Risa Saraswati adalah seorang penulis dan musisi berbakat yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia sastra dan musik Indonesia. Mengetahui biografi Risa Saraswati bisa menjadi informasi yang menarik untuk Anda.
Pada artikel kali ini, kita akan menelusuri perjalanan pendidikannya, karir yang telah ditempuh, serta karya-karya bukunya yang populer dan berhasil memikat hati banyak pembaca. Selamat menikmati bacaan ini!
Daftar Isi Artikel
Biodata Risa Saraswati
- Nama Lengkap: Risa Saraswati
- Tempat, Tanggal Lahir: Bandung, 24 Februari 1984
- Riwayat Pendidikan: Sarjana Teknik Universitas Katolik Parahyangan dan Magister Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan
- Pekerjaan: Penyanyi, penulis, PNS, dan konten kreator
- Suami: Dimas Tri Adityo
- Anak: 1
Riwayat Pendidikan
Risa tumbuh di Bandung dan menyelesaikan studi Sarjana Teknik Sipil di Universitas Katolik Parahyangan serta meraih gelar Magister Ilmu Komunikasi dari Universitas Pasundan, Bandung.
Perjalan Karir
Setelah mengetahui biodata dan riwayat pendidikannya, Anda bisa menyimak perjalanan karir sosok Risa yang luar biasa baik di bidang musik maupun kepenulisan. Simak di bawah ini!
Karir Musik
Dalam bidang musik, Risa memiliki kontribusi yang tidak bisa dianggap remeh. Mari kita lihat perjalanan karirnya di dunia musik!
2002–2009: Homogenic
Risa memulai karier di bidang tarik suara sejak SMA dan serius menekuninya dengan bergabung dalam grup musik Homogenic sebagai vokalis selama 7 tahun hingga 2010.
Bersama Homogenic, ia merilis dua album studio yaitu Epic Symphony (2004) dan Echoes of the Universe (2006), serta album kompilasi Jakarta Movement (2005).
2009–2016: Sarasvati
Pada 2009, Risa mengundurkan diri dari Homogenic dan menjadi vokalis grup musik indie Sarasvati yang mengusung genre pop kontemporer dan horor.
Bersama Sarasvati, ia merilis tiga album studio, Story of Peter (2010), Mirror (2012), dan Ratimaya (2016), serta dua album mini, Sunyaruri (2013) dan Ballades (2015). Grup ini vakum sejak 2016.
2018: Sandekala
Karena vakumnya Sarasvati, Risa merilis album solo perdananya, *Sandekala*, pada 31 Oktober 2018, yang juga hadir dalam bentuk novel. Peluncurannya dilakukan dalam konser “Sandekala” di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Bandung, pada 16 November 2018. Album ini terdiri dari 9 lagu, bercerita tentang kemunculan hantu saat senja.
2019–sekarang: Hiatus
Dalam wawancara dengan 3Second TV, Risa mengaku memilih tidak tampil di panggung karena merasa sesak saat menyanyi dan kurang nyaman melompat-lompat saat berhijab.
Meskipun demikian, ia tetap bermusik, terutama untuk proyek-proyek tertentu seperti mengisi lagu tema untuk film.
Karier Penulis
Risa hobi membaca karya Enid Blyton sejak kecil dan beralih ke karya R.L. Stine saat remaja. Hobi ini kemudian berkembang menjadi kebiasaan menulis. Ia mulai dari menulis diary dan kisah sahabat, hingga akhirnya menulis kisah-kisah di balik lagunya dalam blog.
Pada Januari 2012, Risa merilis buku berjudul Danur yang bercerita tentang sisi lain kehidupannya dan kedekatannya dengan hal-hal mistik. Buku ini diterbitkan oleh Bukune.
Karya Buku Risa Saraswati
Membaca biografi Risa Saraswati kurang lengkap tanpa mengetahui karya-karyanya yang luar biasa. Bahkan, beberapa novelnya telah diangkat menjadi film. Nah, di bawah ini adalah 3 karya buku Risa yang populer.
1. Gerbang Dialog Danur (2011)
Gerbang Dialog Danur karya Risa Saraswati adalah sebuah buku yang mengisahkan persahabatan unik antara Risa dan lima anak hantu Belanda.
Jangan heran jika mendapati Risa berbicara atau tertawa sendirian, karena mungkin saat itu ia sedang bersama salah satu dari sahabat tak kasat matanya. Hantu-hantu ini adalah jiwa-jiwa penasaran yang merasa kehidupan mereka tidak adil.
Kemampuan Risa untuk melihat mereka adalah anugerah sekaligus kutukan. Melalui kelebihan ini, ia membangun hubungan erat dengan Peter yang penuh canda, Hans dan Hendrick yang sering berkelahi, William dengan alunan lirih biolanya, serta Janshen si bungsu yang sering merengek.
Buku ini mengajak pembaca untuk masuk ke dalam dunia mistis yang penuh dengan kehangatan persahabatan dan cerita-cerita menegangkan.
2. Asih (2014)
Asih adalah karya horor lainnya dari Risa Saraswati yang mengisahkan tentang Asih, seorang kuntilanak yang tinggal di pohon dekat rumah nenek Risa.
Asih dulunya adalah manusia biasa bernama Kasih. Tidak ada yang tahu pasti bagaimana dia berubah menjadi sosok menyeramkan ini atau kapan nama Kasih berubah menjadi Asih.
Buku ini mengajak pembaca untuk mengungkap misteri di balik kehidupan tragis dan transformasi Asih, menghadirkan ketegangan dan nuansa horor yang mendalam.
3. Ivanna Van Dijk (2018)
Buku Ivanna Van Dijk karya Risa Saraswati adalah buku yang wajib dibaca bagi Anda yang menyukai genre horor. Cerita ini berpusat pada hantu Belanda berambut pirang yang selalu terlihat marah dan gusar, mengusir siapa pun yang datang ke rumahnya.
Dia membenci orang-orang berwajah Melayu, perempuan cantik, dan keluarga manusia yang berbahagia. Namun yang paling parah, dia sangat membenci tokoh utama dalam cerita ini. Buku ini akan membawa Anda ke dalam kisah menegangkan dan penuh misteri, khas dari Risa Saraswati.
Baca juga: Karya Buku Jerome Polin
Ringkasan
Demikianlah biografi Risa Saraswati, seorang sosok multitalenta yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia musik dan sastra Indonesia yang bahkan menjadi PNS.
Bagi Anda yang memiliki impian untuk menerbitkan buku sendiri, ikutilah jejak Risa Saraswati. Bukunesia adalah tempat yang tepat untuk mewujudkan impian tersebut. Dengan tim profesional yang siap membantu setiap langkah, Bukunesia memastikan karya Anda bisa mencapai pembaca yang lebih luas.
Jangan ragu untuk mengirimkan naskah Anda dan bergabunglah dengan penulis-penulis berbakat lainnya di Penerbit Buku Para Tokoh.