Perbedaan Penerbitan dan Percetakan, Jangan Salah!

Penerbitan dan percetakan bagi masyarakat awam sering diartikan sama. Padahal keduanya dua hal yang berbeda jauh. Buat calon penulis, ataupun yang ingin menekuni industri percetakan buku dan penerbitan buku wajib tahu perbedaan keduannya. 

Lantas apa sih perbedaan antara penerbitan dan percetakan. Secara singkat dan sederhana, artikel kali ini akan mengajak kamu mengenal lebih dekat perbedaan diantara keduanya. Langsung saja kita intip yuks. 

Apa Itu Penerbitan

Apa itu penerbit? Jika dilihat dari arti umum, penerbitan adalah proses mencetak buku yang awalnya berbentuk softfile, diwujudkan dalam bentuk hardfile. Penerbitan dapat pula dimaknai sebagai upaya untuk mempublikasikan karya tulis atau hasil olah pikir penulis ke dalam sebuah buku. Tujuan dari penulisan buku ada banyak, diantaranya untuk transformasi ilmu pengetahuan, sebagai menuangkan gagasan, memberikan inspirasi dan masih banyak lagi tujuan yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Perusahaan yang menerbitkan disebut percetakan. Sementara tim yang memproses olah tulisan disebut redaksi. Tim yang fokus melakukan jual beli buku disebut marketing buku. Dari proses kegiatan cetak buku, segala aktivitas redaksi dan proses memasarkan buku inilah masuk dalam PROSES penerbitan buku. 

Jadi, penerbitan dapat diartikan sebagai proses menerbitkan buku dari naskah masuk seleksi redaks, proses editing dari pihak redaksi ke penulis, hingga masuk ke proses cetak hingga proses penjualan buku disebut sebagai penerbitan. DImana penerbitan adalah segala aktivitas/proses agar naskah yang belum sempurna menjadi sempurna dan menjadi sebuah buku yang layak, dan menginspirasi bagi pembacanya.

Pastinya, buku yang diterbitkan juga harus layak terbit ya. Baca disini mengenai 4 Kriteria Naskah yang Layak Terbit.

Tugas Penerbitan

Adapun tugas penerbitan, tentu saja tugasnya lebih luas dibandingkan tugas percetakan. Yuks, intip tugasnya apa saja sih. 

1. Mencari naskah atau mencari penulis 
2. Memperbanyak naskah yang layak dan siap cetak 
3. Memperkiraan biaya produksi 
4. Melihat prospek pasar 
5. Mengkoordinasi dengan desainer cover 
6. Mengkoordinasi bagian percetakan 
7. Mengkoordinasi dan mengurus urusan Marketing 
8. Distribusi buku 
9. Membangun kerjasama

Ternyata ada banyak sekali tugas penerbitan buku ya? Itu saja hanya sebagian kecil saja. masih ada tugas-tugas penerbitan yang belum disebutkan satu persatu. Misal masalah pengadaan buku, belum mengurus manajemen dan lain sebagainya.

Ciri-Ciri Penerbit Yang Baik

Teruntuk kamu yang memang memiliki passion menulis dan ingin menerbitkan buku ke penerbit. Pastikan kamu tidak salah memilih penerbit buku yang baik. Karena ada juga penerbit nakal yang memanfaatkan penulisnya. 

Buat kamu yang tidak ingin terjebak pada penerbit yang salah dan nakal. Kamu harus tahu ciri-ciri penerbit yang baik. Berikut beberapa pengalaman saya, semoga bermanfaat buat kamu dalam memilih penerbit ya. 

1. Memiliki kejelasan visi misi 
2. Memiliki kantor yang jelas
3. Tergabung dalam anggota IKAPI
4. Berpengalaman dibidang penerbitan 
5. Bertanggung jawab dengan penulisnya 
6. Dapat dipercaya 
7. Selalu melaporkan hasil buku secara berkala 
8. Memiliki MOU yang jelas

Dari kedelapan ciri di atas, buat kamu yang punya pengalaman di dunia penerbitan. Boleh loh share pengalaman kamu di kolom komentar. Karena share hal baik, meski bagimu tidak begitu penting. bisa jadi sangat berarti dan bermanfaat bagi orang lain.

Baca juga: 10 Cara Menerbitkan Buku Sendiri

Apa Itu Percetakan

Jika penerbitan buku adalah proses keseluruhan dari A sampai Z tentang proses melahirkan buku. Maka yang dimaksud dengan percetakan memiliki makna yang lebih sempit. Hanya terfokus pada aktivitas mencetak buku saja. 

Percetakan termasuk industri yang fokus memproduksi tulisan, gambar dan segala hal yang masih ada kaitannya dengan dunia kertas. Percetakan tidak selalu berbentuk penerbitan. 

Percetakan ini hanya fokus mencetak saja. Percetakan belum tentu berbentuk penerbitan. Sementara penerbitan yang skalanya perusahaan besar, sangat mungkin memiliki percetakan, namun yang khusus untuk mencetak buku.

Tugas Percetakan

Berbicara tentang tugas percetakan, tentu saja ada banyak hal yang harus diperhatikan. Diantaranya sebagai berikut. 

1. Menyiapkan peralatan mesin cetak 
2. Sebelum bekerja, memastikan memeriksa peralatan mesin cetak dalam kondisi siap bekerja
3. Rutin melakukan pengecekan atau perawatan mesin cetak agar tidak mudah aus dan rusak 
4. Pastikan bahan yang digunakan masih dalam kondisi yang baik, karena kualitas bahan tinta (misalnya) dapat mempengaruhi hasil. 
5. Bekerja sesuai standar operasional cetak bagi operator 
6. Memperhatikan kualitas plat cetak masih dalam kondisi baik
7. Memperhatikan kualitas kertas cetak

Itu hanya beberapa tugas percetakan. Tentu saja masih banyak tugas yang belum disebutkan. Buat kamu yang pernah punya pengalaman bekerja di percetakan, bisa tulis pengalaman kalian di kolom komentar. 

Perbedaan Penerbitan Dan Percetakan

Dari pembahasan di atas, kamu sudah tahu pengertian penerbitan itu apa dan percetakan itu apa. Dari dua topik di atas, sebenarnya kamu pun sudah bisa membedakan di antara keduanya. Nah, untuk memudahkan membedakan diantara keduanya, berikut tabel perbedaan penerbitan dan percetakan. 

Dari perbedaan penerbitan dan percetakan di atas, dapat dilihat ada perbedaan dari proses dan fokus pekerjaannya. Cakupan penerbitan buku lebih luas dan jika dibedah lagi, masih ada sub-sub divisi lain. Sementara percetakan hanya fokus pada proses cetak saja.

Baca juga: Perbedaan Buku dan Buklet

Semoga sedikit ulasan tentang penerbitan buku ini memberikan gambaran. Jika keduanya dua hal yang berbeda. Semoga kalian tidak lagi bingung membedakan diantara keduanya. (Irukawa Elisa)