Membuat Buku Panduan dengan 7 Langkah Siap Terbit

Kumpulan Buku Panduan
Buku yang banyak dibeli masyarakat salah satunya buku panduan. Apapun itu panduannya. Baca cara membuat buku panduan yang sesuai format.

Apa yang Anda temukan saat membaca buku panduan? Bahasa yang sulit Anda mengerti, kaku, dan membosankan? Supaya buku Anda tidak menyusahkan pembaca, cara membuat buku panduan menjadi buku yang mudah dipahami perlu Anda kuasai.

Buku panduan bisa menjadi sumber pengetahuan yang luar biasa, tapi seringkali cenderung kaku dan membosankan. Meski demikian, Anda tak perlu khawatir.

Artikel ini akan menjabarkan langkah-langkah untuk membantu Anda mengubah buku panduan menjadi buku yang menarik, berguna, dan bisa dinikmati pembaca. Tak perlu berlama-lama, ayok pelajari penjelasan di bawah ini.

7 Cara Membuat Buku Panduan Menjadi Buku

Cara membuat buku panduan menjadi tantangan tersendiri. Anda harus menyampaikan informasi dan mengemasnya menjadi bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. Bagaimana caranya? Tujuh cara di bawah ini akan membantu Anda menyulap buku panduan menjadi buku yang memikat dan berguna bagi banyak orang.

1. Menentukan Dahulu Tujuan dari Buku Panduan

Sebelum memulai proses penulisan, sangatlah penting untuk memiliki pemahaman yang mendalam mengenai tujuan dari buku panduan yang ingin Anda tulis. 

Pertimbangkan apakah Anda ingin memberikan panduan langkah demi langkah yang detail atau menyajikan informasi yang komprehensif dan terperinci. Memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan akan menjadi landasan yang kuat dalam membimbing proses penulisan Anda. 

Kalau Anda masih bingung, cobalah untuk mengajukan beberapa pertanyaan di bawah ini untuk diri Anda sendiri. 

Mau nulis buku biografi
  • Apa yang mendasari kebutuhan buku panduan tersebut?
  • Untuk siapa buku panduan itu ditujukan?
  • Bagaimana preferensi Anda dalam penggunaan buku panduan atau pedoman tersebut?
  • Apa saja yang seharusnya disertakan dalam buku panduan? 
  • Apakah sudah ada buku panduan sebelumnya yang Anda periksa?
  • Apakah Anda merasa tidak puas dengan buku tersebut atau menemukan informasi yang kurang bermanfaat?
  • Apa tema dan topik yang ingin Anda sertakan dalam buku panduan?
  • Berapa perkiraan waktu yang Anda inginkan untuk menyelesaikan buku panduan tersebut?

Pertanyaan-pertanyaan di atas dapat membantu Anda menemukan tujuan dari pembuatan buku panduan. Dengan demikian, Anda sudah memiliki arah yang jelas selama proses menulis.

Tujuan yang terdefinisi dengan baik akan membantu Anda dalam merancang struktur, menentukan fokus, serta menyampaikan informasi secara lebih tepat dan efektif kepada para pembaca.

Jadi, Anda sudah siap membuat buku panduan menjadi buku yang menarik sekaligus berguna bagi pembaca? Lanjut baca artikel ini untuk temukan cara yang kedua.

2. Menyusun Urutan Hierarki yang Jelas

Cara membuat buku panduan berikutnya, aturlah informasi secara hierarkis dengan menggunakan berbagai tanda yang berbeda seperti tebal, warna, atau penekanan untuk membedakan tingkat pentingnya informasi. 

Bagilah konten menjadi bagian-bagian yang tersusun berdasarkan kronologi penggunaan, frekuensi penggunaan, kategori fungsional, serta tingkat kemahiran, entah itu untuk pengguna pemula atau yang sudah mahir.

Melalui struktur hierarki yang jelas, Anda dapat memudahkan pembaca untuk mendapatkan informasi penting dalam buku panduan.

3. Tulis dengan Memberikan Instruksi yang Tepat

Saat menulis, berikan instruksi dengan detail yang tepat. Jelaskan langkah-langkah atau informasi dengan cara yang mudah dipahami. Pastikan untuk menghindari ambiguitas dan memberikan arahan yang jelas kepada pembaca.

Di samping itu, jangan lupa untuk memastikan bahwa petunjuk atau panduan sesuai dengan produk yang sebenarnya. Kalau ada simbol tertentu, jelaskan pengertian terkait simbol, ikon, atau kode-kode tersebut.

Anda pasti malas membaca panduan yang tidak dapat menyelesaikan masalah, bukan? Maka, hindarilah menjelaskan cara penyelesaian yang buntu. Selain itu, jangan meninggalkan kesan menggurui kepada pengguna.

4. Buat Setiap Bab Saling Berkaitan

Apa jadinya kalau setiap bab dalam buku panduan tidak saling berkaitan? Sudah jelas, pembaca akan dibuat bingung. Untuk menghindari kondisi ini, Anda harus memastikan setiap bab saling berkaitan satu sama lain. 

Perhatikan pula konsistensi dalam penyampaian informasi. Konsistensi dalam hal ini termasuk penggunaan jenis huruf, ukuran, kode warna, hingga tata letak halaman.

Jika Anda menunjukkan konsistensi dalam menulis buku panduan, tentu akan membantu pembaca untuk tetap terhubung dan memahami informasi yang disajikan.

5. Tambahkan Ilustrasi atau Gambar yang Sesuai

Cara membuat buku panduan agar mudah dipahami berikutnya, Anda dapat menambahkan ilustrasi atau gambar yang sesuai.

Ilustrasi atau gambar bisa menjadi alat yang sangat berguna dalam memperjelas informasi yang Anda sampaikan dalam buku panduan. Sisipkan visualisasi yang sesuai untuk membantu pembaca memahami langkah-langkah atau konsep yang Anda jelaskan.

Namun demikian, efektifkanlah dalam penggunaan gambar maupun diagram. Terlalu banyak gambar atau diagram yang tidak mendukung informasi justru akan membuat pembaca kecewa.

Alhasil, pesan atau informasi yang ingin Anda sampaikan tidak diterima dengan baik. Nah, Anda tidak mau ini terjadikan? Maka dari itu, bijaklah dalam memilih ilustrasi untuk sebuah buku panduan.

6. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami dan Umum

Saat membaca buku panduan, seringkali banyak istilah sulit yang tidak dimengerti. Oleh karena itu, gunakanlah bahasa yang umum dan tidak terlalu teknis  supaya mudah dipahami oleh pembaca atau pengguna.

Dalam penyusunan buku panduan, Anda perlu menghindari paragraf yang terlalu panjang untuk memudahkan pemahaman. Jelaskan fungsi atau fitur dengan cara yang praktis, seperti langkah-langkah “Bagaimana Cara” untuk menggunakan produk secara mendasar.

Bahasa yang Mudah Dipahami
Bahasa yang Mudah Dipahami

Di samping itu, pastikan petunjuk yang disusun sesuai dengan produk yang sebenarnya. Lakukan pengecekan menyeluruh untuk memastikan setiap petunjuk, langkah, atau deskripsi benar-benar relevan dengan produk yang Anda jelaskan. 

Informasi yang jelas dan tepat akan membantu pengguna dalam memahami dan mengaplikasikan instruksi dengan lebih baik. Dengan demikian, buku panduan Anda benar-benar berguna untuk mereka.

7. Tambahkan FAQ Terkait Kendala Teknis yang Umum Dialami

Terakhir, pastikan untuk menyertakan bagian Frequently Asked Questions (FAQ) yang berisi jawaban atas kendala teknis yang sering dialami oleh pembaca. 

Bagian ini akan memberikan solusi untuk masalah yang mungkin muncul selama atau setelah membaca buku. Bukan tidak mungkin, selama menggunakan sebuah produk seseorang akan menemukan banyak kendala atau masalah.

Kalau sudah ada jawaban atas pertanyaan yang umum, pembaca dapat dengan lebih mudah menyelesaikan kendala teknis yang mereka hadapi.

Selain itu, meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi serta meminimalisir kebingungan atau kesalahan yang mungkin terjadi.

Kesimpulan

Mengubah buku panduan menjadi buku yang menarik dan bermanfaat membutuhkan perencanaan yang matang dan perhatian terhadap detail. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menciptakan sebuah buku yang tidak hanya informatif, tetapi juga mudah dipahami dan diminati oleh pembaca.

Saat ini Anda sedang menemukan kendala saat membuat buku panduan? Jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar.Yuk, bagikan informasi menarik ini ke grup WhatsApp komunitas menulis yang Anda miliki dengan klik Share di bawah ini agar mereka juga tahu cara membuat buku panduan yang berguna.

Artikel lain untuk memperkuat proses menulis buku.

MAU PANDUAN MENULIS BUKU FIKSI GRATIS?

Dapatkan secara gratis, ebook panduan menulis buku novel, buku biografi, buku fiksi dan non fiksi beserta dengan tipsnya di sini.