Cara daftar dan cara cek ISBN Buku sangat mudah, kamu bisa lakukan hanya beberapa detik saja. Berbicara tentang ISBN, mungkin ada diantara kamu yang masih bingung dan tidak tahu apa sih itu ISBN? Seberapa penting ISBN, sampai-sampai banyak dosen, peneliti yang sangat selektif.
Mungkin bagi sebagian orang yang kurang memahami dunia penerbitan dan cetak buku, kurang tertarik membicarakan tentang ISBN karena tidak tau akan kepentingan yang didapatkannya. Namun, bagi yang ingin jadi penulis, ingin jadi dosen, menjadi mahasiswa dan peneliti, wajib tahu cara cek ISBN buku dan seluk beluk tentang ISBN.
Untuk mempersingkat waktu, berikut cara cek ISBN Buku, pengertian, alasan buku harus memiliki ISBN, fungsi dan syarat mendaftarkan ISBN yang penting kamu tahu.
Baca Juga: Perbedaan Buku dan Buklet
Daftar Isi Artikel
Apa itu ISBN?
ISBN kepanjangan dari International Standard Book Number. ISBN dapat pula diartikan sebagai nomor unik atau kode angka yang digunakan untuk mengidentifikasi buku. Yap, istilah ISBN ini hanya khusus diperuntukan untuk kode buku, tidak untuk barang, untuk barang ada istilah lain.
ISBN di dalam buku umumnya terletak dibagian bagian belakang sampul buku. ISBN terdiri dari 13 digit. Hal yang penting yang perlu kamu ketahui nih, ISBN judul buku satu dengan judul buku yang lain memiliki nomor yang berbeda-beda. Kenapa berbeda? Karena fungsi ISBN sebagai no identitas buku.
DImana kehadiran ISBN buku ini memiliki banyak fungsi, yang akan di bahas di sub bab di bawah. Itu sebabnya bagi setiap penulis yang hendak menerbitkan buku, pastikan memilih penerbit yang tergabung ke dalam anggota IKAPI. Fungsinya agar naskah yang diterbitkan memiliki ISBN yang berkredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.
Mengapa Buku Harus Memiliki ISBN?
Setelah mengetahui apa itu ISBN, mungkin ada diantara kamu yang bertanya, mengapa buku harus memiliki ISBN? Bagi seorang penulis, ISBN sangat diperlukan. Karena ini ada kaitannya dengan perlindungan hak cipta. Bertujuan untuk melindungi penulis yang mengalami plagiarism atau kasus-kasus yang berkaitan dengan hukum.
Bagi seorang dosen, guru, peneliti maupun tim akademisi, ISBN pada buku itu penting. Karena dapat diajukan untuk kenaikan jabatan, untuk personal branding dan dapat digunakan sebagai media transformasi ilmu kepada peserta didik, atau kepada pembaca. Setidaknya buku yang memiliki ISBN lebih berkredibilitas daripada buku yang tidak memiliki ISBN sama sekali. Adapun alasan memiliki ISBN yang akan ita jelaskan secara spesifik di sub bab “fungsi ISBN” di bawah ini.
Fungsi ISBN
Bagi masyarakat umum, kehadiran ISBN tidak banyak orang tahu. Bahkan, tidak semua penulis buku pun tahu fungsi ISBN. Rata-rata fungsi ISBN banyak dipahami oleh tenaga pendidik atau dosen yang ingin mengajukan poin kredit.
Sementara untuk penulis pemula, atau penulis yang fokus di dunia penulisan fiksi atau semacamnya. Tidak begitu peduli dengan fungsi ISBN. Padahal, ada banyak sekali fungsi dan manfaat kehadiran ISBN loh. Penasaran, apa saja sih fungsinya? Langsung simak ulasannya sebagai berikut.
1. Sebagai Identitas
Fungsi utama kehadiran ISBN adalah sebagai identitas buku. Tidak dapat dipungkiri, ketika kita menerbitkan buku, misal di Penerbit buku di Deepublish dengan judul A. Pasti di luar sana masih ada buku dengan tema yang sama, namun dengan isi yang berbeda. Nah, kehadiran ISBN tidak lain sebagai identitas atau pembeda buku satu dengan buku yang lain.
Kehadiran ISBN dapat pula dijadikan sebagai identitas yang membedakan jika buku si A diterbitkan oleh penerbit Z. Jadi semacam klaim. Nah, setidaknya dari fungsi pertama, kamu sudah tahu satu poin fungsi ISBN bukan.
2. Memudahkan Distribusi Buku
Saat buku yang kita terbitkan ke penerbit buku. Pastinya buku yang sudah siap, langsung ada dilempar ke pasar. Nah, agar penyebaran buku kamu tersebar luas dan merata ke calon konsumen. Biasanya pihak penerbit memiliki jasa distributor.
Tentu saja tim distributor tidak sekedar menjualkan buku kamu saja. Tetapi menjual banyak sekali judul dari banyak penulis. Tentu saja pihak distributor akan mengalami kesulitan bukan?
Nah, dengan kehadiran isbn pada tiap judul buku inilah, yang memudahkan pihak distributor lebih lancar mendistribusikan buku ke toko buku satu dengan toko buku yang lain.
3. Memudahkan Tim Penjual Buku
Selain memudahkan pihak distributor, fungsi ISBN juga memudahkan pihak penjualan buku. Kamu pasti pernah ke toko buku bukan? Di sana sudah jelas ada ratusan bahkan ribuan judul buku, dari banyak penulis dan dari banyak penerbit.
Nah, dengan kehadiran ISBN, setidaknya tim penjual, penjaga toko buku ataupun kasir lebih mudah melakukan penataan, dan memudahkan identifikasi lokasi buku ditaruh di rak mana. Saat proses pembelian pun, juga memudahkan tim kasir untuk mencatat hasil penjualan buku, agar tidak salah pencatatan atau semacamnya.
4. Sebagai Media Promosi
Bagi yang tahu dunia perbukuan, pasti tahu ini, jika ternyata fungsi ISBN juga dapat digunakan sebagai ajang promosi bagi penerbit. Penerbit yang bisa mencantumkan ISBN itu tandanya penerbit tersebut sudah legal, sudah tercatat dan sudah disebarkan oleh Badan Nasional ISBN Indonesia Jakarta. Dikatakan sebagai ajang promosi karena kehadiran ISBN memiliki nilai dan manfaat.
Misalnya ISBN sangat dicari untuk dosen atau tenaga pengajar untuk pengajuan poin kredit atau kenaikan jabatan. Adapun yang menjadikan ISBN sebagai penambah nilai rasa kepercayaan pembaca terhadap kredibilitas buku itu sendiri.
Itulah beberapa fungsi ISBN. Nah, buat kamu yang asal memasukan naskah ke penerbit, mulai sekarang. harus selektif memilih penerbit yang berkredibilitas. Setidaknya pilihlah penerbit yang tergabung ke dalam anggota IKAPI. Karena jaman sekarang, banyak penerbit yang curang, dan menggunakan no ISBN palsu.
Baca juga: Apa itu Buku Antologi?
Syarat Mendaftarkan ISBN
Adapun syarat mendaftarkan ISBN yang dapat kamu ajukan sendiri. Memang untuk pengajuan secara mandiri, jika tidak memiliki CV atau PT atau organisasi lebih susah. Nah, buat kamu yang tidak ingin cari ribet, bisa memasrahkan ke pihak penerbit buku. Namun sekedar tahu proses dan alurnya, berikut syarat mendaftarkan ISBN.
1. Mengisi Formulir
Langkah pertama, kamu akan dihadapkan pada formulir yang berisi surat pernyataan. Karena konteksnya dibuat atau diadakan oleh penerbit buku, maka surat pernyataan tersebut distempel oleh pihak penerbit. Umumnya pihak penerbit akan menunjukan legalitas penerbit sebagai akta notaris.
2. Membuat Surat Permohonan
Syarat yang kedua, membuat surat permohonan, surat permohonan ini dibuat oleh pihak penerbit yang juga harus berstempel.
3. Melampirkan Fotokopi Berkas
Syarat yang ketiga adalah, wajib mengirim dan melampirkan empat halaman dasar dalam buku yang akan diajukan ISBN. Yaitu halaman judul, bali halaman judul, kata pengantar dan daftar isi.
Setelah buku yang diajukan mendapatkan ISBN, maka tidak ada proses editing naskah. Jika ada proses editing naskah terbaru, maka perlu pengajuan ulang nomor ISBN.
Sementara untuk persyaratan permohonan ISBN anggota lama, hanya cukup mengirimkan surat permohonan berstempel penerbit dan mengirimkan fotocopy saja ke tim KDT dan ke TIM ISBN.
Itulah syarat mendaftarkan ISBN buku. Meskipun kamu tidak bisa mengajukan secara mandiri. Setidaknya kamu, sebagai penulis tahu tahap dan caranya.
Cara Melihat dan Cek ISBN
Kamu sudah punya karya buku? dan ingin mengetahui berapa no ISBN Kamu? atau mungkin, kamu sudah menerbitkan buku, namun penasaran, apakah penerbit tersebut penerbit nakal? Karena ada penerbit yang memberikan nomor isbn palsu.
Nah, sekarang kamu bisa melakukan cek keaslian buku dengan cara melihat dan cek isbn kamu sendiri. Lalu, caranya bagaimana? Yuks, intip caranya sebagai berikut.
1. Masuk ke website perpusnas
Cara melihat dan cek isbn bisa kamu lakukan dengan cara login ke website perpusnas, kamu bisa klik di sini. Setelah masuk ke link di atas, kamu akan diarahkan ke sebuah halaman, tampilannya seperti tampilan berikut.
2. Masukan Nomor ISBN
Dari gambar di atas, tampak ada empat pilihan di sisi bawah pencarian. Yaitu terdapat pilihan judul, kepengarangan, penerbit dan ISBN. Nah, kamu bisa klik bagian ISBN. Kemudian masukan nomor ISBN buku kamu, maka secara otomatis buku kamu akan muncul. Tampilan yang muncul akan tampak sebagai berikut.
3. Mendapatkan hasil
Jika buku kamu resmi terdaftar di perpusnas, maka hasil pencarian isbn kamu akan muncul. Tampilan akan terlihat seperti foto di bawah.
Jika hasil pencarian nomor ISBN buku kamu tidak muncul. Bisa jadi No ISBN yang kamu dapatkan adalah palsu. Karena memang ada beberapa oknum yang mengaku penerbit buku, dan memberikan no ISBN, padahal no yang diberikan asal buat atau asal comot.
Itu sebabnya, penting banget selektif dan memilih penerbit yang amanah dan benar-benar tergabung dalam anggota ikapi, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti itu.
Semoga sedikit ulasan tentang cara cek ISBN Buku di atas bermanfaat dan memberikan gambaran tentang apa itu ISBN. (Irukawa Elisa)