Review Buku: Struktur dan Cara Membuat [Step-by-Step]

membuat review buku yang baik
Barangkali Anda sampai saat ini masih bertanya-tanya, apakah mereview buku itu penting? Yuk, simak penjelasan review buku berikut ini.

Barangkali Anda sampai saat ini masih bertanya-tanya, apakah mereview buku itu penting? Apakah ada urgensinya untuk penulis dan penerbit? Tentu saja ada! Bahkan tidak hanya untuk pihak penerbit dan penulis, tetapi juga untuk pihak review atau peresensi juga loh. 

Review buku memiliki peranan sangat penting. Kehadiran review buku sebagai bagian dari marketing pemasaran kepada calon pembaca. Sehingga bagi peresensi yang mampu menembus surat kabar biasanya preview (peresensi) akan mendapatkan fee dari pihak penerbit buku dan pihak surat kabar.

Wah seru bukan? Pasti Anda menjadi tertarik agar bisa membuat review buku juga bukan? Tenang, di artikel ini akan kita share step by step cara review buku. Namun sebelumnya kita ulas terlebih dahulu tentang apa itu review buku. 

Apa Itu Review Buku? 

Lantas, apa sih yang dimaksud dengan review buku? Secara umum review buku adalah ulasan yang membedah kelebihan, kelemahan dan daya tarik buku. Orang yang mereview buku disebut sebagai peresensi buku. Adapun istilah familiar review buku bagi surat kabar, yaitu resensi buku. 

Kelihatannya mungkin sepele, namun siapa yang sangka jika review buku memiliki tantangan sendiri terutama buat Anda yang suka sekali dengan dunia literasi atau yang suka membaca. Anda sebagai peresensi buku selain mendapatkan ilmu, juga akan mendapatkan banyak keuntungan juga loh. 

Anda penasaran apa saja keuntungannya? Jika Anda tahu cara menjadi reviewer atau peresensi buku, Tentu saja Anda akan mendapatkan keuntungan secara material dan nonmaterial. Misalnya, Anda akan mendapatkan fee dan nama Anda juga lebih populer bagi kalangan pembaca. 

Format Dan Struktur Review Buku 

Pengertian umum review buku yang super singkat di atas semoga memberikan gambaran. Sekarang masuk ke format dan struktur review buku. Poin ini juga penting Anda catat, agar memudahkan ketika nanti akan membuat review buku. 

EBOOK SPESIAL UNTUK PENULIS FEBRUARI

1. Pengenalan 

Segala hal diawali dengan pengenalan, begitupun ketika membuat review buku. Pengenalan atau pengantar yang bagus semakin menarik pembaca untuk membaca sampai usai.

2. Evaluasi 

Evaluasi adalah bagian paling dasar dan penting. Di Bagian evaluasi adalah bagian Anda Menuliskan opini atau pendapat Anda sebagai pereview buku.

3. Kesimpulan 

Struktur yang terakhir adalah kesimpulan. Dibagian ini Anda hanya cukup menyimpulkan hasil review atau kesan selama Anda membaca buku.

Bagaimana? Sebenarnya struktur review buku cukup simpel bukan? Anda pun juga bisa membuatnya sendiri.

Langkah-Langkah Review Buku yang Profesional

Setelah mengulas pengertian dan format review buku, kini waktunya masuk ke pembahasan paling inti. Berikut cara membuat review buku supaya ulasan Anda lebih dalam dan sesuai dengan kaidah yang dilakukan oleh seorang profesional.

1. Mencantumkan Identitas Buku 

Salah satu hal yang tidak dapat diabaikan dalam mereview buku adalah, mencantumkan identitas buku yang diresensi. Salah satu manfaatkan mencantumkan identitas buku adalah, memudahkan pembaca mengetahui identitas buku.

Hal ini pulalah yang memudahkan calon pembeli melacak atau mencari di marketplace saat hendak membelinya. Adapun poin-poin yang perlu ada dalam penulisan identitas buku, yang meliputi

  • Judul buku
  • Nama pengarang/penulis buku 
  • Kategori buku 
  • No ISBN
  • Halaman Buku 
  • Harga 
  • Tahun Terbit 

Dari detail identitas buku di atas diletakan dibagian paling awal setelah judul. Untuk penulisan identitas buku bisa ditulis menjorok ke dalam. Kemudian barulah dimulai penulisan review buku.

2. Cek Daftar Isi dan Sinopsis

Tantangan menjadi seorang reviewer buku adalah,harus tahu betul secara keseluruhan buku yang hendak diresensi. Salah satu cara mendapatkan gambaran secara singkat tentang isi buku dengan membaca daftar isi dan sinopsis. 

Di Bagian ini Anda Akan mendapatkan kerangka singkat. Cara ini pulalah yang membantu Anda untuk mengetahui apakah buku tersebut relevan dengan judul atau tidak. Dapat pula digunakan untuk meraba apakah buku tersebut menarik atau tidak. 

Jadi pentingnya melihat bagian daftar isi dan bagian sinopsis untuk memastikan bahwa buku yang akan direview benar-benar pantas untuk direview. Disamping itu, Anda juga lebih hemat waktu. Karena seringkali judul buku tidak semenarik isi buku.

Sayang jika sudah terlanjur membelinya, saat membaca bagian isi tidak sesuai harapan Anda, sehingga jatuhnya menyesal dan buang-buang waktu.

Baca juga: Pengertian, Tujuan dan Contoh Sinopsis Buku Fiksi dan Non Fiksi

3. Membaca Buku

Jika menarik dan relevan, pastinya Anda pun termotivasi untuk membaca secara keseluruhan isi buku tersebut bukan? Saat membaca buku, tidak ada salahnya Anda menyiapkan buku catatan untuk corat-coret bagian penting yang bisa ditulis atau akan di spill di review buku nanti. 

Tips ini sangat efektif, karena jika tidak mencatat dan mengandalkan ingatan, rasanya sulit dan rawan lupa. Setidaknya dengan mencatatkan poin penting dalam coretan memudahkan Anda saat menjabarkan review buku nantinya. 

4. Sampaikan Bagian Yang menarik Dari Buku

Siapa yang menyangka jika dengan mengungkapkan kesan positif atau kesan yang menarik dari reviewer terhadap isi buku juga sangat penting loh. Hal ini dapat membantu pembaca review buku juga ikut penasaran. Sayangnya untuk bisa menemukan kesan yang menarik dan yang Anda sukai dibutuhkan konsentrasi saat membaca. 

Menemukan daya tarik isi buku versi review ini pulalah yang menjadi daya tarik dari review buku yang Anda buat dengan review yang orang lain buat. Secara tidak langsung menunjukan bahwasanya Anda mereview berdasarkan penilaian subjektif berdasarkan apa yang Anda baca. Bukan berdasarkan analisa “kira-kira”.  

5. Spill Alur dan Penyampaian Buku

Cara mereview buku bisa juga Anda lakukan dengan menelaah dan membuat penilaian tentang penggunaan gaya bahasa atau penyampaian penulis. Misalnya, gaya bahasanya terlalu kaku, bahasa luwes, mudah dipahami dan masih banyak hal lagi yang bisa Anda sampaikan. 

Termasuk juga perlunya spill sedikit masalah alur. Tentu saja alur yang disampaikan secara tersistematis dan mudah dipahami lebih menyenangkan untuk menjadi teman bacaan, dibandingkan alur yang rumit. 

6. Memberi Penilaian 

Sebagai reviewer, Anda pun berhak memberikan penilaian terhadap buku yang Anda baca. Meskipun penilaian review buku sifatnya subjektif karena dari perspektif reviewer. Namun penilaian Anda tetap penting bagi pembaca juga loh. Adapun tips saat membuat penilaian, Anda bisa menggunakan rentang penilaian 1 hingga 5 atau dari 1 sampai 10. 

Penilaian dengan skala angka memudahkan pembaca tingkat ketertarikan buku. Selain memberikan penilaian berupa angka, Anda juga bisa menyampaikan kelebihan dan kelemahan dari buku yang Anda review juga loh.

7. Membuat Kesimpulan 

Bagian akhir adalah bagian kesimpulan. Di bagian ini Anda bisa membuat kesimpulan yang singkat, padat, jelas dan tetap menarik. Karena sifat review adalah kejujuran, Anda sebagai reviewer juga boleh menunjukan perasaan atau emosi Anda saat membaca buku ini. Misalnya buku yang Anda baca mengandung bawang (sedih), bahagia, lucu atau horor. Jadi Anda boleh menyampaikannya dibagian ini. 

Bagaimana, membuat review buku ternyata mudah bukan? Mulai saat ini Anda bisa mencoba membuatnya juga loh. Namun, Anda tau tidak ada juga yang namanya resensi. Apa itu resensi? Apa bedanya dengan review buku? Nih, salah satunya ada resensi novel dan contoh.

(Irukawa Elisa)

MAU PANDUAN MENULIS BUKU FIKSI GRATIS?

Dapatkan secara gratis, ebook panduan menulis buku novel, buku biografi, buku fiksi dan non fiksi beserta dengan tipsnya di sini.

Panduan Menulis
EBOOK GRATIS
Artrikel Terkait