Pernah membaca resensi buku novel? Pernahkah diantara kamu yang bertanya apa sih manfaat dan tujuan menulis resensi novel? Sering dianggap sepele. Ternyata tujuan dari meresensi novel memiliki banyak manfaat. Baik bermanfaat untuk penulis, peresensi ataupun oleh penerbitnya.
Oleh sebab itu, penting banget buat kamu mengetahui tujuan, manfaat dan metode atau format penulisan resensi novel. Langsung saja simak ulasan sebagai berikut.
Download Ebook Cara Membuat Novel Tembus Gramed GRATIS
Daftar Isi Artikel
Tujuan Resensi Novel
Tujuan utama meresensi buku, khususnya novel adalah untuk memberikan gambaran umum tentang buku dan peresensi mengulik lebih dalam latar belakang dari penulisan buku oleh penulis.
Buat kamu yang penasaran, sebenarnya apa sih tujuan meresensi novel? Ada beberapa tujuan, diantaranya sebagai berikut.
- Memudahkan pembaca memahami apa yang hendak diceritakan di dalam novel tersebut secara sederhana dan mudah dipahami.
- Memudahkan calon pembaca mengetahui kelebihan dan kelemahan dari buku novel yang akan dibacanya, sehingga pembaca yang tertarik semakin yakin membeli buku tersebut.
- memudahkan pembaca mengetahui latar belakang novel ditulis dan diterbitkan
- Dapat digunakan untuk menguji sebuah karya sastra novel. Sehingga calon pembaca bisa membandingkan karya novel satu dengan yang lain.
Manfaat Dari Meresensi Novel
Setelah mengetahui tujuan dari meresensi novel, pastinya ada banyak manfaat yang akan dirasakan. Tidak hanya dirasakan oleh pembaca, peresensi, penulis dan penerbit. Langsung saja, kita intip manfaatnya apa saja sih.
Baca juga: 9 Cara Membuat Judul Novel Menarik dan Bagus
1. Manfaat Resensi Novel Untuk Peresensi
- Mendapatkan wawasan dan pandangan baru
- Mengasah keterampilan menulis, khususnya menulis resensi novel.
- Ketika resensi “peresensi” berhasil dipublikasikan di surat kabar lokal maupun nasional, maka peresensi akan mendapatkan honor.
- Nama peresensi akan dikenal di kalangan surat kabar (jika resensi dikirimkan ke surat kabar/media).
- Menambah Portofolio peresensi karena hasil resensinya dipublikasikan oleh media cetak/online yang persaingannya ketat.
2. Manfaat Resensi Novel Untuk Penulis
- Penulis buku secara tidak langsung sudah dibantu memasarkan karya mereka ke masyarakat umum.
- Nama penulis bisa dikenal oleh pembaca di luar sana.
- Meningkatkan peluang terjualnya buku lebih tinggi, sehingga membuka peluang juga bagi penulis di banyak hal.
- Penulis buku merasa dihormati ketika bukunya diresensi oleh peresensi.
- Dapat dijadikan ajang evaluasi, koreksi bagi penulis lewat resensi buku
3. Manfaat Resensi Novel Untuk Penerbit
- Penerbit merasa terbantu secara marketing buku, itu sebabnya jika ada resensi buku yang berhasil dipublikasikan di surat kabar nasional, peresensi akan mendapatkan apresiasi dari penerbit buku, dengan cara peresensi mengirimkan bukti terbit di surat kabar. Bentuknya beragam, ada yang memberikan bingkisan dan ada juga yang memberikan uang.
- Nama penerbit semakin dikenal oleh pembaca resensi
- Membukakan peluang penerbit untuk mendapatkan penulis-penulis baru, yang mana penulis mengetahui penerbit tersebut lewat hasil resensi di surat kabar tersebut.
4. Manfaat Resensi Novel untuk Pembaca
- Pembaca tidak perlu susah payah survey atau datang ke toko buku, hanya penasaran melihat sekilas isi buku. Sehingga pembaca lebih efektif dan efisien terhadap waktu.
- Pembaca tinggal duduk manis, dan baca ulasan resensi, bisa mengetahui apakah buku tersebut cocok sesuai keinginan atau tidak.
- Pembaca bisa mengetahui harga, jika harga terlalu mahal bisa cari yang lain, jika pas kantong, tinggal beli buku tersebut.
- Pembaca sangat terbantu agar tidak tertipu oleh cover dan judul buku. Kadang judulnya seperti fiksi, saat dibeli dan dibuka, ternyata isinya bukan novel. Hal-hal seperti ini ternyata sering dialami.
Itulah beberapa manfaat resensi novel. Ternyata tidak hanya bermanfaat untuk peresensi saja, tetapi juga banyak hal yang terbantu dengan publikasi resensi novel.
Sedang trending: 10+ Contoh Kelebihan Buku dalam Resensi Buku
Metode Resensi Novel Yang Baik Dan Benar
Lalu, bagaimana sih metode resensi novel yang pas dan benar? Mengingat meresensi buku terkadang membingungkan hanya masalah sepele, seperti memilih jenis buku yang hendak diresensi. Nah, berikut metode meresensi buku yang baik dan benar.
- Menentukan novel yang hendak diresensi, tipsnya pilih novel yang sesuai dengan yang kamu sukai.Jika suka horor ya resensi novel horor.
- Metode kedua, kamu bisa melanjutkan dengan membuat judul resensi novel. Judul dibuat semanarik mungkin, dan tetap relevan dengan buku yang diresensi.
- Baca sambil corat-coret, ini cara efektif untuk menghemat waktu. Jadi saat membaca novel, kamu bisa sambil mencatat poin penting apa saja yang perlu dituliskan nanti saat membuat resensi. Data-data yang penting dicatat, agar tidak perlu membaca ulang.
- Menyertakan katalog penerbitan, nah ini hal yang paling penting saat meresensi buku novel. Unsur katalgo yang harus ada meliputi nama penerbit, nama penulis buku, tahun terbit, harga, ketebalan dan unsur lain jika ada.
- Memperkenalkan profil pengarang secara singkat, terkait prestasi dan keunikan si penulis buku novel tersebut.
- Bagian akhir, kamu wajib menuliskan tanggapan kritis terhadap novel yang diresensi. Kamu bisa menuliskan kelemahan dan kelebihan, serta kesan kamu saat membaca novel tersebut.
Itulah enam metode menulis resensi novel. Keenam metode di atas bisa kamu coba dan praktekan. Memang pertama kali mencoba sedikit sulit dan tidak terbiasa, namun seiring latihan, akan terbiasa dengan sendirinya.
Format Penulisan Resensi Novel
Adapun format penulisan resensi novel yang perlu diperhatikan, khususnya bagi pemula. Penasaran apa saja? Langsung simak ulasan sebagai berikut.
1. Identitas
Di Bagian ini kamu hanya perlu menuliskan identitas buku novel yang kamu resensi. Adapun unsur identitas yang harus ada meliputi judul novel, nama penulis, nama penerbit, tahun terbit, cetakan keberapa, jumlah halaman, nomor edisi/ISBN, harga novel dan jika ada data penting yang perlu dimasukan juga boleh, misal genre buku.
2. Ikhtisar
Secara sederhana, di ikhtisar berisi sinopsi buku novel. Ingat, sinopsi hanya ditulis secara singkat, jelas dan padat yang memuat peristiwa-peristiwa penting di lam cerita tersebut.
3. Kepengarangan
Meskipun tidak ditonjolkan, kepengarangan ini juga penting. Dibagian ini kamu menuliskan secara singkat latar belakang, prestasi dan data yang sekiranya relevan. Cukup ditulis singkat, sekitar 1 paragraf saja, tidak boleh lebih.
4. Keunggulan dan Kelemahan
Di Bagian ini, pastikan kamu menuliskan kelebihan dan kelemahan dari buku novel. Tulis secara objektif berdasarkan kesan kamu selama membaca novel. Karena bagian inilah yang justru dicari-cari oleh pembaca resensi. Jika ada kesan yang menarik dan unik, juga bisa disampaikan di bagian ini.
5. Kesimpulan
Penting juga di akhir resensi untuk memberikan kesan atau kesimpulan singkat. Fungsinya sebagai penegas dan memberikan kemudahan bagi calon pembaca di luar sana.
Itulah beberapa format penulisan resensi novel. Jika diperhatikan, sebenarnya hampir mirip dengan metode resensi buku. Semoga sedikit ulasan tentang tujuan dari resensi novel ini tidak sekedar memberikan gambaran. Tetapi dapat memberikan keberanian buat kamu bisa menulis resensi novel.
Terkait: Cara dan Langkah-Langkah Menulis Resensi Buku
(Irukawa Elisa)