Bisa bekerja sebagai pilot akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Maka tidak heran jika profesi pilot salah satu profesi yang paling bergengsi. Salah satu tokoh pilot yang inspiratif adalah pilot hanafi herlim. Nama Nya mendadak banyak dicari hanya karena sambutan perpisahan yang menyentuh hati. Berikut profil singkat sosok beliau.
Daftar Isi Artikel
Biodata Diri
Pilot Hanafi Herlim salah satu pilot senior dari maskapai penerbangan Citilink. Ada fakta menarik, khususnya buat kamu yang pernah naik pesawat dan di dibuat tertawa oleh pantun-pantun, maka bahwa 50% pantun-pantun di di maskapai citilink adalah buatan dari Hanafi Herlim.
Namannya menjadi popular di media social terkait salam perpisahan dipenerbangan terakhirnya. Beliau adalah sosok yang disiplin. Hal ini dapat dilihat dari sikap yang ditunjukan, jika selama menerbangkan pesawat selama 42 tahun tidak pernah telat. Karena memang beliau memiliki prinsip bahwa hidup harus disiplin dan jangan takabur, karena itu adalah kunci sukses.
“Selama saya terbang, saya hampir tidak pernah terlambat. Karena saya punya slogan, ‘Paling telat adalah on time’,” pungkasnya saat memberikan sambutan.
Dedikasi Hanafi Herlim sebagai pilot tentu menjadi khasanah tersendiri. Dimana seorang pilot tidak sekedar dituntut untuk membawa pesawat selamat sampai tujuan. Lebih dari itu, bahwa sambutan terakhir beliau, bentuk pengabdian yang tulus. Dimana beliau mendedikasikan seluruh hidupnya sebagai pilot harus berakhir. Sehingga sambutan yang penuh ketulusan itu pun menyentuh bagi penumpangnya.
Perjalanan Pendidikan
Semenjak namanya viral, banyak orang-orang yang kepo dengan sosok pilot Hanafi. Pilot Hanafi mengawali karir di dunia penerbangan lewat jalur Pendidikan khusus pilot. Tepatnya bulan November 1878 tahun silam, Pilot Hanafi Herlim mengenyam Pendidikan pilot di Curug. Waktu pun berlalu, sudah barang tentu banyak suka duka yang dialami selama menempuh Pendidikan. Hingga pada akhirnya, tepat di bulan September 1980 Beliau berhasil menyelesaikan Pendidikan pilotnya.
Lulus dari Pendidikan pilot, Hanafi Herlim pun resmi terjun di dunia penerbangan yang sesungguhnya. Tentu ada banyak kisah yang tidak disampaikan dalam sambutan perpisahan tersebut. Dimana kisah-kisah perjalanan hidup seseorang selalu menarik bagi yang memiliki ketertarikan yang sama di dunia penerbangan.
Perjalanan Karir
Setelah lulus, ia langsung bergabung di maskapai penerbangan Merpati. Selama 12 tahun Ia terbang twin otter. Pernah pula terbang P27 selama 3,5 tahun dan terbang F-28 selama 4 tahun. Jika ada yang mengangkat kisah perjalanan hidupnya, pasti menarik. Setelah terbang F-28 ia pun pernah terbang F-100 selama 16 tahun. Hingga 11 tahun terakhir, ia menerbangkan pesawat jenis Airbus.
Tidak hanya menerbangkan pesawat kelas regional. Hanafi juga pernah menerbangkan pesawat internasional. Hal ini juga dikisahkannya bahwa ia pernah menerbangkan pesawat di nigeria selama tiga bulan. Pernah pulake beberapa negara lain seperti Iraq, Dubai, Libya dan Afganistan.
Perpisahaan Terakhir Sebagai Pilot
Namannya tiba-tiba menjadi pencarian di google setelah di penerbangan terakhirnya ia memberikan sambutan kepada para penumpang. Beliau menceritakan sedikit perjalanan karirnya selama di dunia penerbangan. Di sambutan tersebut, ada satu fakta menarik yang ternyata ide dan pembuatan pantun di maskapai penerbangan CItilink adalah buatan beliau. Maka semua penumpang pun memberikan tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi.
di sambutan terakhirnya, selama bekerja sebagai pilot selama 42 tahun sudah mengantongi jam terbang sebanyak 27.700 jam. Tentu saja masih banyak hal yang disampaikan di sambutan terakhirnya, hingga sukses membuat penumpangnya terharu yang akhirnya Namanya pun viral dan ditonton hingga jutaan view.
Dari kisah singkat pilot senior Hanafi Salim diatas, memberikan pesan hikmah bahwa untuk menjadi seorang pilot yang sukses dibutuhkan kedisiplinan dan konsistensi serta memiliki rasa cinta terhadap pekerjaan yang dijalani. Beliau juga membuktikan bahwa menjadi pilot tidak sekedar keren dan membanggakan, dibalik semua itu bekerja di penerbangan juga penuh tantangan dan risiko yang tinggi.
Namun apapun itu, semuanya hanya sebatas risiko dari setiap keputusan yang kita ambil. Karena tidak ada pekerjaan dan passion yang dijalani dengan mudah. Semuanya dijalani penuh perjuangan, kerja keras dan lika liku kehidupan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya kamu yang memiliki mimpi bekerja di dunia penerbangan untuk tetap pupuk mimpi itu. Karena kamu adalah sang penerus.
Untuk mendapatkan kisah inspiratif lain yang lebih memukau dari Pilot Hanafi Herlim, yuk cek bukunya di sini “Buku Last Flight Pilot: Autobiografi Captain Hanafi Herlim“.
Semoga sedikit kisah inspiratif ini bermanfaat. (Iruekkawa Elisa)