Pahami 3 Tanda Jeda Pada Puisi

tanda jeda puisi

Pernahkah membaca sebuah puisi atau pantun tanpa irama? Nah, pasti tidak pernah kan. Makanya, perlu yang namanya tanda jeda untuk membaca sebuah puisi ataupun pantun supaya pesan yang disampaikan bisa tersampaikan dengan baik dan juga bisa memiliki irama yang baik juga.

Secara umum, tanda jeda merupakan alat bantu yang digunakan untuk membantu pembaca puisi supaya lebih mudah dalam membaca atau menghafal secara deklamasi sebuah puisi.

3 Jenis Tanda Jeda

Tidak hanya untuk membaca puisi atau pantun, tetapi juga dipakai untuk membuat monolog podcast ataupun produksi video youtube. Berikut ini ada 3 jenis tanda jeda yang sebaiknya kamu ketahui.

1. Tanda Jeda “/”

Digunakan sebagai pengganti koma di tengah baris, sehingga yang membaca dapat berhenti sejenak.

2. Tanda Jeda “//”

Digunakan pengganti koma di akhir baris ataupun ganti baris, jadi sang pembaca bisa berhenti agak lama. Bisa memanfaatkan tarik nafas yang lumayan disini.

3. Tanda Jeda “///”

Tanda “///” digunakan pengganti titik di akhir baris dan biasanya terletak di akhir dari sebuah puisi. Jadi, sang pembaca bisa berhenti lama.

Tanda Intonasi

Setelah memahami tanda jeda, mari kita bahas sekalian mengenai tanda intonasi yang merupakan sebagai penunjang irama.

Mau nulis buku biografi
  1. Tanda ↑ digunakan sebagai penanda intonasi naik
  2. Tanda ↓ digunakan sebagai penanda intonasi turun
  3. Tanda → digunakan sebagai penanda intonasi datar

Nah, dengan mengetahui jenis dari jeda dan tanda intonasi maka dalam membaca deklamasi akan lebih bisa menyampaikan pesan dengan baik dan tidak terbata-bata. Terutama lagi, pesan juga dapat diterima dengan baik oleh sang pendengarnya.

Berikut rangkuman dalam bentuk infografis singkat

Tanda jeda pada puisi
Tanda jeda pada puisi

MAU PANDUAN MENULIS BUKU FIKSI GRATIS?

Dapatkan secara gratis, ebook panduan menulis buku novel, buku biografi, buku fiksi dan non fiksi beserta dengan tipsnya di sini.