Membaca buku memiliki manfaat yang sangat luas. Membaca dapat memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan berpikir kritis, serta memperkaya kosa kata dan kemampuan berbahasa seorang individu.
Selain itu, membaca buku dapat menjadi sarana untuk mengembangkan empati dan pemahaman terhadap perspektif yang berbeda. Kebiasaan membaca juga memberikan pengaruh positif pada kesehatan mental, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur.
Daftar Tokoh Indonesia yang Suka Membaca Buku
Berikut ini adalah 9 tokoh Indonesia yang suka membaca buku, yang membentuk karakter serta pemikiran mereka hingga menjadi inspirasi bagi bangsa.
1. Ir. Soekarno
Sebagai Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno juga memiliki kegemaran yang amat mendalam terhadap buku. Kebiasaan ini muncul sejak kecil, berkat pengaruh ayahnya yang berprofesi sebagai guru dan memiliki banyak koleksi buku di rumah.
Pada masa sekolahnya, Soekarno sering membaca di perpustakaan sekolah dan membangun relasi dengan para guru, yang memberinya akses lebih luas terhadap literatur.
Kecintaan Soekarno pada buku terus tumbuh ketika tinggal di rumah HOS Tjokroaminoto, di mana ia membaca berbagai biografi tokoh-tokoh negara. Koleksi buku seperti Der Weg Zur Macht dan Geschiedenis van het Moderne Imperialisme karya Jan Steffen Bartstra.
2. Drs. Mohammad Hatta
Wakil Presiden pertama Indonesia, Mohammad Hatta, juga merupakan tokoh yang sangat mencintai dunia literasi. Koleksi buku yang dimilikinya sangat banyak, mencapai sekitar 8.000 judul setelah ia menyelesaikan pendidikan di Belanda.
Kecintaan pada literasi ini membentuk cara berpikir kritis Hatta, yang terlihat dalam tulisan-tulisan Hatta, termasuk buku-bukunya seperti Demokrasi Kita dan Alam Pikiran Kita.
3. B.J. Habibie
Presiden ketiga Indonesia, B.J. Habibie termasuk tokoh Indonesia yang suka membaca buku, sosok yang terkenal cerdas dan juga memiliki kegemaran membaca sejak usia dini. Untuk menjawab rasa penasarannya tentang banyak hal, Habibie sering mencari informasi melalui buku, bahkan sudah bisa membaca dalam bahasa Belanda sejak umur 4 tahun.
Habibie menikmati berbagai jenis bacaan, dari ensiklopedia hingga karya fiksi ilmiah. Buku favoritnya mencakup karya-karya Leonardo Da Vinci dan novel-novel Jules Verne, yang semakin menambah wawasan dan inspirasi bagi pengembangan pemikirannya.
4. K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah seorang pemimpin yang sangat mencintai literatur. Sejak kecil, ia sudah tertarik dengan cerita-cerita silat, serta kisah-kisah epik Mahabharata dan Ramayana.
Ketertarikan ini terus tumbuh ketika ia melanjutkan pendidikannya di Yogyakarta, di mana ia sering berkunjung ke berbagai perpustakaan untuk membaca. Gus Dur kerap membaca beragam literatur filsafat dan pemikiran cendekiawan Muslim.
Buku-buku tersebut memberinya pemahaman yang luas dan melampaui zamannya, menjadikannya sosok pemimpin yang berwawasan.
5. R.A. Kartini
Pastinya Anda mengenal Raden Ajeng Kartini sebagai sosok perempuan yang memperjuangkan emansipasi wanita. Sebagai sosok cendekiawan perempuan, ia juga dikenal sangat gemar membaca.
Waktunya di rumah dihabiskan untuk membaca buku-buku modern yang dikirim oleh kakaknya, Raden Mas Panji Sosrokartono, serta dari kotak bacaan langganan ayahnya yang berisi buku, koran, dan majalah dari dalam dan luar negeri.
Dari kebiasaan ini, Kartini memperoleh wawasan yang luas yang kemudian dituangkan dalam buku karyanya sendiri, Habis Gelap Terbitlah Terang, yang berisi pemikiran-pemikiran progresif untuk wanita Indonesia.
6. H.B. Jassin
H.B. Jassin seringkali dikenal dengan sebutan “Paus Sastra Indonesia”. Ia berjasa sebagai seorang kritikus hebat di bidang perkembangan sastra Indonesia. Kegemarannya membaca muncul sejak kecil dari koleksi buku milik ayahnya.
Di sekolah, Jassin semakin menekuni dunia literasi dengan bantuan guru yang mengajarkan teknik mengarang dan apresiasi puisi. Kebiasaannya membaca buku tidak hanya mengasah kemampuannya dalam mengapresiasi karya sastra tetapi juga menjadikannya sebagai kritikus dan esais yang disegani.
Buku-buku yang dibaca Jassin memperluas perspektifnya dan memperkaya pemikirannya dalam mengawal perkembangan sastra di Indonesia. Maka sudah jelas, Jassin termasuk tokoh Indonesia yang suka membaca buku dan menginspirasi.
7. Pramoedya Ananta Toer
Pramoedya Ananta Toer adalah salah satu sastrawan besar Indonesia yang sangat gemar membaca buku sosial-politik. Setelah menyelesaikan pendidikan di Taman Dewasa dan Sekolah Tinggi Islam, Pram memulai karier menulisnya pada tahun 1945 di Kantor Berita Domei.
Pada dasarnya, Pram suka membaca berbagai jenis buku. Karya-karyanya, seperti Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Arok Dedes, menjadi bukti kecintaannya pada buku dan pemikirannya yang kritis tentang sosial-politik.
8. Maudy Ayunda
Maudy Ayunda adalah seorang aktris, penyanyi, dan lulusan jurusan Philosophy, Politics, and Economics di Universitas Oxford, Inggris. Ia sering membagikan rekomendasi buku yang berpengaruh baginya.
Beberapa buku favoritnya adalah The Things You Can See Only When You Slow Down (Haemin Sunim), Start with Why (Simon Sinek), dan Mengapa Kita Tidur (Matthew Walker). Selain itu, buku Educated oleh Tara Westover juga menjadi salah satu bacaan inspiratif bagi Maudy.
9. Najwa Shihab
Najwa Shihab, seorang jurnalis dan pembawa acara Mata Najwa, juga dikenal karena minatnya pada literasi.
Buku favoritnya terdiri dari Percakapan Paling Panjang Perihal Pulang Pergi oleh Theoresia Rumthe dan Weslly Johannes, serta buku berjudul Kekasih Musim Gugur oleh Laksmi Pamuntjak. Melalui buku-buku ini, Najwa menginspirasi banyak orang untuk memperluas wawasan lewat membaca.
Ingin juga tidak seperti tokoh-tokoh terkenal tersebut? Kalau iya, coba langsung saja beli buku-buku para tokoh di Bukunesia Store.
Itulah tokoh Indonesia yang suka membaca buku dan ada juga anak muda seperti Maudy Ayunda yang dekat dengan buku-buku. Membaca buku sangat penting, terutama jika Anda ingin menjadi penulis hebat. Selain tokoh yang suka baca buku, banyak lho tokoh Indonesia yang produktif menerbitkan buku. Kalau pengen tau, silakan baca di tokoh yang memiliki buku.