Pengertian Menulis Menurut Para Ahli, Tujuan dan Manfaat

pengertian menulis menurut para ahli
Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian menulis menurut para ahli, tujuan, manfaat, serta hambatan yang sering dihadapi penulis.

Banyak orang paham pengertian menulis, tapi kesulitan untuk mulai menulis. Menulis adalah sebuah keterampilan yang tak hanya dihargai di dunia literasi, tetapi juga menjadi keahlian esensial dalam berbagai aspek kehidupan. Apakah Anda masih takut untuk memulai menulis? Tak perlu khawatir.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian menulis menurut para ahli, tujuan, manfaat, serta hambatan yang sering dihadapi penulis serta cara untuk mengatasi ketakutan dan hambatan dalam menulis.

Pengertian Menulis Menurut Para Ahli

Menurut beberapa ahli, menulis tidak hanya sekedar menyusun kata-kata secara berurutan. Yuk, simak pengertian menulis menurut 3 ahli di bawah ini.

1. Tarigan (1986: 21)

Menurut Tarigan (1986:21), ia mendefinisikan menulis sebagai usaha untuk menciptakan lambang-lambang grafis.

Lambang-lambang ini tentu saja merujuk pada simbol-simbol yang telah umum diketahui oleh masyarakat serta berwujud dalam bentuk tulisan.

Melalui penyusunan lambang-lambang ini, tujuan utamanya untuk membentuk sebuah pesan atau makna yang dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca.

2. Nurgiyantoro (2001: 273)

Sementara menurut Nurgiyantoro (2001: 273) , menulis adalah tindakan menyampaikan ide melalui sarana bahasa.

Mau nulis buku biografi

Kegiatan ini dianggap sebagai suatu upaya yang bersifat produktif dan ekspresif. Oleh karena itu, mengharuskan penulis memiliki keterampilan dalam memanfaatkan kosakata, aturan tata tulis, dan struktur bahasa.

3. Lasa HS (2006)

Menurut Lasa HS dalam bukunya Menulis itu segampang ngomong, konsep menulis dapat dijelaskan sebagai suatu proses yang sederhana dan mudah, sebagaimana saat kita berbicara dalam kehidupan sehari-hari.

Ia menekankan, menulis tidak perlu dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan, melainkan sebagai kegiatan yang dapat dilakukan tanpa kesulitan seperti saat berbicara dengan santai.

Dalam konteks ini, Lasa HS memberikan penekanan pada ide bahwa menulis tidak memerlukan ketakutan yang berlebihan.

Tujuan Menulis

Pernahkah Anda memikirkan tujuan dari kegiatan menulis? Pada dasarnya, setiap  orang memiliki tujuan menulis yang berbeda. Namun, secara umum tujuan menulis adalah sebagai berikut.

  • Personal, tujuan yang melibatkan ekspresi pikiran, sikap, dan perasaan melalui media seperti surat atau buku harian.
  • Instrumental atau direktif, menulis ditujukan untuk mempengaruhi sikap dan pandangan orang lain dengan pesan yang lebih tegas.
  • Interaksional, menulis untuk menjalin hubungan sosial melalui tulisan.
  • Informatif, tujuan menulis lebih fokus pada penyampaian informasi dan ilmu pengetahuan.
  • Heuristik, menulis dengan tujuan menitikberatkan pada kegiatan menulis sebagai alat pembelajaran dan pencarian informasi.
  • Estetis, menulis untuk mengeksplorasi keindahan bahasa serta menciptakan karya yang estetis melalui penulisan.

Manfaat Menulis

Setelah mengetahui pengertian menulis menurut para ahli dan tujuannya, Anda juga harus memahami manfaatnya. Graves (1978), salah satu tokoh yang sering melakukan penelitian tentang pembelajaran menulis, menyampaikan manfaat menulis. Simak penjelasannya di bawah ini.

  • Menulis mengembangkan kecerdasan karena menurutnya, menulis adalah kegiatan berpikir yang membutuhkan proses panjang.
  • Membantu meningkatkan daya inisiatif dan kreativitas.
  • Menumbuhkan kepercayaan dan keberanian dalam diri.
  • Menulis mendorong kebiasaan serta meningkatkan kemampuan dalam menemukan, mengumpulkan, hingga mengorganisasikan informasi.

Hambatan dalam Menulis

Meskipun menulis memiliki manfaat yang besar, banyak orang mengalami hambatan dalam mengekspresikan diri melalui tulisan. Yuk, temukan 3 hambatan yang umum dijumpai. Barangkali, Anda pernah mengalami kondisi yang serupa.

1. Tidak Tahu Tujuan Menulis

Menulis bukanlah pekerjaan yang instan. Anda harus rela meluangkan waktu, pikiran, dan mungkin saja uang. Proses panjang inilah yang membuat orang terkadang malas atau enggan menulis. Terlebih, mereka tidak memiliki tujuan menulis yang jelas.

Ketidakjelasan tujuan menulis dapat menghambat Anda untuk mulai menulis. Nah, sudahkah Anda memiliki tujuan menulis yang kuat? Kalau belum, mulailah tanyakan pada diri Anda.

Apakah untuk mengekspresikan diri, sebagai lahan nafkah, penyebaran ilmu pengetahuan dan informasi, maupun ingin sekadar terkenal. Temukanlah tujuan menulis dan ingat tujuan tersebut saat Anda merasa kesulitan dalam menulis.

2. Merasa Tidak Berbakat dalam Menulis

Ada satu mitos tentang menulis yang sangat populer, bahkan telah menjelma sebagai keyakinan. Mitos ini adalah anggapan bahwa menulis merupakan bakat bawaan sejak lahir.

Keyakinan bahwa menulis adalah bakat bawaan bisa menghambat potensi menulis seseorang. Padahal, menulis merupakan kemahiran. Artinya,  penguasaannya memerlukan proses belajar serta latihan yang sistematis.

3. Merasa Tidak Tahu Bagaimana Menulis

Hambatan yang terakhir ini, terlihat seperti alasan yang menyedihkan. Pasalnya, sejak di sekolah kita sudah diajarkan menulis. Jadi, bagaimana mungkin seseorang tidak tahu bagaimana menulis?

Namun, inilah fakta yang sering terjadi. Di sekolah Anda memang hanya diajarkan teori saja dan kurang praktik. Maka tak heran, Anda merasa tidak tahu bagaimana memulai menulis.

Mengarang, seperti halnya kemahiran lainnya, merupakan suatu keterampilan yang perlu Anda kuasai. Keterampilan ini tidak bisa diperoleh secara instan, melainkan memerlukan upaya belajar dan berlatih yang sungguh-sungguh. 

Penting bagi Anda yang ingin pandai menulis untuk secara aktif terlibat dalam proses belajar dan berlatih. Tujuannya untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang seni mengarang.

5 Cara Supaya Tidak Takut Menulis

Anda mengalami salah satu atau semua hambatan di atas? Kita tahu, memahami pengertian menulis saja tidak cukup. Untuk mengatasi rasa takut atau hambatan dalam menulis, simak 5 cara yang dapat Anda terapkan di bawah ini.

1. Journaling

Pertama, Anda bisa memulai journaling. Menulis jurnal secara teratur dapat membantu melatih keterampilan menulis sambil mengungkapkan pikiran dan perasaan.

2. Ikut Lomba

Mengikuti lomba menulis dapat menjadi tantangan yang memotivasi untuk terus berlatih dan meningkatkan kualitas tulisan. Anda tidak perlu takut kalah atau malu, jika tidak menang.

Tujuan mengikuti lomba adalah untuk mengukur kemampuan Anda sekaligus melatih kemahiran menulis atau mengarang.

3. Tugas Kuliah atau Tugas Pribadi

Saat ini Anda masih berstatus sebagai mahasiswa? Nah, cobalah untuk bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas kuliah. 

Menyelesaikan tugas tulis, baik itu untuk keperluan akademis atau pribadi dapat menjadi latihan yang efektif. Ibaratnya, satu dua pulau bisa terlampaui sekaligus.

4. Dokumentasi Cerita Diri

Anda pernah menulis diary? Beberapa penulis hebat mengaku sering menulis diary. Salah satunya, Raditya Dika. Tanpa disadari, pada akhirnya itu melatih kemampuan menulisnya. 

Menulis tentang pengalaman pribadi atau cerita diri sendiri dapat menjadi cara untuk memulai menulis dengan lebih personal. Anda bisa memanfaatkan aktivitas ini untuk mengungkapkan perasaan Anda sekaligus melatih kemampuan menulis.

5. Mulai Aja Dulu

Anda mungkin sudah sering mendengar bahwa kiat sukses menjadi penulis adalah menulis. Ya, tips itu sama sekali tidak salah.  Jangan terlalu khawatir dengan hasil akhir. Mulai saja menulis tanpa beban, karena proses menulis itu sendiri sudah merupakan pencapaian.

Kalau masih takut, coba baca artikel khusus ini deh, “7 Langkah Melawan Sifat Menunda Bagi Penulis Pemula“. Semoga bisa menyelesaikan masalahmu.

Kesimpulan

Memahami pengertian menulis, tujuan, dan manfaat, serta mengatasi hambatan yang mungkin muncul, bisa membantu Anda menjadi pemikir dan penulis yang lebih percaya diri dan produktif.

Anda sedang menulis buku, tapi menemukan hambatan? Tak perlu ragu, Anda bisa bertanya kepada kami melalui kolom komentar.Ingin berbagai informasi penting ini kepada orang-orang terdekat Anda? Cukup klik share di bawah ini untuk berbagi lewat WhatsApp, Anda sudah membantu mereka dalam proses menulis.

Selain itu, Anda juga bisa baca beberapa artikel berikut ini.

MAU PANDUAN MENULIS BUKU FIKSI GRATIS?

Dapatkan secara gratis, ebook panduan menulis buku novel, buku biografi, buku fiksi dan non fiksi beserta dengan tipsnya di sini.