Masih banyak orang awam tentang perbedaan tema dan topik, padahal bagi seseorang yang akan membuat sebuah tulisan, karangan, tulisan ilmiah, bahkan membuat sebuah acara, tema dan topik adalah hal yang penting dan tidak boleh terlupakan.
Masih banyak yang keliru atau bahkan menganggap tema dan topik merupakan hal yang sama di dalam novel atau cerita. Apakah kamu salah satunya?
Ini artinya, tema dan topik selalu ada dalam kehidupan kita sehari-hari. Sayangnya, masih banyak yang keliru atau bahkan menganggap tema dan topik merupakan hal yang sama. Namun keduanya memiliki pengertian dan perbedaannya masing-masing. Simak penjelasan mengenai pengertian, perbedaan, macam-macam, serta contoh tema dan topik berikut ini!
Daftar Isi Artikel
Pengertian Tema
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tema diartikan sebagai pokok pikiran; dasar cerita (yang dipercakapkan, dipakai sebagai dasar mengarang, menggubah sajak, dan sebagainya.
Menurut para ahli, pengertian tema adalah:
- Tarigan (1993)
Pandangan hidup atau perasaan tertentu tentang kehidupan atau rangkaian nilai-nilai tertentu yang dapat membentuk atau membangun gagasan utama dari sebuah karya.
- Rusyana
Tema menurut Rusyana adalah dasar atau makna sebuah cerita. Tema juga dapat diartikan sebagai pandangan hidup atau perasaan tertentu yang membentuk maupun membangun dasar gagasan utama dari sebuah karya sastra. Selain itu, semua fiksi juga harus memiliki dasar atau tema, yang adalah sasaran tujuan.
- Keraf
Menurut Keraf, tema adalah suatu amanat utama yang disampaikan oleh penulis melalui karangan maupun karya sastranya.
Pada sebuah tulisan, tema menjadi pondasi atau dasar dalam menuliskan atau membuat suatu karya. Selain itu, adanya tema ini juga akan membantu penulis untuk menentukan arah penulisan.
Dalam sebuah karya tulis, tema dapat disebut juga sebagai konsep sentral, yaitu bagaimana penulis menyampaikan gagasan atau pikiran utama dari karya kepada pembaca.
Pengertian Topik
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum menuliskan sebuah karya tulis adalah dengan menentukan topik. Topik dapat diartikan sebagai inti utama yang ingin disampaikan dari seluruh isi tulisan.
Topik yang sudah ditentukan di awal sebelum proses penulisan dilakukan kemudian akan dikembangkan untuk menjadi tulisan yang lebih luas atau lebih sempit, namun belum mengandung hal yang spesifik.
Berdasarkan KBBI, topik adalah pokok pembicaraan dalam sebuah diskusi, ceramah, karangan, dan sebagainya.
Apa Perbedaan Tema dan Topik
Setelah mengetahui pengertian tema dan topik, kita jadi bisa mengetahui apa saja perbedaan keduanya, yaitu:
Unsur Pembanding | Tema |
---|---|
Pengertian | Pokok pikiran |
Cakupan | Rumusan dari topik |
Fungsi | Pondasi tulisan |
Ruang Lingkup | Terbatas |
Sifat | Mengerucut |
Tujuan | Menentukan arah tulisan |
Unsur Pembanding | Topik |
---|---|
Pengertian | Inti utama tulisan |
Cakupan | Luas dan umum |
Fungsi | Menyampaikan seluruh isi tulisan |
Ruang Lingkup | Fokus pada tema |
Sifat | Abstrak |
Tujuan | Sasaran yang akan dicapai penulis |
Macam-Macam Tema
Tema dibagi menjadi dua macam, tergantung dengan kelompoknya. Kelompok pertama adalah tema berdasarkan pokok pembicaraanya dan yang kedua adalah tema berdasarkan cakupannya.
Macam-Macam Tema Berdasarkan Pokok Pembicaraannya
Tema Organik
Adalah jenis tema cerita yang berhubungan dengan nilai moral pada manusia.
Tema Sosial
Adalah tema yang menceritakan masalah atau realitas sosial yang terjadi di masyarakat.
Tema Egoik
Adalah tema cerita yang berhubungan dengan sifat ego manusia. Pada tema ini, pengarang biasanya akan menuliskan cerita yang menunjukkan bentuk keserakahan atau ketamakan.
Tema Ketuhanan
Adalah tema cerita yang berhubungan dengan situasi dan kondisi manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Hal ini biasanya diperlihatkan pada berbagai kegiatan manusia.
Tema Jasmaniah
Adalah tema cerita yang berfokus pada keadaan fisik atau jasmani seseorang. Dalam cerita, tema ini biasanya ditunjukkan salah satunya pada perasaan manusia.
Baca juga Perbedaan Sikap dan Sifat – Pengertian dan Contohnya
Macam-Macam Tema Berdasarkan Cakupannya
Tema Mayor
Adalah tema certa yang menjadi makna pokok pada keseluruhan cerita yang dituliskan tersebut. sebuah karya tulis yang menggunakan tema mayor ini menunjukkan bahwa tema tersebut merupakan pusat dari karya sastra itu sendiri.
Tema Minor
Adalah jenis tema yang dilihat dari sudut pandang lain. Contohnya adalah berbagai kejadian yang ada di dalam cerita pada karya tulis.
Contoh Tema dan Topik
Pada sebuah karya tulis, tema dan topik adalah dua hal yang saling melengkapi satu sama lain. Menentukan topik adalah langkah pertama yang dilakukan oleh penulis saat akan membuat sebuah karya tulis atau sebuah pembicaraan. Sedangkan tema merupakan pengembangan dari topik.
Perhatikan contoh-contoh tema dan topik berikut ini:
Contoh A
Topik : Kesehatan Masyarakat
Tema : Pencegahan COVID-19 di Masa Pandemi
Contoh B
Topik : Perayaan Idulfitri
Tema : Perayaan Idulfitri Warga Negara Indonesia di Luar Negeri
Contoh C
Topik : Kebersihan Lingkungan Sekolah
Tema : Cara mengajak siswa-siswi sekolah untuk peduli dan memperhatikan kebersihan lingkungan sekolah
Contoh D
Topik : Gaya hidup sehat
Tema : Manfaat mengubah gaya hidup sehat bagi tubuh dan cara penerapannya sehari-hari
Contoh E
Topik : Kemacetan di Jakarta
Tema : Pemanfaatan transportasi umum untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.
Itulah berbagai penjelasan mengenai perbedaan tema dan topik, termasuk pengertian serta perbedaan keduanya. Bagi kamu yang ingin mulai menulis, semoga tidak lagi kesulitan membedakan keduanya.
(Penulis: Tyas Wening)