Cara Membuat Komik di Tahun 2024 [Pemula Skip Aja]

cara membuat komik 2023
Komik tidak hanya gambar melainkan juga perlu sisi sastra, agar komik kamu jadi best seller. Yuk simak info lengkapnya cara membuat komik

Komik menjadi salah satu jenis seni yang disukai banyak orang. Perlu kemampuan dan keahlian dalam membuat komik, karena komik merupakan gabungan dari sastra dan juga seni lukis atau desain. Yang mana karya ini tidak hanya bisa dibaca saja, tetapi dilengkapi seni gambar serta tulisan dan susunannya akan membentuk jalinan cerita. Lalu bagamina cara membuat komik?

Penulis atau ilustrator komik harus memahami beberapa hal sebelum membuat komik. Pada dasarnya, dengan dukungan teknologi dan kemajuan zaman, pembuatan komik ini jadi hal yang semakin mudah.

Komik bisa dibuat dalam bentuk digital, baik melalui komputer maupun laptop dan dapat juga dibaca dalam bentuk digital, sehingga tak melulu harus membaca buku. Jika Anda ingin mengetahui dan menguasai pembuatan komik, simak beberapa cara membuat komik di bawah ini.

Cara Membuat Komik

Berikut adalah cara membuat komik yang bisa Anda pelajari dan juga lakukan agar Anda dapat menciptakan komik yang berkualitas dan menghibur.

1. Menentukan Cerita Komik

Hal pertama yang harus dilakukan untuk membuat komik adalah menentukan terlebih dahulu bagaimana cerita pada komik tersebut. Tahapan awal ini menjadi tahap paling esensial dan tak boleh dilewatkan. Pada tahap ini, Anda harus menentukan tema komik terlebih dahulu.

Tema komik beragam, bisa mulai dari percintaan, anak-anak, dewasa, horor, komedi, dan lain sebagainya. Setelah mantap menentukan tema komik, Anda juga harus menyusun kerangka besar yang berisi gagasan cerita. Kerangka ini sangat bermanfaat dan berguna sebagai jalur ketika penulis kehilangan arah dalam penulisan atau pembuatan komik.

Dengan adanya kerangka, maka penulis atau ilustrator mengetahui sejauh mana dan apa yang harus ia lakukan dalam menulis atau membuat komik, berdasarkan rencana yang telah diatur sedemikian rupa. Setelah kerangka selesai, atur juga bagaimana setting atau latar ceritanya.

EBOOK SPESIAL UNTUK PENULIS FEBRUARI

Latar cerita ini bisa berupa kejadian di masa depan, masa lampau, atau saat ini. Latar tersebut menggambarkan di mana kejadian dan juga kapan berlangsungnya cerita di dalam komik tersebut. Tentu saja, pemilihan setting atau latar ini ditentukan dengan bagaimana jalan cerita yang akan dibuat di dalam komik.

2. Membuat Storyline (Jalan Cerita)

Setelah menemukan cerita yang sesuai pada komik yang akan dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat storyline atau jalan cerita. Storyline atau jalan cerita ini pada dasarnya adalah bagaimana penulis atau ilustrator membuat rancangan dalam bentuk tulisan. Isinya mengenai apa saja yang akan dituangkan seorang komikus ke dalam komiknya.

Termasuk di dalamnya baik itu teks atau ilustrasinya. Dapat diartikan juga, storyline merupakan penataan adegan dalam panel demi panel atau kotak gambar yang masih berbentuk uraian tertulis. Pembuatan storyline atau jalan cerita ini menjadi aspek penting agar komikus mengetahui bagaimana jalan cerita yang akan dibuat dan tidak keluar dari jalur.

3. Membuat Karakter (Tokoh)

membuat karakter komik
Gambar membuat karakter komik

Langkah selanjutnya dalam membuat komik adalah menentukan karakter atau tokoh yang mengambil peran di dalam jalannya cerita komik tersebut. Membuat karakter tokoh yang akan dimunculkan di dalam cerita tentu tidak boleh sembarangan. Karakter yang dibuat harus sesuai dengan deskripsi sifat yang diinginkan muncul di dalam komik.

Hal ini harus diperhatikan bahkan benar-benar dicermati penentuannya agar komik menjadi hidup. Akan lebih baik jika Anda menentukan karakter pada masing-masing tokoh secara mendetail agar sifat atau karakter yang dibawa tokoh tersebut tidak berubah-ubah. Karena pentingnya aspek karakter atau tokoh ini, maka perlu waktu untuk menentukannya.

Hadirnya karakter atau tokoh menjadi aspek utama bagaimana jalan cerita di komik tersebut berlangsung. Karena jika tidak ada tokoh dan juga karakternya, maka komik tersebut tidak akan berjalan atau bercerita secara menarik, dan terkesan tidak memiliki kelengkapan cerita.

Adapun dalam membentuk atau membuat karakter, komikus harus membagi karakter tersebut menjadi tiga jenis pembagian karakter yaitu; karakter utama, karakter pendamping, dan juga karakter musuh.

a. Karakter utama (MC)

Karakter utama atau istilahnya adalah main character (MC) merupakan karakter yang menjadi sosok pemegang peran paling penting di dalam cerita, khususnya komik. Sosok karakter utama di dalam komik ini bervariasi. Mereka bisa menjadi seorang yang protagonis atau berkarakter baik, atau mungkin bisa hanya menjadi karakter sampingan.

Bahkan tak menutup kemungkinan karakter utama ini menjadi sosok antagonis yang memiliki sifat jahat. Intinya, sosok karakter utama di dalam komik ini menjadi karakter paling penting yang sering disoroti di dalam komik, karena karakter ini adalah karakter yang membuat cerita pada komik tersebut ada.

b. Karakter Pendamping

Karakter pendamping atau karakter sampingan di dalam sebuah komik juga menjadi karakter yang tak kalah jadi sorotan utama dari para pembaca. Hal ini karena peran karakter pendamping ini mendukung bagaimana karakter utama ini bersikap di dalam komik tersebut.

Karakter pendamping bisa memiliki sifat antagonis maupun protagonis, tergantung bagaimana sifat dari karakter utamanya. Dengan adanya karakter pendamping, maka cerita di dalam komik menjadi lebih hidup lagi karena adanya tokoh lain yang menjadi pemicu jalannya cerita.

c. Karakter Musuh

Sementara itu, karakter musuh adalah karakter yang berseberangan dengan karakter utama. Karakter musuh ini pasti memiliki sifat yang kontras dengan karakter utama. Misalnya jika karakter utamanya adalah protagonis, maka biasanya karakter musuh ini adalah antagonis dan sebaliknya.

Karakter musuh ini juga menjadi pendukung cerita yang baik karena dengan adanya karakter ini, maka jalan cerita komik akan lebih menarik lagi.

4. Membuat Sketsa Tata Letak, Ilustrasi, Teks

Langkah selanjutnya dalam membuat komik adalah pembuatan sketsa tata letak. Dalam pembuatan sketsa tata letak ini, biasanya dilanjutkan dalam membuat ilustrasi gambar dan juga balon teks. Pada tahap ini, biasanya mulai terjadi visualisasi dengan sketsa berdasarkan jalannya cerita yang dibuat.

Dalam penentuannya, komikus bisa dibantu seorang ilustrator atau desainer untuk menciptakan sketsa tata letak, ilustrasi, dan juga teksnya. Dalam tahap ini, biasanya deskripsi verbal panel akan terjadi pada tiap halaman yang divisualkan dengan sketsa hitam putih lengkap dengan ilustrasi dan juga balon teks.

Penentuan sketsa tata letak, ilustrasi, dan balon teks ini penting dan perlu untuk menjaga agar pembaca tidak bosan saat membaca komik dan bahkan dapat menikmati komik dengan sangat baik.

5. Membuat Outline di Ilustrasi

Tahapan selanjutnya adalah membuat outline. Outline ini berupa tinta hitam yang dibuat menggunakan drawing pen atau kuas atau media lain sesuai bagaimana sketsa yang dibuat. Outline ini tujuannya adalah membuat tulisan atau gambar menjadi rapi, sehingga pembaca nyaman dalam menikmati atau membaca komik tersebut.

Dari kelima diatas saja,

6. Mewarnai Outline

Pada outline ini, Anda juga bisa menggunakan pewarnaan, mulai dari pewarna menggunakan perangkat digital, pensil warna, cat air, dan lain sebagainya. Tujuan pewarnaan outline dan gambar ini digunakan agar gambar atau penggambaran pada komik terlihat lebih hidup lagi.

7. Membuat Teks Cerita

Langkah selanjutnya adalah membuat teks cerita yang terdapat pada balon teks. Di dalam komik, terdapat balon teks yang disusun dengan baik dan kontras dengan gambarnya agar dapat dipahami pembaca dengan mudah. Anda kemudian bisa menuliskan dialog atau percakapan tersebut ke balon teks.

Balon teks tersebut bisa dilengkapi dengan kata-kata atau dialog yang terjadi pada situasi berlangsungnya komik tersebut.

8. Menyusun Tata Letak Halaman

Selanjutnya, yang perlu Anda lakukan juga dalam membuat komik adalah melakukan penyusunan tata letak halaman. Tahapan ini adalah cara di mana komikus mulai menyusun tata letak halaman demi halaman. Tujuannya agar cerita yang disampaikan di dalam komik berjalan runtut dan sistematis.

9. Membuat Cover Komik

cara membuat cover komik
Gambar cara membuat cover komik

Terakhir, setelah semua tahapan selesai, cara membuat komik yang selanjutnya adalah membuat cover komik atau sampul muka. Buatlah cover komik sesuai dengan ilustrasi yang mana cover tersebut seolah mewakili keseluruhan cerita yang terdapat di dalam komik. Akan tetapi, perlu diperhatikan juga unsur yang ada di dalam cover.

Langkah paling akhir dalam membuat komik adalah mengisi kata-kata dalam balon percakapan supaya tidak hanya ilustrasi, tetapi juga ada dialognya.

Unsur yang harus ada di dalam cover komik di antaranya adalah judul komik, ilustrasi, nama komikus, dan juga penerbit.

Baca juga artikel lainnya

MAU PANDUAN MENULIS BUKU FIKSI GRATIS?

Dapatkan secara gratis, ebook panduan menulis buku novel, buku biografi, buku fiksi dan non fiksi beserta dengan tipsnya di sini.

Panduan Menulis
EBOOK GRATIS
Artrikel Terkait