11 Contoh Pantun Pendidikan Beserta Makna yang Mendalam

contoh pantun pendidikan

Dalam membuat pantun pendidikan mungkin kamu agak kesulitan dengan tema ini. Pantun pendidikan dibuat karena ingin memotivasi orang orang yang dalam belajar berjuang baik dalam sekolah maupun kehidupan sehari hari. Lalu bagaimana contoh pantun pendidikan yang baik dan ada maknanya?

Dibeberapa daerah pantun menjadi budaya. Misalnya budaya berpantun ketika hajatan hingga acara lamaran pernikahan. Secara penulisan, pantun ditulis secara singkat namun memiliki pesan yang cukup mengena pembaca. nah, pada kesempatan kali ini kita akan intip 11 contoh pantun pendidikan yang bisa kamu jadikan gambaran, inspirasi dan pengingat agar hidup lebih bermakna lagi. penasaran, seperti apa sih? Baca sampai selesai

Contoh Pantun Pendidikan

Ada beberapa contoh pantun pendidikan yang memiliki makna yang dalam, dari makna agama, kesehatan tubuh, cinta, pendidikan, hingga lingkungan sekitar. Untuk lebih detailnya simak 11 contoh pantun dibawah ini.

Contoh Pantun 1

Buah rambutan buah leci 
Siang malam mencari harta
Meski sibuk tetap jangan lupa mengaji
Saat mati harta tidak dibawa

Makna pantun 

Makna pantun yang saya buat di atas berpesan bahwa sesibuk apapun kita mencari harta dan nafkah, jangan lupa untuk mengaji. Meskipun masalah ganjaran hak prerogatif Gusti, setidaknya kita sudah berupaya mempersiapkan bekal saat ajal telah tiba. 

Contoh Pantun 2

Bunga mawar mekar merona 
Rutin Beri perawatan dan beri kompos
Jaga kesehatan agar tetap awet muda
Jangan lupa olahraga menghindari tulang keropos

Mau nulis buku biografi

Makna pantun

Sementara pantun kedua ini saya buat dengan menyisipkan pesan pentingnya menjaga kebugaran dan menjaga kesehatan. Karena ketika kita rajin berolahraga, tubuh kita akan mengeluarkan hormone oksitosin (hormone kebahagiaan). Dimana hormone kebahagiaan inilah yang akan memancarkan aura positif, sehingga terlihat awet muda dan badan tidak rapuh. 

baca juga 20 Contoh Pantun Jenaka Lucu dan Pengertiannya

Contoh Pantun 3

Media sosial menciptakan pribadi sosialita
Rela pinjam uang dan flexing
Ingat! Tanpa kontrol jadi sarang dosa
Jangan lupa asalmu berada, agar hidup lebih balancing

Makna pantun

Kita tahu bahwa saat ini media sosial seperti pisau bermata dua. Jika dimanfaatkan dengan baik, hasilnya akan baik. jika tidak dimanfaatkan secara baik, hasilnya justru menjadi tempat ghibah online yang justru menambah catatan dosa. Dampak tidak baiknya, mendorong kita untuk hidup dalam kepura-puraan,  yang endingnya hidup tidak seimbang dan memicu penyakit hati dan iri hati. 

Contoh Pantun 4

Jalan-jalan ke Jogja sambil makan bakpia
Lanjut jalan ke Melioboro naik becak
Jangan lupa untuk setia
Karena kesetiaan ciri orang bijak

Makna pantun

Bagi sebagian orang, menjalin sebuah hubungan asmara ada yang karena ketulusan dan keseriusan. Namun ada juga yang menjalaninya untuk permainan dan bersenang-senang saja. Kata “kesetiaan ciri orang bijak” hanya kiasan bahwa dalam menjalin sebuah hubungan yang didasarkan pada kesetiaan, menunjukan bahwa dia orang yang bertanggungjawab yang patut diperjuangkan,

Contoh Pantun 5

Jatuh cinta memang indah rasanya
Patah hati menyisakan sesak dihati
Jangan marah jangan menyalahkan sekitarnya
Karena marah adalah penyakit hati yang hanya bisa diobati diri sendiri.

Makna pantun

Semua orang pasti pernah merasakan sakit hati karena cinta. Pantun nasihat di atas mencoba menyampaikan bahwa terlepas sebab akibat yang menyebabkan perpisahan. Ada satu hal yang jauh penting untuk kita pahami. 

Yaitu jangan menyalahkan siapapun, dan jangan membiarkan diri kita tersakiti.  Karena rasa marah dan sakit hati bukti bahwa kita masih normal dan sehat, dan kita sedang ditempat untuk menjadi pribadi yang lebih kuat dan menjadi pribadi yang lebih luar biasa. 

Contoh Pantun 6

Tuntutlah ilmu, sampai ke negeri china.
Tapi jangan salah niat agar dipandang bermartabat.
Karena nilainya akan rendah dan hina
Belajarlah filosofi wali, bahwa ilmu yang barokah itu adalah Rahmat

Makna pantun

Pantun ini terinspirasi ketika melihat dimana sebagian orang yang ambisius mengejar pendidikan hingga jenjang tinggi, bukan karena mendapatkan ilmu dan membawa perubahan bagi lingkungan. Tetapi justru karena agar mendapat gelar, dihormati dan agar mendapat pekerjaan dengan gaji yang tinggi. Sehingga lupa esensi utamanya mencari ilmu sebagai rahmat yang bermanfaat bagi alam semesta dan manusia. 

Contoh Pantun 7

Orang bilang tanah kita tanah surga 
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman 
Konon katanya dulu indonesia sebagai macan asia 
Kenapa sekarang banyak masyarakat yang kelaparan

Makna pantun

Pantun yang saya awali dengan lirik lagu karya Koestono Koeswoyo yang dinyanyikan Koes Plus. Dimana bait pertama menunjukan bahwa Indonesia memiliki tanah yang subur untuk bercocok tanam.  Tapi kenapa masih banyak kita temukan masyarakat yang kelaparan, dan kesulitan untuk menyambung nyawa. Karena kekayaan alam yang masuk ke kantong-kantong pihak lain dan monopoli. 

Contoh Pantun 8

Burung pipit burung perkutut 
Di sini dan di sana banyak mulut berisik
Jika ingin tetap waras jangan suka ikut-ikut
Tetap hidup dengan caramu agar hidupmu tak terusik.

Makna pantun

Pantun di atas saya tulis terinspirasi dari kegaduhan yang terjadi di media sosial. Banyak orang yang berisik, dan banyak yang hidup mengekor cara orang lain. Sehingga kurang menarik. Melihat dan merasakan keberisikan di media sosial, dalam rangka menjaga kewarasan dan kedamaian berpikir adalah hidup dengan caraku sendiri tanpa bergantung pada orang lain. 

Contoh Pantun 9

Awan mendung, kemudian hujan 
Kilat memecah langit, kemudian petir menggelegar 
Hidup ini perlu diresapi agar jelas tujuan 
Jangan tinggi angan jika hidupmu banyak berkelakar

Makna pantun

Pantun ke sembilan saya buat ketika suasana mendung dan hujan. Makna dari pantun di atas adalah, untuk bertanya pada diri, sejauh mana dan akan seperti apa hidup kita di masa yang akan datang? Pentingnya menentukan tujuan yang jelas agar mimpi dan harapan bisa menjadi sebuah kenyataan. Jangana berharap impian tercapai jika tidak ada tujuan dan menjalani hidup dengan bercanda dan bermain-main. 

Contoh Pantun 10

Pulau jawa pulau rawan gempa
Pulau jawa banyak gunung berapi 
Jika sudah tahu rawan bencana 
Kenapa masih merusak alam seenak sendiri?

Makna

Pesan moral yang ingin saya sampaikan, pentingnya menjaga alam dan lingkungan sekitar, untuk meminimalisir terjadinya faktor risiko akibat bencana yang lebih parah. Karena saya percaya, bahwa tumbuhan, air, tanah dan udara memiliki khodam yang perlu kita jaga, agar mereka juga menjaga anak-anak manusia yang tiada tahu kerakahan manusia dewasa.

Contoh Pantun 11

Mentari membuka mata
Menyibak gelap menjadi terang
Hidup ini hanya sementara
Sudahkah bawa bekal, agar di akhirat terang benderang?

Makna pantun

Pantun terakhir, bermakna bahwa kita sebagai manusia yang beriman dan percaya akan agama (islam) percaya bahwa hidup ini hanya sementara, dan mampir minum saja. Sisa waktu yang kita miliki saat ini, sudah seharusnya kita untuk mengumpulkan bekal agar di akhirat tidak gelam kegelapan. 

Itulah 11 contoh pantun pendidikan yang saya buat. Baik itu pendidikan secara moral, ataupun pendidikan secara agama. Semoga sedikit contoh pantun ini bermanfaat.

Info Penting
Nah buat kamu yang udah punya naskah atau masih proses menulis, pas banget nih bukunesia punya layanan cetak buku di semua genre. Jadi kamu bisa langsung nerbitin disini, atau kamu bisa hubungi admin bukunesia.

(Irukawa Elisa)

Baca juga kumpulan artikel pantun

MAU PANDUAN MENULIS BUKU FIKSI GRATIS?

Dapatkan secara gratis, ebook panduan menulis buku novel, buku biografi, buku fiksi dan non fiksi beserta dengan tipsnya di sini.