Motivasi menulis setiap orang berbeda-beda kadarnya. Ada yang kadar motivasinya full, setengah-setengah dan ada pula yang kadar motivasinya dibatas ragu. Bahkan, saat kamu membaca dan mendengarkan motivasi menulis, sangat renyah kita dengarkan.
Namu, saat mencoba untuk dipraktekan, membangun motivasi menulis bukan hal yang mudah. Bisa dibilang sangat berat. Karena motivasi menulis itu berkaitan erat tentang tentang “mengenali diri sendiri”. Orang yang mengenal betul siapa dirinya, dan tahu apa yang diinginkan di masa depan, dan tahu kelemahan dan kelebihan diri secara benar, maka lebih mudah membangun motivasi menulis.
Daftar Isi Artikel
Langkah Memotivasi Diri untuk Menulis Pemula
Terlepas dari dorongan internal di dalam diri dan memahami diri sendiri. Ternyata ada upaya lain yang bisa membantu membentuk motivasi menulis. Berikut beberapa pengalaman, yang semoga memberikan inspirasi dan semangat buat kamu yang serius ingin menjadi penulis.
1. Tetapkan Tujuan Menulis
Menetapkan tujuan menulis itu penting. Ada banyak pilihan yang bisa kamu pilih di bidang menulis. Kamu bisa menetapkan menjadi penulis buku fiksi, buku nonfiksi, buku pendidikan atau mungkin kamu bisa memilih menjadi penulis skenario film, kartun atau ingin menjadi penulis di website atau ingin menjadi seorang jurnalis.
Menetapkan sebuah tujuan menulis itu penting. Fungsinya untuk mempersiapkan ilmu pengetahuan, mempersiapkan skill apa yang harus dimiliki dan membantu dalam mempersiapkan untuk mencari kelas-kelas atau kesempatan yang memiliki arah yang sesuai dengan pilihan kamu.
Apabila tujuanmu menulis supaya banyak yang baca dan beli bukumu, maka memahami calon pembaca sangat penting. Pahami disini apabila memang kamu fokus untuk hal ini. Baca selengkapnya di Menentukan Sasaran Pembaca Supaya Buku Viral.
2. Bekerja Profesional
Mungkin saat ini kamu masih ingin menjadi penulis. meskipun hanya impian dan keinginan, penting sekali menempa diri sendiri bekerja secara profesional. Definisi bekerja profesional adalah menulis secara disiplin. Definisi disiplin adalah, keras pada diri sendiri, tetapi lunak pada orang.
Membiasakan diri bekerja secara profesional tidak semudah saya menuliskan. Butuh waktu, latihan secara intens. Untuk bisa membangun sebuah kebiasaan, butuh pemaksaan pada diri sendiri untuk bekerja secara profesional selama 3 bulan. Setelah tiga bulan, sistem tubuh kita akan terbiasa dan melakukan dengan mudah.
Baca juga: Contoh Profesi Penulis, Banyak Uangnya
3. Punya Target Bukan Ngalir Aja
Jika kamu memperhatikan kehidupan orang-orang sukses. Mereka ditempa dari pengalaman hidup yang keras. Begitupun jika kamu ingin menjadi seorang penulis. Kamu tidak hanya menulis mengalir begitu saja. Tetapi harus memiliki target.
Dari beberapa pengamatan selama saya mengelola sebuah tabloid di untuk pelajar SMA di Jogja. Rata-rata dari mereka yang mampu bertahan dari seleksi alam adalah mereka yang memiliki target dan memiliki hidup yang disiplin.
4. Ingat Tujuan Dan Alasan Menulis
Hal yang ingin saya sampaikan di sini adalah, ingat tujuan dan alasan kamu ingin menulis. Jika kamu menjadikan tujuan untuk mendapatkan uang banyak dan mencapai popularitas. Sebaiknya perlu dikoreksi.
Karena menjadi penulis yang kaya dan memiliki popularitas yang gemilang itu amat susah. Perbandingannya hanya 2:10, itu pun harus memiliki profesionalitas dan pastinya faktor keberuntungan. Sisanya, penulis-penulis yang seperti saya ini (LOL).
Akan beda cerita, jika tujuan dan alasan kamu menulis sebagai bentuk passion, sebagai bentuk kepuasan karena bisa berbagi, maka itu sangat mulia. Karena pekerjaan yang mulia karena mampu memberikan pengaruh banyak orang dan bisa menjadi amal jariyah adalah profesi petani, guru dan salah satunya adalah profesi penulis.
5. Kalahkan Writer’s Block
Hampir sebagian besar penulis pemula akan mengalami yang namanya writer’s block. Pada dasarnya setiap orang memiliki caranya sendiri-sendiri untuk mengurangi hal-hal semacam ini. Ada yang meninggalkan pekerjaan sementara waktu dan healing, ada pula yang memaksakan diri di depan laptop meskipun tidak melakukan apa-apa.
Sementara, saat saya mengalami kondisi seperti ini. Saya memutuskan untuk membuat kerangka tulisan. Kerangka tulisan ini akan menstimulasi ide dan gagasan yang sempat bersembunyi. Sehingga hal-hal yang menimbulkan kemandekan ide, bisa diminimalisirkan.
Jika membuat kerangka tulisan, dan saya masih mengalami hal serupa. Saya hanya butuh makan kenyang dan tidur sekitar 10-15 menit. Bangun tidur, langsung menulis. Cara ini lebih efektif mengembalikan semangat menulis saya.
Setiap punya waktu produktif masing-masing. Ini salah satu ciri-ciri penulis yang baik. Jika ingin juga, pahami dan lakukan langkah ini supaya menjadi penulis terbaik versimu. Baca pada artikel ciri-ciri penulis yang sukses.
6. Tulis Dulu Baru Edit
Banyak calon penulis pemula yang rumit saat menulis. Banyak teori dan aturan yang mereka pelajari dan ketahui. Yang justru itulah yang menghambat keberanian untuk melakukan “action” menulis. Dan ini saya pelajari pada proses diri saya sendiri selama ini.
Sejak awal, saya tidak ada guru yang membimbing menulis. Saat itu, teknologi tidak seperti sekarang, akses untuk mencari tahu di internet pun masih tidak sebebas sekarang. Saya pun juga tidak memiliki ilmu, skill menulis.
Karena ketidaktahuan saya dalam bidang tulis menulis, saya asal menulis. Mulai menulis apa yang saya rasakan. Menulis apa yang saya lihat dan menuliskan apa yang saya kritisi. Barulah selesai menulis, baru dibaca ulang, dan pastinya banyak sekali kesalahan.
Mungkin akan beda cerita jika, seandainya saat itu saya mengetahui teori dan aturan penulisan yang benar. Bisa jadi, saat ini pun saya tidak bisa berbagi pengalaman tentang dunia tulis menulis.
7. Mencoba Menenangkan Diri
Salah satu kunci membangkitkan motivasi menulis adalah Namaste atau menenangkan diri. Terkadang, ada banyak sekali ide, dan kritik di dalam pikiran kita. Pikiran kita terlalu banyak cabang, yang justru menimbulkan kebimbangan, menciptakan kegelisahan dan pada akhirnya mendorong untuk menyerah.
Nah, jika kamu mengalami hal ini, kamu hanya perlu menenangkan diri. Karena saat pikiran dalam kondisi damai, justru akan lebih brilian dalam membuat keputusan.
8. Positive Vibes Untuk Menulis
Ingat pepatah, jika kamu bergaul dengan pandai besi, kamu akan ikut tercium aroma keringat dan panas dari besi yang ditempa. Sebaliknya, jika kamu bergaul dengan penjual minyak wangi, kamu pun akan tercium wangi, sekalipun kamu belum mandi.
Begitupun dalam dunia tulis menulis. Penting sekali menjaga pergaulan. Jika circle teman kamu adalah penulis, kamu akan lebih mudah menemukan informasi dan peluang di dunia tulis menulis. Sehingga membukakan peluang kamu pun bisa menjadi penulis seperti mereka.
Sebaliknya, jika kamu ingin menjadi seorang penulis namun circle pertemanan kamu adalah circle pemain sepak bola. Ya, susah mendapatkan peluang dan jalan tentang informasi tulis menulis.
7. Setiap Penulis Punya Keunikan
Kesalahan yang banyak dilakukan oleh penulis pemula dalam membangun motivasi menulis adalah, banyak diantara pemula yang menjadikan penulis A sebagai patokan. Sehingga pemula menjadi penulis lain. Alasannya, “agar aku bisa menjadi penulis hebat seperti dia”.
Padahal, menurut saya pribadi ini kesalahan besar. Saya lebih percaya bahwa penulis yang besar itu adalah penulis yang mampu menemukan keunikan pada dirinya. Jadi keunikan pada penulis A tidak bisa kita tiru begitu saja. Karena kita pun sebenarnya memiliki keunikan dan warna yang berbeda.
Ada satu pesan yang membuat saya berkesan, jika kamu ingin menjadi orang yang menonjol. Jangan menjadi seperti orang lain. Jika ingin menjadi seperti orang lain maka kita hanya akan menjadi orang pada umumnya dan menjadi orang yang biasa-biasa saja. Tidak ada value yang unik pada diri kita.
8. Tulisan Yang Bagus Adalah Yang Selesai
Mungkin ada diantara kamu yang bertanya-tanya. Sebenarnya yang membuat tulisan bagus itu yang seperti apa sih? Jawabannya sederhana. Yaitu tulisan yang diawali dan diselesaikan. Maksud diselesaikan dalam hal ini adalah, dari segi analisis dan pesan akhir memiliki “titik” yang tegas dan memiliki pesan yang “lugas”.
Pesan terakhir yang ingin saya sampaikan, salah satu kunci sukses menjadi seorang penulis adalah action. Sekeren dan sebrilian apapun ide/gagasan jika tidak ada action, maka hanya omong kosong. Dari beberapa tips membangun motivasi menulis di atas, semoga memberikan warna dan semangat yang baru buat kamu. (Irukawa Elisa)
Baca juga artikel terkait kepenulisan dan insight lainnya.