus menulis, meskipun banyak halangan dan cobaan. Maka dialah pemenangnya. Ironisnya, justru orang-orang yang lolos seleksi alam adalah bukan orang yang cerdas secara akademis. Tetapi justru mereka yang memiliki dorongan internal dan memiliki niat yang bulat.
Lama jam terbang yang harus kita abdikan agar bisa menjadi seorang penulis memiliki waktu yang beragam. Yang jelas tidak hanya dalam hitungan bulan, tetapi dalam hitungan tahun. Bahkan saya sudah memulai mengasah kemampuan menulis sejak tahun 2008 yang lalu, sampai sekarang saya masih merasa butuh jam terbang lagi.
4. Mulai Dari Topik Yang Paling Kamu Kuasai
Cara meningkatkan kemampuan menulis yang selanjutnya adalah praktek menulis. Keinginan dan harapan tidak akan menjadi kenyataan jika tidak segera direalisasikan. Takut memulai? Itu sudah rahasia umum. Atau bingung ingin memulai dari mana? Maka jawabannya mulailah dari topik yang paling kamu kuasai.
Sebenarnya saya memiliki motivasi menulis sudah sejak 2005, di tahun tersebut saya tidak tahu teori dan ilmu menulis. Saya bingung memulainya dari mana. Topik dan jenis tulisan yang saya mulai kala itu adalah menulis puisi. Dari tahun 2005 sampai 2008, puisi yang saya buat saya kirimkan ke surat kabar lokal Jogja.
Selama 3 tahun tulisan saya ditolak, mungkin karena masih berantakan. Baru di tahun 2008 pertengahan bulan, kali pertama puisi saya dimuat di surat kabar tersebut. Selama 3 tahun itu, sudah ada 90 karya yang ditolak.
Jadi saya tidak memaksakan diri untuk bisa menulis topik yang tidak saya kuasai. Saya hanya fokus pada penulisan yang bersifat ringan, dan yang saya tahu. Jenis puisi yang saya tulis pun sesuai dengan topik yang saya rasakan di sekeliling saya. Nah, kamu pun juga bisa memulai dengan cara yang sesuai dengan kesenangan kamu loh.
5. Tulis Ide Dimanapun
Cara meningkatkan kemampuan menulis yang juga sering dikeluhkan bagi pemula adalah bagaimana cara menentukan ide? Bagi yang terbiasa menulis, ide tidak menjadi permasalahan yang memusingkan. justru mengelola mood yang paling mengganggu.
Adapun cara menentukan ide, yaitu dengan menulis ide yang muncul secara spontan. Dimanapun ide itu muncul, kamu wajib coba untuk menuliskan dalam sebuah note di hp atau di note khusus. Kenapa ide harus dicatat? Karena ide itu muncul hanya sekelebat dan sekejap. Jika dibiarkan dan tidak tulis, ide itu akan menguap.
Sebenarnya pun setiap orang pasti menemukan setiap harinya. Rata-rata orang yang merasakan tidak memiliki ide karena mereka tidak bisa peka terhadap ide-ide yang muncul. Alasannya pun sederhana, karena dianggap ide tersebut tidak penting bagi orang lain. Padahal belum tentu.
Bisa jadi ide yang kita anggap tidak penting, klise, biasa saja dan umum, justru menarik untuk pembaca. Oh iya, menurut saya ide boleh biasa, tetapi pengemasan tulisan dan daya analitis serta bagaimana penulis membentuk konflik yang menarik, akan bisa mengubah ide biasa menjadi luar biasa.
6. Ikuti Kelas-Kelas Menulis Gratis
Tentu saja cara meningkatkan kemampuan menulis dapat disertai dengan mengikuti kelas-kelas menulis. Memang ada banyak sekali kelas menulis. Ada yang dari berbayar sampai ada yang gratis. Jadi kamu bisa mengikutinya sesuai dengan kondisi isi dompet kamu.
Bahkan sekarang yang serba digital, kamu bisa belajar s menulis lewat digital. Di era sekarang sebenarnya lebih mudah untuk mendapatkan kelas-kelas menulis. Tidak seperti halnya jaman saya merintis karir menulis. Susah sekali menemukan kelas seperti ini. apalagi kala itu belum kenal yang namanya smartphone dan internet.
7. Selalu Tulis Apa Yang Ada Di Kepalamu
Cara meningkatkan kemampuan menulis dapat pula diawali dengan menuliskan apa yang ada di kepalamu. jika tidak bisa menulis dalam bentuk kalimat panjang, kamu bisa menuliskan dalam bentuk kalimat. Hari berikutnya mencoba menulis dua kalimat begitu seterusnya setiap harinya. Sampai tidak terasa kamu terbiasa menulis menjadi paragraf dan menjadi sebuah artikel.
Kamu pun bisa memulai dengan menuliskan hal-hal yang sederhana dalam kehidupan kamu. anggap saja menulis itu seperti halnya kamu menulis buku diary, atau seperti sedang menuliskan kekesalan kamu terhadap sesuatu. Apapun itu luapkan, yang terpenting kamu memiliki keberanian menuliskan. Karena ternyata banyak pemula yang tidak berani menulis.
8. Amati Bagaimana Gaya Bahasa Penulis Ternama
Mungkin dengan mengamati gaya bahasa yang ditulis oleh para penulis besar bisa kamu jadikan cara meningkatkan kemampuan menulis. Bukan berarti kamu harus mirip seperti mereka, tetapi cukup pelajari gaya mereka dalam mengelola konflik, gaya bahasa yang mereka gunaan dan masih banyak lagi.
Ingat, pelajari gayanya saja sebagai pembelajaran. Bukan berarti kamu harus menjadi seperti penulis tersebut. Pesan saya, jika kamu ingin menjadi seorang penulis besar, maka menulislah sesuai dengan karakter kamu sendiri. ingat, setiap orang Tuhan diciptakan berbeda. perbedaan inilah yang akan menjadi karakter kamu. Dimana karakter sebagai selling point yang akan menonjolkan daya keunikan.
Orang-orang besar bisa menjadi besar karena mereka berani menawarkan hal yang berbeda dengan orang lain. Karena perbedaan itulah yang menjadikan orang besar sangat melegenda dan kita kenal. Sementara jika kita hanya mengikuti sebagian besar karakter orang lain, maka kita hanya akan menjadi orang pada umumnya orang. Dengan kata lain, kita tidak lagi special.
9. Menulis Seperti Sedang Berbicara
Sekarang kamu boleh bilang menulis itu susah, dan setelah membaca artikel ini dan kamu sudah mempraktekan hingga 5 tahun kemudian. Semoga kamu bisa mengubah perspektif bahwa menulis itu seperti sedang ngomong. Jika kamu sering update status, menulis itu semudah menulis status.
Kembali lagi, mudah tidaknya menulis itu tergantung dari kita membangun perspektif. Jika kita menanamkan di dalam otak menulis itu mudah, asti mudah. sebaliknya, jika menanamkan sulit, maka menulis itu memang benar sulit. Itulah kekuatan otak manusia, yang mampu mempengaruhi perilaku dan sikap manusia.
Itulah Sembilan cara meningkatkan kemampuan menulis yang bisa kamu coba. Adapun cara meningkatkan kemampuan menulis tambahan, misal dengan mencari Kelemahan Tulisanmu, Berlatih Dengan Kalimat Acak dan cari mentor.
Setelah membaca cara meningkatkan kemampuan menulis di atas, apakah kamu sudah merasa lebih percaya diri dan lebih berani menulis? Semoga ulasan mengenai cara meningkatkan kemampuan menulis dari Bukunesia ini bisa membuat kalian jadi makin percaya diri. Pesan terakhir saya, bakat itu hanya menyumbang 10% kesuksesan, 90% tergantung pada action dan kemampuan diri kamu sendiri.
Penulis: Irukawa Elisa