Blurb buku sering diartikan sama dengan sinopsis buku. Padahal blurb dan sinopsis dua hal yang berbeda. Nah, buat kamu yang penasaran dan asing mendengar blurb, langsung simak ulasan berikut tentang cara membuat blurb buku dan manfaat-manfaatnya bagi penulis.
Baca juga: Cara Menulis Novel di Noveltoon
Daftar Isi Artikel
Apa itu Blurb Buku?
Pernahkah kamu mendengar blurb buku? Yap, blurb buku adalah strategi menarik perhatian pembaca, konsumen atau audience. Blurb buku ditulis secara singkat, padat dan jelas.
Blurb buku berbeda dengan sinopsis. Jika membaca sebuah buku, sampul paling belakang umumnya ada ringkasan singkat yang hanya ditulis dua atau tiga paragraf saja bukan? Nah, itulah blurb buku. Dimana blurb dibagian belakang buku sering diartikan salah kaprah sebagai sinopsis buku.
Umumnya, blurb buku ditulis lebih singkat daripada sinopsis buku. Rata-rata hanya ditulis dua sampai empat paragraf saja, jika dibaca memakan waktu hanya 15 sampai 30 detik.
Terkait teknis penulisannya pun berbeda jauh dengan sinopsis. Jika sinopsis buku ringkasan buku dan secara teknis harus mampu menggambarkan isi buku tersebut. Sementara blurb kebalikannya, yang tidak menjelaskan secara lengkap kandungan buku.
Kemasan blurb pun bermacam-macam. Ada yang menuliskan sepenggal dialog yang ada di dalam novel. Potongan cerita ini pun bertujuan untuk menarik perhatian. Jika itu buku nonfiksi, blurb bisa ditulis dengan mencantumkan testimoni tokoh-tokoh ternama.
Baca juga: Sistematika Buku Non Fiksi
Manfaat Blurb Buku
Blurb buku pun memiliki banyak manfaat dan tujuan. Diantaranya sebagai berikut.
1. Strategi Promosi
Kehadiran blurb buku dapat dijadikan strategi promosi. Kenapa dikatakan sebagai sarana promosi? Karena memang blurb dibuat dengan tujuan menarik perhatian calon konsumen, agar membeli buku yang kamu tulis.
Sebenarnya strategi promosi secara tidak langsung dalam penjualan buku, baik itu buku fiksi maupun non fiksi selain tampilan sampul buku, blurb buku juga memiliki dampak yang cukup besar. blurb buku ini juga dapat dijadikan sebagai spoiler isi buku. Itu sebabnya buat blurb buku semenarik mungkin.
2. Menegaskan Isi Buku
Ada diantara kalian yang pernah salah membeli buku? Misalnya ingin membaca buku novel, tetapi membaca buku referensi atau buku nonfiksi? Jadi blurb buku bermanfaat untuk menegaskan isi buku dan ini membantu bagi para pembaca.
Pernah suatu waktu, dari tampilan sekilas dan judulnya seperti novel. namun setelah dibeli dan dibuka segelnya adalah bukukanlah novel. Nah, kehadiran blurb buku setidaknya untuk meminimalisir kejadian-kejadian seperti ini kepada pembaca.
3. Memikat Calon Pembeli
Tidak jauh-jauh berbeda dengan dunia promosi, manfaat blurb untuk mengikat calon pembeli. ternyata tidak mudah loh memikat calon pembeli lewat kata-kata. Butuh seni untuk memilah, menyampaikan dan kepekaan dalam menuliskan blurb buku.
Terkadang ada banyak alasan pembeli membeli buku. Bisa hanya karena sampul buku yang menawan dan menarik. ada pula yang membeli karena penulisan blurb buku unik, menarik dan membuat penasaran. Meski blurb hanya ditulis singkat, jangan anggap enteng pengaruh manfaat yang ditimbulkan.
4. Memberikan Gambaran Isi Buku
Manfaat blurb buku yang ketiga, bermanfaat untuk memberikan gambaran isi buku kepada calon pembaca. Kita tahu bahwasanya pembaca akan membaca buku karena beberapa alasan. Bisa karena tema yang diulas sesuai pencarian, bisa karena membaca ngefans dengan penulisnya, bisa juga karena menarik isi buku secara keseluruhan.
Saat ke toko buku, ada beberapa buku yang masih di segel bukan? Dimana buku-buku yang disegel tidak bisa kita intip isi buku atau pembahasannya apa saja. Nah, salah satu pilihan praktis mengetahui apa yang akan dibahas di dalam buku tersebut dapat dilihat dari blurb buku.
5. Meningkatkan Hasil Penjualan Buku
Ketika blurb buku berhasil menarik perhatian pembeli. maka akan meningkatkan permintaan buku. Tentu saja tidak hanya penulis saja yang akan mendapatkan keuntungan saat buku laris di pasaran. Tetapi pihak penerbit dan karyawan yang bekerja di sana, juga akan merasakan keuntungan.
Dari kelima manfaat blurb buku di atas, ternyata meski blurb ditulis secara singkat di bagian belakang buku, memiliki manfaat yang banyak.
Cara Membuat Blurb Buku
Pada dasarnya cara membuat blurb buku lebih mudah dibandingkan membuat sinopsis buku. Berikut beberapa tips yang dapat kamu lakukan.
1. Mengambil kutipan dari naskah
Seperti yang sudah disinggung di atas, blurb buku dapat dibuat dengan mengambil salah satu kutipan yang ada di dalam naskah. Ada yang perlu diperhatikan nih saat mengambil kutipan tersebut. pastikan kutipan yang diambil kutipan yang paling menarik, nendang dan tidak terlalu panjang.
Panjang kutipan tidak lebih dari 2-4 paragraf saja. Jika bentuk buku adalah buku fiksi, kutikan bisa diambil dari dialog atau sepenggal paragraf yang paling menarik di dalam buku. Jika itu adalah buku nonfiksi, kutipan bisa diambil dari pernyataan yang paling menarik.
2. Pastikan Menarik dan Singkat
cara membuat blurb buku yang kedua, buatlah menggunakan singkat dan menarik. Jika blurb buku ingin dibuat menggunakan bahasa sendiri, pastikan pilih diksi yang sederhana, menarik. Karena blurb buku hanya dibuat pendek (2-4 halaman) maka sebisa mungkin kamu mengemas secara singkat.
Meskipun singkat, pastikan isi tetap berisi. Oh iya, ada hal yang perlu digaris bawahi nih. Blurb ditulis secara singkat dan menarik tapi tidak sedetail seperti sinopsis. Kamu cukup spoiler isi buku tipis-tipis saja. tujuannya agar pembaca penasaran dengan isi bukunya.
Menarik tidaknya juga terkait dengan cerita didalamnya. Nah, berikut ini 10 Kiat Menulis Kreatif.
3. Masukkan Isu Terkini
Cara agar blurb buku menarik adalah mengangkat tema issu terkini. Jika ternyata isu yang diangkat biasa-biasa saja, itu berarti kamu melempar isu. Agar isu yang biasa tetap menarik, bisa diambil sesuatu yang menarik, agar blurb buku tidak monoton.
Buku yang mengangkat isu terkini memiliki daya tarik dan peluang lebih tinggi dibandingkan buku-buku yang ditulis berdasarkan kesenangan tema penulis. Jadi buat kamu yang hendak menulis buku, bisa mempersiap isu-isu terkini mulai dari sekarang.
4. Menggunakan Kalimat persuasif
Cara yang terakhir saat membuat blurb buku adalah menggunakan kalimat persuasif. Kalimat persuasif terbukti efektif menarik calon pembaca. Kalimat persuasif ini pula yang sering digunakan untuk memberikan kekuatan promosi buku.
Kalimat persuasif juga sering digunakan untuk kepentingan pembuatan brosur, pamflet dan iklan. Kalimat persuasif bertujuan untuk membujuk dan mendorong orang untuk membeli buku.
Adapun beberapa ciri kalimat persuasif, diantaranya bersifat ajakan, sering menggunakan tanda seru, pemilihan diksi atau kata bisa seperti halnya saat membuat iklan. Selain itu banyak yang menggunakan kata ajakan seperti “ayo, marilah, buruan, diskon” dsb. Sementara dilihat dari fungsinya, kalimat persuasif berbentuk kalimat perintah.
Selain keempat cara membuat blurb di atas, mungkin ada diantara kalian yang bertanya, siapa sih yang bertugas membuat blurb buku?
Jika kamu mengirimkan naskah ke penerbit mayor, maka blurb bisa dibuat oleh redaksi. Sebaliknya, jika kamu menerbitkan buku di penerbit indie atau self publishing, maka blurb buku yang membuat si penulis.
Pengen gak repot?
Langsung saja terbitkan bukumu di Penerbit Bukunesia. Sebab, disini semua fasilitas yang kamu butuhkan akan dilayani dengan baik bahkan kamu bisa konsultasi sepuasnya mulai dari awal dan juga akan dibantu proses marketing & brandingnya. Yuk, lihat dan nanya saja di Penerbit Buku Bukunesia atau [email protected]
Itulah beberapa hal penting yang perlu digaris bawahi tentang blurb buku. Semoga ulasan yang singkat ini tidak hanya memberikan wawasan buat kamu. Tetapi juga bisa menjawab pertanyaan kamu bagaimana cara membuat blurb buku. (Irukawa Elisa)