Langkah Menulis Cerita Fantasi yang Benar

cara menulis cerita fantasi

Artikel ini membahas mengenai cerita fantasi sampai dengan langkah langkah menulis cerita fantasi yang menarik dan benar.

Pasti kalian tau kan tentang Guardian of the galaxy atau Harry Potter kan? Nah, film tersebut merupakan film-film yang berawal dari cerita-cerita fantasi seseorang. Emang bagaimana sih menulis cerita fantasi?

Secara umum, pengertian cerita fantasi merupakan teks cerita fantasi adalah salah satu genre teks narasi yang memiliki kisah imajinasi dan khayalan yang melebihi realita bahkan diluar bayangan manusia sebelumnya. Nah, ini yang membuat cerita dari cerita fantasi bisa lebih menarik daripada cerita lainnya.

Bagaimana sih cara membuat cerita fantasi yang menarik dan bisa menjadi sebuah novel dan bahkan bisa dijadikan film yang menarik.

Langkah-Langkah Cara Menulis Cerita Fantasi

Membuat dan menulis cerita fiksi menjadi salah satu hal yang sulit dilakukan oleh banyak penulis. Nah, makanya cerita-cerita yang seperti ini jarang diproduksi karena rumitnya dalam berimajinasi. Dalam membuat cerita ini, biasanya hanya penulis yang sejak awal suka dengan cerita fantasi dulu sehingga bisa diasah keterampilannya.

Berikut ini beberapa cara menulis cerita fantasi yang bisa kamu mulai dan bisa kamu terapkan supaya cerita fantasimu menjadi menarik dan bahkan mudah dibayangkan oleh sasaran pemabaca yang kamu target.

1. Menggunakan Pengalaman Diri Sendiri

Cara termudah menulis cerita fantasi yaitu dengan menulis pengalaman diri sendiri kedalam tulisan. Nah, pada pengelaman diri sendiri kebanyakan memang di dunia nyata yang biasa aja dan sudah bisa tau keadaanya seperti apa. Tidak masalah, akan kita bahasa pada poin selanjutnya untuk ini.

Mau nulis buku biografi

Nah, sebenarnya dalam menulis cerita fantasi ada dua cara sih, yang pertama adalah cerita fantasi total dan kedua ciri fantasi irisan.

  • Cerita fantasi total, artinya mulai dari tokoh, nama, latar bahkan sampai ceritanya belum ada dalam dunia nyata.
  • Cerita fantasi irisan, artinya masih ada irisan antara dunia nyata dan dunia fantasi dalam cerita. Misalkan nama-nama dan lokasi masih mirip dan cuma dikemas dari pengalaman pribadi menjadi sebuah fantasi yang dekat dengan kita.

2. Menambahkan Fantasi

Kedua, dengan menambahkan fantasi dalam cerita pengalaman pribadi tersebut. Biasanya pengalaman diri sendiri terlihat biasa-biasa saja kalau dibaca. Namun, apabila ditambahkan fantasi yang lebih mendalam dan latar yang tidak biasa. Maka cerita akan lebih akan diluar nalar manusia walaupun alurnya masih dekat dunia nyata.

3. Konflik

Konflik dalam sebuah cerita menjadi penentu sebuah cerita berkesan atau tidak. Tanpa adanya konflik, cerita akan tidak menarik dan tidak ada pesan yang ingin disampaikan yang mengena. Nah, secara umum konflik bisa dikatakan sebagai bagian memunculnya suatu permasalahan dalam cerita fiksi yang harus ada.

Dalam sebuah cerita, tidak hanya terdiri dari satu konflik, tetapi bisa terdiri dari beberapa konflik. Biasaya pengarang akan membuat konflik yang menarik dan menyambung supaya pembaca bisa betah membaca cerita sampai akhir.

Misalnya, Regina menyampaikan kabar buruk kepada Dika, Bahwa si Putra kecelakaan maut di bantaran sungai yang dekat jalan raya besar itu.

4. Orientasi dan Ending

Orientasi secara mudah diartikan sebagai jalan keluar dari konflik (masalah) yang muncul dalam sebuah cerita. Nah, jalan keluar ini tidak haruslah selesai dengan baik namun banyak cara untuk membuat solusi semakin menarik.

Nah, tahapan terakhir adalah membuat ending cerita yang berkesan. Biasanya kalau ending bukan lebih ke penyelesaian masalah tetapi fokus pada akhir dari beberapa tahun kedepan setelah cerita itu terjadi. Misalkan, setelah 10 tahun, masing-masing tokoh hidup mandiri dan sukses pada bidang yang sama dan menjadi penguasa besar di Planet Venus.

Tips Menulis Cerita Fantasi yang Menarik

1. Gunakan bahasa yang mudah dipahami

Tips dalam menulis cerita fantasi pertama itu memang susah-susah mudah. Kenapa? sebab pengunaan bahasa, kalimat dan kata-kata menjadi poin penting disini. Sebagus-bagusnya cerita kalau misalkan cara penyampainnya susah dipahami maka juga akan susah dicerna oleh sang pembaca.

Oleh karenanya, pemilihan kota basa dan pola kalimat harus benar biar tidak multitafsir dan apa yang dibayangkan oleh penulis juga akan sama atau minimal tidak berbeda jauh dengan yang dibayangkan pembaca.

2. Buatlah orang mudah membayangkan

Kedua, buatlah orang mudah membayangkan suasana atau alur yang kamu tulis. Bahkan nih, apabila detail latar waktu dan latar tempat bisa dideskripsikan dengan jelas dan detail akan memudahkan buat dibayangkan. Namun, pemberian dan penjelasan detail ini tetap mengalir dalam sebuah cerita.

3. Berikan Nama Khusus untuk hal-hal unik

Buat nama baik nama tokoh dan nama tempat yang unik untuk cerita fantasimu. Memang sih, kalau menggunakan sistem cerita semi fantasi (fantasi irisan) mungkin eksplorasi cerita lebih mudah namun terbatas tetapi kalau untuk full fanasi akan lebih luas dan akan lebih membutuhkan waktu untuk memikirkan itu.

Jadi? siap mikir lebih? Langsung saja fokus ke fantasi yang penuh.

4. Kesan

Terakhir, berikan sentuhan kesan-kesan yang mudah diingat dalam beberapa part. Sebab, seseorang tidak akan mengingat semuanya. Namun, hanya beberapa bagian yang dianggapnya merasa “aku banget”.

Bagaimana penjelasan diatas tentang cara dan tips menulis cerita fantasi yang menarik? Semoga bermanfaat dan pastinya yang paling penting adalah mau mencoba dan memulainya.

MAU PANDUAN MENULIS BUKU FIKSI GRATIS?

Dapatkan secara gratis, ebook panduan menulis buku novel, buku biografi, buku fiksi dan non fiksi beserta dengan tipsnya di sini.