Menjadi seorang pengarang yang akan masuk ke dunia sastra sangatlah penting untuk memahami struktur teks hikayat. Jenis teks dan variasi riteme Teks hikayat hampir sama dengan puisi karena merupakan suatu teks yang dibuat dalam bentuk prosa.
Teks hikayat umumnya membahasa mengenai cerita kajaiban atau kehebatan yang ada didalam tokoh cerita tersebut. Nah, sebagai upaya untuk mengawali ketertarikan di dunia karya sastra, kamu pun bisa mempelajari lebih mendalam tentang teks hikayat dan apa saja struktur hikayat.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Teks Hikayat
teks hikayat adalah cerita rakyat fiktif. Dimana cerita ini lahir atas dasar imajinasi penulis/pengarang. Teks hikayat termasuk cerita prosa yang sering digunakan sebagai bentuk sindiran dan penyampai pesan moral.
Baca juga Sebelum Menulis Ketahuilah Perbedaan Hikayat Dan Cerpen
Hikayat dapat pula diartikan sebagai cerita rekaan yang ingin menyampaikan nilai-nilai kepahlawanan ataupun keagungan. tidak sampai disitu saja, hikayat pun juga seringkali menceritakan sebuah keajaiaban atau kemukjiazatan yang dialmi oleh si tokoh.
Adapun pesan utama dari teks hikayat, yaitu sebagai hiburan yang berfaedah. Karena setiap hikayat yang disebarkan pasti memiliki pesan moral, yang banyak membantu pembentukan karakter, jiwa kepahlawanan dan belajar tentang budi pekerti. Menariknya lagi, teks hikayat ini tidak diketahui penulisnya.
Meskipun tidak diketahui siapa penulisnya. Setiap hikayat tetap hidup dihati masyarakat. Adapun cara penyampaian teks hikayat, yaitu dari mulut ke mulut. Diturunkan dari lintas generasi. Bahkan sampai sekarang pun kita masih sering mendengar cerita hikayat ini bukan?
Struktur Teks Hikayat
Setelah mengetahui secara singkat pengertian teks hikayat, mungkin kamu ingin tertarik ingin menjadi pengarang? Jika iya, maka kamu pun harus menguasai struktur penulisan teks hikayat yang meliputi sebagai berikut.
1. Abstraksi
ada istilah abstraksi. Abstraksi pada teks hikayat adalah inti cerita. inti cerita inilah yang pada nantinya akan dikembangkan dan diolah lewat berbagai banyak sudut pandang, tergantung dari masing-masing pengarang. Secara sederhana, abstraksi sebagai gambaran awal yang memiliki peran penting untuk membangun kisah yang menarik
2. Orientasi
ada juga yang disebut dengan orientasi. Orientasi merujuk ada keterangan waktu, tempat, dan suasana yang akan dilibatkan di dalam cerita hikayat. Kehadiran orientasi sangat penting dalam cerita hikayat loh. Ia memiliki peran untuk menghidupkan emosi sehingga pembaca seolah ikut terlibat langsung dan merasakan langsung dari cerita teks hikayat.
Maka tidak heran jika banyak penulis atau pengarang yang berjuan agar bisa menghidupkan suasana, dan menciptakan dramatisasi, agar cerita hikayat terasa lebih hidup lagi.
3. Komplikasi
Sementara yang dimaksud komplikasi adalah struktur yang memuat peristiwa satu dengan peristiwa lain. Secara tidak langsung, komplikasi hadir karena adanya sebab akibat. Maka ditandai dengan konflik.
Dimana konflik yang hadir dalam teks hikayat sebagai nyawa cerita yang menentukan cerita tersbut menarik atau tidak. Agar konflik semakin luwes, dibutuhkan karakter dan penokohan agar terkesan natural.
4. Resolusi
struktur hikayat juga memiliki resolusi. resolusi adalah struktur yang menawarkan solusi atau jalan keluar dari konflik dan permasalahan yang sedang terjadi. SOlusi yang dipaparkan adalah versi dari pengarang. Dimana solusi inilah yang dapat dijadikan pesan kepada pembaca terkait masalah yang terjadi. Dimana solusi yang disampaikan dalam teks hikayat dapat digeneralisasikan dalam kehidupan nyata.
5. Koda
Sementara yang dimaksud koda adalah bagian penyelesaian. Ada juga yang menyebut koda dengan akhir cerita. dalam bahasa awam, koda dapat pula diartikan sebagai kesimpulan yang hendak disampaikan oleh penulis kepada pembaca/penikmat. dibagini nilah pengarang memberikan pesan hikmah atau amanat yang diahrapkan memiliki manfaat.
Adapun cara menyampaikan kesimpulan hikayat. yaitu disampaikan secara tersurat (secara tidak langsung) dan disampaikan scara tersurat atau yang disampaikan secara terang-terangan. Adapun kelebihan menyampaikan tersurat, yaitu pembaca bebas menguraikan dan menginterpretasikan.
Sehingga hasilnya lebih bersifat subjektif. semntara pesan yang disampaikan secara tersurat, tidak menimbulkan persepsi yang beragam. karena pesan yang disampaikan sudah jelas, versi dari penulis. tidak membuka kesempatan pembaca untuk menilai sendiri.
Dari kalimat struktur teks hikayat di atas dapat kamu jadikan patokan buat kamu untuk mencoba membuat cerita. Setidaknya dengan struktur di atas lebih memudahkan dalam menyampaikan gagasan dan imajinasi.
Ciri-ciri Hikayat
Salah satu daya tarik teks hikayat lama adalah tidak diketahui siapa pengarangnya, sehingga disebut lah anonim. Terlepas dari itu, adapun ciri-ciri yang paling menonjol dalam teks hikayat. berikut adalah ciri-cirinya.
- teks hikayat seringkali kita temukan menggunakan bahasa melayu.
- Teks hikayat lebih banyak kita dengar mengusung tema-tema yang tidak jauh dengan tema kerajaan, dan memuat cerita kemukjizatan, kesaktian dan ksatria.
- Dari segi cerita yang disampaikan pun, hikayat tidak bersifat imajinatif dan khayalan. sehingga ada hal-hal yang tidak logis ataupun tidak rasional, tidak masalah, karena itu bagian dari uniknya.
- jika diperhatikan lebih dalam lagi, hikayat memiliki cerita yang statis dan bersifat kaku. Sehingga terkesan begitu-begitu saja.
- Seperti yang disinggung sebelumnya, jika teks hikayat tidak diketahui secara jelas siapa pengarangnya, sehingga disebut lah anonim (tanpa pengarang).
- meskipun teks hikayat ditulis berdasarkan imajinasi dan tidak masuk akal. Dari segi pesan yang hendak disampaikan tetap mengutamakan manfaat dan pesan moral untuk pembelajaran dan pembentukan karakter
- ciri yang terakhir adalah, banyak ditemukan kata-kata arkais atau kata yang jarang digunakan dalam percakapaan saat ini.
itulah ketujuh ciri dari teks hikayat. Semoga ulasan seputar struktur teks hikayat ini memberikan wawasan. Terutama buat generasi muda yang siap melanjutkan estafet di bidang sastra. Tanpa kehadiran generasi muda, karya sastra mungkin hanya sekedar sejarah dan cerita saja. maka tidak heran jika butuh generasi muda untuk melanjutkan seni bersastra.
Baca juga artikel lainnya seperti
- Perbedaan Sajak dan Puisi Beserta Contoh
- Puisi Elegi: Pengertian, Ciri-Ciri dan Jenis-Jenisnya
- Cara Membuat Puisi Anak SD yang Cepat dan Gampang
(Irukawa Elisa)