Apa Itu Pronomina? Pengertian dan Contohnya

apa itu pronomia

Di saat disebutkan pronomina, mungkin ada yang merasa asing dan penasaran dan apa itu pronomina? Namun ketika disebutkan kata ganti, pasti banyak yang tahu. Buat kamu yang memiliki keterampilan menulis dan mengambil jurusan sastra, wajib tahu tentang pronomina itu apa.

Karena pronomina ini sangat penting ketika kamu menulis sebuah karya buku. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang pronomina. Langsung saja kita ulas secara singkat di artikel ini. Baca sampai selesai ya.

Apa Itu Pronomina

Pronomina adalah kata yang menggantikan posisi kata benda ataupun orang dalam sebuah kalimat. Pronomina adalah penyusun kalimat yang memiliki peran yang cukup penting. Yaitu bisa memberi tekanan pada kalimat agar terkesan lebih halus atau sebaliknya. 

Menurut alwi (2010) pronomina adalah kata yang digunakan untuk merujuk pada nomina lain. Sementara menurut depdiknas (2008) pronomina adalah kata yang digunakan sebagai kata ganti benda dan orang. Sementara menurut chaer, pronomina adalah kata ganti nomina sekaligus dengan menunjuknya.

Jika kamu bingung cara mengetahui pronomina seperti apa? Maka kamu bisa melihat dari ciri-cirinya. Yaitu ditulis sesuai dengan sudut pandang penulis. Pronomina juga dapat digunakan untuk menggantikan kata-kata penunjuk tempat dan kata ganti bisa bersifat fleksibel

Jenis Pronomina

Kata ganti pronomina dibagi menjadi dua jenis. Yaitu pronomina persona dan pronomina non persona. Namun yang terjadi dilapangan, jenis-jenis pronomina dibagi menjadi beberapa bentuk umum yang meliputi pronomina posesiva, pronomina demonstrativa, pronomina interogativa, pronomina relativa dan kata ganti tidak tentu. Untuk mengetahui penjelasan dan contoh masing-masing jenis, kita simak ulasan lengkap berikut ini. 

1. Pronomina persona 

Pronomina persona adalah kata ganti yang dikhususkan untuk kata ganti orang. Bisa merujuk pada diri sendiri,orang lain ataupun pada nama orang. Ketika kita melihat lebih dalam lagi, pronomina persona dibagi menjadi dua yaitu pronomina persona untuk tunggal dan persona untuk jamak.

EBOOK SPESIAL UNTUK PENULIS FEBRUARI

Pronomina tunggal dapat digunakan untuk menggantikan perseorangan atau individu. Sebaliknya, pronomina persona jamak untuk kata ganti lebih dari satu. Adapun contoh dari masing-masing sebagai berikut. 

  1. Contoh pronomina persona tunggal 
  • Saya pergi ke pasar lama bersama keponakan. 
  • Aku datang ke perguruan tinggi untuk pertama kalinya. 
  • Engkau adalah separuh jiwaku. 
  • Anda datang kesini diwaktu yang tidak tepat dan cara yang tidak pantas. 
  1. Contoh pronomina persona jamak 
  • Kita akan pulang kampung lagi saat lebaran idul fitri tahun depan. 
  • Mereka datang dan pergi semauanya, tidak tahu etika.
  • Kami rasa tanggungjawab seorang polisi memang melayani masyarakat.

2. Kata ganti kepunyaan

Pronomina kepunyaan disebut juga dengan pronomina posesiva. Kata ganti ini merujuk kepemilikan terhadap tempat, barang ataupun benda yang dimiliki oleh seseorang. Umumnya kata ganti posesiva ini ditandai dengan -ku, kami, -mu dan -nya. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh penggunaannya.

  • Sepeda Motorku sengaja dibeli ayah untuk memudahkan adik kuliah dan bekerja.
  • Rambutnya terlihat memutih, tanda usianya sudah cukup tua, wajar jika sering sakit-sakitan.
  • Kantor kami menerapkan sistem kerja WFO dan WFH selama covid-19 sedang melonjak tinggi.
  • Ponsel yang jatuh dan ditemukan oleh pemulung itu ternyata ponselmu yang selama ini kamu cari.

3. Kata ganti penunjuk (pronomina demonstrativa)

Ada juga yang disebut dengan pronomina demonstrativa, yaitu kata ganti penunjuk. Bisa dalam arti penunjuk sebuah tempat, ataupun menunjuk pada kata benda. Pronomina ini pun masih dibagi lagi menjadi pronomina demonstrative umum dan demonstratif tempat. 

Dikatakan sebagai pronomina demonstrative umum apabila mengacu pada benda-benda yang sifatnya umum yang ditandai dengan ‘ini’ & ‘itu’. Sementara pronomina demonstratif lokasi mengerucut pada lokasi atau tempat tertentu. Misalnya ditandai dengan kata ganti ‘situ’, ‘sana’ dan ‘sini’.

Contoh kalimat pronomina demonstrative 

  • Ini adalah tempat kenangan saat bertemu pertama kali. 
  • Itu adalah rumah warisan keluarga kami, yang sekarang sudah diperjualbelikan. 
  • Di sana ada tempat nongkrong yang enak untuk diskusi bareng teman-teman. 
  • Di sinilah tempat yang paling pas untuk healing dan membuang resah

4. Kata ganti tanya (prenomina interogativa) 

Kata ganti interogativa adalah pronomina kata ganti tanya. Jadi kata ganti ini adalah kata ganti yang menunjukan kalimat pertanyaan. Penggunaan pronomina interogativa bisa untuk mewakili orang,keadaan, jumlah, benda, merujuk tempat dan masih banyak lagi peruntukannya. Adapun kata ganti interogativa seperti ‘apa’, ‘kapan’,’siapa’,’kenapa’,’dimana’, ‘berapa’ dan ‘bagaimana’.

Contoh pronomina interogativa

  • Apa kabar nasib anak-anak yang kemarin mengalami kecelakaan beruntun, akibat balap liar?
  • Kapan kamu pulang dari merantau? Sudah 10 tahun belum juga pulang.
  • Siapa saja yang akan menghadiri pertemuan penutupan akhir tahun? 
  • Kenapa kamu senang sekali menggunakan baju itu-itu saja, apa tidak ada baju lainnya? 
  • Di mana lokasi menyimpan sabun dan kosmetik di supermarket ini?
  • Bagaimana kondisi nenek di rumah sakit? Semoga bisa segera dibawa pulang.

5. Kata ganti penghubung (pronomina relativa)

Pronomina yang paling sering digunakan dalam dunia tulis menulis adalah pronomina relativa. Pronomina relativa adalah kata ganti penghubung. Fungsinya adalah untuk menghubungkan antar kalimat yang memiliki kedudukan yang berbeda. Bisa juga digunakan untuk  menghubungkan kalimat yang memiliki kata benda dengan kata sifat. Penggunaan pronomina relativa sering kali menggunakan kata hubung ‘yang’ dan ‘adalah’.

Contoh kalimat pronomina relativa

  • Kemungkinan yang terjadi adalah luka di pergelangan tangan sulit sembuh, karena terlalu lama ditangani.
  • Yang mungkin tidak diketahui oleh orang lain adalah dia anak yang sangat berkorban untuk keluarganya hingga sekarang keluarganya terpenuhi secara finansial 
  • Bisa jadi teman yang kamu anggap musuh adalah orang yang paling peduli denganmu
  • Jangan mudah menuduh perilaku dan alasan orang lain melakukan kejahatan. Apa yang dilakukan belum tentu sesuai prasangka kita selama ini. Bisa jadi dia adalah orang yang terpaksa melakukan kejahatan karena situasi. 

baca juga Pengertian dan Jenis-Jenis Kata Ganti

6. Kata ganti tidak tentu

Jenis pronomina yang terakhir adalah kata ganti tidak tentu. Dikatakan sebagai kata ganti tidak tentu karena untuk menggantikan sesuatu hal yang tidak diketahui definisinya secara jelas. Kata ganti yang sering digunakan adalah ‘para’,’seseorang’, ‘barangsiapa’, ‘sesuatu’ dan ‘masing-masing’.

Contoh kalimat pronomina tak tentu 

  • Para karyawan di perusahaan rokok di-phk akibat krisis global
  • Ponsel yang jatuh di jalan kemungkinan sudah dipungut oleh seseorang.
  • Suara, wajah dan performa di panggung biasa saja, sepertinya dia memiliki sesuatu seperti susuk.
  • Masing-masing mahasiswa yang mendapatkan beasiswa diharap hadir dalam pertemuan di gedung b

Itulah jenis-jenis pronomina. Sebenarnya keenam jenis pronomina tersebut sering kita temukan dalam teks buku bacaan. Baik itu di buku fiksi ataupun non fiksi. Bahkan, saat kamu menulis dan mengerjakan tugas sekolah, juga menemukan kata ganti ini.

Semoga ulasan seputar apa itu pronomina dan contohnya memberikan pemahaman tentang kata ganti dan cara menerapkan kata ganti. Semoga bermanfaat.

(Irukawa Elisa)

MAU PANDUAN MENULIS BUKU FIKSI GRATIS?

Dapatkan secara gratis, ebook panduan menulis buku novel, buku biografi, buku fiksi dan non fiksi beserta dengan tipsnya di sini.

Panduan Menulis
EBOOK GRATIS
Artrikel Terkait