Di tengah rutinitas yang padat dan tekanan hidup yang tinggi, banyak orang tanpa sadar menyimpan stres hingga akhirnya merasa kosong, tak bersemangat, dan kehilangan arah. Saat hal itu terjadi, salah satu cara sederhana untuk memulihkan diri adalah dengan membaca.
Buku bisa jadi teman terbaik untuk menenangkan pikiran, memahami diri sendiri, dan mengembalikan energi positif yang hilang. Jika kamu binggung buku yang bisa meningkatkan kesehatan mental, berikut lima rekomendasi buku kesehatan mental yang wajib kamu baca. Namun sebelumnya kita ulas terlebih dahulu alasan dan penyebab merasa lelah.
Daftar Isi Artikel
Pernah Merasa Lelah Tapi Nggak Tahu Sebabnya? Ini Penjelasannya
Pernah merasa tubuh capek, pikiran berat, tapi kamu sendiri bingung kenapa? Ternyata, rasa lelah tanpa sebab yang jelas sering kali bukan hanya soal fisik, tapi juga kondisi mental dan emosional.
Menurut penelitian dari American Psychological Association (APA, 2021), kelelahan emosional bisa muncul karena stres berkepanjangan, tekanan pekerjaan, atau kebiasaan menekan perasaan tanpa disadari.
Banyak orang mengalami emotional burnout tanpa tahu penyebabnya. Kamu mungkin sudah cukup tidur, makan teratur, tapi tetap merasa kosong dan tidak bersemangat. Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa pikiranmu butuh istirahat, bukan hanya tubuhmu.
Cobalah meluangkan waktu untuk diri sendiri, mengurangi aktivitas yang menguras energi emosional, dan memperbanyak aktivitas yang menenangkan seperti salat, meditasi, atau journaling.
Rasa lelah tanpa sebab bisa jadi sinyal tubuh untuk berhenti sejenak dan menata ulang prioritas hidup. Ingat, istirahat bukan tanda kelemahan, melainkan bentuk cinta pada diri sendiri.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku untuk Menambah Wawasan
Kenapa Buku Bisa Jadi Terapi untuk Mental?
Membaca bukan hanya kegiatan untuk menambah wawasan, tapi juga bisa menjadi terapi bagi kesehatan mental. Banyak penelitian menunjukkan bahwa membaca dapat membantu menurunkan stres, meningkatkan fokus, dan menenangkan pikiran.
Menurut studi dari University of Sussex (2009), membaca selama enam menit saja dapat menurunkan tingkat stres hingga 68%. Aktivitas ini membuat otak beristirahat dari tekanan harian dan membantu pembaca melarikan diri sejenak ke dunia yang lebih damai.
Selain itu, buku seringkali berfungsi sebagai cermin bagi jiwa. Saat membaca kisah atau refleksi kehidupan, kita bisa memahami emosi sendiri dengan lebih jernih.
Buku bertema pengembangan diri atau healing, misalnya, memberi ruang bagi pembaca untuk menyadari luka batin dan belajar cara memulihkannya. Inilah yang membuat bibliotherapy semakin populer di kalangan psikolog dan konselor.
Jadi, jika kamu sedang merasa cemas, lelah, atau kehilangan arah, coba ambil buku dan mulai membaca. Bisa jadi, halaman demi halaman yang kamu baca adalah bagian dari proses penyembuhan dirimu sendiri.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Buku Puisi Best Seller Bukunesia Store
Rekomendasi Buku Kesehatan Mental yang Wajib Dibaca
Kesehatan mental kini menjadi topik yang semakin penting dibicarakan. Banyak orang mulai sadar bahwa kebahagiaan dan ketenangan batin tidak datang begitu saja. Ia perlu dijaga, dirawat, dan dipahami. Salah satu cara sederhana namun efektif untuk menjaga keseimbangan mental adalah dengan membaca buku bertema kesehatan mental.
Nah, berikut ini lima rekomendasi buku kesehatan mental yang wajib kamu baca. Mulai dari karya penulis Indonesia yang inspiratif seperti Sebelum Kau Tiba, hingga buku-buku reflektif yang membantu memahami diri dan menenangkan pikiran.
1. Sebelum Kau Tiba Pulihkan Diri Dari Luka Sebelum Menikah – Rahma Nur Fadhilah
Buku Sebelum Kau Tiba: Pulihkan Diri dari Luka Sebelum Menikah karya Rahma Nur Fadlilah adalah buku refleksi. Buku ini menjelaskan tentang perjalanan penyembuhan diri sebelum memasuki jenjang pernikahan. Secara garis besar, buku ini mengajak pembaca memahami pentingnya berdamai dengan masa lalu, menerima diri, dan memperbaiki hubungan dengan keluarga, keyakinan, serta takdir hidup.
Buku ini menekankan bahwa cinta sejati bermula dari hati yang sehat dan jiwa yang sudah siap. Sebuah buku yang menghadirkan kisah dan renungan tentang proses bertemu dengan berbagai sisi kehidupan mulai dari masa lalu hingga proses pulih dan menemukan ketenangan batin.
2. Dua Rakaat Dulu Aja – Bagas Ihsanul Umam
Buku Dua Rakaat Dulu Aja: Panduan Menggapai Cinta Allah di Sepertiga Malam karya Bagas Ihsanul Umam membahas pentingnya shalat malam sebagai cara mendekatkan diri kepada Allah.
Penulis menjelaskan bagaimana dua rakaat tahajud bisa menjadi sarana untuk menenangkan hati, memperkuat iman, dan memohon pertolongan dalam setiap urusan hidup. Disusun dengan bahasa ringan dan runtut, buku ini juga memberikan panduan praktis agar pembaca bisa membiasakan diri bangun di sepertiga malam serta menjaga konsistensi ibadahnya.
Penulis menegaskan bahwa kedekatan dengan Allah tidak selalu dimulai dari hal besar, cukup dua rakaat yang dilakukan dengan hati yang ikhlas.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku Motivasi Best Seller Bukunesia Store
3. Mencari Tenang yang Hilang – Irfandi Aprianto dan Huurummaqsyuura
Buku Mencari Tenang yang Hilang karya Irfandi Aprianto dan Huurummaqsyuura merupakan buku kolaboratif pasangan suami istri tentang perjalanan mencari ketenangan batin dalam kehidupan rumah tangga. Keduanya berbagi pengalaman menghadapi ujian hidup, perbedaan, serta proses saling memahami dalam pernikahan.
Buku ini menekankan bahwa ketenangan tidak datang dari keadaan yang sempurna, melainkan dari hati yang mau belajar menerima, memaafkan, dan bersyukur. Penulis mengajak pembaca untuk menemukan makna “tenang” sebagai fondasi dalam membangun hubungan yang lebih dewasa dan berlandaskan iman.
4. Berdamai dengan Sakit Hati – Irukawa Elisa
Buku Berdamai dengan Sakit Hati karya Irukawa Elisa adalah buku self improvement yang mengajak pembaca memahami dan menyembuhkan luka batin. Siapa sih yang tidak pernah kecewa? Hampir semuanya.
Buku ini mengenali akar kekecewaan, memaafkan dengan sadar, serta belajar melepaskan beban masa lalu tanpa kehilangan makna dari setiap pengalaman. Buku ini menegaskan bahwa proses berdamai bukan tentang melupakan, melainkan menerima dan tumbuh dari luka itu sendiri.
Dengan bahasa yang hangat dan mudah dipahami, Elisa menyampaikan pesan bahwa setiap hati yang pernah terluka tetap punya kesempatan untuk pulih dan kembali bahagia.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Buku Novel Terbaru 2025
5. The Secret of IKIGAI – Irukawa Elisa
Buku The Secret of Ikigai karya Irukawa Elisa membahas konsep alasan hidup, sehingga hidup yang dijalani lebih bermakna dan sentimentil. Ternyata konsep IKIGAI tidak hanya diterapkan di jepang, tetapi masyarakat pedesaan di Indonesia pun juga sudah melakukan IKIGAI.
Di buku ini, Elisa mengajak pembaca menemukan tujuan hidup melalui keseimbangan antara passion, misi, profesi, dan panggilan hati. Buku ini menekankan pentingnya mengenali diri sendiri, menjalani hidup dengan kesadaran, serta menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana.
Kelelahan mental adalah sinyal bahwa diri kita butuh istirahat dan perhatian. Salah satu cara paling mudah untuk memulihkannya adalah dengan membaca buku yang bisa menyentuh hati dan membukakan pikiran.
Lima rekomendasi buku di atas bisa menjadi teman refleksi untuk mengenal diri lebih dalam, belajar memaafkan, serta menemukan kembali makna hidup dan ketenangan batin. Jadi, sebelum kembali berlari mengejar dunia, beri ruang sejenak untuk duduk tenang.
Semoga artikel dari Bukunesia bermanfaat dan bisa menjadi investasi terbaik pada dirimu sendiri. Mulailah dengan membaca buku tentang kesehatan mental agar mampu membuka wawasan, menguatkan hati, dan memberi energi positif.
Referensi
American Psychological Association. (2021). Stress and Emotional Burnout Report. APA Publications.
Mind, U.K. (2022). Understanding Stress and Mental Fatigue. Mind.org.uk.
Sheldon, K. M., & Lyubomirsky, S. (2020). The Science of Happiness and Reading Habits. Oxford University Press.
University of Sussex. (2009). Reading can help reduce stress levels by 68 percent. Cognitive Neuropsychology Journal.
