Apabila Anda sebagai penulis novel atau penulis biografi, pasti memiliki pemahaman yang unik tentang naskah dan peranannya dalam dunia sastra. Beberapa tokoh terkenal memiliki pandangan mereka sendiri tentang pengertian naskah, dan akan menarik untuk menjelajahi pandangan mereka untuk mendapatkan wawasan baru. Artikel ini akan bahas khusus pengertian naskah menurut para ahli.
Apa tujuan memahami definisi dari para ahli ini? Supaya tidak salah mendefinisikan lebih tau apa fungsi naskah itu sendiri jika dilihat dari sudut pandang ahli.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Naskah Menurut Para Ahli
Sebelum lanjut ke masing-masing ahli, kita pahami dahulu menurut KBBI. Menurut KBBI, naskah merupakan sebuah karangan yang masih ditulis dengan tangan dan belum diterbitkan.
Namun di era modern seperti saat ini, naskah tidak lagi ditulis manual menggunakan tangan melainkan menggunakan mesin ketik, salah satunya komputer atau laptop. Setelah mengetahui menurut KBBI, yuk mari pahami menurut ahli berikut.
1. Menurut Molton
Molton merupakan seorang penulis drama terkenal yang menggambarkan naskah sebagai drama yang hidup dan diungkapkan melalui gerakan atau kehidupan yang ditampilkan dalam aksi.
Bagi Anda, ini bisa menjadi inspirasi untuk mengeksplorasi kehidupan karakter Anda melalui tindakan dan drama yang mereka hadapi dalam karya-karya Anda.
2. Sendarastik
Menurut Sendarastik, naskah merupakan bahan dasar pementasan dan mengatakan bahwa naskah drama belum lengkap tanpa dipentaskan.
Menurutnya, naskah juga merupakan ekspresi dari penulis atau dramawan yang mencerminkan nilai-nilai pengalaman umum. Anda dapat mengambil inspirasi dari pandangan ini dengan melihat naskah sebagai suatu kesempatan untuk menyampaikan pernyataan dan nilai-nilai yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca.
3. Menurut Imam Suryono
Imam Suryono, seorang ahli teater, memfokuskan perhatiannya pada naskah drama sebagai dasar pementasan di panggung teater.
Baginya, naskah menjadi elemen yang paling penting dalam membangun sebuah drama yang dapat diperankan dengan baik oleh para aktor dan aktris. Anda sebagai penulis, dapat mempertimbangkan peran naskah dalam membantu menghidupkan karakter dan membangun konflik yang menarik dalam novel atau biografi Anda.
4. Menurut Baried
Menurut Pandangan Baried, naskah drama sebagai warisan budaya masa lampau yang mencerminkan pikiran dan perasaan manusia.
Anda dapat menggunakan perspektif ini untuk mengeksplorasi latar belakang sejarah atau budaya dalam karya Anda, menghadirkan ungkapan pikiran dan perasaan yang terkandung dalam naskah Anda.
5. Menurut Ferdinand Brunetierre
Terakhir, Ferdinand Brunetierre mengungkapkan pandangannya bahwa naskah adalah seni yang melukiskan sifat dan sikap manusia melalui gerakan yang dimunculkan dalam drama. Anda bisa mempertimbangkan elemen ini dalam penulisan karakter-karakter Anda, memperhatikan bagaimana gerakan dan tindakan mereka mengungkapkan kepribadian dan emosi yang ada dalam naskah cerita.
Kesimpulan Singkat
Dalam kesimpulannya, sebagai penulis novel atau penulis biografi, Anda memiliki kebebasan untuk menafsirkan pengertian naskah dengan cara yang paling sesuai dengan karya Anda.
Melalui pandangan-pandangan yang berbeda ini, Anda dapat mengeksplorasi naskah sebagai medium yang kuat untuk mengungkapkan karakter, menyampaikan nilai-nilai, dan melibatkan pembaca dalam cerita yang Anda tulis.
Apakah Anda sudah punya naskah buku atau mungkin sedang menulis naskah buku dan bingung ingin menerbitkan dimana? Solusinya adalah terbitkan buku Anda di Penerbit Bukunesia. Bukunesia fokus untuk menerbitkan buku yang bisa memotivasi, menginspirasi dan menyebarkan semangat bagi pembacanya. Cek penawaran khusus di halaman Penerbit Buku Ber-ISBN.