Biografi Djoko Susanto, Bos Alfamart Sukses Merintis Usaha dari Nol

Berikut biografi tokoh terkenal di Indonesia pemilik Alfamart, yaitu Djoko Susanto mulai dari biodata, pendidikan karir hingga karya buku.
Biografi joko Susanto

Anda pernah mendengar nama Djoko Susanto? Membaca Biografi Djoko Susanto mengilhami perjalanan luar biasa dari seorang pengusaha yang memulai Alfamart dari nol hingga menjadi salah satu raksasa ritel terkemuka di Indonesia. 

Dibalut dengan dedikasi dan visi yang kuat, perjalanan hidupnya menawarkan inspirasi yang tak ternilai bagi para pengusaha masa depan.

Mari kita telusuri bagaimana Djoko Susanto mewujudkan mimpi besar tersebut melalui perjalanan yang penuh tantangan namun tak pernah surut semangat. Cari tahu selengkapnya di artikel ini!

Biodata Djoko Susanto

Sebelum melangkah lebih jauh untuk mengenal kehidupan Djoko Susanto, Anda bisa menyimak biodata singkatnya di bawah ini!

Nama : Djoko Susanto (Kwok Kwie Fo)

Lahir : Jakarta, 9 Februari 1950

Profesi : Pengusaha, Pendiri Alfamart, dan Pendiri Universitas Bunda Mulia

Orang tua : Kwok Man Toh dan Wong Sat Nyong

Anak :

  • Hanto Djoko Susanto
  • Budiyanto Djoko Susanto
  • Feny Djoko Susanto

Riwayat Pendidikan

Djoko mengenyam pendidikan dasar di Sekolah Dasar Tionghoa Bei Hoa dan melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Tionghoa Pa Chung. Pada tahun 1965, ia bersekolah di Sekolah Menengah Atas Pa Chung, yang sekarang dikenal sebagai SMA Negeri 10 Jakarta.

Namun, pada pertengahan tahun 1966, saat Djoko masih di kelas satu, ia harus putus sekolah karena pemerintah Indonesia menutup sekolah-sekolah Tionghoa. 

Saat berusia 17 tahun, Djoko mulai mengelola usaha keluarganya, sebuah kios sederhana bernama Toko Sumber Bahagia yang terletak di Pasar Arjuna.

Perjalanan Karir

Pada usia 17 tahun, Djoko mulai mengelola 560 warung kaki lima milik orang tuanya di sebuah pasar tradisional di Jakarta. Dengan sifat kerja kerasnya, Djoko berupaya memperluas usaha tersebut dengan juga menjual rokok.

Kesuksesan Djoko menarik perhatian Putera Sampoerna, taipan rokok kretek. Pada awal 1980-an, mereka bertemu dan pada tahun 1985 sepakat mendirikan 15 kios di berbagai lokasi di Jakarta. Pada 27 Agustus 1989 Alfa Toko Gudang Rabat berdiri.

Pada tahun 1994, Alfa Toko Gudang Rabat berganti nama menjadi Alfa Minimart. Namun, pada tahun 2005, kerjasama antara Djoko dan Putera Sampoerna berakhir ketika Putera Sampoerna menjual perusahaan, anak perusahaan, dan seluruh sahamnya, termasuk 70% saham Alfa Minimart, kepada Philip Morris International. 

Philip Morris tidak tertarik dengan usaha retail dan menjual saham Alfa Minimart kepada Djoko. Setelah itu, Djoko mulai merintis bisnis ritel Alfa Supermart.

Bisnis ritel Alfa Supermart berada di bawah naungan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk dan mengalami kemajuan pesat. Pada tahun 2013, Djoko mengakuisisi saham Northstar dan memperoleh 65% kepemilikan di perusahaan tersebut. Djoko mendirikan Alfa Midi pada tahun 2007 di bawah naungan PT. Midimart Utama.

Djoko kemudian merelakan Alfa Supermarket berpindah ke pihak Carrefour dan memfokuskan diri pada Alfa Midi. Kesuksesan besar akhirnya diraih ketika ia berhasil bekerja sama dengan Lawson, salah satu waralaba convenience store asal Jepang.

Hingga saat ini, PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk mengoperasikan sekitar 5.500 toko dengan berbagai merek dagang, termasuk Alfamart, Alfa Midi, Lawson, dan Alfa Express. Jaringan minimarket Indomaret milik Anthony Salim menjadi satu-satunya pesaing utama Alfamart.

Selain perjalanan karirnya yang menginspirasi tersebut, Djoko juga mendapat beberapa penghargaan sebagai berikut. 

  • Pada tahun 2012, Alfamart meraih gelar Top Brand dari Frontier Consulting Group dan menjadi pemenang kategori minimarket terbaik dalam Indonesia Best Brand Award.
  • Versi Majalah Forbes tahun 2014 menempatkan Djoko Susanto pada peringkat ke-27 orang terkaya di Indonesia.
  • Pada tahun 2015, Djoko Susanto meningkatkan posisinya menjadi peringkat ke-18 orang terkaya di Indonesia menurut Majalah Forbes, dengan kekayaan sekitar US$ 1,22 miliar atau setara dengan 15,86 triliun rupiah.
  • Menurut laporan dari Majalah Forbes tahun 2017, kekayaan Djoko Susanto telah mencapai 1,32 miliar USD.

Kekayaan Djoko Susanto

Menurut Forbes Real Time Billionaires, Djoko Susanto masuk dalam deretan 10 orang terkaya di Indonesia. 

Djoko adalah bos perusahaan ritel ternama Alfamart dan memiliki kekayaan bersih sebesar 3,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 60,6 triliun (kurs Rp 15.557 per dollar AS). 

Namun, per hari ini, kekayaan Djoko Susanto berkurang sebesar 44 juta dollar AS atau 1,11 persen, yang setara dengan Rp 684,5 miliar.

Buku Tentang Djoko Susanto

Djoko Susanto kini dikenal sebagai pendiri sekaligus pemilik perusahaan ritel “Alfamart,” jaringan minimarket terkemuka di Indonesia dan retailer dengan pertumbuhan tercepat serta jumlah keanggotaan terbanyak. 

Kesuksesan inilah yang membuat Djoko Susanto menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Jejak gemilang yang ditorehkan olehnya telah menginspirasi Alberthiene Endah untuk menuangkan setiap pengalaman dan perjuangan Djoko Susanto ke dalam sebuah biografi.

Dari Warung Menuju Alfamart: Perjalanan Inspiratif Djoko Susanto karya Alberthiene Endah mengungkap rahasia sukses dan perjalanan bisnis Djoko Susanto. Dalam buku ini, Anda akan mempelajari strategi dan hitung-hitungan bisnis.

Selain itu, Anda juga bisa menyelami pikiran dan perasaan Djoko Susanto yang selalu bersinergi untuk menjadi kuat dan tahan banting dalam prosesnya. Buku ini adalah panduan inspiratif bagi siapa saja yang ingin belajar dari pengalaman dan kesuksesan seorang tokoh bisnis terkemuka di Indonesia.

Ringkasan

Demikian biografi Djoko Susanto yang semoga dapat menginspirasi Anda untuk terus berkarir. Jika Anda seorang pebisnis yang ingin membagikan tips dalam bisnis maupun kisah perjalanan Anda ke banyak orang, tuangkan dalam bentuk buku.

Bukunesia sebagai penerbit terpercaya siap membantu Anda mewujudkan mimpi tersebut. Konsultasi gratis hari ini dan terbitkan buku Anda sendiri untuk menginspirasi banyak orang!

Baca juga: Biografi Chairul Tanjung

Artikel ditulis oleh Farijihan Putri

Abadikan Cerita, Pengalaman dan Keilmuan Anda Menjadi Buku yang Fenomenal

Terbitkan Buku di Bukunesia, Penerbitnya Para Tokoh Terkenal di Indonesia. Karya dalam bentuk buku akan dikenang sepanjang masa!

Hubungi Email: [email protected]

Bagikan Artikel Ini
Facebook
Twitter
LinkedIn
Telegram