Motivasi menulis buku wajib dikuasai oleh seorang penulis. Yap, memang sulit membangun motivasi secara konsisten dalam hal menulis. Itu sebabnya tidak banyak penulis yang bisa mencapai impian mereka. Dibutuhkan disiplin, komitmen, tanggungjawab dan integritas yang tinggi.
Mungkin Anda salah satu yang selalu kesulitan membangun motivasi menulis buku? Berikut kita akan bagi tips membangun motivasi menulis buku. Namun sebelumnya kita bahas sedikit apa saja yang membuat motivasi penulis turun.
Daftar Isi Artikel
Apa Yang Membuat Motivasi Penulis Turun?
Alasan klise kenapa setiap kali memulai menulis selalu badmood. Dari sekian banyak alasan yang dikeluhkan, berikut beberapa keluhan umum.
1. Rendahnya Kemauan
Jadi bukan karena kita tidak bisa menulis buku. Tetapi karena masalah rendahnya kemauan. Niat yang setengah-setengah akan membuahkan produk gagal. Sebaliknya, dengan kemauan tinggi dan niat bulat, akan mengubah ketidakmampuan menjadi mampu.
2. Beranggapan Menulis Itu Sulit
Entah berapa banyak keluhan yang saya dengar bahwa menulis itu sulit. Seperti yang sudah saya jelaskan di artikel-artikel di web Deepublish, bahwa menulis itu semudah update status. Selama Anda memiliki unek-unek dan perasaan kritis, menulis akan mengalir begitu saja. Menulis itu juga semudah ngegibahin teman/tetangga, semudah itu.
3. Terlalu Banyak Ide
Selama saya mengelola sebuah tabloid Remaja, rata-rata kendalanya motivasi menulis karena terlalu banyak ide. Umumnya mereka akan kesulitan memfokuskan topik/tema, yang menjadikan pusing sendiri, dan pada akhirnya bingung dan malas untuk menyelesaikan.
4. Menuntut Kesempurnaan Terlalu Tinggi
Terlalu menuntut kesempurnaan tinggi juga menjadi masalah. Sedikit sharing pengalaman jika saya bisa menjadi penulis justru karena saya tidak menekuni di dunia sastra, jurnalistik ataupun di jurusan komunikasi. Sehingga Saya cenderung berjalan tanpa aturan.
Saat ingin menulis, asal menulis menuangkan apa yang ada di pikiran. Tidak mempedulikan anggapan orang, tidak memikirkan kalimat yang saya buat salah, dan tidak memikirkan masalah EYD yang benar itu seperti apa.
Akan beda cerita, rata-rata yang mengetahui ilmu dan tekniknya, justru seringkali tidak berani melangkah untuk memulai menulis. Karena takut dengan aturan dan sejak awal selalu menuntut kesempurnaan.
Itulah apa yang membuat motivasi menurun? Apakah Anda sependapat? Pastinya tidak semua orang memiliki pendapat yang sama. dan itu sah-sah saja. karena perbedaan hadir untuk saling melengkapi.
Motivasi Menulis Buku
Nah, sekarang waktunya kita bahas motivasi menulis buku itu apa sih? Apa benar menulis itu sesulit itu? Dari saya pribadi, menulis buku tidaklah sulit. bahkan siapapun bisa melakukannya, asal ada kemauan dan niat. Berikut adalah tips motivasi menulis buku yang bisa Anda coba.
1. Buku Adalah Karyamu yang Otentik
Menulis sebuah buku itu pencapaian yang cukup luar biasa. karena buku tidak sekedar ditulis berlembar-lembar. Tetapi juga karena buku ditulis atas dasar pemikiran dan renungan si penulis. Sehingga karya buku yang terlahir akan menjadi sebuah karya yang otentik.
2. Ladang Amal Berbagi Ilmu sampai Mati
Mungkin bagi sebagian penulis pemula, menulis buku hanya sekedar personal branding, agar terkenal dan mendapatkan royalti dari hasil penjualan saja. Tapi tahukah Anda jika menulis buku juga sebagai sarana untuk amal jariyah loh.
Ketika kita menuliskan buku, ketika niat kita baik, dan bentuk dari share atau transformasi ilmu pengetahuan. Dan ketika ilmu yang kita tuliskan dipraktekan ke oleh satu pembaca, dan si pembaca tersebut membagikan lagi ke banyak orang, maka bisa menjadi amal jariyah, yang dapat dijadikan sebagai bekal di akhirat sana.
Bagaimana? Bukankah menjadi penulis itu sangat menyenangkan bukan? Kita tidak hanya mendapatkan keuntungan secara duniawi, tetapi juga sebagai investasi amal baik di masa datang. Itu sebabnya, sampaikan hal kebaikan dan hal positif.Karena jika yang disampaikan hal tidak berfaedah dan buruk, kita pun juga mendapatkan dosa jariah.
3. Branding Diri
Di dunia yang penuh persaingan ketat memang tidak bisa mengandalkan kecerdasan saja. tetapi juga perlunya mengetahui keterampilan dan bakat. Bahkan keterampilan dan bakat saja tidak cukup jika hanya diperkenalkan oleh publik.
Maka tidak heran jika kita pun perlu melakukan personal branding. Dimana personal branding ini adalah upaya membangun citra diri dengan sebenar-benarnya. Sesuai dengan pencapaian prestasi yang sudah dilakukan.
Dengan membangun branding diri, diharapkan membukakan peluang kerjasama yang tidak jauh-jauh dari skill, bakat dan kemampuan Anda. Misalnya, jika anda menjadi seorang penulis, maka branding diri akan membukakan peluang mendapatkan tawaran menulis buku baru, mendapatkan tawaran mengisi sebuah seminar/talkshow dsb.
4. Pengakuan Orang Lain
Ada beberapa orang yang merasa bahwa pengakuan itu perlu dan penting. Sementara ada pula yang menulis buku karena menginginkan saja. Apapun alasannya,semua itu sah-sah saja. karena hidup memang perlu motif agar memiliki landasan dan dasar yang kuat.
Salah satunya dengan menulis buku, Anda bisa mendapatkan pengakuan orang lain, bahwa Anda bisa menulis, bahwa anda seorang yang berkompeten atau Anda orang yang berkapabilitas dibidang yang ditulis. Setidaknya dengan pengakuan Anda akan mendapatkan eksistensi diri dan mendapatkan popularitas.
5. Kebahagiaan
Motivasi menulis buku yang terakhir adalah mendapatkan rasa bahagia. Saat saya berhasil menerbitkan buku, ada rasa kepuasaan dan kelegaan hati yang membuat rasa bahagia. dimana rasa bahagia itu sulit disampaikan kata-kata. Mungkin saja juga dirasakan oleh penulis-penulis lain.
Meskipun uang yang diperoleh tidak seberapa, namun kepuasaan dan kebahagiaan inilah yang lebih mendominasi. Semacam ada candu untuk menulis buku selanjutnya lagi. Mungkin Anda juga perlu mempraktekannya sendiri, agar bisa merasakan perasaan yang saya sampaikan.
Itulah kelima yang dapat dijadikan motivasi menulis buku. Bahwa menulis buku itu ada banyak sisi-sisi positif. Jadi Anda tidak hanya menerbitkan buku, tetapi juga mendapatkan kepuasan dan pencapaian lain.
Quote Motivasi Menulis
Berikut beberapa quote motivasi tentang menulis yang saya renungkan selama perjalanan hidup saya menekuni dunia tulis menulis.
- Menulis itu semudah update status (irukawa Elisa)
- Ingin menjadi penulis? Jadilah orang yang nyinyir berkualitas, yang di tuangkan di tempat yang pas. Kalo nyinyir ngrasani tidak ada selling point nya. Karena nyinyir lewat mulut itu ghibah. Nyinyir terhadap apa yang kita lihat, rasakan, disertai dengan analisis dan kajian, itu nyinyir berkualitas. Karena wujud nyinyir nya sudah berproses menjadi sebuah gagasan/ide yang memang memiliki pesan dan manfaat. (irukawa Elisa)
- Menulis itu semudah menghibah teman atau tetangga.Lancar tanpa putus nyambung. (Irukawa Elisa)
- Bedanya saya dengan orang di luar sana. Sebenarnya aku miskin ide. Ideku hanya sederhana bahkan nyaris seadanya. Tapi aku mampu mewujudkan ide sederhana secara konsisten, disiplin dan tekun. Sedangkan di luar sana, banyak yang memiliki ide brilian dan banyak. Tetapi tidak ada satupun ide tersebut direalisasikan. Saya sudah melangkah, meski ala kadarnya. Sementara mereka masih berfikir agar bisa sempurna. Saat aku sudah di tangga ke 99, mereka baru memulainya. Atau malah masih ada yang masih memikirkannya. (Irukawa Elisa)
Kalau butuh yang lain, baca 10 motivasi menulis bagi pemula.
Itulah beberapa ulasan seputar motivasi menulis buku. Semoga sedikit pengalaman di dunia tulis menulis ini memberikan power agar segera action dan memulai menulis sekarang juga.
Waktunya Terbitkan Buku Anda
Kalau sudah punya motivasi, hal yang harus dipastikan adalah menyelesaikan naskah yang sedang ditulis. Apabila Anda bingung, Anda bisa unduh ebook panduan menulis 4 pekan atau langsung ajukan ke Bukunesia melalui laman : Menerbitkan Buku.
(Irukawa Elisa)