Ketika menyebutkan novel, kamu pasti sudah familiar bukan? Lantas, pernahkah kamu mendengar istilah novelet? Tidak banyak orang yang tahu jika novelet dan novel adalah dua hal yang berbeda. Banyak yang menganggap keduanya serupa. Lalu apa sih perbedaan novel dan novelet? Kita intip yuk perbedaannya.
Daftar Isi Artikel
Novel
Siapa sih yang tidak kenal dengan novel? Pasti kamu sudah tidak asing dan familiar dengan kata novel. Barangkali kita lupa sedikit tentang novel, mari kita panggil memori tentang pengertian dan ciri-ciri novel berikut, sebelum mengintip pengertian novelet.
Pengertian novel
Sementara yang dimaksud dengan novel adalah karya sastra berbentuk prosa naratif. Secara isi sama dengan novelet, yaitu sebuah cerita imajinatif yang diciptakan oleh penulis. Secara isi, novel memang lebih panjang dari novelet. Karena panjang, maka novel biasanya dikemas dalam bentuk bab ataupun sub bab untuk memudahkan dalam penyampaian kisah.
Karenanya kisah yang disampaikan lebih panjang, maka penulisan ceritanya pun lebih kompleks dan detail. Termasuk juga karakter dan peristiwa yang dibahas pada novel juga lebih eksploratif. Sehingga novel dikenal lebih berkelanjutan.
Istilah novel lebih populer dan umum di inggris daripada di eropa. Karena orang inggris lebih senang dengan tempo adegan yang kompleks, karena bagi mereka ini adalah hal yang menarik. Sehingga cerita ditulis sangat detail. Maka tidak heran jika novel ini pun memiliki panjang halaman yang lebih banyak.
Ciri-ciri novelet
Berbeda dengan novel, secara spesifik novelet memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Kemasan novel ditulis lebih kompleks dan lebih panjang. Begitupun dengan gaya narasi dan deskripsi yang disampaikan juga lebih kompleks.
- Karena novel lebih panjang daripada novelet, pastinya kamu penasaran bukan berapa jumlah kata novel? Jadi karya sastra novel akan masuk ke dalam kategori novel apabila ditulis lebih dari 250.0000 kata. Jika dikonversi ke dalam jumlah halaman, maka ada di angka 150-300 halaman.
- Jika novelet sangat mungkin dibaca dan diselesaikan selama satu jaman. Sebaliknya, ketika membaca novel bisa memakan waktu lebih dari dua jam.
- Sebaliknya dengan novelet, jika adegan atau bagian pada novelet banyak yang terpotong atau melompat. Maka pada novel tidak ada bagian ini. Karena novel ditulis secara pelan dan secara bertahap.
Novelet
Novelet menjadi istilah lama yang terkesan baru, khususnya bagi pemula yang baru jatuh cinta dengan sastra. Untuk mengenal lebih dekat pengertian novelet dan ciri-cirinya, bisa disimak sebagai berikut.
Pengertian Novelet
Novelet termasuk karya sastra yang memiliki ukuran lebih kecil daripada novel, namun lebih besar daripada cerpen. Adapun Panjang novelet yaitu 17.500-40.000 kata saja. Tidak banyak yang tahu, jika novelet di Eropa justru yang mempengaruhi pembentukan novel, sampai novel bisa berkemban seperti sekarang. Sementara di kalangan masyarakat umumnya, novelet ada yang menyebutnya dengan novelet atau dongeng.
Masih di Eropa, dahulu novelet lahir dari acara lokal lucu. Ada pula yang dipengaruhi oleh politik yang masih memiliki kaitannya dengan kehidupan sehari-hari yang bersifat romantisme, anekdot dan legenda. Dimana novelet lebih banyak ditulis atas dasar latar belakang perkembangan pribadi atau psikologis. Jarang yang mengangkat lingkungan sosial yang sifatnya lebih besar.
Jika di Eropa pada masa novelet bacaan yang umum. Sementara di Inggris novelet kurang familiar bagi mereka. Mungkin bagi mereka kurang menarik, karena tempo adegan yang dikisahkan sifatnya sedang dan tidak kompleks. Sehingga di novelet lebih banyak menggantungkan cerita pada si penulis
Ciri-ciri novelet
Setelah menginti pengertian novelet di atas, Adapun ciri-ciri lebih spesifik tentang novelet. Ciri-ciri tersebut sebagai berikut.
- Dari segi bentuknya, Panjang novelet terbilang sedang. Tidak terlalu pendek, tetapi juga tidak terlalu Panjang. Tidak lebih pendek dari cerpen, namun juga tidak terlalu Panjang dari novel.
- Novelet dari segi ukuran atau ketebalan halaman masih terbilang sedang. Dimana novelet memiliki Panjang halaman sekitar 60-150 halaman saja. Jika dikonversi dalam jumlah kata, maka kisarannya ada di angka 17.500 – 40.000 kata saja.
- Ciri novelet yang bisa dijadikan sebagai ciri khas, yaitu isi novelet punya potensi dan kemungkinan ada bagian yang lompat. Lompatan ini biasanya sering digunakan penulis untuk memotong durasi agar kisah yang dismapaikan tidak terlalu Panjang sehingga cerita lebih ringkas.
- Sementara untuk waktu atau durasi membaca, novelet standarnya satu buku bisa dibaca selama 1 jam sampai satu setengah jam sekali duduk. Kecuali kamu yang membacanya santai, dibaca saat waktu luang.
Jika dilihat dari pengertian dan ciri-ciri novel dan novel di atas, sebenarnya kita bisa melihat perbedaan diantara keduanya secara jelas dan spesifik. Jadi buat kamu yang ingin membuat karya sastra, bisa menggunakan acuan di atas.
Jadi jika karya sastra kamu hanya sejumlah 60-150 halaman, maka akan disebut sebagai novelet. Sebaliknya, jika kamu menulis karya sastra lebih dari 150 halaman, maka masuk kategori novel. Tentu saja untuk tingkat kerumitan mengatur cerita lebih kompleks novel.
Dari segi harga Ketika buku diterbitkan pun juga akan berbeda. Harga novel lebih mahal dibandingkan harga novelet. Begitu juga fee yang akan kamu dapatkan. Bagaimana? Sampai di sini kamu lebih tertarik ingin menulis yang apa nih?
Buat kamu yang masih pemula, disarankan untuk menulis jenis novelet dulu. Ketika sudah terbiasa, tidak ada salahnya untuk mencoba menulis novel. semoga sedikit ulasan ini bermanfaat ya. (Irukawa Elisa)
