7 Tips Manajemen Waktu agar Lebih Produktif Menulis Buku

Tips Manajemen Waktu agar Lebih Produktif
Ternyata, masalah manajemen waktu tidak hanya dialami oleh penulis pemula saja. Penulis profesional juga mengalaminya. Yuk, simak 7 tips manajemen waktu dan tools yang digunakan.

Bagi seorang penulis profesional, menulis karya fiksi memang menyenangkan dan bahkan tidak perlu lagi memikirkan bagaimana cara mengatur waktu yang baik dan seimbang. Namun, kadang kala juga dalam prosesnya juga akan ditemui tantangan yang salah satunya berkaitan dengan tata kelola waktu alias manajemen waktu. Ingin tau tips manajemen waktu? Simak artikel ini sampai selesai.

Apalagi bagi penulis pemula, pasti masalah manajemen waktu menjadi masalah yang sering ditemui dan bingung bagaimana cara mengatasinya.

Mengelola waktu dengan baik merupakan kunci untuk sukses di bidang yang ditekuni, tidak terkecuali dalam dunia kepenulisan. Apabila selama ini Anda merasa sering kecolongan dan kehabisan waktu sampai tak sempat menulis. Bisa menyimak uraian berikut ini. 

Apa itu manajemen waktu?

Sukses menulis apalagi jika ingin menerbitkan buku, bisa diraih dengan mengelola waktu sebaik mungkin dan seefektif mungkin, sehingga bisa lebih produktif menulis buku. Termasuk naskah buku fiksi yang membutuhkan komitmen agar ide tidak menguap dan tertuang seluruhnya ke dalam tulisan. 

Secara umum, manajemen waktu merupakan cara seseorang membagi dan mengelola waktu yang dimiliki untuk berbagai aktivitas supaya memaksimalkan produktivitas untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

Intinya, ketika seseorang bisa mengatur waktu dalam mengerjakan segala rutinitas. Maka semua pekerjaan akan terselesaikan dengan baik. Kesibukan yang tinggi akan rentan stres ketika kemampuan satu ini masih belum dikuasai. 

Inilah alasan di dunia kerja dan dunia akademik, istilah tata kelola waktu termasuk ke dalam keterampilan atau lebih tepatnya masuk kategori soft skill. Sebab memang menjadi keterampilan penting yang untuk dikuasai dibutuhkan waktu dan latihan kontinyu. 

EBOOK SPESIAL UNTUK PENULIS FEBRUARI

Manfaat Manajemen Waktu

Memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik sangat menguntungkan bagi para penulis fiksi. Berikut adalah daftar manfaat jika keterampilan ini dikuasai dan diterapkan dengan baik: 

1. Menurunkan Resiko Stres 

Manfaat pertama dari tata kelola waktu yang benar adalah menurunkan resiko stres. Bagaimana hal ini terjadi? Sebab, dengan pengelolaan waktu yang baik maka naskah buku terselesaikan tepat waktu. Sehingga tidak dikejar deadline dan bebas stres.  

2. Punya Ekstra Waktu Luang

Penulis juga manusia biasa yang membutuhkan waktu untuk menikmati hobi dan istirahat yang cukup. Jika manajemen waktu sudah baik maka pekerjaan akan terselesaikan tepat di jam kerja. Alhasil waktu istirahat dan me time lebih leluasa. 

3. Produktif Menulis Karya 

Pengelolaan waktu dengan cermat membantu seorang penulis fiksi untuk lebih produktif berkarya. Sebab bisa istirahat cukup sehingga di jam menulis bisa lebih fokus. Sekaligus ide mengalir deras karena badan sehat dan bugar. 

4. Citra sebagai Penulis Terbangun dengan Baik 

Produktif menulis dan mampu menghasilkan buku fiksi dengan penjualan baik, tentu membantu penulis membangun citra positif. Yakni serius menekuni profesi penulis fiksi yang terlihat dari karya yang rutin diterbitkan. 

Dapat disimpulkan bahwa, manajemen waktu bermanfaat untuk menurunkan resiko stres, dapat memiliki waktu luang yang lebih banyak dan tertata, bisa produktif menulis karya dan membangun citra positif bagi penulis.

7 Tips Manajemen Waktu yang Actionable

Meskipun manfaat manajemen waktu sangat besar bagi seorang penulis. Ternyata untuk melakukannya tidak mudah, apalagi punya lebih dari satu kesibukan. Misalnya, selain sibuk menulis naskah fiksi juga sibuk mengurus batita di rumah yang sedang aktif-aktifnya. 

Lalu, adalah solusi agar proses mengelola waktu tetap dapat dilakukan? Maka Anda bisa mencoba beberapa tips berikut ini: 

1. Membuat To Do List atau Checklist Kegiatan

Tips manajemen waktu bagi penulis yang pertama adalah membuat To Do List atau daftar agenda kegiatan. Disarankan untuk disusun di malam hari sebelum pergi tidur. Kenapa? Alasannya, supaya saat bangun tidur Anda tidak bingung hendak melakukan apa. 

Jika menulis naskah fiksi adalah sampingan sementara punya status pegawai kantoran. Atau mungkin lebih banyak berkutat dengan kesibukan sebagai ibu sekaligus istri. 

Maka dijamin agenda harian sangat padat, dan to do list bisa menjadi solusi agar semua pekerjaan terselesaikan tepat waktu. Biasakan untuk disusun dan mematuhi susunan tersebut agar tidak ada pekerjaan terbengkalai. 

2. Memberikan Label Prioritas di To Do List

Kedua, memberi label prioritas pada to do lst yang sudah disusun. Jadi, mulailah menentukan mana yang harus dikerjakan dari pagi baru kemudian mana yang bisa dikerjakan sore hari karena lebih santai. 

Dalam menentukan skala prioritas berikut prinsip dalam menentukan urutannya: 

  • Tugas penting – mendesak, artinya kerjakan dulu semua tugas penting yang deadline paling dekat (pendek). 
  • Tugas penting – tidak mendesak, urutan kedua mengerjakan tugas yang penting tapi deadline masih jauh.  
  • Tugas tidak penting – mendesak, urutan ketiga adalah mengerjakan tugas tidak penting tapi deadline sudah dekat. 
  • Tugas tidak penting – tidak mendesak, terakhir mengerjakan tugas tidak penting dan deadline juga masih jauh. 

Dalam prinsip tersebut tentu jelas, yakni mendahulukan pekerjaan yang sifatnya penting. Bagaimana jika semua pekerjaan penting? Maka urutan melihat aspek deadline penyelesaian kapan, kerjakan dulu yang sudah hampir sampai deadline.  

3. Memberikan Batas Waktu (Deadline) Setiap To Do List

Tips ketiga adalah memberi batas waktu di setiap agenda kegiatan di dalam to do list yang sudah Anda susun. Batasan waktu penting agar ada semangat untuk segera mulai mengerjakan dan selesai lebih awal atau minimal tepat waktu. 

Misalnya, aktivitas membersihkan rumah bisa dikerjakan di pagi jam 7 sampai jam 9 pagi. Baru kemudian menulis naskah fiksi dari jam 9 sampai jam 12 siang, lanjut istirahat 1 jam. 

Baru kemudian melanjutkan agenda berikutnya. Sehingga semua kegiatan tersentuh atau bisa dikerjakan. Hal ini penting agar tidak hanya fokus di satu pekerjaan sulit sementara yang lain terbengkalai. 

4. Menyelesaikan Pekerjaan Sesuai Prioritas

Berikutnya dalam manajemen waktu Anda perlu memastikan semua pekerjaan dikerjakan sesuai urutan prioritas yang dijelaskan sebelumnya. Kenapa? Sebab jika mengerjakan pekerjaan tidak penting dulu maka pekerjaan penting terbengkalai. 

Bagaimana jika ternyata sulit dan butuh waktu lama untuk diselesaikan? Kondisi ini tentu memberi tekanan lebih dan berujung pada stres. Maka penting sekali untuk mengerjakan apapun dimulai dari pekerjaan penting sesuai skala prioritas yang sudah ditetapkan sebelumnya. 

5. Jangan Lupa Ambil Istirahat

Tips manajemen waktuberikutnya adalah istirahat dan masukan ke dalam jadwal agenda kegiatan di dalam to do list. Alasannya, karena memang kita adalah manusia yang tidak mungkin bekerja tanpa henti seperti mesin. 

Bahkan mesin pun akan rusak jika dipacu terus beroperasi. Maka silahkan tetapkan dan atur waktu untuk istirahat. Sehingga tubuh selalu sehat dan siap menulis kembali sesuai to do list harian.

Insight Penting: 8 Cara dan Posisi Duduk yang Benar Saat Menulis

6. Menghindari Multitasking

Dalam manajemen waktu, usahakan untuk menghindari multitasking yaitu mengerjakan beberapa hal dalam satu waktu. Hal ini bisa memecah fokus dan hasil pekerjaan menjadi tidak maksimal bahkan rawan kesalahan. 

Alangkah baiknya mengerjakan satu per satu sesuai skala prioritas. Setelah menyelesaikan pekerjaan A baru kemudian ke pekerjaan B, begitu seterusnya sampai selesai. 

7. Menggunakan Tools Tambahan

Pertimbangkan untuk memanfaatkan teknologi dalam mengatur waktu secara efektif dan efisien.

Baca juga: 7 Kesalahan Menulis Novel: Hati-Hati Sering Ditolak Penerbit

Rekomendasi Tools Penunjang Manajemen Waktu

Meneruskan poin 7 di atas, ada tiga tools gratis yang bisa dimanfaat seorang penulis untuk meningkatkan produktivitas dan manajemen waktu dengan baik. Ketiga tools tersebut, yaitu trello dan notion, time planner, dan google calendar.

Trello and Notion 

Trello and Nation hadir dalam versi aplikasi dan laman untuk pengguna via browser. Cocok untuk manajemen proyek dimana ada beberapa kanba untuk rutinitas harian dengan skala prioritas tertentu.

Time Planner 

Selanjutnya ada Time Planner yang bisa digunakan untuk menyusun agenda kegiatan dan mengecek laporan produktivitas. 

Google Calendar 

Bisa juga memakai Google Calendar yang membantu menyusun jadwal kegiatan, menentukan waktu pengerjaan, dan mengecek laporan produktivitas. 

Jika Anda selama ini kurang produktif menulis dan menyadari betul bahwa masalah utamanya adalah buruknya manajemen waktu. Maka beberapa tips yang dijelaskan di atas bisa dijadikan solusi, sehingga produktivitas meningkat dan masalah terselesaikan. 

Nah, apabila sudah menerapkan 7 tips manajemen waktu dan ingin produktif lagi dalam menulis sebuah karya khususnya buku, coba terapkan panduan dalam ebook gratis yang telah Bukunesia susun berdasarkan pengalaman dan masalah penulis yang masuk ke kami.

Panduan ini akan mengajarkan bagaimana cara menulis buku ternyata hanya butuh waktu 4 minggu saja untuk bisa terbit. Apabila minat, download gratis di: Ebook Menulis Buku 4 Pekan Sampai Terbit.

MAU PANDUAN MENULIS BUKU FIKSI GRATIS?

Dapatkan secara gratis, ebook panduan menulis buku novel, buku biografi, buku fiksi dan non fiksi beserta dengan tipsnya di sini.

Panduan Menulis
EBOOK GRATIS
Artrikel Terkait