Perbedaan Biografi, Autobiografi dan Memoar

Perbedaan biografi autobiografi dan memoar

Ada 3 jenis dalam menceritakan seseorang. Nah, berikut ini merupakan pengertian, ciri-ciri, perbedaan biografi, autobiografi dan memoar.

Punya keinginan menuliskan kisah orang lain? Baik itu orang biasa, orang terkenal atau menuliskan kisah diri sendiri? ternyata saat hendak menulis kisah orang lain, ada tiga jenis yang memiliki kemiripan, dan sering diartikan secara salah kaprah. 

Agar tidak terjadi kesalahkaprahan yang berulang, maka setiap penulis harus tahu perbedaan biografi, autobiografi dan memoar. Nah, untuk ulasan lebih lengkapnya. Bisa disimak dalam artikel berikut. 

Biografi 

Kamu pasti sering mendengar istilah biografi bukan? Mungkin saja kamu pernah membaca buku biografi salah satu tokoh milik orang lain. Untuk ulasan lebih lengkapnya kita simak ulasan berikut ini. 

1. Pengertian biografi 

Pengertian biografi secara umum dapat diartikan sebagai cerita kisah perjalanan hidup seseorang. Dimana tulisan biografi ditulis secara detail, dan mengikuti perjalanan waktu dari si tokoh. Umumnya kisah perjalanan hidup yang diangkat pada biografi adalah perjalanan para tokoh atau orang-orang yang memiliki nama besar. Tidak hanya itu, tokoh tersebut juga memiliki pemikiran, prestasi ataupun karya yang cukup berpengaruh.

Sementara biografi itu sendiri diambil dari bahasa Yunani. Mengambil dari kata Bios yang dapat diartikan sebagai hidup. dan diambil dari kata graphein yang memiliki arti tulisan. Dari dua asal kata jika digabungkan menjadi biografi yang memuat kisah kehidupan seseorang. 

Oh iya, secara teknis penulisan biografi itu sendiri, ada yang dikemas dan ditulis dalam bentuk pendek, dan ada pula yang ditulis dalam versi panjang. Biografi versi panjang akan sering kamu temukan dalam buku biografi yang ditulis dalam bentuk cerita, mirip novel. namun isi dan muatannya adalah fakta.

EBOOK SPESIAL UNTUK PENULIS FEBRUARI

2. Ciri-Ciri biografi

Adapun ciri-ciri dari biografi yang perlu diperhatikan. Sebagai berikut. 

a. Memiliki Struktur Baku 

Secara teknis penulisan, buku biografi ditulis secara baku. Maksudnya, apa yang ditulis dan disampaikan bukan bersifat imajinatif, tetapi berdasarkan data atau kisah yang dialami oleh si tokoh.

b. Cerita Berkisah 

Ciri yang kedua, biografi ditulis berdasarkan sistematika waktu yang dialami oleh si tokoh. Jadi penulis menceritakan kisah perjalanan si tokoh dari masa kecil, dewasa hingga kisah hidupnya yang terakhir. Jika si tokoh masih panjang umur, maka ending biografi ditulis sesuai si tokoh sekarang masih ada. Jika si tokoh sudah wafat, maka cerita pun diakhiri sampai perjalanan si tokoh dikebumikan. 

c. Diksi Penulisan 

Adapun ciri dari biografi dengan buku lain. Pada biografi, ditulis menggunakan diksi atau gaya bahasa yang lebih kaku dan baku. Jadi seorang penulis biografi butuh seni agar biografi tetap enak di baca, menyenangkan diikuti meskipun menggunakan bahasa baku. Adapun alasan kenapa menggunakan bahasa baku. Karena menuliskan tokoh yang punya nama, popularitas dan memiliki kehormatan. 

Maka tidak heran jika setiap membaca buku biografi yang menceritakan sosok terhormat dan disegani, penulis pun menggunakan pilihan diksi atau kata ganti atau sudut pandang yang sopan dan menghormati. 

d. Motivator 

Jika diperhatikan, hampir sebagian besar buku biografi yang ditulis dan dipublikasikan untuk pembaca. Secara keseluruhan, penulis banyak menuliskan pesan motivasi. Karena salah satu latar belakang penulisan biografi adalah memberikan semangat juang bagi para pembaca. 

Baik membangun semangat hidup, semangat memperjuangkan mimpi, memperjuangkan ide gila yang baik dan masih banyak lagi. Jadi, kehadiran penulisan biografi sebagai sosok inspiratif bagi para pembaca yang kisah perjalanan dan sepak terjang selama hidupnya menjadi motivasi.

3. Contoh biografi 

  1. Soekarno Arsitek Bangsa. Buku ini ditulis oleh BOb Hering. Termasuk dalam kategori buku biografi. Buku ini menceritakan tentang perjuangan Bung Karno menjadi Presiden pertama, sebagai bapak proklamator. 
  2. Pramoedya Ananta Toer. Salah satu buku biografi yang ditulis oleh Muhammad Rifai. Buku menceritakan kisah perjalanan Ananta Toer dari tahun 1926 hingga 2006.

Lebih lengkap memahami tentang unsur kebahasaanya pada artikel unsur kebahasaan teks biografi.

Autobiografi 

Di sub bab di atas sudah kita intip pengertian biografi. Selain biografi ada pula yang disebut dengan istilah autobiografi. Apa bedanya dengan biografi? Langsung saja simak ulasannya sebagai berikut. 

1. Pengertian Autobiografi 

Jika biografi menceritakan kisah seorang tokoh atau orang lain.Maka autobiografi menuliskan kisah diri sendiri. Jadi penulis menuliskan perjalanan hidupnya sendiri. Tentu saja apa yang dituliskan bersifat subjektif, karena berdasarkan pengalaman dan memori si penulis. 

Secara sistematika penulisan, autobiografi ditulis sesuai perjalanan hidup yang tersistematis. yaitu menuliskan dari masa kecil hingga masa sekarang. Secara penulisan, autobiografi lebih simpel. Karena tidak perlu terjun ke lapangan, melakukan wawancara pada si tokoh. 

Jadi penulis bisa langsung menuliskannya, karena si tokoh ada diri sendiri. Namun tetap diingat, pastikan cerita yang hendak diceritakan tetap memiliki amanat cerita yang menarik untuk pembaca. Agar buku autobiografi yang ditulis berfaedah. Jangan asal menulis agar dikata keren bisa menulis buku. Tetap perhatikan nilai kemanfaatan bagi pembaca. 

2. Ciri-Ciri Autobiografi 

Setelah mengetahui perbedaan biografi dan autobiografi, mungkin ada diantara kamu yang masih kesulitan membedakan. Berikut ciri-ciri autobiografi. 

A. Menceritakan Kisah Perjalanan Diri Sendiri 

Ciri yang paling menonjol dari autobiografi adalah menuliskan perjalanan hidup diri sendiri (si penulis). Di sini penulis juga dibolehkan meminta asisten untuk membantu penyelesaikan penulisan bioigrafi. 

B. Bersifat Subjektif 

Karena menuliskan perjalanan hidup diri sendiri, maka hasil autobiografi bersifat subjektif. Subjektifitas ini karena ditulis berdasarkan pengalaman, ingatakan dari si penulis. 

C. Memotivasi

Dari segi isi, tetap memiliki nilai motivasi. Tentu saja motivasi yang ditonjolkan akan berbeda-beda. Tergantung tema yang akan oleh si penulis. Namun hal yang harus termuat dalam autobiografi ada sisi semangat dalam menjalani proses hidup. 

D. Memperkenalkan Diri 

Jika diamati, penulisan autobiografi hadir, baik disadari atau tidak disadari sebagai sarana untuk memperkenalkan diri. Setidaknya dengan aktivitas atau tulisan yang ditulis, pembaca menjadi mengenali kisah perjalanan si penulis. 

Pembaca juga akan merasa mengenal lebih dekat dengan penulis. Apalagi jika autobiografi mampu disampaikan dengan alur dan menyampaikan yang pas, sehingga buku laris manis. Maka semakin banyak pula pembaca yang mengenali.

3. Contoh Autobiografi 

  1. Autobiografi Mahatma Gandhi, yang menceritakan kisah tentang eksperimen-eksperimen Beliau terhadap kebenaran.
  2. Autobiografi Tan Malaka. Judul bukunya “Dari Penjara Ke Penjara: Siapa ingin merdeka harus bersedia dipenjara”. dari judulnya sudah sangat menggelitik dan menarik perhatian. Buku ini pun pernah dibahas di Tempo jika buku ini salah satu buku yang memiliki kontribesar terhadap gagasan kebansaan.

Memoar

Sudah tahu apa itu biografi dan autobiografi bukan? Ternyata ada kesalahkaprahan yang sering disalahpahami. Yap, betul sekali, memoar dan otobiografi sering diartikan sama. Padahal keduanya dua hal yang berbeda. 

1. Pengertian Memoar 

Autobiografi dan memoar sama-sama ke dalam karangan semi ilmiah. Jika autobiografi ditulis langsung oleh penulis dan menceritakan kisah perjalanan hidup dari kecil hingga masa kini. 

Berbeda dengan memoar. Memoar sama-sama ditulis oleh si penulis. Hanya saja cakupan yang ditulis hanya mengangkat peristiwa khusus saja. Jika autobiografi ditulis boleh meminta bantuan asisten penulis atau penulis bayangan, maka pada memoar wajib ditulis oleh si penulis. Tidak boleh diwakilkan. Untuk sudut pandang penulis memoar itu pun harus ditulis sebagai orang pertama. 

Memoar dapat pula diartikan sebagai catatan peristiwa di masa lalu. Kemudian peristiwa tersebut dijelaskan berdasarkan tanggapan si penulis. Dengan kata lain, memoar ditulis karena ada kesan pada sebuah peristiwa yang pernah dirasakan oleh penulis. Kemudian dibagikan kepada para pembaca. 

2. Ciri-Ciri Memoar 

Secara sekilas, adapun ciri-ciri memoar, diantaranya sebagai berikut. 

  1. Ditulis langsung oleh penulis, tanpa boleh mewakilkan kepada asisten penulis. 
  2. Hanya menceritakan satu peristiwa paling penting dan paling berkesan dalam hidup penulis 
  3. Memuat semangat dan memberikan inspirasi bagi pembaca 
  4. Bersifat subjektif, karena ditulis berdasarkan perasaan si penulis. 

3. Contoh Memoar 

Contoh buku memoar, kamu bisa cek dan baca buku karya Tara Westover yang diterbitkan pada tahun 2019, dengan buku berjudul Educated. Buku ini menceritakan masa kecil Tara Westover ketika masih kecil di Idaho. Dimana keluarganya adalah keluarga fundamentalis yang berhasil menyelesaikan pendidikan di Harvard dan Cambridge dengan fasilitas terbatas. Buku ini menjadi salah satu buku best seller di new york Times.

Itulah beberapa perbedaan biografi, autobiografi dan memoar. Semoga sedikit ulasan ini memberikan gambaran dan pemahaman tentang ketiganya. (Irukawa Elisa)

Baca juga artikel terkait lainnya

MAU PANDUAN MENULIS BUKU FIKSI GRATIS?

Dapatkan secara gratis, ebook panduan menulis buku novel, buku biografi, buku fiksi dan non fiksi beserta dengan tipsnya di sini.

Panduan Menulis
EBOOK GRATIS
Artrikel Terkait