Untuk memahami pengertian plot twist, pahami dulu arti kata penyusun dari kata tersebut. Plot Twist Berasal dari dua kata yaitu Plot dan Twist. Plot berarti alur cerita dan twist dalam dari bahasa Inggris artinya memutar atau melintir.
Yuk pahami penjelasan mengenai pengertian, jenis-jenis bahkan sampai bagaimana cara membuat cerita yang plot twist.
Baca juga: Jenis Genre Novel Berdasarkan Isi dan Tokoh
Daftar Isi Artikel
Pengertian Plot Twist
Jadi, plot twist merupakan yang sengaja dipelintir sehingga memberi efek kejutan. Dengan adanya kesengajaan oleh penulis untuk memelintir sebuah akhir cerita, membuat efek kekuatan bagi pembaca cerita atau penonton film sebab tidak sesuai dengan prediksi dan hasilnya melebihi ekspektasi dari yang dibayangkan.
Biasanya cerita dan film yang memiliki plot twist yang keren dan sama sekali tak terduga, sangat mudah untuk viral karena membuat orang yang belum menikmati ingin segera menyaksikan dan merasakan apa yang diceritakan oleh orang lain tersebut.
Apalagi sekarang zamannya sudah media sosial semua, harusnya tulisan kalian berupa cerita maupun novel-novel keren kalian juga bisa viral dengan cepat asalkan memang memiliki cerita yang tidak seperti pada umumnya.
Intinya dalam merencanakan plot twist, biasanya seorang penulis dengan sengaja membuat sebuah detail yang menyesatkan. Kok bisa?
Yaps, cerita yang dibawanya seolah-olah digiring memiliki arah dan alur akhir ke A. Karena apabila diteruskan maka nikmat akan mengetahui dari pengarangnya. Nah, supaya sangkaan penikmat (pembaca dan penonton) tersebut tidak wajar maka dialihkan ke akhir B yang mana B ini kemungkinannya sangat kecil tetapi malah ketika dijadikan akhir di B menjadi perdebatan.
Nah, sebenarnya dengan begitu, kalian bisa membuat cerita lanjutan yang pasti ditunggu-tunggu cerita akhir yang diluar dugaan tersebut tetapi pesannya tetap tersampaikan dengan baik. Sebelum lanjut, silakan baca dan pahami dulu mengenai pengertian alur dan jenisnya, supaya dalam membuat alur yang tak terduga juga bisa semakin unik.
Jenis-Jenis Plot Twist dalam Cerita
Loh, emang plot twist ada jenis-jenisnya juga? Waduh, ternyata memang aku yang jarang tau ya. Nih, aku kemarin habis membaca dan ternyata ada 2 jenis plot twist yang sebaiknya kalian ketahui ya.
1. Unreliable Narrator
Ini merupakan plot yang paling sering digunakan oleh seorang penulis. Kebanyakan penulis yang membawa plot ini akan memberikan informasi palsu yang menyesatkan jalan pikir pembaca atau penontonnya sehingga mereka bisa membayangkan akhir ceritanya akan seperti apa.
Padahal cerita-cerita yang ditebak itu adalah cerita tambahan saja dan penulis justru membuat akhir cerita yang diluar bayangan pembaca sebelumnya kemudian diajak flashback secara perlahan supaya memahami kenapa terjadi akhir cerita seperti itu.
2. Deus Ex Machina
Plot kedua ini bertumpu kepada sebuah objek yang bisa menyelesaikan konflik dalam cerita. Penulis akan memunculkan sebuah karakter, alat ataupun kemampuan yang diluar ekspektasi bisa menyelesaikan masalah yang kelihatannya mustahil untuk bisa dipecahkan oleh kemampuan yang biasa-biasa saja.
Langkah Membuat Cerita yang Plot Twist
Emang bisa ya membuat plot seperti ini bagi penulis pemula? Pastinya bisa sekali apalagi pikiran kalian yang mainnya logika dan kemungkinan-kemungkinan. Berikut ini cara membuat plot twist yang menarik.
1. Bunuh Karakters yang Kelihatan Penting
Kebanyakan sebuah cerita pasti karakter yang terlihat penting dan juga berjuang bersama akan bertahan sampai akhir cerita dan tetap hidup supaya bisa menikmati hasil yang telah diperjuangkan. Biar ceritamu beda, bunuh tokoh yang sangat dekat dengan tokoh utama di akhir cerita atau saat konflik terbesar terjadi.
Dengan begitu, cerita akan bisa terasa banget untuk tingkat kesedihan dan ketidak relaan akan matinya orang-orang penting di sisi pemeran utama.
2. Membiarkan Karakter Menemukan Alur Organik
Secara umum, sebuah alur cerita pasti mengikuti penulis atau bahkan sutradara dalam film. Namun, bagaimana jika alur tersebut juga organik serta bisa membawa karakter-karakter pemeran utama yang asli di dalam sebuah film.
Selain film bisa dijiwai dengan baik, alur dan konflik juga akan bisa lebih variatif dan berkembang lagi bukan hanya mengikuti deskripsi dan narasi yang telah ada.
3. Tinggikan Karakter Minor
Tampakkan karakter yang tidak terlalu penting di dalam cerita namun ternyata perannya sangat besar. Misalkan seperti seorang yang hanya supir taksi ternyata mata-mata perusahaan kompetitor yang mengulas strategi dan perkembangan perusahaan dari karyawan yang naik di mobilnya.
4. Kejadian Besar di Saat Akhir Cerita
Jangan ceritakan habis dalam satu cerita. Buatlah cerita yang sangat besar dan agung di akhir. Nah, dengan begitu bukan hanya penasaran dan bingung, kamu sebagai penulis juga bisa membuat serial dari ceritamu itu sehingga buku satu dengan yang lainnya bisa nyambung dengan baik.
5. Pastikan Alurnya Berhasil
Gunakan alur yang telah dibuat dengan hati-hati. Membuat cerita yang plot twist adalah kunci supaya cerita bisa terkenal, viral dan memiliki pesan diluar dugaan. Namun, apabila tidak dieksekusi dengan baik maka alur ceritanya akan gagal dan merusak citra cerita yang dibuat.
Nah, bagaimana penjelasan tentang pengertian plot twist diatas? sudah bisa menulisnya kan? Yuk, mulai menulis novel dan pastikan juga setelah menulis kamu menerbitkan novel di Penerbit Bukunesia: Menerbitkan Buku Novel.
Baca juga artikel penting lainnya tentang dasar menulis cerita.