Menulis esai yang baik dan benar pastinya merupakan impian setiap orang. Apalagi untuk seorang penulis, kan. Mari kita membahas bersama bagaimana tips menulis esai yang baik dan benar serta bisa membuat esai kita menjadi menarik.
Sebelum melanjutkan pembahasan ke tips menulis esai, kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang apa itu esai. Nah, menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah tertentu melalui sudut pandang penulisnya.
Dalam menulis sebuah esai, teks atau susunan yang ditulis haruslah logis, sistematis dan berisi fakta-fakta untuk mendukung sebuah opini yang kita angkat dalam sebuah esai, entah itu untuk kritik ataupun menyelesaikan sebuah masalah yang sedang dibahas.
Kemudian, setelah mengetahui pengertiannya. Lanjut, kita harus mengetahui juga struktur esai yang benar sesuai standar itu bagaimana. Berikut struktur esai yang banyak dan umum diketahui.
Daftar Isi Artikel
Struktur Teks Esai
Struktur esai ada 3, antara lain Pendahuluan, Badan Esai dan Kesimpulan. Loh kok sedikit? Lha memang sedikit, namun pembahasan didalamnya bisa sangat luas dan panjang nantinya. Makanya perlu yang namanya tips supaya lebih baik dan terarah.
1. Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan sebuah esai, bisa kamu isi dengan latar belakang masalah yang kamu angkat dalam esai, permasalahan bahkan sampai apa tujuan dan manfaat dengan menyelesaikan masalah yang diangkat.
Mengapa kok masalah?
Sebab, kita bisa membahas sesuatu secara mendalam dan mendetail apabila kita mengetahui apa saja masalahnya, penyebab masalahnya dan apa tujuannya. Nanti, pembahasan lebih dalamnya dibahas dalam badan esai.
Kunci esai yang menarik dalam membuat latar belakang adalah gunakan data yang valid dari sumber yang terpercaya. Bukan hanya asumsi diri sendiri, tetapi asumsi itu harus didukung dengan opini yang muncul dari ahlinya atau berdasarkan survei.
2. Badan Esai
Lanjut ke bagian Badan Esai. Di bagian ini, seorang penulis harus bisa menjabarkan masing-masing masalah yang diangkat dalam pendahuluan. Sebisa mungkin harus menggunakan alasan-alasan atau opini yang ada dasarnya. Bukan hanya subjektif pendapat penulis.
Nah, nanti setelah mengetahui masalah dan penyebab munculnya masalah. Lanjut kepada bagaimana sebuah masalah tersebut bisa diselesaikan. Diselesaikan tidak harus langsung bisa diselesaikan namun ada beberapa pilihan alternatif penyelesaian yang bisa dipilih.
Bisa juga memasukkan penyelesaian yang telah ada baik itu teknologi, program-program atau apapun itu yang ada buktinya dan beri alasan bagaimana efektivitas progam yang telah berjalan tersebut. Apakah solusimu menggantikan solusi yang pernah ada atau malah menambahkan sebagai pemerkuat program atau update teknologi yang ada.
Oh iya, solusi ini sangat luas sekali ya, bisa teknologi, program, bantuan, sosial, kebijakan dan masih banyak lagi.
3. Kesimpulan
Dan bagian paling akhir adalah kesimpulan. Kesimpulan berisi permasalahan yang ada dan apa solusi yang kamu berikan untuk mengatasi masalah tersebut. Intinya, kesimpulan yang baik adalah sebuah paragraf yang bisa menjawab tujuan (di dalam pendahuluan).
Jadi, kalau tujuanmu ada dua, ya kesimpulanmu harusnya ada dua juga.
Tips Menulis Esai yang Menarik
Nah, sudah tau kan struktur esai? Lanjut ke poin bahasan kita yaitu tips menulis esai yang menarik.
1. Cari Masalah yang ada Disekelilingmu
Kunci utama esai yang menarik adalah masalah yang diangkat itu dekat dengan kita. Sebab, kita ataupun yang baca bakal merasa dekat dan harus mengetahui apa yang dibahas. Apabila masalah tidak diketahui oleh kalayak umum, esai bakal banyak menjelaskan masalahnya.
Padahal, masalah dan solusi porisnya juga harus seimbang supaya tidak monoton.
2. Masalah Unik
Tips menulis esai yang kedua, yaitu bisa menemukan masalah yang unik atau bisa jadi “tidak sadar kalau itu adalah masalah”. Biasanya, sebuah masalah dijadikan kebenaran yang tidak perlu diperbaiki karena sudah terjadi biasa. Padahal, itu masalah yang harusnya diselesaikan.
Mengapa? Sebab kejadiannya pasti terjadi. Kalau mencari masalah yang terjadi kemungkinannya kecil, pasti yang tertarik juga sedikit. Kalau yang mengalami masalah semua orang? Ya, semua orang itu akan membacanya juga.
3. Masukkan Sumber Referensi yang Kuat
Nah ini nih faktor penting sebuah esai dapat dipercaya atau tidak. Sebuah esai yang bagus pasti memiliki rujukan yang jelas dan referensi yang terpercaya untuk mendukung opini-opini yang diutarakan. Nah, pastikan banget memilih referensi yang “relevan”
Jangan asal comot!
4. To The Point
Tujuan esai dibuat itu supaya pembahasan bisa fokus kepada masalah yang paling berpengaruh dan solusi yang tepat dan mudah dilaksanakan. Makanya, hal yang penting disini adalah langsung kepada poin yang ingin dituju.
- Masalanya apa?
- Mengapa itu jadi masalah?
- Tujuannya apa?
- Solusi yang bisa kamu tawarkan apa?
Empat poin tersebut harus bisa terjawab dengan tanpa salah tangkap (multitafsir) dan pastikan juga masuk kedalam kesimpulanmu. Kalian bisa juga menerapkan ilmu ini, yaitu Cara Meningkatkan Kemampuan Menulis.
5. Ide Solusi yang “Boom”
Solusi yang bombastis itu bagaimana? Menurut saya, ide yang yang bombastis adalah ide yang solutif, murah dan bisa dilakukan oleh orang. Bahkan yang paling baik adalah bisa mengajak orang lain untuk “preventif” supaya kejadian atau masalah tersebut tidak terjadi.
6. Jangan Gunakan Kata “Mungkin”
Tips menulis esai yang selanjutnya adalah jangan buat keraguan dalam tulisanmu sendiri. Ini kadang sering diabaikan oleh penulis esai sebab dianggap cuma satu kata saja. Padahal, kalau kalian menggunakan kata “Mungkin” berarti diartikan sebagai “Bisa Jadi”.
Nah, gimana orang atau juri mau percaya kalau solusimu saja masih bisa jadi atau kemungkinan. Apalagi parahnya, kalau kata “Mungkin” muncul dalam rumusan masalah (di dalam pendahuluan). Wah, ini kesalahan sih.
7. Tambahkan Ilustrasi atau Gambaran
Dan yang terakhir untuk tips menulis esai yang baik dan menarik adalah dengan menambahka ilustrasi supaya orang yang membacanya bisa mudah memahami apa yang kalian maksud. Selain untuk itu, apabila solusimu berisi desain atau mind map ini sangat membantu dan membuat esaimu dianggap matang.
Ini beberapa ilustrasi yang saya sarankan.
- Apabila solusimu teknologi, bisa masukkan gambar desain prototipe.
- Apabila solusimu untuk marketing, bisa dengan model bisnis yang baik.
- Apabila solusimu sebuah kebijakan, bisa banget dengan tahapan-tahapan setiap level pengambil kebijikan dan kapan dilaksakanannya (periode tahunan).
- Dan lain sebagainya sesuai bidang masing-masing ya.
Itu saja yang bisa saya sampaikan tentang bagaimana tips menulis esai yang menarik. Semoga bisa membantu atau bermanfaat dalam kepenulisan esai entah untuk tugas sekolah, kuliah atau bisa untuk lomba kompetisi.
Baca juga artikel menulis lainnya dari Bukunesia berikut ini.