Cara membuat naskah novel sering menjadi tantangan setelah penulis berhasil menyelesaikan cerita hingga tamat. Banyak penulis justru terhenti karena bingung menyiapkan naskah agar siap dikirim ke penerbit dan sesuai standar yang ditetapkan.
Faktanya, bukan sedikit naskah berkualitas terlewat begitu saja karena penulis belum memahami cara membuat naskah novel yang siap kirim, mulai dari format, kelengkapan naskah, hingga strategi memilih penerbit yang tepat.
Lewat artikel ini, kamu akan mempelajari langkah-langkah penting agar naskah novelmu memiliki peluang lebih besar untuk dilirik penerbit.
Daftar Isi Artikel
Cara Membuat Naskah Novel untuk Dikirim ke Penerbit
Membuat naskah novel yang siap dikirim ke penerbit membutuhkan persiapan yang matang, bukan sekadar menulis cerita hingga selesai.
Langkah pertama adalah memastikan ide cerita memiliki konflik yang kuat, alur yang jelas, serta karakter yang konsisten dan berkembang.
Setelah naskah rampung, lakukan revisi menyeluruh untuk memperbaiki logika cerita, gaya bahasa, serta ejaan dan tata bahasa agar mudah dibaca editor.
Selanjutnya, sesuaikan naskah dengan standar penerbit, mulai dari format penulisan, jenis huruf, hingga spasi. Jangan lupa menyiapkan sinopsis yang ringkas namun menggambarkan keseluruhan cerita, serta surat pengantar yang profesional.
Naskah yang rapi dan terstruktur menunjukkan keseriusan penulis dalam berkarya. Dengan persiapan yang baik, peluang naskah novel diterima penerbit akan semakin besar dan proses seleksi dapat dilalui dengan lebih percaya diri.
Baca Juga: Cara Membuat Novel Best Seller, Ini Tahapannya!
Cara Mengirim Naskah Novel ke Penerbit
Mengirim naskah novel ke penerbit sering menjadi tahap paling menegangkan bagi penulis, terutama penulis pemula. Setelah berbulan-bulan menulis dan merevisi, muncul pertanyaan besar, apakah naskah ini cukup layak untuk diterbitkan?
Faktanya, banyak naskah ditolak bukan karena ceritanya buruk, melainkan karena cara pengirimannya kurang tepat. Agar peluang diterima semakin besar, berikut lima cara mengirim naskah novel ke penerbit yang perlu kamu perhatikan.
1. Pastikan Naskah Sudah Final dan Siap Kirim
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah memastikan naskah benar-benar siap. Periksa kembali alur cerita, konsistensi karakter, ejaan, dan tata bahasa.
Penerbit cenderung menghindari naskah yang masih banyak kesalahan teknis. Naskah yang rapi menunjukkan keseriusan dan profesionalisme penulis dalam berkarya.
2. Pelajari Karakter dan Ketentuan Penerbit
Setiap penerbit memiliki fokus genre dan segmentasi pembaca yang berbeda. Ada penerbit yang kuat di novel populer, ada pula yang lebih menyukai sastra serius atau novel inspiratif.
Sebelum mengirim, pelajari katalog buku penerbit tujuan dan baca ketentuan pengiriman naskah di situs resminya. Menyesuaikan naskah dengan karakter penerbit akan meningkatkan peluang lolos seleksi.
3. Siapkan Sinopsis dan Surat Pengantar yang Menarik
Selain naskah utama, penerbit biasanya meminta sinopsis dan surat pengantar. Sinopsis harus ringkas, jelas, dan menggambarkan konflik utama cerita hingga akhir.
Sementara itu, surat pengantar berfungsi memperkenalkan penulis dan naskah secara singkat. Gunakan bahasa sopan, padat, dan profesional tanpa berlebihan.
4. Gunakan Format Naskah yang Sesuai Standar
Format naskah sering kali menjadi penilaian awal sebelum editor membaca isi cerita. Umumnya, penerbit meminta naskah dalam format dokumen digital (DOC/DOCX), font standar seperti Times New Roman atau Arial, ukuran 12, dan spasi 1,5 atau 2. Mengikuti format yang diminta akan memudahkan editor dalam membaca dan menilai naskah.
5. Bersabar dan Siapkan Alternatif Penerbit
Setelah naskah dikirim, tahap selanjutnya adalah menunggu. Proses seleksi penerbit bisa memakan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.
Selama menunggu, penulis disarankan tidak hanya bergantung pada satu penerbit. Menyiapkan daftar penerbit alternatif membantu menjaga semangat dan membuka peluang lebih luas.
Baca Juga: Cara Kirim Novel Ke Penerbit: 7 Langkah Penting
Penerbit yang Menerima Naskah Novel
Menulis novel adalah proses panjang yang membutuhkan konsistensi, riset, dan keberanian. Namun, tantangan tidak berhenti saat naskah selesai ditulis.
Banyak penulis, terutama pemula, justru kebingungan saat memasuki tahap berikutnya, seperti mencari penerbit yang mau menerima naskah novel. Kabar baiknya, di Indonesia ada cukup banyak penerbit yang membuka peluang bagi penulis baru.
Berikut tujuh penerbit yang dikenal menerima naskah novel dan bisa menjadi referensi awal bagi kamu yang ingin menerbitkan karya.
1. Bukunesia
Bukunesia dikenal sebagai salah satu penerbit yang cukup terbuka bagi penulis pemula, termasuk penulis novel. Penerbit ini berada di bawah naungan grup penerbitan yang aktif mengembangkan penulis lokal.
Bukunesia menerima berbagai genre novel, mulai dari fiksi populer, roman, hingga novel bertema inspiratif. Proses pengiriman naskah relatif jelas, sehingga cocok bagi penulis yang baru pertama kali mengirimkan karya ke penerbit.
2. Gramedia Pustaka Utama (GPU)
Gramedia Pustaka Utama merupakan penerbit besar dengan jaringan distribusi luas. GPU menerbitkan beragam genre novel, baik sastra maupun fiksi populer.
Meski seleksinya cukup ketat, Gramedia tetap membuka kesempatan bagi penulis baru yang memiliki kualitas cerita kuat, karakter matang, dan naskah yang rapi secara teknis.
3. Bentang Pustaka
Bentang Pustaka dikenal dengan karya-karya sastra dan novel populer. Penerbit ini menerima naskah novel dengan tema kuat, relevan secara sosial, dan memiliki gaya penceritaan yang khas. Banyak penulis Indonesia berkembang melalui Bentang, baik penulis baru maupun yang sudah berpengalaman.
4. GagasMedia
Bagi penulis yang menyasar pembaca muda dan urban, GagasMedia menjadi salah satu pilihan menarik. Novel-novel yang diterbitkan umumnya memiliki gaya bahasa ringan, komunikatif, dan dekat dengan realitas sehari-hari. GagasMedia juga dikenal cukup terbuka terhadap ide cerita segar dari penulis pemula.
5. Mizan Publishing
Mizan tidak hanya fokus pada buku religi, tetapi juga menerbitkan novel fiksi dengan nilai inspiratif dan kemanusiaan. Novel yang diterbitkan Mizan biasanya mengandung pesan moral yang kuat dan disampaikan dengan alur yang nyaman dibaca. Penulis baru dengan konsep cerita yang matang memiliki peluang untuk dilirik.
6. Diva Press
Diva Press termasuk penerbit yang cukup ramah bagi penulis pemula. Genre novel yang diterbitkan beragam, mulai dari remaja, romansa, hingga novel pengembangan diri berbasis cerita. Proses seleksi naskahnya relatif terbuka dan jelas, sehingga cocok sebagai langkah awal memasuki dunia penerbitan.
7. Penerbit Indie (Independen)
Selain penerbit mayor, penerbit indie juga menjadi alternatif penting bagi penulis novel. Penerbit indie biasanya lebih fleksibel dalam tema dan gaya penulisan. Meski skala distribusinya lebih kecil, penerbit indie sering menjadi batu loncatan bagi penulis pemula untuk membangun portofolio dan pengalaman menerbitkan buku.
Baca Juga: 10 Daftar Penerbit Buku di Jogja yang Siap Menerbitkan Naskahmu
Dari ketujuh daftar penerbit yang bisa menerima novel kamu, bukunesia yang paling direkomendasikan bagi penulis pemula. Bagi penulis pemula yang ingin mencoba jalur penerbitan profesional tanpa proses yang rumit, Bukunesia bisa menjadi pilihan awal yang patut dipertimbangkan.
Bukunesia dikenal sebagai penerbit yang cukup terbuka terhadap penulis baru dan menerima berbagai genre novel. Alur pengiriman naskahnya jelas, transparan, dan mudah diakses secara daring, sehingga memudahkan penulis untuk memulai langkah pertama menerbitkan karya.
Jika kamu sudah menyiapkan naskah dengan matang, mengirimkannya melalui laman resmi Bukunesia bisa menjadi kesempatan berharga untuk mengenalkan karyamu ke editor profesional dan memperluas peluang diterbitkan. Segera kirimkan naskahmu DI SINI.
Semoga artikel dari Bukunesia ini bermanfaat sebagai panduan praktis dalam memahami cara membuat naskah novel yang rapi dan siap dikirim ke penerbit, sehingga proses menulis terasa lebih terarah dan profesional
Referensi
Dalman. (2018). Menulis Karya Ilmiah dan Kreatif. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Eneste, P. (2017). Buku Pintar Penyuntingan Naskah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kurniawan, E. (2019). Menulis Itu Asyik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sayuti, S. A. (2015). Pengantar Teori Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

