Cerita Mite: Pengertian, Jenis dan Ciri-Ciri

cerita mite

Cerita Mite atau mitos yang dikenal sebagai cerita rakyat di saat ini masih menjadi sebuah cerita orang tua untuk menemani si kecil. Cerita mite merupakan cerita yang biasanya berhubungan dengan kepercayaan, benda gaib atau roh.

Untuk mengenal lebih dekat fakta tentang mite/mitos, langsung saja kita simak sebagai berikut.

Pengertian Mite

Mite merupakan mitos yang disampaikan secara lisan berbentuk cerita yang bersifat turun temurun. Oleh sebab itu, tidak diketahui siapa pencipta atau pengarangnya, sehingga penciptanya dongeng bersifat anonim. Karena disampaikan secara turun temurun, cerita tidak bisa sama seratus persen, namun pesan intinya sama. Orang yang menceritakan mite disebut pendongeng. 

Mite juga merupakan cerita yang menceritakan dari sebuah kepercayaan. Baik itu tentang kepercayaan hal gaib dan supranatural. Mitos dianggap cerita yang “ada benarnya” karena memiliki latar belakang sejarah dan dianggap sakral. Tidak sampai disitu saja. 

Bagi sebagian masyarakat mengenal mitos atau mite merupakan sebuah dongeng yang masih mempercayai tentang karakter yang memiliki kemampuan supranatural. Tentu saja ragamnya pun berbeda-beda. Sementara ada juga yang menganggap bahwa cerita mite hanyalah tahayul yang menceritakan kisah mitologi.

baca juga Sinopsis Cerita Rakyat: Pengertian, Cara Membuat & Contohnya

Jenis-Jenis Mite

Tidak banyak yang tahu jika cerita rakyat mite atau mitos memiliki beragam jenis. Diantaranya ada mitos penciptaan, kosmogenik, mite asal-usul, transformasi, theogonis dan anthropogenic. Untuk mengetahui lebih dalam dari masing-masing jenis tersebut, kita bahas satu persatu berikut ini.

EBOOK SPESIAL UNTUK PENULIS FEBRUARI

1. Mite penciptaan 

Jadi yang disebut dengan mite penciptaan adalah jenis cerita yang menyampaikan sebuah peristiwa yang telah terjadi. 

2. Mite kosmogenik 

Sementara yang dimaksud dengan mite kosmogenik adalah jenis mitos yang menceritakan tentang penciptaan alam semesta. Dimana penciptaan alam semesta bisa terwujud karena adanya suatu perantara, dan itu yang diyakini oleh masyarakat secara umum.

3. Mite asal-usul 

Ada juga jenis mite asal-usul yang mengisahkan asal usul makhluk hidup. Baik itu manusia, tumbuh-tumbuhan, hewan dan makhluk hidup yang lain. Karena bentuknya asal-usul, cerita ini pun disampaikan secara runtut sesuai kronologi dari awal hingga akhir.

4. Mite transformasi 

Sesuai dengan namanya, jenis mite transformasi ini merupakan cerita rakyat yang ceritanya sudah mengalami pergeseran atau perubahan yang diakibatkan oleh kondisi manusia itu sendiri, atau karena terjadi perubahan peradaban.

5. Mite theogony

Jika kamu pernah mendengar mitos yang menceritakan para dewa, dan energi kegaiban, seperti kisah roro jonggrang, maka itu termasuk mite theogonis. Jadi yang dimaksud dengan teologis adalah cerita yang mengisahkan para dewa dan mahluk-mahluk ghaib yang apa yang dilakukan pun diluar nalar dan luar biasa.

6. Mite anthropogenic 

Ada juga yang disebut dengan mite anthropogenic. Jenis ini adalah cerita rakyat yang menceritakan proses terjadinya makhluk hidup di dunia ini, seperti kisah kehadiran manusia pertama kali di bumi.

Ternyata ada enam jenis cerita mite, yang selama ini tidak banyak orang tahu. Jika umumnya mitos ya hanya cerita mitos, ternyata banyak ragamnya.  Lalu apa sih ciri-ciri mite? Langsung simak ulasan di bawah.

Ciri-ciri mite

Meskipun bagi orang-orang yang logis tidak percaya dengan cerita-cerita seperti ini. Namun cerita ini adalah cerita rakyat yang menghibur bagi masyarakat dahulu, bahkan hingga sekarang. Sebagai bentuk karya sastra yang memiliki pesan moral dan seni dalam menyampaikan cerita mitos, mungkin kamu ada yang bingung membedakan cerita rakyat mitos dengan jenis cerita rakyat yang lain. 

Maka dari itu, untuk memudahkan dalam memahami dan mengingat, berikut ada beberapa ciri dasar tentang mite.

1. Diyakini masyarakat kisahnya benar-benar terjadi

Tidak dapat dipungkiri jika masyarakat indonesia itu majemuk. Ada banyak latar belakang kenapa masyarakat percaya dengan cerita mitos. Dan mungkin saja cerita mitos ini sengaja dihidupkan dengan tujuan lain. Sebagai contoh, tempat-tempat yang sakral dimunculkan cerita mitos, agar masyarakat menjaga perilaku mereka dsb.

2. Tidak masuk akal 

Bisa dibilang, cerita mite terdengar aneh dan tidak masuk akal. Meskipun demikian, pesan moral dan nilai pendidikan yang diajarkan sangat penting untuk masyarakat. 

3. Ceritanya simpel 

Jika diperhatikan, cerita mite yang beredar di sekeliling kita sebenarnya ceritanya sederhana atau simpel. Meskipun sederhana, cerita tetap memiliki motif yang sederhana namun itu justru penting dalam mengubah paradigma masyarakat. Misalnya, pesan agar kita menjaga sikap saat di tempat yang sakral. 

4. Sarat dengan adat, ritual dan sakral 

Adapun ciri-ciri cerita mite, yaitu identik dengan cerita yang menceritakan tentang ke-sakral-an, dan sarat akan adat istiadat. Tentu saja tergantung dari ceritanya diangkat dari daerah mana. Cerita mite yang diangkat dari kota yogyakarta tentunya berbeda dari cerita di bali, banyuwangi dsb. 

Dimana jika diperhatikan lagi, sebenarnya mitos ritual, adat dan kesakralan bisa karena ingin memberikan gambaran kondisi masyarakat pada kala itu, bisa juga dengan tujuan yang disebutkan sebelumnya.

5. Identik dengan masa lalu 

Ciri yang paling menonjol dari mite adalah, dibuat dengan latar belakang masa lalu. Oleh sebab itu, masyarakat modern yang logis  tidak mempercayai itu sebuah kebenaran. Karena bisa saja cerita dibuat-buat. Sementara masyarakat lain tetap mempercayainya, karena dari cerita masa lalu yang disampaikan dapat dianggap sebagai nasihat agar bersikap bijak.

6. Sosial dan kultur kental

Karakteristik dari cerita mite adalah sangat dekat dengan kebudayaan dan sosial masyarakat yang terjadi di masyarakat. Tidak heran jika setiap kali mendengarkan mitos kita seolah mengimajinasikan situasi dan suasana masyarakat pada kala itu.

Dari ulasan di atas menunjukan bahwa kehadiran cerita mite tidak sekedar sebagai hiburan semata. Tetapi secara tidak langsung memberikan gambaran suasana masa di kala itu. Semoga dari sedikit ulasan ini cukup memberikan jawaban buat kamu yang selama ini masih penasaran tentang jenis dan ciri-ciri mite. Semoga bermanfaat. 

Baca juga kumpulan artikel cerita

(Irukawa Elisa)

MAU PANDUAN MENULIS BUKU FIKSI GRATIS?

Dapatkan secara gratis, ebook panduan menulis buku novel, buku biografi, buku fiksi dan non fiksi beserta dengan tipsnya di sini.

Panduan Menulis
EBOOK GRATIS
Artrikel Terkait