Resensi Novel: Pengertian, Unsur dan Struktur

pengertian resensi novel

Apa itu resensi novel? Kali ini kita bahas pengertian resensi novel, unsur yang ada didalamnya, struktur dan juga tahapan resensi novel secara lengkap detail dan penjelasan yang mudah dipahami.

Pernah merasa tertarik membaca novel usai membaca resensi novel tersebut? Resensi dari sebuah novel memang membantu setiap pecinta kegiatan membaca menemukan judul yang menarik. 

Bagi mereka yang hobi membaca, resensi menjadi media untuk mengetahui judul buku apa saja yang perlu mengisi daftar wishlist atau reading list selanjutnya. Resensi memang mudah untuk ditemui di sejumlah media massa, baik media cetak seperti koran dan majalah. Maupun media online di berbagai situs berita. 

Resensi yang mengulas sebagian kecil isi sebuah buku atau novel, kemudian menjadi hal penting yang tidak hanya bisa mereferensikan novel kepada pembaca. Melainkan juga sebagai media untuk mendapatkan kritik dan saran dari pembaca ke penulis. 

Jika selama ini kamu lebih sering membaca novel, pertimbangkan untuk menulis resensinya. Supaya bisa memberi manfaat tersebut bagi penulis dan pembaca lain. Lalu, seperti apa proses pembuatan resensi yang baik dan benar? Simak penjelasannya di bawah ini. 

Pengertian Resensi Novel

Resensi novel tersusun atas dua kata, yakni “resensi” dan juga akta “novel”. Resensi sendiri merupakan kata serapan, yang berasal dari bahasa Belanda yakni dari kata recensia yang berarti membicarakan dan menilai. 

Sedangkan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), pengertian resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang isi buku, ulasan buku. Sehingga secara umum, resensi adalah kegiatan menilai atau menimbang kembali. 

Mau nulis buku biografi

Sedangkan novel menurut KBBI diartikan sebagai karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan dari seseorang dengan orang-orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan juga sifat dari pelaku. 

Sehingga bisa disimpulkan bahwa pengertian resensi novel adalah kegiatan menilai atau menimbang kembali dari sebuah karangan prosa panjang yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seorang tokoh dengan tokoh lain di sekitarnya. 

Jika secara umum, banyak artikel dan sumber literatur yang menjelaskan resensi buku. Maka resensi buku ini sifatnya umum, dimana semua jenis buku akan dinilai dan diulas isi maupun aspek lainnya. Sementara pengertian resensi pada novel lebih spesifik, yakni hanya mengulas dan menilasi novel yang termasuk ke dalam jenis buku. 

Secara sederhana, pengertian resensi novel adalah proses mengulas suatu novel untuk diketahui oleh publik luas. Sehingga sebelum resensi disusun, penulisnya wajib membaca novel secara keseluruhan dan menyampaikan penilaiannya.

Nantinya akan menjelaskan kelebihan maupun kelemahan novel tersebut. Resensi ini kemudian dipublikasikan ke sejumlah media. 

Tujuan Resensi Novel

Menyusun resensi novel tentunya bukan hanya untuk hiburan pribadi, apalagi resensi yang ditulis kemudian dipublikasikan. Seperti yang disampaikan di awal, penulisan resensi untuk karya tulis jenis novel punya banyak manfaat. Hal ini sekaligus menunjukan bahwa resensi jenis ini disusun dengan sejumlah tujuan. Misalnya saja: 

1. Membantu Publik Mendapatkan Rekomendasi Novel 

Tujuan yang pertama dari resensi terhadap sebuah novel adalah untuk membantu publik mendapatkan rekomendasi novel yang menarik. Resensi akan mencantumkan identitas sebuah novel yang diulas, mulai dari judul, pengarang, dan sebagainya. 

Sehingga lewat resensi ini, penulisnya bisa memberi rekomendasi kepada masyarakat luas yang suka membaca untuk menemukan judul novel yang menarik. Ulasan di dalam resensi membuat judul novel lebih menarik untuk dibaca. 

Sebab disampaikan sekilas mengenai alur cerita, kelebihan, kekurangan, nilai kehidupan, dan sebagainya dari novel. Meskipun ada kritik, hal ini tidak mengurangi minat masyarakat untuk segera membacanya. 

2. Mengetahui Kelebihan dan Kelemahan Novel 

Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, resensi novel akan mengulas sebuah novel secara detail. Mulai dari identitas novelnya kemudian kelemahan sampai kelebihannya apa saja. 

Melalui resensi inilah, setiap orang yang suka membaca novel di awal sudah tahu kelebihan dan kelemahan novel yang belum dibacanya. Sehingga bisa menentukan apakah judul novel tersebut memang sangat direkomendasikan untuk dibaca atau sebaliknya. 

3. Mengetahui Alasan Novel Ditulis dan DIterbitkan

Resensi yang disusun untuk mengulas sebuah novel juga bertujuan mengetahui alasan noel tersebut ditulis dan diterbitkan. Jadi, penulisnya paham lebih dulu kekuatan novel tersebut yang kemudian menjadi alasan naskahnya diterima penerbit. 

Penulis resensi juga akan mengetahui latar belakang penentuan tema pada novel tersebut oleh penulisnya. Misalnya saja ingin mengulas novel tentang cinta segitiga dengan segala problematikanya. 

Bisa jadi setelah membaca, penulis resensi menyadari pesan moral dari tema novel tersebut. Sekaligus mengetahui latar belakang kenapa penulisnya memilih tema tersebut. Alasan inilah yang kemudian juga dicantumkan ke dalam resensi. 

4. Mengetahui Perbandingan Satu Novel dengan Novel Lainnya 

Menulis resensi pada novel biasanya juga akan melakukan perbandingan dengan novel lain. Bisa dengan novel lain yang temanya sejenis maupun yang berbeda. Sehingga penulis resensi harus kritis dan suka membaca novel. 

Sehingga bisa menemukan ciri khas suatu novel yang membuatnya berbeda atau justru sama dengan novel lainnya. Sebab ketika menyusun resensi, agar isinya lebih menarik maka penulisnya perlu membandingkan novel yang diresensi dengan novel lainnya. 

5. Mendorong Minat Baca 

Resensi terhadap sebuah judul novel juga memiliki tujuan untuk mendorong minat baca masyarakat. Resensi ini dipublikasikan yang mudah dibaca oleh masyarakat luas. Sehingga mereka yang sebelumnya tidak tahu ada novel judul A, B, dan seterusnya menjadi tahu. 

Kemudian bisa tahu ceritanya tentang apa, kelebihannya apa, dan nilai-nilai kehidupannya apa. Ulasan ini kemudian mendorong minat mereka untuk membaca isinya secara keseluruhan. 

Sebab resensi ini pendek, biasanya hanya satu halaman dan itupun tidak penuh. Sementara novel, bisa terdiri dari 300 halaman bahkan sampai 700 halaman. Sekedar membaca resensi tentunya tidak akan puas dan terasa masih sangat kurang. 

6. Media bagi Penulis Novel untuk Terus Berkembang dan Berkarya 

Adanya resensi novel kemudian juga memberi keuntungan bagi penulis novel tersebut untuk menerima saran dan kritikan. Ulasan terhadap novel yang ditulisnya kemudian akan membantu penulis menyadari kelemahan dan kelebihan tulisannya. Hal ini akan mendorong penulis untuk berkarya lebih baik lagi dan lebih banyak lagi. 

Unsur Dalam Resensi Novel

Menulis resensi novel bisa membantu siapa saja untuk bisa menjadi penulis, karena kegiatan ini bisa mengembangkan keterampilan menulis. Sebab meskipun tahu kelebihan dan kelemahan sebuah novel, belum tentu bisa menjelaskannya lewat tulisan. 

Selain itu, penulis resensi juga berkesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Sebab resensi ini umum dipublikasikan di media massa, dan penulis mendapatkan fee dari media massa tersebut. Apakah semakin semangat menulis resensi sebuah novel? 

Jika iya, maka ketahui juga mengenai unsur dan struktur penulisan resensi untuk sebuah novel. Dalam menyusun resensi, tentunya ada beberapa unsur yang perlu diulas di dalamnya. Unsur-unsur tersebut antara lain: 

1. Judul Resensi 

Unsur yang pertama yang harus dicantumkan di dalam resensi dari novel adalah judul resensi itu sendiri. Apakah judulnya bisa disamakan dengan judul novel yang diulas? Bisa iya, bisa juga memilih tidak. Namun, akan lebih menarik sekaligus terkesan orisinil apabila menggunakan judul buatan sendiri. 

Judul resensi kemudian tidak harus dibuat di awal, biasanya malah membuat penulisan resensi menjadi susah. Kebanyakan penulis resensi akan menyusun kalimat judul di akhir. Ketika resensi sudah selesai disusun dan dirasa layak dipublikasikan.

2. Data Novel 

Unsur kedua adalah data novel yang mencakup seluruh komponen identitas novel itu sendiri. Mulai dari judul, nama penulis atau pengarang, nama penerbit, kota terbit, jumlah halaman, tahun terbit, dan lain sebagainya. Unsur ini biasanya dibuat per baris dan diletakan di bawah judul resensi. 

3. Isi Resensi Novel 

Unsur pokok yang ketiga dalam resensi dari novel adalah isi resensi itu sendiri. Penulis resensi memiliki kebebasan mutlak untuk membuat resensinya panjang atau pendek. Isinya mengulas poin apa saja, dan bagaimana menyampaikannya apakah secara tersirat atau tersurat. 

Isi resensi kemudian menjadi inti pembahasan dan poin utama yang dicari oleh pembaca resensi. Maka isinya perlu memuat kelebihan, kelemahan, aspek bahasa yang digunakan, rumusan kerangka, dan lain-lain. 

4. Penutup Resensi 

Unsur resensi pada novel yang terakhir adalah penutup, yang menjadi bagian akhir dari resensi tersebut. Isinya menjelaskan tentang kesimpulan dari novel yang diulas, kemudian juga menyampaikan alasan tentang novel tersebut ditulis dan ditujukan untuk siapa. Apakah untuk pembaca kalangan remaja, perempuan karir, atau yang lainnya. 

Struktur Resensi Novel

Sebagaimana penjelasan diatas, resensi novel juga membutuhkan struktur yang jelas. Jika diperhatikan, resensi yang ada di berbagai media tidak hanya menampilkan unsur-unsur yang sudah dijelaskan. Akan tetapi juga memiliki struktur yang khas, dan berikut adalah struktur umum dari resensi untuk novel: 

1. Identitas Novel

Struktur resensi terhadap sebuah novel dimulai dari identitas, yakni identitas novel secara keseluruhan. Identitas novel, terdiri dari judul novel, nama pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dan ukuran buku.

2. Orientasi 

Orientasi merupakan struktur yang kedua dari seluruh resensi sebuah novel. Disampaikan dan diletakan di bagian awal yang mengulas tentang kelebihan dan kekurangan novel. 

Jika novel tersebut menerima penghargaan maka akan dicantumkan, begitu juga untuk novel yang sudah diangkat ke layar lebar atau difilmkan. Jadi, semua prestasi dari novel yang diulas bisa dicantumkan di orientasi. 

3. Sinopsis 

Sinopsis juga menjadi struktur dalam resensi sebuah novel, hanya saja bukan sinopsis novel yang bersangkutan yang biasanya dicantumkan di sampul bagian belakang. 

Sinopsis pada resensi adalah sinopsis atau ringkasan cerita novel yang disampaikan oleh penulis resensi tersebut. Jadi, di bagian ini penulis resensi mencantumkan sedikit ringkasan cerita sesuai pemahamannya. 

Penjelasannya sudah tentu bersifat subjektif, dan tidak masalah karena menjadi kekuatan dari resensi. Yakni menyampaikan penilaian subjektif dari pembaca dan dituangkan ke dalam bentuk resensi lalu dipublikasikan. 

4. Analisis 

Struktur berikutnya adalah analisis yang memaparkan tentang semua unsur cerita di dalam novel yang diulas. Misalnya memaparkan tentang tema, penokohan, alur, setting, dan lain sebagainya. 

5. Evaluasi 

Struktur terakhir di dalam resensi sebuah novel adalah evaluasi. Evaluasi merupakan sebuah pemaparan mengenai kelebihan dan kekurangan dari novel. Jadi, meskipun sudah dijelaskan di orientasi maka bisa ditegaskan kembali di bagian evaluasi. 

Langkah Cara Resensi Novel

Memudahkan siapa saja untuk menyusun atau menulis resensi novel, maka berikut langkah-langkahnya: 

1. Menentukan Novel yang Akan Diulas 

Langkah yang pertama dalam cara resensi novel adalah memilih novel itu sendiri. Saat ini ada banyak novel tersedia di pasaran, dan tentu masing-masing memiliki cerita yang khas dan tema yang beragam. Jadi, silahkan menentukan satu judul untuk dibuat resensinya. 

2. Membaca Novel 

Setelah menentukan pilihan, maka langkah kedua untuk menulis resensi dari novel adalah membacanya. Membaca keseluruhan isi novel dan memahami isinya, pesan yang disampaikan penulis, dan sebagainya sangat penting. Sebab dalam tahap inilah penulis resensi bisa mengetahui kelebihan dan kelemahan novel tersebut. 

Poin inilah yang kemudian menjadi isi resensi, jadi jangan sampai penulis mengarang isi resensi karena akan dianggap tidak profesional sekaligus menyalahi kode etik. Sebab, bagaimana seseorang bisa menilai suatu novel jika dirinya sendiri tidak pernah membacanya?  

3. Menentukan Teknik Penulisan Resensi 

Langkah selanjutnya adalah menentukan teknik dalam cara resensi novel. Jadi, dalam dunia penulisan resensi setidaknya ada 3 teknik dan perlu dipilih salah satu. Teknik tersebut adalah: 

  • Cutting dan Glueing
    merupakan teknik menulis resensi dengan mengambil bagian-bagian dari isi novel lalu digabungkan. Misalnya saat penulis resensi menemukan hal-hal menarik dari isi novel dan diulas di isi resensi. 
  • Focusing
    merupakan teknik yang memilih satu hal untuk dijadikan fokus utama dan dibahas secara mendalam. Misalnya fokus pada karakter tokoh atau mungkin fokus pada masalah yang dihadapi tokoh pada novel. 
  • Comparing
    merupakan teknik membandingkan novel dengan novel lain yang mengangkat tema sama. Bisa digunakan jika penulis resensi menemukan ada kesamaan tema dengan novel lain dari penulis lain. 

4. Menuliskan Seluruh Unsur Resensi dari Novel 

Setelah menentukan teknik, maka tahap selanjutnya adalah mulai menulis resensi. Tentunya dengan mencantumkan semua unsur resensi yang sudah dijelaskan sebelumnya. 

5. Mengecek atau Membaca Kembali Resensi yang Ditulis 

Jika resensi sudah selesai ditulis, maka tahap terakhir adalah mengecek dengan membacanya kembali. Supaya penulis juga bisa memastikan apa yang ingin disampaikan terbilang mudah dipahami atau tidak oleh pembaca. Jika dirasa sudah pas semuanya, maka bisa dikirimkan ke media massa tertentu.

baca juga Cara Menerbitkan Novel Mudah Murah Dan Langsung Terbit!

Nah, semoga penjelasan tentang pengertian resensi novel dan cara resensi novel diatas dapat bermanfaat ya. Pastikan kalian memperhatikan masalah unsur dan struktur dari resensi novel itu sendiri supaya tidak ada kesalahan.

MAU PANDUAN MENULIS BUKU FIKSI GRATIS?

Dapatkan secara gratis, ebook panduan menulis buku novel, buku biografi, buku fiksi dan non fiksi beserta dengan tipsnya di sini.