Cara menjadi penulis novel bukan sekadar duduk di depan laptop dan mengetik kata demi kata. Ada proses kreatif, disiplin, dan strategi yang harus Anda kuasai agar cerita yang Anda tulis tidak hanya selesai, tetapi juga menarik bagi pembaca.
Bayangkan jika ide-ide yang selama ini hanya tersimpan di kepala akhirnya bisa menjadi buku yang terpajang di toko atau bahkan menjadi bestseller. Menarik, bukan? Namun, bagaimana caranya?
Di artikel ini, Anda akan menemukan panduan praktis untuk memulai langkah sebagai penulis novel. Mulai dari menemukan ide, mengembangkan plot, hingga menerbitkan karya. Mari kita bahas satu per satu!
Daftar Isi Artikel
7 Cara Menjadi Penulis Novel
Banyak orang ingin menulis novel, tetapi tidak tahu harus mulai dari mana. Anda salah satunya? Prosesnya memang panjang, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa menyelesaikan novel pertama Anda. Berikut 7 cara yang bisa Anda lakukan untuk menjadi penulis novel.
1. Persiapan Menjadi Penulis
Sebelum mulai menulis, Anda perlu memastikan bahwa menulis benar-benar sesuatu yang ingin Anda jalani. Menulis bukan hanya tentang hobi, tetapi juga bisa menjadi jalan karier atau bahkan sumber penghasilan.
Pahami apa yang ingin Anda capai: apakah ingin sekadar bercerita, berbagi pengalaman, atau bercita-cita menjadi penulis profesional? Jika tujuan sudah jelas, motivasi Anda akan lebih kuat saat menghadapi tantangan.
Menulis novel membutuhkan komitmen dan ketahanan mental. Anda akan menghadapi kritik, revisi berkali-kali, dan mungkin perasaan tidak percaya diri. Namun, jika Anda tahu kenapa Anda menulis, semua rintangan itu akan lebih mudah dihadapi.
Sebagai contoh, J.K. Rowling menulis Harry Potter dengan penuh perjuangan, tetapi ia tetap bertahan karena ingin membagikan ceritanya kepada dunia. Oleh karena itu, Anda harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menjadi penulis novel.
2. Memulai Proses Menulis
Setelah niat sudah mantap, langkah berikutnya adalah mulai menulis tanpa menunggu inspirasi datang. Cara menjadi penulis novel yang efektif adalah dengan membangun kebiasaan menulis setiap hari, meskipun hanya satu paragraf.
Jika Anda menunggu waktu yang tepat, novel Anda tidak akan pernah selesai. Tulislah apa saja yang terlintas dalam pikiran, lalu perbaiki nanti saat revisi. Anda bisa mulai menulis keresahan yang dialami dalam kehidupan sehari-hari.
Biasanya, menulis suatu hal yang dekat dengan kita adalah cara yang mudah untuk memulai proses menulis. Anda bebas menulis tentang kemarahan, kekecewaan, ataupun berbagai hal yang Anda alami tanpa harus takut dengan pendapat orang lain.
Bahkan, banyak penulis sukses memulai dengan menulis cerita pendek sebelum akhirnya berani menulis novel panjang. Misalnya, Ernest Hemingway sering menulis cerita pendek sebelum akhirnya menciptakan novel-novel klasiknya.
Anda bisa mulai dengan membuat kerangka cerita sederhana: siapa tokohnya, apa konfliknya, dan bagaimana akhir ceritanya. Jangan terlalu khawatir dengan tata bahasa atau keindahan kata-kata di awal. Hal yang penting adalah menyelesaikan draf pertama.
Baca juga: Membuat Kerangka Novel
3. Konsistensi dan Pengembangan Diri
Menulis novel bukan pekerjaan yang bisa selesai dalam semalam. Cara menjadi penulis novel yang sukses tidak sekadar langkah-langkah teknis saja. Dibutuhkan kedisiplinan dan konsistensi yang tinggi untuk menyelesaikan sebuah cerita, terutama saat rasa malas atau keraguan datang.
Salah satu cara agar tetap konsisten adalah dengan menetapkan target menulis, misalnya 500 kata per hari atau menyelesaikan satu bab setiap minggu. Target kecil tetapi rutin jauh lebih efektif daripada menulis banyak dalam satu hari tetapi berhenti di tengah jalan.
Selain itu, teruslah belajar dengan membaca buku, mengikuti kelas menulis, atau bergabung dengan komunitas penulis. Semakin banyak referensi yang Anda miliki, semakin kaya gaya penulisan Anda.
Misalnya, Stephen King dalam bukunya On Writing menyarankan penulis untuk membaca sebanyak mungkin agar memiliki wawasan luas. Anda tidak perlu ragu untuk mencoba berbagai genre dan teknik menulis untuk menemukan gaya yang paling cocok dengan Anda.
4. Mengatasi Tantangan dalam Menulis
Setiap penulis pasti mengalami writer’s block atau kesulitan mengatur waktu. Jadi, Anda jangan sampai buru-buru menyerah jika mengalami writing block.
Nah, cara menjadi penulis novel yang produktif adalah dengan menemukan metode kerja yang paling cocok untuk Anda. Pasalnya, setiap individu memiliki metode kerja yang berbeda. Sebaiknya, Anda mencari tahu metode yang paling sesuai dengan diri Anda.
Salah satu teknik yang bisa dicoba adalah Pomodoro Technique, yaitu menulis selama 25 menit tanpa gangguan, lalu istirahat selama 5 menit sebelum melanjutkan lagi. Teknik Pomodoro membantu Anda menjaga fokus dan mencegah kelelahan mental saat menulis.
Selain itu, Anda bisa mencoba teknik free writing, yaitu menulis tanpa berhenti dan tanpa mengedit selama beberapa menit. Cara ini akan membantu Anda melewati rasa takut akan halaman kosong.
Jika merasa kehilangan motivasi, coba baca ulang bagian yang sudah ditulis untuk menemukan kembali semangat. Ingat, tidak ada novel yang sempurna dalam sekali tulis. Sebaliknya, revisi adalah bagian dari proses.
5. Penyempurnaan Karya
Setelah novel selesai ditulis, jangan langsung menganggapnya sempurna. Proses revisi adalah bagian penting dalam menulis novel. Bacalah ulang tulisan Anda, perbaiki bagian yang kurang jelas, dan hapus bagian yang tidak perlu. Jika memungkinkan, Anda bisa meminta seseorang untuk membaca dan memberikan masukan.
Banyak penulis besar melakukan revisi berkali-kali sebelum menerbitkan bukunya. Salah satu teknik yang bisa digunakan adalah reading aloud. Teknik reading load adalah membaca tulisan dengan suara keras untuk menemukan kalimat yang janggal atau kurang mengalir.
Anda juga bisa menggunakan aplikasi seperti Grammarly atau Hemingway Editor untuk membantu mengecek kesalahan teknis jika menulis novel dalam bahasa Inggris. Jangan terburu-buru dalam proses ini, karena revisi yang baik bisa membuat novel Anda jauh lebih berkualitas.
Baca juga: Format Penulisan Novel yang Baik [Bonus Ebook Gratis]
6. Mempublikasikan Karya
Cara menjadi penulis novel tentu tidak lepas dari mempublikasikan karya. Setelah novel Anda siap, saatnya memikirkan bagaimana cara menerbitkannya.
Anda bisa memilih jalur penerbitan konvensional dengan mengirimkan naskah ke penerbit atau memilih jalur self-publishing di platform digital seperti Amazon Kindle, Wattpad, atau Storial. Setiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan.
Penerbitan konvensional seperti mengirimkan naskah ke penerbit mayor biasanya lebih prestisius dan memiliki jaringan distribusi yang luas, tetapi prosesnya bisa lama dan kompetitif. Umumnya, mereka memiliki kriteria naskah yang ketat sehingga proses pemilihannya lebih lama.
Sementara itu, self publishing memberi kebebasan lebih dalam mengatur karya, tetapi membutuhkan usaha ekstra dalam pemasaran. Jika memilih self publishing, pastikan Anda memahami cara mempromosikan buku, seperti menggunakan media sosial atau membuat situs web pribadi.
Contohnya, Andrea Hirata awalnya menerbitkan Laskar Pelangi secara independen sebelum akhirnya menjadi best seller dan diadaptasi ke film.
Apapun jalur penerbitan yang kamu pilih, hal yang paling penting adalah bagaimana naskah novel Anda bisa sampai ke tangan pembaca.
7. Mengembangkan Karier sebagai Penulis
Menulis novel tidak berhenti setelah buku terbit. Cara menjadi penulis novel yang sukses adalah dengan membangun personal branding.
Buatlah blog, aktif di media sosial, atau ikut serta dalam acara literasi untuk memperkenalkan diri sebagai penulis. Semakin dikenal, semakin mudah bagi Anda untuk menarik pembaca setia.
Misalnya, banyak penulis terkenal seperti Raditya Dika atau Tere Liye memanfaatkan media sosial untuk membangun basis pembaca. Anda juga bisa membuat konten tentang proses menulis, tips menulis, atau berbagi kutipan dari novel Anda untuk menarik perhatian calon pembaca.
Anda bisa berjejaring dengan sesama penulis dan pembaca melalui event atau forum diskusi. Bahkan, sangat mungkin Anda berkolaborasi dengan penulis lain untuk mengadakan event secara online, seperti live Instagram membahas topik tertentu baik tentang novel maupun kepenulisan.
Melalui konsistensi dalam membangun personal branding, karier kepenulisan Anda bisa semakin berkembang. Jadi, jangan berhenti untuk membangun personal branding ya!
Kesimpulan
Demikian penjelasan cara menjadi penulis novel yang sukses, dari eksekusi ide hingga buku terbit. Menulis novel bukan hanya soal bakat, tetapi tentang disiplin, ketekunan, dan kemauan untuk terus belajar.
Hal yang terpenting, jangan takut untuk memulai karena setiap penulis besar pun pernah berada di titik awal seperti Anda.