7 Langkah Membangun Personal Branding Di Media Sosial

membangun personal branding di media sosial
Personal branding adalah jati diri zaman sekarang. Jangan sampai tidak tau 7 langkah membangun personal branding di media sosial ini.

Membangun personal branding di media sosial bisa dilakukan oleh siapapun. Namun tidak semua orang tahu bagaimana cara melakukannya secara efektif dan benar. Buat Anda yang ingin membangun personal branding namun kurang percaya diri bagaimana caranya, berikut beberapa cara yang bisa Anda jadikan catatan.

Personal branding menjadi bahan paling penting untuk pendekatan atau bahkan didekati oleh orang lain baik masalah percintaan sampai pada masalah pekerjaan dan karir. Bila ngomong tentang karir, personal branding inilah yang menolong Anda kadang bisa mendapatkan pekerjaan yang cocok dan tepat sesuai dengan branding yang Anda bangun.

Oleh karena itu, penting bagi Anda yang ingin mendapatkan pekerjaan yang tepat ataupun menjadi personal yang kuat dan diakui oleh banyak orang.

Langkah Membangun Personal Branding di Sosmed

Media sosial merupakan ruang paling mudah dan cepat untuk dikenal orang apalagi orang baru. Apabila Anda tidak juga memanfaatkan media ini, ya pastinya akan ketinggalan dari yang lain bahkan bisa dicap kuno. Mari, simak cara membangun yang baik dan tidak berorientasi pada jumlah follower aja.

1. Pilih Media Sosial Yang Paling Efektif

Sudah menjadi rahasia umum jika media sosial adalah sarana paling banyak diburu di era digitalisasi seperti saat ini. Khususnya untuk membangun personal branding. Bahkan, kini ada banyak platform yang bisa dijadikan sarana untuk branding. Mulai dari facebook, instagram, twitter, tiktok, youtube,  wattpad, linked dan masih banyak lagi.

Dari banyaknya tawaran media sosial yang dapat dijadikan untuk personal branding tersebut, hanya ada dua platform yang paling sering digunakan. Yaitu linkedin dan instagram. Jadi buat Anda yang bingung ingin menggunakan yang mana, semoga dua rekomendasi tersebut bisa menjawab pertanyaan Anda. 

2. Buat Profil Dan Bio Yang Mendeskripsikan Passion Anda

Unsur dasar dari personal branding adalah mendeskripsikan siapa diri Anda. Apa passion Anda. Sehingga tidak ada salahnya untuk membuat konten atau postingan yang tidak jauh dengan passion yang Anda miliki. 

EBOOK SPESIAL UNTUK PENULIS FEBRUARI

Jika Anda memiliki passion sebagai penulis, bisa posting tentang tips menjadi penulis, menceritakan sepak terjang Anda meraih mimpi Anda menjadi penulis, dan menceritakan pencapaian-pencapaian yang sudah diraih di dalam dunia tulis menulis. 

Namun ada satu hal yang perlu Anda pahami. Tidak semua follower atau viewer mengikuti setiap konten atau postingan personal branding yang sudah kita buat. Atau mungkin ada pengikut baru yang belum kenal siapa Anda. Maka, untuk merangkum deskripsi passion Anda, tidak ada salahnya untuk membuat Bio. 

Anda bisa menulis pencapaian, prestasi dan hal-hal yang berkaitan dengan passion Anda di Bio. Karena Bio sangat memudahkan follower baru dengan cepat mengenali siapa Anda. 

3. Aktif Posting Konten Berkualitas Sesuai Keahlian Anda

Jika Anda menginginkan trafik kunjungan naik secara stabil, maka bisa dimulai dengan aktif memposting konten. Pastikan konten yang diposting adalah konten yang berkualitas, informative, inspiratif yang disesuaikan dengan passion Anda.

Apakah harus memposting konten yang berkualitas dan bermanfaat? Jawaban Ya!. Karena salah satu alasan kenapa follower mengikuti kita adalah sifat konten kita yang memberikan manfaat untuk mereka. Seperti yang kita tahu bahwa manusia memiliki rasa keingintahuan yang tinggi yang dapat dijadikan untuk referensi dan informasi untuk mereka. 

4. Sering Bahas Studi Kasus 

Adapun tips agar konten Anda lebih berbobot, dan berfaedah. Anda bisa membuat konten berdasarkan studi kasus dari hasil penelitian atau dari kajian lain. Setidaknya cara efektif untuk kita belajar sambil berbagi manfaat untuk follower. 

Tidak berhenti sampai disitu saja. Konten-konten yang membahas sebuah kasus studi juga akan terlihat Anda seorang ahli. Follower atau viewer pun saat melihat konten kita pun semakin yakin dan mantab karena sumber informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan. 

5. Jaga Etika Dalam Membalas Komentar Dan DM

Fenomena yang kurang baik dari kehadiran media sosial adalah fenomena komentar negatif yang mudah diketik oleh netizen. Meskipun banyak juga yang menuliskan komentar-komentar positif.  Jadi cara membangun personal branding di media sosial tidak hanya terfokus dari cara membuat konten, tetapi juga dari cara menanggapi komentar negatif dari netizen. 

Setiap membalas komentar negatif perhatikan etika dalam membalas komentar dan DM. Mungkin bagi Anda yang sudah memiliki banyak follower akan banyak komentar miring dan negatif. Namun bagi yang baru pemula, komentar negatif masih jarang bahkan tidak ditemukan. 

Bagaimanapun juga, sikap dan cara Anda membalas komentar negatif akan menjadi sorotan dan perhatian mereka. Ketika komentar negatif dibalas dengan bijak tanpa melukai dan menyakiti balik, maka diharapkan mampu melunakan hati para komentator negatif tersebut terhadap Anda. 

6. Follow Orang Yang Relate Dengan Keahlianmu

Cara membangun personal branding di media sosial yang tampak sepela yang sering diabaikan pemula adalah, tidak memperhatikan akun yang di follow. Jadi, pentingnya memperhatikan akun yang difollow. Misalnya hanya follow orang-orang yang memang memiliki hubungan dengan keahlian Anda, sesuai dengan passion Anda.

Kenapa hal ini dilakukan? Karena relasi yang sama memiliki ketertarikan yang sama pula. Sehingga peluang bekerjasama pun juga lebih terbuka. Sebaliknya, seandainya asal follow orang yang tidak memiliki ketertarikan yang sama, peluang mendapatkan kerjasama pun juga lebih sedikit. 

7. Punya Portofolio (Buku Atau Web)

Jika selama ini portfolio hanya sebatas lembar yang menuliskan pencapaian dan prestasi yang pernah kita raih. Ada cara yang lebih berkelas dalam membangun portofolio sesuai dengan passion Anda. Yaitu menulis dan kemudian menerbitkan buku  dengan tema atau topik yang sesuai dengan passion Anda.

Membuat portofolio dalam bentuk buku akan terlihat sangat keren. Karena untuk bisa menerbitkan buku tidak semua orang bisa melakukannya. Anda pun juga lebih disegani dan dihormati. Selain itu, Anda juga mendapatkan royalti dari hasil penjualan buku. 

Jika Anda dasarnya bukanlah seorang penulis buku, maka Anda pun bisa membuat portofolio dengan cara berkelas lain. Misalnya Anda hanya hobi menulis, anda bisa membuat web yang diisikan tulisan-tulisan Anda.  Jika website anda memenuhi syarat Adsense, Anda Pun juga bisa mendapatkan dollar dari sana. 

Jadi Anda tidak sekedar menulis dan berkarya. Tetapi Anda juga bisa berpeluang mendapatkan pemasukan uang. Jika karya Anda banyak diminati, Anda pun juga bisa mendapatkan dollar lebih banyak. Bagaimana? Menarik bukan? 

Baca juga: 7 Hal Penting Personal Branding Bagi Penulis

Buku Merupakan Salah Satu Personal Branding

Memiliki website pada poin 7 pasti bagus karena memang sudah ada bukti nyatanya. Namun, jika sebuah website portofolio atau website pribadi tidak ada isinya, percuma saja membangun personal branding untuk website.

Nah, untuk itu ada cara paling mudah tetapi memiliki dampak yang maksimal, yaitu dengan memiliki buku yang diterbitkan sendiri. Buku ini bisa berisi pengalaman Anda dalam meniti karir sampai sukses atau Anda malah memiliki teknik atau metode pada bidang tertentu, maka ini jadi nilai yang sangat besar untuk personal branding. Terlebih lagi kalau Anda seorang owner perusahaan atau CEO.

Selain itu, bagi seorang penulis, hasil karyanya yang diterbitkan akan meningkatkan kepercayaan para “calon pembaca baru”. Bisa mengkombinasi antara media sosial dan karya dalam buku. Media sosial besar dan buku juga laku. Tertarik dengan menerbitkan buku? Coba konsultasikan dengan kami di menerbitkan buku sendiri.

Ringkasan Singkat

Dari tujuh cara membangun personal branding di media sosial di atas, ternyata sangat menyenangkan dan menarik bukan? Siapa yang kira jika awalnya hanya membangun personal branding, ternyata selama prakteknya, Anda pun bisa sambil mendapatkan keuntungan secara material. 

Belum lagi keuntungan nonmaterial yang akan Anda rasakan. Jika konten personal branding Anda bersifat inspiratif, Anda pun bisa menjadi agen perubahan bagi pengguna media sosial di luar sana. Agar ikut menjadi pribadi yang produktif dan positif. Jika Anda membranding produk usaha, maka usaha Anda bisa semakin dikenal. 

Jika Anda membranding diri sebagai penulis, Anda tidak hanya mendapatkan popularitas. Tetapi membukakan banyak peluang lain yang diluar dari ekspektasi dan bayangan sebelumnya. Jadi sampai disini membangun personal branding tidak melulu membangun citra yang baik. Tetapi juga bentuk tantangan hidup agar hidup lebih bersemangat dan ada target. 

Buat Anda yang sampai saat ini masih ragu membangun branding. Semoga setelah membaca artikel ini semakin memberikan kemantapan hati untuk melangkah dari sekarang. Kita tidak bisa mengubah takdir jika tidak diawali dari diri sendiri. Biar makin kuat lagi, ketahui Pertanyaan Personal Branding, Pahami Supaya Makin Kuat!

Buat yang ingin membranding dengan menulis buku, bisa menerbitkan buku di Bukunesia. Semoga artikel ini bermanfaat. (Irukawa Elisa)

MAU PANDUAN MENULIS BUKU FIKSI GRATIS?

Dapatkan secara gratis, ebook panduan menulis buku novel, buku biografi, buku fiksi dan non fiksi beserta dengan tipsnya di sini.

Panduan Menulis
EBOOK GRATIS
Artrikel Terkait