9 Cara Menulis Buku Biografi agar Pesannya Kuat dan Menggugah

cara menulis buku biografi

Cara menulis buku biografi sebenarnya tidak sulit, asalkan kamu memiliki kemauan dan ketekunan untuk memulainya. Yang menarik, menulis biografi bukan sekadar mencatat rentetan fakta kehidupan seseorang, tetapi juga menyelami kisah di balik perjuangan, kegagalan, dan keberhasilan yang membentuk karakter si tokoh.

Mungkin kamu sudah lama berencana menulis atau bahkan menerbitkan buku biografi, namun masih ragu harus mulai dari mana. Nah, sebelum memulainya, penting untuk memahami tiga alasan kenapa menulis biografi itu berharga, serta sembilan langkah praktis yang bisa membantumu menciptakan buku biografi yang inspiratif dan penuh makna.

Alasan Kenapa Menulis Biografi Itu Penting

Pernah terpikir untuk menulis biografi diri sendiri atau seseorang yang kamu kagumi? Banyak orang menganggap biografi hanya penting bagi tokoh besar atau publik figur.

Padahal, menulis biografi bisa menjadi cara berharga untuk merefleksikan perjalanan hidup, meninggalkan jejak inspiratif, dan menjaga nilai-nilai yang bermanfaat bagi generasi selanjutnya. Berikut tiga alasan kenapa menulis biografi itu penting.

1. Menulis Biografi Adalah Cara Mengabadikan Kisah Hidup

    Setiap orang punya cerita berharga. Dengan menulis biografi, kisah perjuangan, kegagalan, dan keberhasilan bisa terdokumentasi dengan baik. Biografi menjadi catatan hidup yang tak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bisa menjadi sumber motivasi bagi orang lain.

    Menurut Smithsonian Magazine (2021), biografi berperan penting dalam melestarikan sejarah personal dan sosial dari berbagai generasi.

    2. Biografi Bisa Menjadi Sumber Inspirasi dan Pembelajaran

      Kisah nyata memiliki kekuatan emosional yang sulit ditandingi. Melalui biografi, pembaca dapat belajar dari pengalaman hidup seseorang. Terkait bagaimana ia menghadapi tantangan, mengambil keputusan, dan bangkit dari kegagalan.

      banner mo promo spekta akhir tahun buknes

      Banyak buku biografi tokoh besar seperti Steve Jobs karya Walter Isaacson atau Habibie & Ainun karya B.J. Habibie yang menjadi inspirasi karena menampilkan sisi manusiawi dari kesuksesan.

      3. Biografi Menjaga Warisan Nilai dan Identitas

        Menulis biografi bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk generasi setelah kita. Kisah hidup yang ditulis hari ini bisa menjadi warisan pengetahuan, nilai moral, dan semangat perjuangan di masa depan.

        Dalam konteks keluarga, biografi dapat menjadi jembatan antar generasi untuk memahami akar, nilai, dan perjalanan hidup yang membentuk identitas mereka.

        Baca Juga: 4 Jenis Buku Biografi dan Alasan Kenapa Harus Menulisnya

        Cara Menulis Buku Biografi yang Menggugah

        Dari tiga alasan di atas, apakah alasannya ada yang sama denganmu? Atau kamu punya alasan lain? Namun tidak tahu bagaimana cara memulai menulis buku biografi yang menguggah?

        Kamu perlu membaca 9 cara menulis buku biografi yang menggugah agar lebih bersemangat merealisasikan ide kreatif kamu.

        1. Pilih Tokoh yang Memiliki Kisah Inspiratif dan Relevan

          Langkah pertama adalah menentukan siapa tokoh yang akan kamu tulis. Tokoh tersebut bisa orang terkenal, tokoh lokal, mentor, orang tua, guru, bahkan dirimu sendiri. Yang terpenting, ia memiliki kisah hidup yang inspiratif dan relevan bagi pembaca.

          Biografi yang menggugah biasanya menyoroti sisi perjuangan si tokoh. Misalnya menyoroti terkait bagaimana seseorang menghadapi keterbatasan, mengatasi kegagalan, dan menemukan makna dalam hidupnya. Jadi, pilihlah tokoh yang punya “cerita hidup” bukan sekadar “riwayat hidup”.

          2. Lakukan Riset dan Wawancara Langsung

            Riset adalah kunci utama biografi yang kuat dan kredibel. Kamu bisa memulainya dengan membaca arsip, buku, artikel berita, dokumen pribadi, hingga melakukan wawancara langsung.

            Menurut Liputan6.com (2023), biografi yang menarik biasanya lahir dari pengumpulan informasi yang komprehensif, termasuk testimoni dari orang-orang terdekat tokoh.

            Jangan ragu untuk menggali hal-hal kecil, seperti kebiasaan unik, pandangan hidup, atau momen emosional. Karena justru itulah yang akan membuat ceritamu hidup dan manusiawi.

            Jika perlu, catat semua fakta dengan rapi. Jika memungkinkan, gunakan alat perekam saat wawancara agar tidak ada detail penting yang terlewat.

            3. Minta Izin dan Bangun Kepercayaan

              Jika tokoh biografimu masih hidup, penting untuk meminta izin secara langsung. Hal ini bukan hanya etika penulisan, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap privasi.

              download ebook bukunesia

              Saat menulis tentang kehidupan seseorang, ada banyak sisi sensitif yang bisa muncul, seperti keluarga, trauma, atau konflik masa lalu. Dengan membangun kepercayaan, kamu akan mendapatkan akses yang lebih dalam terhadap cerita-cerita pribadi yang sebelumnya belum pernah diceritakan kepada publik.

              Menurut Merdeka.com (2022), biografi yang ditulis dengan restu tokoh biasanya lebih kaya data dan emosi, karena narasumber merasa aman untuk membuka kisah hidupnya secara jujur.

              Baca Juga: Gampang Kok! Begini Cara Membuat Teks Biografi yang Benar

              4. Temukan Sudut Pandang (Angle) yang Unik

                Sudut pandang atau angle adalah hal yang membedakan satu biografi dengan biografi lainnya. Misalnya, kamu bisa menulis kisah seorang guru dari sisi perjuangannya mendidik murid di pelosok, atau kisah seorang ibu rumah tangga yang berhasil mengubah komunitasnya.

                Tentukan fokus ceritamu. Apakah ingin menonjolkan perjuangan, spiritualitas, kreativitas, atau perjalanan emosional? Dengan menemukan angle yang kuat, pembaca tidak akan merasa seperti membaca CV seseorang, melainkan sebuah kisah yang mengalir dan berjiwa.

                5. Pilih Peristiwa Kunci yang Mewakili Perjalanan Hidup Tokoh

                  Tidak semua bagian kehidupan harus ditulis. Justru, biografi yang menarik adalah yang mampu memilih momen-momen penting yang benar-benar membentuk karakter tokoh. Kamu bisa menggunakan prinsip “pilih peristiwa yang mengubah arah hidup”. 

                  Misalnya, kegagalan besar pertama, keputusan penting, titik balik karier, atau pertemuan dengan seseorang yang berpengaruh. Hindari menjadikan biografi sekadar kronologi dari lahir sampai meninggal. Fokuslah pada perjalanan batin dan nilai yang lahir dari setiap peristiwa.

                  6. Gunakan Struktur Naratif: Orientasi – Konflik – Klimaks – Refleksi

                    Banyak orang mengira biografi harus ditulis secara kronologis, padahal tidak selalu begitu. Menurut Tirto.id (2023), biografi yang menarik biasanya disusun dengan struktur naratif layaknya novel atau film.

                    Mulailah dengan orientasi (pengantar tentang tokoh dan latar), lalu bangun konflik (masalah atau tantangan yang dihadapi), kemudian munculkan klimaks (titik balik atau pencapaian besar), dan tutup dengan refleksi (makna dari perjalanan hidupnya). Struktur seperti ini membuat pembaca ikut larut secara emosional, bukan sekadar tahu fakta.

                    7. Jaga Objektivitas dan Kejujuran

                      Salah satu kesalahan umum penulis biografi adalah terlalu memuja tokoh yang ditulis. Padahal, biografi yang menggugah justru menunjukkan keseimbangan antara kelebihan dan kelemahan.

                      Tuliskan juga sisi-sisi manusiawi tokoh, kesalahan, kegagalan, dan masa sulitnya. Dengan begitu, pembaca bisa melihat bahwa setiap orang hebat pun pernah jatuh dan berjuang untuk bangkit.

                      Menurut Liputan6 (2022), biografi yang jujur justru membuat pembaca merasa lebih dekat dan terinspirasi karena mereka bisa melihat realitas yang autentik.

                      8. Gunakan Bahasa yang Hangat dan Mengalir

                        Bahasa biografi tidak harus kaku seperti laporan ilmiah. Gunakan gaya tutur yang komunikatif dan deskriptif agar pembaca merasa seolah sedang mendengarkan cerita langsung dari sang tokoh.

                        Tambahkan detail sensorik seperti suara, aroma, atau suasana untuk menghidupkan adegan. Misalnya, daripada menulis “ia gugup saat pidato”, kamu bisa menulis, “tangannya dingin, keringat menetes di pelipis, tapi matanya tetap fokus ke arah penonton.” Kalimat seperti itu membuat pembaca merasakan, bukan hanya membaca.

                        Baca Juga: 10 Cara Menulis Buku Nonfiksi yang Memikat Hati Pembaca

                        9. Revisi, Dapatkan Masukan, dan Siapkan Editing Profesional

                          Setelah naskah selesai, jangan langsung diterbitkan. Biarkan naskah “dingin” selama beberapa hari sebelum kamu membacanya ulang. Ini membantu melihat tulisan dengan perspektif baru.

                          Mintalah pendapat dari pembaca uji (beta reader) atau editor profesional untuk menilai alur, gaya bahasa, dan konsistensi fakta. Jika biografi akan diterbitkan, pastikan juga semua foto, kutipan, dan referensi telah mendapat izin. Proses editing adalah tahap krusial untuk memastikan kualitas buku tetap terjaga dan layak dibaca publik.

                          Bagaimana? Setidaknya dari sembilan cara menulis buku biografi dari Bukunesia bisa sedikit membantu, sekaligus memberi keberanian buat kamu memulai untuk menulis dan menerbitkannya. Jika kamu bingung kemana harus menerbitkan buku biografi kamu, bisa langsung terbitkan di bukunesia.

                          Referensi 

                          Kumparan.com. (2023). Langkah-langkah Menulis Biografi yang Baik dan Benar. Diakses dari https://kumparan.com
                          Merdeka.com. (2022). Cara Membuat Biografi dengan Baik dan Menarik. Diakses dari https://www.merdeka.com
                          Penerbit Deepublish. (2024). Panduan Menulis Biografi untuk Pemula. Diakses dari https://penerbitdeepublish.com
                          Smithsonian Magazine. (2021). Why Personal Biographies Matter in Preserving History.
                          Tirto.id. (2023). Langkah-langkah dalam Penulisan Teks Biografi. Diakses dari https://tirto.id

                          MAU NULIS TAPI BINGUNG MULAI DARI MANA?

                          Ebook gratis ini akan membantu kamu menulis buku novel, biografi, fiksi, dan nonfiksi dengan lebih mudah. Dilengkapi panduan serta tips praktis agar proses menulismu makin percaya diri dan terarah.