Pernah mendengar istilah Key Opinion Leader atau KOL? Apa itu key opinion leader? Istilah ini oleh sebagian besar orang disamakan dengan influencer dengan melirik sedikit dari pengertiannya. Benarkah demikian? Ternyata, KOL berbeda dengan influencer.
Banyak yang menganggap sama karena secara pengertian dan bahkan dilihat dari tugas maupun peran antara KOL dan influencer nyaris tidak ada bedanya. Namun, inti perbedaannya adalah semua orang dengan berbagai latar belakang bisa menjadi influencer.
Namun, tidak semua orang bisa menjadi KOL. KOL memiliki ciri lebih spesifik dan kemudian juga fokus pada satu bidang saja, sehingga tidak semua orang bisa disebut sebagai KOL. Lalu, apa itu key opinion leader sebenarnya? Supaya tidak bingung, bisa menyimak penjelasan berikut.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Key Opinion Leader
KOL atau Key Opinion Leader adalah seorang atau organisasi yang mempunyai pengetahuan dan juga pengaruh pada suatu produk berdasarkan bidangnya tersendiri. Sehingga KOL ini punya suatu keahlian di suatu bidang.
Istilah KOL mulai gencar dikenal dan dipelajari setelah mencoba menerapkannya dalam proses pemasaran, khususnya pemasaran online atau digital marketing. Masuknya KOL dalam ranah digital marketing inilah yang membuatnya disamakan dengan influencer.
Sebab selama ini influencer memegang peranan penting bagi sebuah perusahaan untuk memasarkan produknya secara efektif pada target pasar masing-masing. Hanya saja influencer berbeda dengan KOL, sebab influencer tidak perlu ahli di sebuah bidang.
Cukup punya pengikut atau followers yang banyak di akun media sosialnya maka pemilik akun sudah bisa menerima endorse dan menjadi influencer. Produk yang ditawarkan kepada para followers akan mendongkrak penjualan produk tersebut.
Namun, seorang KOL tidak cukup hanya punya banyak pengikut di akunnya. Sosoknya juga perlu punya keahlian di suatu bidang. Sehingga kedepannya hanya akan mempromosikan produk baik barang dan jasa yang sesuai keahlian tersebut.
Tingkat efektifnya juga sama tingginya dengan influencer, bahkan dilansir dari Influencer Marketing Hub efek dari KOL lebih tinggi, stabil, dan juga long lasting atau tahan lama. Mengapa? Sebab oleh masyarakat KOL ini adalah ahli di sebuah bidang.
Saat seorang KOL mempromosikan produk maka masyarakat yakin atau percaya produk tersebut adalah yang terbaik dari yang terbaik. Paling tidak, produk yang direkomendasikan KOL memiliki nilai kelayakan tinggi untuk dicoba, dibeli, dan dimiliki.
Adapun contoh KOL yang ada di Indonesia sendiri sangat banyak. Sebut saja seperti Kak Seto yang merupakan ahli dalam dunia anak-anak dan menjadi bagian dari Komisi Perlindungan Anak di Indonesia.
Kemudian ada Chef Juna, yang dikenal sebagai sosok koki atau chef atau juru masak profesional di Indonesia. Sosoknya kemudian cocok mempromosikan produk yang berhubungan dengan dunia dapur dan makanan.
Masih banyak lagi Key Opinion Leader yang dikenal luas oleh masyarakat di Indonesia. Kebanyakan dari mereka didapuk menjadi brand ambassador, sehingga menjalin kerjasama promosi jangka panjang dari suatu produk.
Pengertian Key Opinion Leader (KOL) dari Beberapa Sumber
Supaya lebih paham apa itu KOL atau Key Opinion Leader, maka bisa menyimak sejumlah pengertian KOL yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini:
1. Redcom.com
Sumber yang pertama adalah informasi tentang KOL yang dimuat oleh situs Redcom.com. Melalui situs ini dijelaskan, bahwa KOL merupakan seseorang yang memiliki keahlian tertentu, baik secara pengetahuan maupun kemampuan, yang pendapatnya didengarkan dengan baik oleh masyarakat luas.
2. Accurate.id
Sumber berikutnya adalah dari situs Accurate.id, dijelaskan bahwa KOL adalah seseorang atau organisasi yang mempunyai pengetahuan dan juga pengaruh pada suatu produk berdasarkan bidangnya tersendiri.
3. Nataconnexindo.com
Melalui website Nataconnexindo.com juga disampaikan mengenai pengertian KOL. Situs ini menjelaskan, KOL adalah seseorang yang ahli dalam bidang tertentu, yang opininya dianggap valid karena memahami bidang-bidang tertentu.
4. Ertriindonesia.com
Sumber lainnya adalah dari situs Ertriindonesia.com dimana KOL dijelaskan sebagai seseorang yang ahli dalam bidang tertentu. Saking ahlinya, setiap opini yang dikemukakan oleh sosok tersebut dianggap sangat valid, kredibel dan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Melalui penjelasan pengertian Key Opinion Leader dari berbagai sumber di atas. Maka bisa disimpulkan bahwa KOL merupakan seseorang yang ahli di suatu bidang dan kemudian memiliki pengaruh pada produk di bidang itu sendiri.
Sama seperti contoh yang dijelaskan sebelumnya, Chef Juna atau chef lain yang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Dianggap sebagai sosok yang ahli di bidang memasak. Sehingga apa yang disampaikan dalam dunia tersebut akan diyakini sebagai kebenaran.
Menjadi seorang KOL tidak mudah, butuh proses belajar yang panjang baik belajar secara formal maupun informal. Sekaligus belajar otodidak dan berani untuk melakukan uji coba pada hal-hal baru di bidangnya. Sehingga saat mempromosikan sebuah produk, mereka punya alasan logis kenapa produk tersebut cocok untuk dipilih oleh masyarakat.
Tugas dari Key Opinion Leader
KOL atau Key Opinion Leader dalam dunia pemasaran kemudian memiliki sejumlah tugas penting untuk memaksimalkan efek pemasaran yang dilakukan. Tugas KOL sendiri antara lain:
1. Mempengaruhi Masyarakat dengan Opini yang Dimiliki
Tugas KOL sangat kompleks dan yang pertama adalah mempengaruhi masyarakat dengan opini yang dimiliki. Tentunya opini ini disampaikan dengan dasar yang kuat, ada penjelasan logisnya atau penjelasan ilmiahnya.
Misalnya saja sedang mempromosikan mengenai pola diet tertentu. Maka seorang KOL akan mencari dasar ilmu dari program diet tersebut. Tujuannya untuk memastikan diet tersebut aman dan juga efektif selama dilakukan dengan konsisten.
KOL kemudian sangat selektif dalam menerima produk untuk dipromosikan. Yakni yang sesuai dengan bidang yang dikuasai dan juga punya kualitas atau efektivitas yang tinggi. Sebab nama baik produk akan mempengaruhi nama baik KOL tersebut.
2. Memperkenalkan Brand Produk kepada Publik
KOL atau Key Opinion Leader juga memiliki tugas penting untuk memperkenalkan sebuah brand produk. Tugas ini tidak berbeda jauh dengan tugas influencer. Hanya saja, influencer bisa mempromosikan produk apapun sementara KOL sebaliknya.
Hanya produk tertentu yang sesuai dengan bidang yang mereka kuasai. Pada saat melakukan promosi, maka KOL juga akan memperkenalkan brand produk tersebut kepada para followers-nya.
Brand ini kemudian akan dikenal oleh para pengikut KOL di media sosial. Mereka kemudian melakukan pembelian, dan jika merasakan manfaat positif. Maka mereka bisa menjadi pelanggan setia dan tidak segan ikut mempromosikan brand tersebut.
Menggunakan jasa KOL atau bekerjasama dengan KOL akan membantu mempromosikan brand baru kepada publik. Efeknya brand dikenal lebih luas dan dipercaya sebagai produk baru yang layak dicoba. Sebab dipromosikan oleh KOL yang dikenal ahli di bidang dimana produk tersebut berada.
3. Mendapatkan dan Membangun Kepercayaan Publik
KOL dikenal punya integritas tinggi dan punya ilmu yang tinggi juga di suatu bidang. Apa yang dipromosikan, apa yang disampaikan, opini apapun yang dipublikasikan akan lebih didengar dan dipercaya.
Maka salah satu tugas penting yang dimiliki oleh seorang Key Opinion Leader adalah membangun dan mendapatkan kepercayaan publik. Tentunya dengan catatan, KOL tersebut sudah membuktikan kualitas maupun efektivitas produk.
Sehingga jika menurut opini mereka produk tersebut layak untuk dipasarkan. Maka KOL akan bersedia mempromosikan produk tersebut kepada para pengikutnya. Begitu juga sebaliknya, maka KOL bukan sekedar endorse melainkan sudah mencoba produknya secara langsung.
Hal inilah yang kemudian membuat KOL lebih mudah mendapatkan kepercayaan publik dibanding influencer. Sebab mereka memang hanya mempromosikan produk yang sesuai bidang mereka dan sudah mereka coba sendiri, bukan mempromosikan produk secara acak.
Peran Key Opinion Leader
KOL memiliki peran lebih kompleks dibandingkan dengan influencer, secara umum berikut peranan yang dimiliki Key Opinion Leader:
1. Memperluas Jangkauan
Saat KOL mempromosikan suatu brand produk, maka apa yang disampaikan akan lebih didengar. Mereka cenderung aktif di banyak media dan punya reputasi yang bagus. Hal ini mampu memperluas jangkauan pasar, bisa ke seluruh Indonesia.
2. Menjadikan Produk sebagai Pusat Perhatian
KOL atau Key Opinion Leader akan menyampaikan kelebihan produk secara detail. Sekaligus mereka tidak ragu menyampaikan dasar ilmiah dari apa yang disampaikan. Hal ini akan membuat promosi lebih meyakinkan, sehingga produk tersebut bisa menjadi pusat perhatian di masyarakat.
3. Meningkatkan Traffic di Website
Punya website profesional untuk bisnis? Maka bekerjasama dengan seorang KOL bisa membantu meningkatkan traffic atau kunjungan ke website. Sebab semakin banyak orang yang mengetahui brand produk, mencari tahu secara online, dan secara alami berkunjung ke website perusahaan.
4. Meningkatkan Jumlah Followers
Menjalin kerjasama dengan seorang KOL juga efektif meningkatkan jumlah pengikut di akun media sosial khusus jualan. Pelaku bisnis masa sekarang tentu aktif di berbagai media sosial populer. Promosi yang efektif akan mendorong pertambahan jumlah pengikut, yang kemudian dibarengi dengan pertambahan jumlah orderan.
5. Mendorong Lebih Banyak Penjualan
KOL bisa meyakinkan masyarakat luas untuk memakai suatu produk yang tengah dibahas. Sehingga dengan promosi yang bersifat soft selling sekalipun bisa mendorong terjadinya penjualan dalam jumlah tinggi.
Cara Memilih Key Opinion Leader
Indonesia memiliki banyak KOL yang bisa diajak bekerjasama untuk memperkenalkan brand yang dimiliki. Sekian banyaknya pilihan tentu hanya beberapa yang ideal untuk diajak bekerjasama. Bagaimana cara memilih Key Opinion Leader yang baik? Berikut cara-caranya:
1. Punya Relevansi dengan Produk
KOL adalah ahli di suatu bidang, maka dalam memilih KOL perlu mencari yang relevan dengan produk. Sebab Chef Renata tentu akan kurang tepat jika mempromosikan produk fashion karena keahliannya di bidang kuliner.
2. Aktif di Banyak Media
Supaya memaksimalkan efek kerjasama dengan KOL, maka perlu memilih KOL yang aktif di banyak media. Baik itu Instagram, Youtube, dan lain-lain supaya jangkauan pasar lebih luas dan menyentuh pasar di berbagai media.
3. Punya Reputasi Baik
Pemilihan KOL sebaiknya mencari yang reputasinya terjaga dengan baik, baik itu reputasi online maupun offline. Tujuannya agar promosi yang dilakukan didengar dan dipercaya oleh masyarakat luas.
4. Memperhatikan Jumlah Followers
Efektivitas dari kerjasama dengan KOL juga dipengaruhi oleh jumlah pengikut mereka di berbagai media. Sebab pengikut inilah yang menjadi target pasar. Jadi, silahkan mencari KOL dengan jumlah pengikut yang banyak.
Melalui penjelasan diatas, tentu bisa dipahami apa itu Key Opinion Leader dan bagaimana peran yang diberikan pada kegiatan promosi produk. Bagi siapa saja yang sedang menjalankan bisnis dan ingin melakukan promosi yang efektif. Bisa mencoba bekerjasama dengan KOL, tentunya dengan KOL yang tepat dan sudah dipilih dengan cermat.