Sinopsis buku wajib ditulis, khususnya buat Anda yang hendak menerbitkan buku. Meskipun sinopsis buku ini ditulis secara singkat, padat dan jelas, ternyata tidaklah mudah. Nah, agar sinopsis Anda dapat mempengaruhi calon pembaca dan pembeli, wajib tau kriteria sinopsis yang bagus itu seperti apa. Nah,untuk menemukan jawabannya, simak ulasan lengkapnya di sini.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Sinopsis Buku
Sinopsis buku adalah cuplikan seluruh cerita atau tulisan. Menurut kamus besar bahasa indonesia, sinopsis adalah karangan ilmiah yang ditulis dalam versi pendek, versi ringkasan versi ikhtisar karangan ataupun versi abstraksi-nya.
Sinopsis buku umumnya dibuat bersama dengan naskah atau buku utama nya. Dalam konteks penulisan buku, sinopsis hadir sebagai ringkasan yang dikemas secara ringkas, bahasa tetap menarik dan mampu menjadi pemikat, agar calon pembaca penasaran ingin membaca buku yang ditulis oleh penulis.
Dimana Biasanya Peletakan Sinopsis Buku?
Selama ini sinopsis mungkin hanya Anda dengar di preview film ataupun dalam kajian penelitian. Tahukah Anda, jika sinopsis adalah tidak sekedar alur dan pesan isi buku yang menarik. Lebih dari itu, sinopsis menjadi kunci penentu yang menentukan naskah yang diajukan ke penerbit akan diterima atau ditolak. Maka tidak heran bagi penulis buku, sinopsis buku harus dibuat secara sungguh-sungguh.
Lantas muncul pertanyaan, dimana biasanya peletakan sinopsis buku? Jika Anda diposisi sebagai penulis yang baru mengajukan naskah ke penerbit, maka sinopsis bisa diselipkan di bagian awal. Sementara ketika naskah buku diterima penerbit, dan dicetak. Maka peletakan sinopsis buku diletakan di bagian sampul paling belakang atau di halaman paling akhir.
Alasan kenapa ketika naskah baru diajukan ke penerbit diletakan di bagian awal, karena untuk memudahkan editor penyeleksi naskah untuk mengetahui cerita dan pesan apa yang ingin diceritakan. Papakah karya Anda menarik atau tidak, dan apakah karya Anda pantas diterbitkan atau tidak.
Sementara buku yang sudah fix dan akan diterbitkan untuk umum, maka sinopsis umumnya diletakan di bagian akhir halaman atau di sampul paling belakang. Adapun fungsi sinopsis pada naskah yang diterbitkan, yaitu membantu calon pembaca membaca cepat, dan mengetahui secara umum ulasan buku yang akan dibahas.
Manfaat Menulis Sinopsis Buku
Tidak banyak orang yang sadar, jika kehadiran sinopsis tidak sekedar sebagai ringkasan buku saja loh. tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk tiga sisi, baik itu dari sisi penulis, pembaca hingga penjual buku. Lantas apa saja sih manfaatnya? Langsung simak ulasan sebagai berikut.
Bagi penulis
Manfaat menulis sinopsis buku bagi penulis sebagai marketing. Jika dilihat lebih seksama, sinopsis buku yang menarik perhatian disadari atau tidak disadari akan mempengaruhi daya beli calon pembeli. Mungkin awalnya calon pembeli hanya iseng cek baca sinopsis buku. Namun karena sinopsis buku mampu diramu secara menarik dan membuat penasaran,maka calon pembeli pun akhirnya membeli buku tersebut.
Itu sebabnya, jika Anda juga salah satu calon penulis buku, mulai sekarang jangan sepelekan penulisan sinopsis. Memang terlihat sederhana bahkan sepele. Namun dampak yang ditimbulkan bisa luar biasa. karena dari hal kecil dapat memberikan dampak pada hasil penjualan buku.
Bagi penjual buku
Sementara manfaat menulis sinopsis buku yang menarik untuk penjual buku, sudah pasti akan mempengaruhi pada target omset penjualan. Semakin tinggi penjualan buku tersebut, maka semakin banyak pula keuntungan yang akan diperoleh.
Bahkan tidak hanya penjual buku yang merasa diuntungkan. Tetapi pihak penerbit pun juga banyak keuntungan. Tidak hanya diuntungkan secara keuntungan pemasaran, tetapi juga mendapatkan keuntungan popularitas. Misalnya pihak penerbit buku lebih banyak dikenal, dan semakin banyak calon penulis yang ikut ingin menerbitkan.
Bagi pembaca
Lalu apa manfaat menulis sinopsis buku bagi pembaca? SUdah pasti pembaca bisa lebih mengefisienkan waktu mereka. kita tahu bahwa calon pembaca buku kita adalah orang yang dari berbagai latar belakang. Ada yang super sibuk hingga yang waktunya fleksibel.
Nah, kehadiran sinopsis buku bagi pembaca adalah memudahkan pembaca memahami isi buku secara singkat. Sehingga calon pembaca tidak perlu lagi kepo-kepo baca buku yang akan dibeli. Karena cukup membaca di bagian sinopsis, calon pembaca sudah bisa tahu ikhtisar atau topik yang akan diulas di buku tersebut.
Perberbedaan Sinopsis Buku Fiksi Dan Non Fiksi
Sampai di sini, Anda sudah tahu pengertian sinopsis buku bukan? Oh iya berbicara tentang buku, ternyata ada dua jenis buku. Ada yang disebut buku fiksi dan ada juga yang disebut dengan buku non fiksi.
Maka dari itu, sinopsis buku pun juga akan dibagi menjadi dua jenis, yaitu sinopsis buku fiksi dan sinopsis buku non fiksi. Lalu apa sih perbedaan sinopsis buku fiksi dan non fiksi? Sebagai berikut.
Sinopsis buku fiksi
Sinopsis buku fiksi adalah ringkasan buku-buku fiksi. Buku fiksi adalah buku yang ditulis penulis berdasarkan imajinasi. DImana buku fiksi ini bersifat subjektif. Adapun yang termasuk dengan buku fiksi, seperti novel, prosa, kumpulan cerpen, teenlit, komik dan kumpulan puisi.
Sinopsis buku non fiksi
Kebalikan dari sinopsis buku fiksi. Sinopsis buku non fiksi adalah ringkasan isi buku yang ditulis berdasarkan analisa, kajian, penelitian ataupun observasi dari pengalaman penulis. sifat dari buku nonfiksi adalah objektif dan isi buku dapat dipertanggungjawabkan oleh penulis. Adapun yang termasuk ke dalam buku nonfiksi, yaitu buku motivasi, buku pendidikan, buku ajar atau buku monograf.
Dari dua perbedaan sinopsis buku fiksi dan non fiksi diatas sudah jelas perbedaan utamanya terletak pada peruntukannya. Sementara sinopsis itu sendiri sama-sama merangkum atau mencuplik isi buku lebih singkat dan menarik.
Kriteria Sinopsis Buku Yang Baik
Membicarakan lebih dalam tentang sinopsis, sebenarnya ada beberapa Kriteria Sinopsis Buku Yang Baik. Berikut adalah beberapa kriteria tersebut.
Alur Runtut
Meskipun sinopsis dikemas dalam kemasan yang singkat, padat dan jelas, ternyata itu saja tidak cukup. Kriteria sinopsis yang baik dapat dilihat dari alur yang disampaikan. Alur sinopsis yang baik adalah runtut dan sistematis. Jadi Anda bisa menghindari alur campuran.
Bahasa Persuasif
Kriteria sinopsis buku yang baik selain alur yang runtut adalah penggunaan bahasa. Saat membuat sinopsis, pastikan bahasa yang digunakan menggunakan bahasa yang persuasif. Bahasa persuasif adalah bahasa yang mampu menarik perhatian calon pembaca secara halus. Sehingga tanpa sadar calon pembaca membeli buku.
Menampilkan Konflik
Ternyata konflik tidak hanya dituangkan di dalam buku yang ditulis. Tetapi saat menuliskan sinopsis juga perlu menyuguhkan konflik cerita. Hanya saja pada sinopsis, konflik hanya disinggung sedikit saja. Karena kita memperhatikan panjang pendeknya dalam pembuatan sinopsis.
Fungsi menyinggung konflik hanya bentuk spoiler agar ada pergolakan emosi dari pembaca, yang pada akhirnya membuat calon pembaca penasaran dengan isi buku tersebut.
Itulah beberapa kriteria sinopsis buku yang baik. Semoga dari ulasan seputar sinopsis buku ini Anda memberikan wawasan dan rasa percaya diri, apabila suatu saat Anda harus membuat sinopsis.
Bagaimana sih contoh sinopsis yang bagus dan bisa diterbitkan di Penerbit? Bisa banget Anda melihatnya di beberapa buku yang dijual di Bukunesia Store atau cek di contoh sinopsis buku fiksi dan non fiksi.
(Irukawa Elisa)