Cara Menulis Cerita Inspiratif Baik Novel Maupun Cerpen

cara menulis cerita inspiratif

Salah satu tujuan dari penulisan cerita adalah menginspirasi para pembaca. Tidak jarang karya itu sengaja dibuat dengan cara menonjolkan kisah-kisah yang membangkitkan suatu dorongan. Persoalannya adalah bagaimana cara menulis cerita inspiratif?

Inspiratif adalah kata sifat dari inspirasi. Dalam hal baca-tulis, Inspirasi sendiri merupakan ilham atau dorongan yang diberikan oleh penulis kepada pembaca untuk bergerak melakukan suatu hal, biasanya ke arah kegiatan-kegiatan yang positif.

Apa Tujuan Penulis Menulis Cerita Inspiratif?

Tujuan menulis cerita inspiratif, yaitu untuk meningkatkan dan menggugah motivasi, semangat, dan percaya diri. Selain itu, penulis akan bisa menghadapi segala tantangan yang mungkin dihadapi dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

Cara Menyusun dan Menulis Cerita Inspiratif

Dalam penulisan cerita inspiratif, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pesan-pesan bisa diterima oleh pembaca secara tepat, selain itu agar pembaca tidak keliru memahaminya. Berikut adalah langkah-langkah menulis cerita inspiratif yang perlu Anda perhatikan.

1. Memahami Tema

Sebagai penulis, Anda harus memahami lebih dulu tema dari cerita yang ingin Anda tulis. Anda harus memilih tema yang Anda pahami dan kuasai dari sekian banyaknya tema. 

Hal yang Anda harus ingat adalah bahwa pembaca bukanlah orang yang tidak tahu apa-apa, mereka memiliki pengetahuan yang beragam. Jadi, sebelum menulis, Anda harus bisa mempertanggung-jawabkan isi cerita, agar pembaca bisa percaya untuk mengikuti jalan cerita dan tidak meragukan isinya.

Ada banyak cara untuk bisa memahami tema. Salah satu cara memahami tema adalah dengan memilih tema yang dekat dengan kehidupan sehari-harimu sendiri. Namun, apabila Anda ingin menulis hal yang jauh dari kehidupanmu, Anda bisa melakukan riset kecil-kecilan, misalnya lewat diskusi, wawancara, atau membaca.

EBOOK SPESIAL UNTUK PENULIS FEBRUARI

2. Menentukan Judul Yang Tepat

Judul adalah kata-kata pertama yang akan dibaca oleh para pembaca. Jadi pemilihan judul harus bisa mewakili keseluruhan isi cerita secara tepat. Ketepatan judul juga bisa mengarahkan bukumu kepada segmen pembaca yang tepat.

Selain tepat, judul juga bisa dibuat dengan cara semenarik mungkin. Dalam pembuatan judul, Anda bisa memainkan gaya bahasa, misalnya menggunakan rima pada setiap akhir kata, memarodikan istilah yang populer, atau masih banyak lagi. 

Judul yang tepat dan menarik bisa membuat pembaca penasaran untuk membeli bukumu karena unik dan mudah diingat.

baca juga 7 Cara Menulis Cerita Fiksi yang Menarik

3. Memainkan Ritme Kalimat

Ketika menulis, Anda pasti sudah tidak asing dengan penggunaan kalimat. Sederhananya, kalimat itu merupakan pemenggalan yang diawali dengan huruf besar dan diakhiri dengan tanda titik. 

Kalimat tidak hanya berfungsi untuk memudahkan pembaca untuk mengerti jalannya cerita. Bentuk kalimat juga sebenarnya bisa memainkan perasaan pembaca ketika mengikuti alur cerita. 

Kalimat-kalimat yang pendek bisa memberikan kesan yang cepat dan sekilas. Hal ini bisa digunakan ketika alur cerita sedang memasuki adegan yang tegang. Sementara kalimat-kalimat yang panjang bisa memberikan kesan sebaliknya, yaitu suasana yang lambat. Pembaca bisa saja merasakan kesan yang berlarut-larut.

4. Membatasi Paragraf

Pada umumnya, sebuah paragraf memiliki minimal dua kalimat dalam sebuah karya novel. Sama seperti kalimat, paragraf juga secara tidak langsung bisa memengaruhi cara pembacaan yang berimbas kepada perasaan pembaca. 

Biasanya, satu paragraf terdiri dari 4 hingga 5 kalimat. Hal yang perlu diperhatikan adalah dalam satu paragraf hanya terdapat satu pokok pikiran. Jadi, Anda harus bisa memetakan apa yang ingin disampaikan dari setiap paragraf. Selain itu, paragraf yang terdiri dari terlalu banyak kalimat akan membuat pembaca merasa lelah. 

5. Membuat Konflik Cerita

Konflik memiliki peran yang sangat penting dalam cerita inspiratif. Tentu saja pembaca tidak akan terdorong ketika alur cerita berjalan dengan lurus dan tanpa hambatan. Konflik juga bisa membuat pembaca penasaran dan terus mengikuti jalannya cerita hingga akhir.

Dalam cerita inspiratif tokoh utama harus dihadapkan dengan konflik. Setelah itu Anda bisa membuat tokoh utama mencari cara untuk mengatasi konflik tersebut, bukan menghindarinya. Hadirnya konflik dalam cerita inspiratif adalah sebuah upaya agar pembaca bisa merefleksikan dirinya sendiri.

6. Membuat Plot Twist

Plot twist atau pemutarbalikkan alur adalah salah satu cara menulis cerita inspiratif. Anda bisa menggunakan cara ini ketika menulis cerita inspiratif, yaitu ketika tokoh utama dalam novelmu sedang menghadapi konflik.

Hal yang perlu Anda perhatikan dalam membuat plot twist adalah keseluruhan cerita tidak menyisakan plot hole atau alur yang rumpang. Oleh karena itu, Anda harus menulis dengan seteliti mungkin seluruh jalan cerita.

Dalam cerita inspiratif, plot twist ini merupakan perumpamaan bahwa segala hal bisa saja terjadi. Sebuah kesempatan untuk berhasil bisa didapatkan ketika seseorang berusaha, sekalipun kemungkinannya sangat kecil.

7. Memberikan Bagian Cerita yang Berkesan

Pembaca biasanya mengingat bagian-bagian di dalam cerita yang mengesankan. Dalam menulis cerita inspiratif Anda bisa berupaya untuk membuat adegan-adegan yang memikat untuk menarik pembaca.

Bagian yang berkesan tidak selalu ada di akhir cerita. Anda juga bisa membuatnya pada bagian lain, misalnya pada awal cerita, pada saat konflik muncul, pada saat konflik memuncak, dan lain sebagainya.

Bagian-bagian cerita yang berkesan bisa membuat pembaca terpikat dengan terus mengingat buku yang Anda tulis. Hal ini diperlukan dalam penulisan cerita inspiratif, agar pembaca bisa terinspirasi dari tulisanmu.

8. Editing Naskah

Hal terakhir yang tidak kalah penting adalah editing naskah ketika Anda selesai menulis. Kesalahan pasti terjadi ketika Anda menulis naskah cerita, baik kecil maupun besar. Jadi, Anda harus meminimalisasi kesalahan yang ada pada naskahmu.

Editing tidak hanya sebatas pengecekan bahasa, akan tetapi isi cerita yang telah Anda tulis. Dalam hal ini, Anda bisa mengecek secara pribadi, berdiskusi dengan teman, atau menggunakan jasa editor.

Contoh Judul Cerita Inspiratif

Beberapa cerita inspiratif yang bisa jadi inspirasi dalam membuat cerita Anda sendiri.

  1. Sebuah Lompatan Yang Mengubah Segalanya.
  2. Buah Kebaikan.
  3. Celah Kecil Pada Kepompong Kupu-kupu.
  4. Gagal Ribuan Kali.
  5. Miliki Mimpi Sebesar-besarnya.
  6. Harga Semangkuk Es Krim.

Nah, dengan contoh-contoh singkat tersebut akan bisa memproduksi sendiri cerita Anda yang lebih menarik.

MAU PANDUAN MENULIS BUKU FIKSI GRATIS?

Dapatkan secara gratis, ebook panduan menulis buku novel, buku biografi, buku fiksi dan non fiksi beserta dengan tipsnya di sini.

Panduan Menulis
EBOOK GRATIS
Artrikel Terkait