Pengertian dan Cara Membuat Resensi Cerpen

cara membuat resensi cerpen

Resensi sangat penting untuk menilai sebuah karya. Sebelum itu, harus tau tentang resensi cerpen dong. Nah, ini pengertian, struktur resensi cerpen, dan cara membuat contoh resensi cerpen yang baik dan benar.

Suka membaca cerpen (cerita pendek)? Supaya bisa memastikan cerpen yang akan dibaca memang berkualitas, maka bisa membaca dulu resensi cerpen tersebut. Resensi menjadi salah satu bentuk tulisan yang sangat populer dan menjadi dasar bagi masyarakat luas untuk menentukan apa yang akan dibaca. 

Resensi kemudian tak hanya ditujukan untuk mengulas sebuah buku melainkan juga karya sastra lain, termasuk juga cerpen. Lalu, apa itu resensi cerpen dan apa saja tujuan maupun manfaat dari menyusunnya? Simak penjelasannya di bawah ini. 

Pengertian Resensi Cerpen

Apa itu resensi cerpen

Resensi dari cerpen adalah sebuah karangan yang berisi komentar dan juga pembahasan tentang kualitas, kelebihan, maupun kekurangan dari sebuah cerpen. Secara sederhana, resensi ini berisi ulasan dari sebuah cerpen yang kemudian dipublikasikan. 

Sehingga setiap orang mengetahui apa inti pembahasan dari cerpen dan kemudian kelebihan maupun kekurangannya. Informasi ini akan memberi bahan pertimbangan lebih untuk membaca cerpen atau sebaliknya. 

Adapun unsur yang dikomentari atau diulas di dalam resensi cerpen ini adalah dimulai dari kualitas isi, penggunaan bahasa, format, struktur penyajian, sampai manfaat yang diberikan cerpen terhadap pembacanya. 

Selain itu, resensi dari sebuah cerpen juga akan memuat identitas cerpen tersebut. Dimulai dari judul, kemudian siapa pengarangnya, keunggulan, sampai kelemahan dari cerpen tersebut. 

Resensi kemudian bisa dianalogikan sebagai ulasan terhadap suatu produk yang dijual online. Pembeli lain bisa tahu apakah produk tersebut bagus atau sebaliknya dengan membaca ulasan. Resensi juga memiliki konsep seperti ini. 

Mau nulis buku biografi

Hanya saja isinya lengkap, tidak hanya mencantumkan kelebihan maupun kekurangan saja. Melainkan mencantumkan keduanya dan kemudian juga menyertakan identitas cerpen tersebut. Pembaca kemudian tahu cerpen ini judulnya apa, pengarangnya siapa, dan layak tidak untuk dibaca. 

Tujuan Resensi Cerpen

Penulisan resensi cerpen perlu didahului dengan membaca cerpen tersebut kemudian menarik kesimpulan. Kesimpulan ini berisi kelebihan, kelemahan, dan detail manfaat isi cerpen kepada para pembaca. 

Proses menyusun resensi ini tentu bisa panjang, yang intinya tidak selesai sekali duduk. Lalu, kenapa resensi perlu ditulis jika prosesnya tidak mudah? Sebab, penyusunan resensi terhadap cerpen punya beberapa tujuan. Seperti: 

  • Memberi Pemahaman Terhadap Sebuah Cerpen 

Resensi khusus untuk cerpen bisa menjadi cerpen yang berdiri sendiri, karena jika dibaca maka bisa diselesaikan dalam satu kali kesempatan. Tujuan pertama menyusun resensi ini adalah untuk memberi pemahaman kepada pembaca mengenai sebuah cerpen. 

Pemahaman tentang apa? Tentang semua unsur di dalam cerpen tersebut dari kelebihan, kekurangan, manfaat, dan lain sebagainya. Sifat resensi ini subjektif sesuai pola pikir dan penilaian penulis. Sehingga memberi pemahaman tentang subjektivitas penulis resensi terhadap sebuah cerpen. 

  • Mengajak Pembaca Berdiskusi Tentang Substansi Cerpen 

Resensi juga bisa menjadi ajakan dari penulisnya kepada pembaca cerpen untuk berdiskusi tentang substansi sebuah cerpen. Lewat resensi, maka seorang pembaca seolah menilai sebuah cerpen dan meminta pendapat pembaca lain. 

Sehingga bisa diketahui apakah suatu cerpen memang bisa diulas secara positif karena memang sangat bagus atau justru sebaliknya. Namun, penyampaian kelemahan cerpen juga diimbangi dengan kelebihan. Sehingga diskusi yang dilakukan berjalan seimbang. 

  • Menunjukan Kelebihan dan Kekurangan Cerpen 

Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, resensi cerpen juga akan berisi kelebihan dan kekurangan. Jadi, penulis resensi tidak bisa hanya menyampaikan kelebihan cerpen tanpa menyampaikan kekurangannya juga. 

Hal ini penting, untuk menunjukan apakah penulis resensi memang kompeten dalam menyusun resensi atau sebaliknya. Sebab jika fokusnya hanya kelebihan atau kekurangan saja, maka semua orang juga bisa. Termasuk yang tidak menyukai penulis cerpen. 

Oleh sebab itu, hasil penilaian penulis resensi harus berimbang dan valid. Dijelaskan secara mendetail apa saja kelebihannya dan bagaimana bisa kelebihan ini dimiliki oleh sebuah cerpen. 

  • Memberikan Informasi Detail Tentang Cerpen 

Tujuan berikutnya dari penyusunan resensi terhadap cerpen adalah untuk bisa memberikan informasi detail. Yaki berhubungan dengan identitas dari cerpen tersebut. 

Mencakup judul cerpen, nama pengarangnya, latar belakang pengarang, tahun terbit, dan juga hubungan cerpen tersebut dengan karya lainnya. Informasi ini tentu penting, karena bisa ikut membantu mempublikasikan nama pengarangnya agar lebih dikenal luas oleh masyarakat. 

Manfaat Resensi Cerpen

Menulis resensi cerpen juga memberi banyak sekali manfaat baik untuk penulis cerpen maupun untuk pembacanya. Manfaat tersebut antara lain: 

1. Sumber Pendapatan bagi Penulis Resensi 

Menulis resensi pada cerpen memberi banyak manfaat, bagi penulisnya bisa memberi penghasilan. Sebab umumnya resensi yang ditulis akan dikirimkan ke media massa dan oleh media tersebut penulis akan dibayar. 

2. Menambah Wawasan pada Penulis Resensi 

Menulis resensi tentunya tidak mudah, selain itu ada proses panjang yang harus dilewati penulis. Misalnya membaca cerpen yang akan dibuat resensi dan membaca contoh resensi cerpen di berbagai media massa. 

Penulis resensi kemudian mencatat semua poin yang akan disampaikan di dalam resensi buatannya. Proses ini bisa menambah wawasan penulis mengenai banyak hal sesuai tema cerpen yang akan dibuat resensi. 

3. Membantu Penulis Cerpen untuk Bisa Berkembang

Resensi cerpen sudah tentu akan mengulas cerpen dimana ada kritik dan saran di dalamnya yang ditujukan kepada penulis cerpen. Maka dengan menulis resensi, seseorang bisa membantu penulis cerpen untuk berkembang. Supaya di masa mendatang cerpen yang dihasilkan lebih berkualitas. 

4. Meningkatkan Kualitas Cerpen 

Resensi untuk sebuah cerpen akan mencantumkan kritik dan saran sebagaimana penjelasan sebelumnya. Hal ini kemudian mendorong perbaikan kualitas cerpen, tidak hanya dari satu penulis namun seluruh penulis cerpen. Tidak hanya lokal di daerah tertentu namun sifatnya nasional. 

5. Mendorong Minat Baca Masyarakat 

Resensi khusus untuk cerpen bisa mendorong peningkatan minat baca masyarakat. Kenapa? Sebab resensi pada dasarnya juga mempromosikan cerpen secara lengkap dengan mengulas kelebihan dan kekurangan. Hal ini bisa memunculkan rasa penasaran pada pembaca, sehingga perlahan minat baca masyarakat meningkat. 

Cara Melakukan Resensi Cerpen

Menulis resensi cerpen butuh proses dan bisa berlangsung cukup panjang. Jika tertarik menulis resensi entah untuk mengasah keterampilan menulis maupun dijadikan sampingan. Maka berikut cara menulis resensi yang baik dan benar: 

1. Menentukan Cerpen 

Menulis resensi untuk cerpen dimulai dengan menentukan cerpen mana yang akan dibuat resensinya. Bisa cerpen baru bisa juga cerpen lama, yang didapatkan dari media massa (seperti koran), buku antologi cerpen (kumpulan cerpen), dan media digital. 

2. Membaca 

Setelah menentukan cerpen mana yang akan dibuat resensi, maka tahap selanjutnya adalah membaca cerpen tersebut. Perlu dibaca dari awal sampai akhir, tidak bisa dibaca hanya bagian tertentu saja karena akan mempengaruhi isi resensi. 

3. Menentukan Teknik Penulisan Resensi 

Tahap selanjutnya menentukan teknik penulisan resensi, karena ada beberapa pilihan. Misalnya teknik comparing atau membandingkan cerpen tersebut dengan cerpen lain yang memiliki tema sama. 

Kemudian ada juga teknik focusing yang intinya penulis resensi hanya fokus pada satu atau beberapa aspek saja untuk diulas. Teknik lainnya juga bisa dipertimbangkan untuk disesuaikan kebutuhan dan kondisi. 

4. Menulis Sesuai Unsur Resensi 

Jika teknik menulis resensi cerpen sudah ditentukan maka tahap selanjutnya adalah menulis resensinya. Namun tidak bisa asal, perlu disesuaikan dengan struktur yang ada dimana mencantumkan beberapa unsur. Seperti judul, nama pengarang, siapa pengarangnya, isi cerpen, kelebihannya, kekurangannya, dan lain-lain. 

5. Membaca Ulang Resensi 

Jika resensi sudah selesai disusun sesuai struktur yang berlaku secara umum. Maka jangan buru-buru mengirimkannya ke media massa, melainkan dibaca ulang untuk melakukan self editing. Tujuannya untuk memastikan tulisan resensi tersebut sudah pas dan juga enak dibaca sekaligus mudah atau bisa dipahami. 

Struktur Resensi Cerpen

Informasi tambahan dalam menyusun resensi cerpen adalah menulis resensi dengan struktur yang sudah menjadi ketentuan. Adapun struktur resensi khusus cerpen antara lain: 

1. Judul 

Struktur resensi cerpen yang pertama dari resensi khusus untuk cerpen adalah judul sebagaimana resensi untuk film, buku, dan karya jenis lainnya. Judul ini biasanya disesuaikan dengan judul dari cerpen yang dibuat resensi. Namun ditambahkan kata resensi di bagian depan. 

2. Data Cerpen

Struktur resensi cerpen yang kedua adalah data cerpen yang mencakup informasi seluruh identitas cerpen tersebut. Mulai dari siapa pengarangnya, kapan cerpen diterbitkan, diterbitkan dimana, dan detail informasi lain. 

Sehingga pembaca mengetahui cerpen tersebut karya milik siapa dan bisa dibaca dimana. Sebab cerpen tidak seperti buku yang diterbitkan melalui penerbit. Kecuali antologi cerpen, cerpen biasanya terbit per judul di media massa. 

Sehingga penulis resensi perlu mencantumkan informasi dimana cerpen tersebut terbit dan bisa dibaca. Hal ini tentu akan memudahkan pembaca untuk ikut membaca cerpen tersebut. 

3. Pendahuluan 

Setelah mencantumkan identitas cerpen maka bagian berikutnya dari resensi adalah pendahuluan. Pendahuluan ini termasuk kalimat atau paragraf pembuka dan disusul dengan menyampaikan identitas cerpen secara sekilas. 

Misalnya menuliskan kembali judul cerpen dan menyebutkan nama pengarangnya. Jika dalam data cerpen informasi ini disusun dalam bentuk penomoran maka di bagian pendahuluan bisa disusun dalam bentuk paragraf. 

Tujuannya agar resensi punya pembuka yang manis, dan penulis resensi bisa menambahkan kalimat yang mengundang perhatian maupun menggugah rasa penasaran. Sehingga bagian pembuka ini perlu disusun sebaik dan semenarik mungkin. 

4. Tubuh atau Isi Resensi 

Bagian berikutnya adalah tubuh atau isi resensi. Resensi sendiri adalah ulasan berisi kritik dan saran. Maka seluruh kritik dan saran cerpen dicantumkan di bagian ini. Biasanya dalam bentuk paragraf dan bukan penomoran, namun bisa disesuaikan dengan kebutuhan. 

Kritik dan saran ini pada dasarnya adalah kelebihan dan kekurangan cerpen. Selain disebutkan juga perlu dijelaskan alasannya. Sehingga pembaca bisa ikut menilai kualitas cerpen yang sedang diulas dan menentukan apakah perlu membaca atau tidak. 

5. Penutup 

Resensi untuk cerpen juga ditutup dengan kalimat atau paragraf penutup sebagaimana karya tulis lainnya. Bagian penutup bisa memberi informasi mengenai manfaat cerpen bagi pembaca. 

Sekaligus menjelaskan apakah cerpen tersebut termasuk layak untuk dibaca atau sebaliknya. Tentunya penyampaian dilakukan dengan menggunakan bahasa yang baik dan terstruktur agar mudah dipahami. 

Melalui penjelasan di atas tentunya bisa dipahami apa itu resensi cerpen, apa tujuannya, apa manfaatnya, dan bagaimana menyusun resensi yang baik dan benar. Silahkan mencoba mempraktekannya dan kemudian dipublikasikan ke sejumlah media. Sehingga kerja keras menyusun resensi kemudian memberi penghasilan yang lumayan.

Untuk contoh resensi bisa langsung baca pada Contoh Resensi Cerpen

Baca artikel terkait lainnya

MAU PANDUAN MENULIS BUKU FIKSI GRATIS?

Dapatkan secara gratis, ebook panduan menulis buku novel, buku biografi, buku fiksi dan non fiksi beserta dengan tipsnya di sini.